Membangun website e-learning tak hanya akan mempermudah proses belajar mengajar. Bahkan, bisa meningkatkan profesionalitas instansi pendidikan dan kepercayaan orang tua murid. Nggak percaya?
Coba simak cerita dari SIT Al Fatih. Sekolah islam terpadu di kota Makassar ini berkembang pesat setelah memanfaatkan website dengan baik. Mulai dari hanya 60 siswa, sekolah ini memiliki lebih dari 600 siswa hanya dalam waktu kurang dari empat tahun. Luar biasa, ya?
Penasaran bagaimana cerita perjalanannya dari awal hingga saat ini? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!
Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih Makassar didirikan oleh Dr. dr. Adnan Ibrahim, S.p, PD. Ia melakukannya berbekal semangat untuk membentuk generasi unggul berkarakter qurani. Itulah visi yang ingin diwujudkan.
SIT Al Fatih sendiri dibangun bukan hanya untuk peserta didik pada umumnya. Namun, juga untuk mereka yang kurang mampu dengan adanya program beasiswa.
Awalnya, SIT Al Fatih hanya memiliki 60 siswa. Pun demikian, bukan berarti sekolah ini memberikan pelayanan setengah hati dan fasilitas yang ala kadarnya. Justru sebaliknya. Pelayanan terbaik menjadi salah satu kunci kemajuan sekolah ini.
Terbukti, di tahun kedua sekolah tersebut berdiri, siswa yang mendaftar melonjak hingga dua kali lipat. Dan, itu terjadi di berbagai jenjang, mulai dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, dan SMA.
Bahkan, lonjakan tersebut terus terjadi hingga jumlah peserta didik mereka mencapai 600 orang kurang dari empat tahun!
“Nilai jual utama kami adalah tingkat pelayanan yang maksimal” ujar Muhammad Syahir, Humas SIT Al Fatih.
Apa saja pelayanan yang diberikan?
Pertama, pelayanan dari para pengajarnya SIT Al Fatih untuk menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan. Dengan suasana tersebut, para siswa menjadi semakin termotivasi mengembangkan bakatnya.
Pelayanan terbaik ini juga dirasakan oleh orang tua peserta didik. Jadi, membuat mereka semakin yakin dengan sekolah ini.
Kedua, fasilitas yang disediakan SIT Al Fatih juga terus dikembangkan. Tujuannya, untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman.
Di era serba digital, instansi pendidikan yang kurang melek teknologi ibarat kendaraan tanpa bahan bakar. Mereka akan sulit bergerak maju dan harus siap tertinggal. Nah, SIT Al Fatih tak ingin menjadi seperti itu.
Meskipun sudah menggunakan website sejak awal berdiri, SIT Al Fatih terus berinovasi. Ketika pandemi datang, sekolah ini kian gencar untuk go online sebagai bagian dari pelayanan mereka. Apa saja yang dilakukan?
Menggunakan website sebagai identitas online adalah strategi yang baik. Namun, bagi SIT Al Fatih, hal itu belum cukup. Maka, mereka mengembangkan website itu untuk berbagai keperluan yang lebih lengkap sebagai berikut:
SIT Al Fatih selalu menampilkan setiap dokumentasi kegiatan mereka di website. Jadi, website benar-benar dimanfaatkan untuk media publikasi. Bukan hanya itu, setiap prestasi yang diraih baik siswa, guru, maupun sekolah juga tak pernah lupa dibagikan melalui website tersebut.
Langkah ini merupakan strategi branding yang baik. Sebab, akan semakin meyakinkan orang tua murid atau calon pendaftar tentang kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah.
Di website SIT AL Fatih, calon orang tua murid bisa melakukan pendaftaran secara online. Cukup mengisi berbagai informasi utama dan upload berkas kelengkapan melalui website tersebut.
Ini tentu salah satu wujud pelayanan agar tidak perlu repot datang ke sekolah. Terutama, di tengah pandemi seperti ini.
Pencatatan kehadiran siswa dan guru serta staf tentu menjadi kunci keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Nah, SIT Al Fatih membuat proses presensi lebih mudah dengan menyediakan presensi online di website mereka. Dengan demikian, proses pencatatan dan monitoring kehadiran dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Jurnal harian penting untuk mencatat kegiatan harian para guru dan staff. Alih-alih menggunakan pencatatan menggunakan manual, SIT Al Fatih memungkinkan guru, dan pegawai bisa mengisi jurnal harian mereka secara online. Jadi, jauh lebih mudah dan cepat dalam pengisian maupun membuat ringkasannya.
SIT Al Fatih juga menggunakan website untuk pencatatan inventaris barang. Tujuannya, memastikan penggunaan barang lebih tertata. Langkah ini tentu jauh lebih efektif dibandingkan dengan buku catatan manual atau excel.
SIT Al Fatih juga menggunakan website untuk pengelolaan surat. Selain lebih mudah, pencatatan dan upload file untuk korespondensi jadi lebih cepat.
Sekolah yang punya website bisa saja cukup banyak. Namun, yang serius menjadikannya website e-learning seperti SIT Al Fatih mungkin masih sedikit.
“Website e-learning ini akan menjadi nilai jual tersendiri bagi instansi pendidikan supaya terlihat lebih profesional.” – Muhammad Syahir, Humas SIT Al Fatih.
Dengan semangat tampil profesional itulah, SIT Al Fatih mengembangkan website e-learning bernama Kelas Kita sebagai platform belajar mengajar online.
Nantinya, siswa di semua jenjang dapat melakukan proses pembelajaran online, seperti ujian berbasis online. Selain itu, orang tua juga dapat langsung memantau hasil akademik di platform yang sama.
Nah, dengan adanya website e-learning, manfaat yang bisa diperoleh adalah:
Manfaat di atas tentu akan lebih optimal jika akses ke website e-learning bisa dilakukan secara mobile. Oleh karena itu, SIT Al Fatih merancang websitenya menjadi mobile friendly. Harapannya, siswa lebih mudah mengaksesnya dengan perangkat apa saja.
Pesatnya pertumbuhan siswa di SIT Al Fatih bisa tercapai berkat strategi pemasarannya yang ciamik. Terutama, dengan upaya digital marketing. Apa saja strateginya?
3.1. Social Media Marketing
SIT Al Fatih memanfaatkan semua platform media sosial untuk melakukan promosi. Salah satunya, menggunakan Facebook.
Di akun Facebooknya, SIT Al Fatih menampilkan berbagai informasi tentang kegiatan sekolah. Mulai dari pengumuman untuk civitas sekolah, informasi event online, konten pembelajaran, hingga promosi pendaftaran siswa baru.
Selain Facebook, sekolah juga memiliki akun Instagram. Strategi konten yang digunakan juga berupa promo event dan berbagai konten pembelajaran.
Tak ketinggalan, YouTube. SIT Al Fatih bahkan memiliki jumlah subscriber hampir dua ribu orang di channel YouTube mereka. Isinya berupa video iklan pendaftaran, teaser event webinar, hingga testimoni dari orang tua murid.
Selain media sosial, SIT Al Fatih juga memanfaatkan Google Bisnisku. Platform ini akan menampilkan informasi seputar sekolah, seperti alamat, Google Maps, nomor telepon, jam operasional, link website, dan lainnya.
Dengan adanya informasi tersebut, orang tua murid bisa lebih mudah untuk mengetahui lokasi sekolah. Selain itu, bisa membangun kepercayaan orang tua murid lewat berbagai informasi lengkap yang ditampilkan.
Yang tak kalah penting, adanya kolom review dan rating dapat meningkatkan kredibilitas sekolah tersebut. Sebab, dengan rating yang baik (4,9), calon orang tua murid akan lebih percaya terhadap kualitas Sekolah Islam Terpadu Al Fatih.
SIT Al Fatih juga sering mengadakan acara webinar dengan berbagai topik. Tak hanya topik seputar pendidikan, tetapi juga tentang parenting dan kesehatan.
Selain sebagai sarana edukasi, event webinar ini juga digunakan sebagai sarana branding. Tujuannya, menunjukkan bahwa SIT Al Fatih adalah expert di bidang edukasi dan memiliki strategi membangun kegiatan belajar mengajar yang baik
Bahkan, tak jarang event ini juga menjadi ajang promosi dengan kegiatan bagi-bagi voucher diskon untuk pendaftaran siswa baru. Sebuah strategi yang menarik, bukan?
Tak cukup dengan bagi-bagi voucher saat pelaksanaan webinar, SIT Al Fatih juga kerap mengadakan bagi-bagi hadiah atau giveaway.
Syaratnya cukup mudah, orang tua murid hanya perlu berbagi cerita di media sosial mengenai kesan dan pesannya selama menyekolahkan anaknya di Sekolah Islam Terpadu Al Fatih.
Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, strategi ini tentu bisa menambah exposure (jangkauan) promosi yang dilakukan. Belum lagi, keterlibatan peserta mengikutinya adalah bukti adanya engagement kuat.
Mewujudkan pelayanan terbaik lewat teknologi sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Namun, tetap ada tantangan yang muncul dalam pelaksanaannya. SIT Al Fatih pun mengalami hal tersebut, mulai dari website lambat hingga terkena serangan hacker.
Membangun website e-Learning memang membutuhkan persiapan yang tepat. Sayangnya, di awal, SIT Al Fatih terlalu bersemangat dengan memasukkan semua fungsi ke website e-learning mereka. Padahal, perlu mempertimbangkan sumber daya yang diperlukan.
Benar saja, website mereka mulai lambat diakses. Terutama, ketika 150 orang berusaha melakukannya, website malah jadi tidak bisa akses sama sekali.
Seharusnya, ketika semakin banyak fitur yang ditambahkan, kapasitas storage server yang digunakan juga perlu ditambah. Selain itu, bandwidth untuk menampung akses pengunjung bersamaan juga harus mencukupi.
“Dulu waktu masih pakai shared hosting, e-learningnya kami diakses bersamaan oleh guru dan murid sekitar 150-an, makanya mereka pada menggerutu, kok agak lama agak lelet.” jawab Muhammad Syahir.
Awalnya, Muhammad Syahir mengira kendala itu terjadi karena koneksi internet. Namun, setelah dicek lagi, ternyata kapasitas server website kurang sesuai dengan kebutuhan mereka yang meningkat.
Kejahatan online memang bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, langkah yang terbaik adalah selalu waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan dari serangan hacker.
Website SIT Al Fatih pernah menjadi korban serangan hacker sehingga tidak bisa diakses dengan baik.
“Pernah sempat satu kali ke hack karena ada file CMS kami dalam sistem informasi sekolah itu ada backdoor yang terpasang. Jadi sempat ke hack”
Tidak hanya website menjadi lumpuh, beberapa data juga corrupt (tidak bisa digunakan). Alhasil, proses pembelajaran jadi terganggu.
Untungnya, ketika kejadian tersebut terjadi, mereka bertindak cepat untuk segera memperbaiki website.
“Alhamdulillah, waktu saya buka full backup lewat cPanel, (data-data website) tersimpan semuanya, jadi bisa langsung di-restore”
Dengan adanya full backup, SIT Al Fatih tak perlu membangun website sekolahnya dari nol lagi. Website mereka pun bisa diakses kembali. Namun, setelah kejadian itu, SIT Al Fatih jadi lebih sadar akan pentingnya meningkatkan keamanan website.
Mendapatkan dua tantangan di atas SIT Al Fatih bertindak sigap. Mereka memilih melakukan melakukan upgrade ke layanan Cloud Hosting Niagahoster.
Apa saja sih keunggulan cloud hosting bagi website e-learning?
Pertama, dibanding shared hosting, server cloud hosting memiliki sumber daya yang besar sehingga tetap stabil ketika diakses banyak pengguna sekaligus. Inilah yang diperlukan SIT Al Fatih untuk website e-learning mereka.
“… (setelah pakai cloud hosting) sekarang diakses murid SD SMP SMA, hingga 200an siswa alhamdulillah lancar. Yang pasti server itu aman dan up terus. Tidak pernah down!”
Kedua, cloud hosting memiliki proteksi Malware dan DDoS untuk memberikan perlindungan website sekolah dari serangan hacker. Ini sangat dibutuhkan oleh SIT Al Fatih untuk mencegah serangan hacker terulang kembali.
Selain itu, cloud hosting punya fitur LiteSpeed Memcached yang akan mendukung kecepatan e-learning lebih cepat.
Bahkan bagi Muhammad Syahir, dengan fitur tersebut, website e-learning bisa tetap lancar diakses walau dengan jaringan internet seadanya.
Keunggulan lainnya, cloud hosting menawarkan kemudahan penggunaan. Segala macam pengaturan, pengelolaan, dan keamanan server telah ditangani secara berkala oleh Niagahoster.
“Saat itu disarankan pakai VPS, tapi saya gak bisa pakai VPS, agak ribet, jadi saya upgrade ke cloud hosting.” Jelas Muhammad Syahir mengenai tetap memilih cloud hosting dari pada VPS.
Jadi, pengguna awam seperti SIT AL Fatih bisa fokus membangun e-learning yang berkualitas tanpa perlu repot mengelola server sendiri.
Baca juga: VPS vs Cloud Hosting – Manakah yang Lebih Baik?
SIT Al Fatih merupakan contoh sekolah yang merasakan manfaat membangun website e-learning. Bukan hanya untuk membuat kegiatan belajar mengajar semakin efektif, tapi untuk meningkatkan kredibilitas sekolah tersebut.
Baca Juga: Think Indonesia, Kiat Bisnis Edukasi Bertahan di Tengah Pandemi
Bahkan, peran website itu sendiri menjadi media utama untuk mendukung promosi secara online. Tak heran mereka dapat mencapai jumlah 600 siswa dalam waktu cepat.
Sayangnya, kurangnya persiapan dalam pengembangan membuat website e-learning SIT Al Fatih mengalami kendala. Selain lambat diakses, juga menjadi sasaran peretasan.
Untungnya, semua masalah tersebut bisa diatasi dengan langkah upgrade ke Cloud Hosting Niagahoster. Apalagi mengingat berbagai fitur unggulan yang didapatkan seperti:
Menariknya, semua fitur tersebut bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp150.000 per bulan!
Jadi, jika ingin memiliki performa website e-learning yang optimal seperti website SIT Al Fatih, paket cloud hosting Niagahoster bisa jadi pilihan terbaik untuk website e-learning sekolah Anda. Jangan sampai proses pembelajaran online jadi terganggu, ya.
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Laravel merupakan framework dengan fitur terlengkap. Salah satunya adalah adanya fitur Laravel Mail yang dapat memudahkan Anda mengirim email langsung…
Ancaman kejahatan online terus meningkat. Maka dari itu, jangan bosan untuk terus melindungi website Anda. Salah satunya, dengan selalu mengutamakan…
Pada codeigniter, secara default Anda harus menambahkan index.php untuk mengakses url. Contohnya untuk mengakses halaman artikel harus ditulis seperti ini:…
Anda kaget karena tiba-tiba mendapatkan error phpMyAdmin access denied? Padahal sebelumnya tidak pernah muncul error dengan tampilan kotak merah tersebut…
Ketika menggunakan XAMPP, bisa saja muncul error yang tidak diharapkan. Salah satunya adalah error port 443. Nah, karena port 443…
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan CHMOD dan CHOWN dan bagaimana cara menggunakannya. Selain itu juga beberapa hal…