Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Redirect 301: Manfaat dan Cara Menggunakannya

3 min read

featured-image-redirect-301

Pernahkah Anda ingin mengubah alamat website atau URL karena suatu hal? Apapun alasannya, Anda tidak perlu kehilangan reputasi baik yang telah dimiliki oleh domain lama Anda. Caranya dengan melakukan redirect 301.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian redirect 301, pengaruhnya terhadap search engine optimization (SEO), dan cara melakukannya. Selamat membaca!

Apa itu Redirect 301?

Sebelum memahami pengertian redirect 301, ada baiknya Anda menyimak penjelasan tentang redirect berikut ini.

Pengertian Redirect

Ketika memasukkan alamat sebuah website ke dalam address bar browser internet Anda, terkadang URL-nya berubah ketika halaman situs sudah dimuat.

Misalnya, Anda ingin mengakses website A dengan alamat blog.websiteku.com. Akan tetapi, URL tersebut kemudian berubah menjadi websiteku.com/blog. Inilah yang dimaksud dengan redirect.

Dengan kata lain, redirect adalah pengalihan pengunjung situs dari URL yang dimiliki sebuah website ke alamat lain.

Redirect sendiri dibagi menjadi beberapa jenis dan redirect 301 adalah salah satunya. Namun, apa perbedaannya dengan redirect biasa?

Pengertian Redirect 301

Pada dasarnya, redirect 301 adalah pemindahan permanen sebuah website atau halaman tertentu milik situs tersebut dari satu alamat ke yang lain.

Redirect jenis ini biasanya digunakan dalam beberapa hal, termasuk ketika Anda memutuskan untuk membuat website baru dan memindahkan seluruh konten lama ke dalamnya.

Dalam skenario ini, mungkin Anda telah memberikan pengumuman pemindahan situs lama ke yang baru terhadap semua pengunjung Anda. Namun, mungkin ada banyak orang yang tidak tahu soal hal ini. Dengan menggunakan redirect 301, pengunjung yang mengakses dengan alamat lama tetap dapat masuk ke website Anda.

Selain itu, redirect 301 juga sering diterapkan untuk mengarahkan traffic dari satu blog post ke post yang baru dan mengubah protokol HTTP ke HTTPS setelah memasang SSL certificate. Nah, SSL adalah metode transfer data website yang lebih aman.

Di lain sisi, redirect 301 tidak hanya mempengaruhi akses website. Mesin pencarian pun akan menganggap URL baru Anda sebagai alamat situs yang benar. Oleh karena itu, penerapan redirect 301 juga berhubungan dengan SEO. Kesinambungan ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Manfaat Redirect 301 Terhadap SEO

Sekarang Anda tahu bahwa redirect 301 berfungsi untuk mengalihkan pengunjung dan mesin pencarian dari alamat website yang lama ke URL baru. Namun, apa manfaat yang bisa didapatkan hal tersebut? Berikut adalah tiga alasan mengapa Anda perlu melakukan redirect 301.

Mempertahankan Ranking Situs Anda

Ketika perlu melakukan redirect, tentunya Anda tidak ingin kerja keras dalam membangun ranking website terbuang sia-sia. Di sinilah letak manfaat redirect 301.

Teknik redirect ini memindahkan website atau halaman tertentu di dalamnya ke sebuah alamat baru secara permanen. Dengan demikian, Anda dapat mempertahankan ranking website. Bahkan, tingkat efektifitas redirect 301 mencapai 90 sampai 99 persen.

Memastikan Website Anda Dapat Diakses

Halaman kosong dengan teks “404 error” biasanya muncul apabila seseorang mengakses website yang URL-nya telah dihapus atau diganti.

Meskipun hal ini tidak mempengaruhi ranking situs di mesin pencarian, motivasi pengunjung untuk datang kembali bisa menurun. Apalagi jika website yang Anda jalankan adalah profil perusahaan atau toko online. Hal tersebut dapat mengurangi kredibilitasnya.

Untuk memastikan bahwa halaman error tersebut tidak muncul dan pengunjung tetap “mendarat” di alamat yang diinginkan, Anda perlu menggunakan redirect 301.

Meyakinkan Mesin Pencarian untuk Menampilkan URL Baru

Pada dasarnya, tujuan redirect 301 selain untuk kenyamanan pengunjung adalah memberitahu mesin pencarian bahwa Anda sudah tidak menggunakan URL lama.

Lambat laun, mesin pencarian akan mengganti alamat website Anda yang biasanya ditampilkan dengan URL baru.

Baca Juga: Domain Masking: Pengertian dan Cara Melakukannya

Cara Melakukan Redirect 301

Redirect ini sangat berguna untuk mempertahankan reputasi website, tapi bagaimana cara untuk melakukannya? Simaklah dua metode di bawah ini.

1. Mengubah Pengaturan di .htaccess

Anda dapat mengaktifkan redirect 301 dengan mengubah pengaturan di dalam file .htaccess. File ini dapat ditemukan dalam direktori root website Anda. Akan tetapi, file tersebut hanya ada jika hosting server Anda menggunakan software Apache.

Bagi yang menggunakan Nginx atau software lainnya, Anda dapat membuat file tersebut dengan aplikasi editor teks seperti Notepad atau Atom. Anda tinggal menyimpannya dengan nama .htaccess dan memasukkannya ke direktori root.

Kemudian, bukalah file tersebut. Tergantung dengan pengubahan yang ingin dilakukan, Anda perlu mengetikkan kode yang berbeda di dalamnya.

Redirect dari Alamat Lama ke Alamat Baru

Mari memulai dengan mengganti domain lama Anda dengan yang baru. Sebagai contoh, Anda ingin mengganti situsku.com menjadi situsbaru.com. Untuk itu, masukkan kode di bawah:

RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^situsku.com [NC,OR]
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.situsku.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://situsbaru.com/$1 [L,R=301,NC] 

Baca Juga: Cara Redirect Domain Tanpa Hosting

Redirect untuk Menghilangkan www

Contoh kasus kedua adalah ketika Anda ingin menghilangkan www pada URL agar website tetap dapat diakses tanpa mengikutsertakannya. Apabila demikian, gunakan kode berikut:

RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.situsku.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://situsku.com/$1 [L,R=301,NC] 

Redirect untuk Mengubah URL Halaman

Lalu bagaimana jika Anda ingin mengubah URL halaman tertentu? Misalnya, Anda ingin mengubah http://situsku.com/blog.html menjadi http://situsku.com/blog. Anda tinggal memasukkan kode seperti berikut:

Redirect 301 /blog.html https://.situsku.com/blog

Perlu diingat bahwa Anda tidak perlu menambahkan baris kode RewriteEngine on jika file .htaccess sudah memilikinya.

Baca juga: Panduan Lengkap Redirect Menggunakan .htaccess

2. Menggunakan Plugin WordPress

Jika Anda pengguna WordPress, ada cara lebih mudah yang bisa dilakukan untuk melakukan redirect 301, yaitu menggunakan plugin Redirection.

Dengan plugin ini, pengguna tidak perlu melakukan koding sama sekali. Anda tinggal memasukkan URL baru dan lama, lalu klik tombol Add Redirect seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Redirect 301 - Panel plugin WordPress Redirection

Akan tetapi, perlu diingat bahwa plugin ini hanya memungkinkan penerapan redirect 301 per halaman website dalam satu nama domain. Jika ingin memindahkan website secara keseluruhan dari URL lama ke URL baru, Anda perlu mengubah pengaturan di file .htaccess.

Penutup

Redirect 301 adalah teknik yang tepat untuk mengubah URL atau alamat website Anda tanpa kehilangan ranking domain lama Anda.

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan redirect 301, yaitu memasukkan kode ke file .htaccess dan menggunakan plugin Redirection di WordPress.

Semoga artikel ini berguna bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom di bawah ini.

Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *