Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

PHP X-Ray Cloudlinux: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakan di cPanel

4 min read

PHP X-Ray Cloudlinux

Sudah melakukan berbagai cara optimasi, tapi website tetap lambat? Bisa jadi ada yang salah dengan website Anda. Tapi, kira-kira apa ya? Nah, daripada bingung mencari tahu penyebabnya, coba pakai PHP X-Ray.

PHP X-Ray Cloudlinux adalah fitur di cPanel yang bisa digunakan untuk mengetahui penyebab website lambat. Dari situ, Anda bisa mengatasi masalah dengan cepat dan mudah.

Yuk kenalan lebih jauh dengan apa itu PHP X-Ray Cloudlinux, manfaatnya untuk website, sampai cara menggunakann di cPanel. Baca hingga selesai, ya!

Apa itu PHP X-Ray Cloudlinux?

PHP X-Ray adalah fitur milik Cloudlinux, sistem operasi khusus untuk server. PHP X-Ray Cloudlinux berfungsi mengoptimasi kecepatan website Content Management System berbasis PHP. Misalnya, seperti WordPress, Drupal, dan Joomla.

PHP X-Ray bekerja dengan memantau kinerja dan masalah yang terjadi pada website. Nah, hasil pemantauan tersebut akan diolah menjadi laporan berisi faktor-faktor yang membuat website Anda lambat. Setelah itu, Anda bisa langsung mengoptimasi website sesuai dengan analisa X-Ray. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu mengira-ngira apa penyebab sebenarnya. Anda bahkan tidak perlu meminta bantuan di forum komunitas atau dukungan pengembang. Sebab, hasil analisa PHP X-Ray Cloudlinux sudah cukup memudahkan Anda mengatasi penyebab masalah pada website secara cepat dan akurat.

Nah, bagi Anda yang ingin menggunakan fitur yang satu ini, Anda bisa langsung menemukannya di halaman utama cPanel hosting. Tapi sebelumnya, ketahui manfaat lengkap PHP X-Ray Cloudlinux yuk!

Baca juga: 8+ Cara Mempercepat Loading Website dan Blog Anda

Manfaat Fitur PHP X-Ray

Secara umum, PHP X-Ray bermanfaat membuat kinerja website lebih cepat. Hal ini dapat Anda rasakan setelah memperbaiki masalah yang terjadi di website, berdasarkan laporan dari X-Ray.

Contohnya, PHP X-Ray Cloudlinux menginfokan bahwa salah satu plugin yang terpasang mempengaruhi loading website. Dari situ, Anda bisa menonaktifkan plugin tersebut dengan segera.

Selain itu, ia juga mampu mendeteksi perintah database yang memperlambat website. Misalnya, perintah untuk memunculkan statistik pengunjung di website. Nah, dengan begitu Anda tinggal tidak menampilkan statistik tersebut.

Tak hanya itu, PHP X-Ray dapat mengidentifikasi permintaan eksternal dan fungsi sistem lainnya. Seandainya ada yang terbukti memperlambat website, Anda bisa menonaktifkannya jika memang tidak terlalu diperlukan.

Wah, ternyata PHP X-Ray Cloudlinux punya banyak manfaat untuk website ber-CMS. Berikutnya, mari ikuti tutorial cara menggunakan fitur ini di cPanel!

Baca juga: Cek Kecepatan Website Anda dengan 10 Tools Gratis Ini!

Cara Menggunakan PHP X-Ray di cPanel

Untuk menggunakan PHP X-Ray Cloudlinux di cPanel, berikut langkah-langkah yang harus Anda ikuti:

  1. Persiapan
  2. Buka cPanel
  3. Setup X-Ray App
  4. Tunggu Proses Tracking
  5. Periksa Analisa X-Ray
  6. Lakukan Optimasi Website

Yuk simak penjelasan masing-masing langkah!

Baca juga: Leverage Browser Caching: Cara Mudah Meningkatkan Kecepatan Website

Langkah 1: Persiapan

Sebelum mempraktikkan tutorial PHP X-Ray di cPanel, ada dua hal yang wajib Anda persiapkan, yaitu:

  • Layanan hosting yang mendukung PHP X-Ray, seperti paket Bisnis Unlimited Hosting dan Cloud Hosting Niagahoster.
  • Website dengan CMS berbasis PHP, seperti WordPress, Joomla, Drupal, Magento, dan OpenCart. 

Di artikel kali ini, kami menggunakan paket Cloud Hosting Niagahoster dan CMS WordPress.

Baca juga: Cara Mempercepat Loading WordPress Menggunakan WP Smush

Langkah 2: Buka cPanel

Setelah mempersiapkan dua hal di atas, berikutnya adalah masuk ke cPanel. Caranya, login ke Member Area Niagahoster terlebih dahulu.

login member area niagahoster

Pada Member Area, scroll ke bawah untuk menemukan Layanan Anda. Setelah itu, klik Kelola Hosting.

kelola hosting

Di halaman Pengaturan Hosting, pilih cPanel > All Features.

all features cpanel

Anda akan menuju halaman utama cPanel seperti ini:

halaman utama cpanel

Baca juga: Cara Mempercepat Loading Website dengan Add Expires Headers

Langkah 3: Setup X-Ray App

Di cPanel, scroll ke bawah hingga menu Software. Jika sudah, klik X-Ray App.

software php x-ray

Di halaman PHP X-Ray, klik tombol Start tracing.

halaman php x-ray

Akan muncul pop-up Start Tracing. Isikan URL website pada kolom sebelah kiri. Kemudian, isi kolom sebelah kanan dengan subdomain website. Jika tidak ada subdomain, gunakan tanda ‘/’. Setelahnya klik Run.

start tracing x-ray

Anda akan kembali ke halaman sebelumnya. Silakan tekan Auto Refresh untuk memperbarui informasi tracking secara otomatis.

auto refresh x-ray

Baca juga: WP Rocket – Plugin Cache untuk Mempercepat WordPress

Langkah 4: Tunggu Proses Tracking

Berikutnya, PHP X-Ray Cloudlinux akan mengumpulkan informasi mengenai segala aktivitas yang terjadi pada website. Waktu yang dibutuhkan untuk proses tracking bervariasi, tergantung seberapa banyak fitur yang ada di website.

Meski begitu, kami sarankan Anda untuk menunggu paling tidak dua hingga tiga jam.Tujuannya, untuk mendapatkan hasil analisa website yang akurat.

Baca juga: Google WebP: Format Gambar Digital yang Bisa Mempercepat Website

Langkah 5: Periksa Analisa X-Ray

Selesai menunggu proses tracking, silakan kembali ke halaman PHP X-Ray. Setelah itu, klik simbol mata pada kolom Actions untuk melihat hasil analisa website.

hasil analisa php x-ray

Anda akan menuju halaman Recorded sessions. Di sini tampil informasi jumlah sesi yang berhasil dilacak fitur yang satu ini. 

Di contoh ini, ternyata ada satu sesi yang menyebabkan website lambat.

recorded sessions x-ray

Untuk mengetahui apa yang terjadi pada sesi tersebut, silakan klik kolom tabel analisa yang berwarna merah.

issue php x-ray

Anda akan melihat laporan analisa website menurut PHP X-Ray Cloudlinux. Di sini, Anda juga bisa mendownload laporan tersebut dalam bentuk PDF.

download analisa x-ray

Nah, laporan analisa PHP X-Ray terdiri dari beberapa parameter, yaitu:

  • Top issues – Menampilkan masalah utama yang membuat website lambat.
  • Top software modules/plugin – Menampilkan daftar plugin terpasang di website.
  • Top database queries –Menampilkan daftar perintah database di website.
  • Other system functions – Menampilkan fungsi lain di website, baik fungsi bawaan atau fungsi plugin lain.

Sebagai contoh, pada bagian Top issues ada dua plugin yang memberatkan kinerja website. Yaitu, All in One SEO dan Elementor. Keduanya membutuhkan kecepatan akses lebih dari 50 ms.

top 2 issues php x-ray

Lebih lanjut di bagian Top software modules/plugin, terbukti plugin All in One SEO dan Elementor memang menyebabkan website lambat. Untuk itu, Anda perlu menonaktifkan kedua plugin tersebut.

top software modules plugin x-ray

Selanjutnya, mari melihat bagian Top database queries. Ternyata, semua perintah database berwarna hijau. Artinya, tidak ada satupun perintah yang bisa memperlambat website.

top database queries x-ray

Terakhir pada bagian Other system functions, PHP X-Ray juga tidak menemukan satupun fungsi sistem yang membuat website jadi lambat.

other system functions php x-ray

Baca juga: Cara Mengurangi TTFB untuk Mempercepat Loading Website WordPress

Langkah 6: Lakukan Optimasi Website

Berdasarkan hasil analisa X-Ray, plugin All in One SEO dan Elementor ternyata memperlambat website. Sekarang saatnya menonaktifkan keduanya.

Pertama, Anda perlu login ke dashboard WordPress. Cara paling mudah lewat halaman Pengaturan Hosting di Member Area. Kemudian klik WP Management > Login WordPress.

login wordpress

Anda akan menuju dashboard WordPress. Di sini, klik Plugin > Installed Plugins.

plugin wordpress

Cari plugin All in One SEO. Setelahnya klik Deactivate untuk menonaktifkan plugin.

all in one seo plugin

Kemudian cari plugin Elementor dan lakukan hal yang sama.

elementor plugin

Selamat! Anda telah berhasil menyelesaikan cara menggunakan PHP X-Ray di cPanel. Kini, performa website Anda akan jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Baca juga: 21 Cara Mempercepat Loading Website WordPress Anda

Yuk Gunakan PHP X-Ray Cloudlinux!

PHP X-Ray adalah fitur Cloudlinux OS yang berguna untuk memantau kinerja website. Mulai dari plugin pihak ketiga, perintah database, sampai fungsi sistem lain yang diterapkan pada website. Dengan begitu, Anda bisa mengoptimasi website dengan mudah untuk meningkatkan kecepatannya.

Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba fitur yang satu ini, Anda bisa menemukannya di cPanel layanan hosting  Niagahoster. Ada paket Bisnis Unlimited Hosting atau Cloud Hosting Niagahoster yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Selain PHP X-Ray, fitur lain yang ditawarkan pun lengkap. Mulai dari web server LiteSpeed untuk akses website super ngebut, Advance for Web Developer untuk kemudahan mengelola website, sampai Malware & DDoS Protection yang menjamin keamanan website.

Tunggu apa lagi, yuk nikmati fitur PHP X-Ray Cloudlinux dengan berlangganan hosting Niagahoster sekarang juga!

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jika masih ada pertanyaan, tuliskan saja di kolom komentar. Sampai jumpa lagi!

Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

2 Replies to “PHP X-Ray Cloudlinux: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakan di…”

  1. fitur PHP X Ray khusus untuk pengguna CMS (WordPress, Drupal dan Joomla) ya kak, bukan untuk PHP native atau PHP framework?

    1. Bisa untuk semua yang pake bahasa PHP ya kak. Baik itu native, framework, maupun CMS berbasis PHP (WordPress, Joomla, dll)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *