Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Cara Membangun Personal Branding yang Baik (7 Metode)

5 min read

Personal Branding

Personal branding adalah strategi yang efektif untuk mempromosikan diri Anda di dunia profesional. Dengan mengetahui cara membangun personal branding yang baik, Anda pun bisa membangun perjalanan karier yang sukses.

Selain itu, Anda dapat menarik lebih banyak target audiens atau followers di media sosial, calon klien, hingga peluang kerja sama dengan perusahaan besar. Tapi, bagaimana sih cara membangun self-branding yang kuat?

Nah, melalui artikel ini, kami akan merekomendasikan cara membangun personal branding yang efektif untuk membantu Anda mengembangkan diri dan mencapai tujuan karier Anda. Selain itu, kami juga akan memberikan contoh personal branding sebagai inspirasi.

Yuk, langsung saja! Kami akan mulai dengan menjelaskan pengertian personal branding.

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah keahlian, pengalaman, hingga kepribadian unik yang merepresentasikan Anda dan ingin Anda tunjukkan ke target audiens. 

Kalau Anda ingin diakui sebagai ahli atau menjadi sosok berpengaruh di suatu bidang, self-branding yang efektif bisa menjadi langkah yang sangat penting. Dengan personal branding, Anda dapat memengaruhi persepsi publik tentang keahlian Anda di suatu industri, meningkatkan kredibilitas, dan membuat diri Anda tampak unik.

Intinya, personal branding adalah bagaimana cara Anda mengekspresikan diri. Namun, membangun personal branding melibatkan strategi tertentu agar Anda dapat dikenal dan diingat oleh orang lain.

Lantas, bagaimana cara membangun personal branding yang kuat? Mari pelajari langkah-langkahnya di bagian selanjutnya.

Cara Meningkatkan Personal Branding

Di era digital ini, personal branding memainkan peran utama dalam kesuksesan banyak YouTuber, blogger, hingga pebisnis. Kepribadian merekalah yang membuat mereka mudah didekati, dapat dipercaya, dan mudah diingat. Bahkan bisa dibilang, personal branding adalah aset terbesar mereka. 

Untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka, setidaknya ada 7 cara membangun personal branding yang perlu Anda lakukan. Apa saja itu?

1. Identifikasi Kelebihan dan Keunikan Anda

Cara membangun personal branding yang pertama adalah identifikasi Kelebihan dan Keunikan Anda

Cara membangun personal branding yang pertama adalah identifikasi kelebihan dan keunikan Anda. Kenali keunggulan dan apa yang membedakan Anda dari orang lain di bidang yang sama. 

Luangkan waktu untuk memahami kekuatan Anda dan fokuslah pada penyampaian kualitas-kualitas tersebut dalam personal branding Anda. Hal ini dapat membantu Anda tampak menonjol dan meninggalkan kesan yang mudah diingat oleh orang lain.

Tekankan keunikan Anda dalam konten-konten yang dibuat saat merancang personal branding. Namun, tak cuma strategi content marketing, Anda juga harus mengamalkan taktik ini secara offline.

Hal ini mencakup bagaimana Anda berperilaku di tempat kerja, bagaimana Anda memperlakukan orang-orang di sekitar, bagaimana Anda menangani krisis tertentu, dan bahkan tindakan Anda ketika resign dari suatu pekerjaan. 

2. Tentukan Bagaimana Anda Ingin Dilihat

Tentukan Bagaimana Anda Ingin Dilihat sebagai salah satu ara membangun personal branding

Selain menunjukkan siapa diri Anda saat ini, Anda juga perlu memikirkan reputasi di masa mendatang yang sesuai dengan tujuan Anda sebagai salah satu cara membangun personal branding yang baik.

Selain memahami keterampilan dan kompetensi yang dimiliki saat ini, Anda perlu menilai kekuatan dan kelemahan Anda yang berkaitan dengan industri atau karier apa pun yang ingin Anda tekuni.

Dengan cara membangun self-branding ini, Anda akan tahu area mana yang perlu diperbaiki sehingga Anda bisa berkembang secara profesional. 

Memikirkan dan mencatat di mana Anda ingin berada dalam kurun waktu tertentu juga dapat membantu Anda menentukan langkah apa yang perlu diambil selama membangun personal branding.

3. Kenali Audiens Anda

menentukan target audiens adalah Cara membangun personal branding yang selanjutnya

Penting untuk menentukan target audiens dalam cara membangun personal branding yang baik. Kalau Anda sedang mencari pekerjaan baru, recruiter di bidang yang Anda geluti termasuk ke dalam audiens yang menjadi target ini. 

Menarget audiens tertentu bukan berarti Anda menciptakan batasan atau menutup pintu peluang karier. Justru, inilah langkah yang membuat Anda memiliki peluang lebih besar untuk tampil di industri yang kompetitif.

Jadi, identifikasi siapa yang ingin Anda tuju, lalu gunakan karakteristik audiens tersebut untuk mengembangkan branding.

4. Gunakan Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Audiens

memilih platform media sosial sebagai salah satu cara membangun self branding

Salah satu aspek paling penting dalam cara membangun personal branding adalah memastikan kehadiran online Anda menarik bagi target audiens Anda. 

Kalau ingin target audiens memahami siapa Anda dan mengapa mereka harus peduli dengan apa yang ingin Anda sampaikan, ceritakanlah kisah personal Anda di media sosial.

Pertama-tama, gunakan platform media sosial di mana target audiens Anda berada. Bukan berarti Anda hanya perlu memilih satu platform, tapi akan lebih baik jika Anda sangat selektif dalam hal ini. Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan platform sosial media adalah jenis konten yang akan Anda buat.

Sebagai contoh, Instagram adalah platform sosial media terbaik untuk konten visual. Oleh karena itu, Instagram cocok bagi mereka yang berkecimpung di bidang makanan, seni, desain, dan fotografi.

5. Buat Website Portofolio atau Resume

membangun website portofolio itu penting untuk meningkatkan personal branding

Mengunggah konten di media sosial saja tidak cukup jika Anda ingin membangun kepercayaan target audiens. Anda perlu memperluas jangkauan target audiens, salah satunya dengan cara membuat web portofolio.

Apabila belum memiliki portofolio, Anda juga bisa mulai dulu dengan membuat website resume, karena dalam membangun personal branding, Anda harus memiliki representasi yang kredibel dan bisa dijangkau oleh siapa saja.  

Oleh karena itu, web portofolio atau resume Anda harus dapat membuat target audiens segera memahami siapa Anda dan apa saja bantuan yang Anda tawarkan ke mereka. Mereka harus merasa bahwa mereka telah datang ke tempat yang tepat.

Jika Anda gagal dalam menunjukkan hal ini di website, pengunjung tidak akan tertarik dan langsung meninggalkan website Anda begitu saja.

CTA banner web hosting

6. Bangun Networking

networking penting untuk merancang self branding

Networking adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam personal branding. Melalui networking, Anda bisa bertemu dengan teman, peluang kerja yang lebih baik, klien, investor, atau bahkan mentor baru. 

Anda bisa mulai melakukan networking dari internet. Biasanya, setiap bidang pekerjaan mempunyai komunitasnya masing-masing. Di sini, orang-orang akan berbagi keahlian mereka, sehingga komunitas tersebut menjadi tempat yang dikunjungi mereka yang sedang butuh bantuan dan saran.

Dengan begitu, komunitas adalah tempat terbaik untuk membangun personal branding. Jika bergabung dengan grup yang relevan dengan niche Anda dan secara konsisten memposting konten yang memiliki value bagi orang lain, Anda akan dikenal dan perlahan bisa membangun personal branding.

7. Jaga Konsistensi

menjaga konsistensi sebagai langkah terakhir dalam Cara membangun personal branding

Konsistensi adalah kunci penting dalam cara membangun personal branding yang kuat. Tetaplah konsisten saat menyampaikan pesan, berperilaku, dan berinteraksi dengan audiens. 

Mempunyai kehadiran yang konsisten sangat penting untuk membangun hubungan dan kredibilitas dengan audiens. Anda tidak harus memposting di platform tertentu setiap hari kok.

Anda dapat mengupload 2 postingan dan berkomentar di 3-5 postingan populer setiap minggunya. Dengan begitu, Anda jadi dikenal dan diingat oleh orang-orang di dalam industri tersebut.

Mengapa Anda Harus Membangun Personal Branding?

Kenapa Anda harus memperhatikan self-branding? Berikut beberapa alasan pentingnya personal branding:

  • Membedakan Anda dengan Kompetitor. Dalam lautan informasi yang tak terbatas, personal branding membantu Anda menonjol. Ini membedakan Anda dari pesaing dan membuat Anda dikenali atas keahlian unik yang dimiliki.
  • Membuka Peluang Karier. Personal branding membuka pintu peluang baru. Ketika Anda dikenal sebagai ahli dalam bidang tertentu, peluang untuk bekerja sama, berkolaborasi, atau bahkan peluang karier lebih mudah terbuka.
  • Meningkatkan kepercayaan orang lain pada Anda. Personal branding yang kuat menciptakan rasa kepercayaan di antara audiens Anda. Ketika Anda konsisten dalam menyampaikan pesan, nilai, dan kualitas, audiens lebih cenderung mempercayai apa yang Anda tawarkan.
  • Membangun Rasa Percaya Diri. Proses merancang personal branding itu perlu pemahaman mendalam tentang diri Anda. Ini membantu membangun keyakinan diri, karena Anda lebih sadar akan nilai dan keahlian yang dimiliki.

Contoh-Contoh Personal Branding untuk Inspirasi

Ada beberapa karakter dalam dunia bisnis yang telah menguasai seni personal branding dan mereka tahu persis apa yang membuat mereka unik. 

Berikut adalah beberapa contoh website personal branding yang bisa Anda jadikan inspirasi:

1. Gari Cruze

2. contoh blog geri cruze

Contoh personal branding pertama adalah dari Gari Cruze, seorang copywriter asal Amerika Serikat. Ia memiliki blog yang berisi hasil kerjanya sebagai copywriter untuk produk-produk seperti Slack, P&G, dan U.S Xpress Shipping.

Gari Cruze memanfaatkan blognya sebagai portofolio sehingga ketika ada yang ingin menggunakan jasanya bisa mengetahui seperti apa kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

2. Robby Leonardi

4. contoh blog website pribadi robby leonardi

Robby Leonardi adalah seorang illustrative designer yang memanfaatkan website pribadinya sebagai resume dan portofolio dengan cara yang kreatif. Pengunjung websitenya bisa melihat resume dan portofolio Robby melalui games simpel di websitenya.

3. Christopher Lee

11. contoh blog website pribadi christopher lee

Para graphic designer biasanya memamerkan karyanya di situs Dribbble. Selain Dribbble, graphic designer juga bisa memamerkan karya-karyanya di website pribadinya. Seperti yang dilakukan oleh Christopher Lee.

Christopher Lee memamerkan karya-karya profesionalnya di website pribadinya, dari desain untuk Wendy’s, Line Corp, Honda Canada, dan Nickelodeon.

Sudah Siap Membangun Personal Branding Anda?

Saat ini, semakin banyak recruiter yang menggunakan internet untuk melakukan pencarian latar belakang serta mengukur karakter dan minat calon karyawan perusahaan.

Dengan mengikuti tips membangun citra diri di artikel ini, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan membuka peluang baru untuk perjalanan karier Anda. Salah satu tips penting untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas adalah dengan membuat situs portofolio.

Namun, selain harus memperhatikan isi portofolio, Anda juga cermat dalam memilih layanan hosting yang digunakan untuk mengonlinekan web portofolio. Supaya akses website selalu cepat, stabil, dan aman, gunakan layanan hosting yang berkualitas seperti Web Hosting dari Niagahoster.

Web Hosting Niagahoster dibekali teknologi unggulan seperti LiteSpeed Enterprise dan Unlimited Bandwidth untuk akses website yang kencang dan stabil di segala kondisi. Tak cuma itu, layanan ini juga telah dioptimasi untuk WordPress, sehingga Anda dapat dengan mudah mengelola situs di satu tempat saja. 

Tunggu apa lagi? Nikmati keunggulan Web Hosting Niagahoster sekarang juga!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *