Yasin K Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui

5 min read

Perintah Dasar Linux

Pada artikel ini saya akan akan mencoba menjabarkan sedikit apa saja perintah dasar linux yang paling tidak diketahui. Sebelum itu, kita coba cari tahu terlebih dahulu mengenai Linux.

Daftar isi tutup
List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

Siapa yang tidak kenal linux?

Linux saat ini sudah menjadi idola tersendiri bagi kalangan penggiat di bidang teknologi informasi. Para pengembang aplikasi maupun orang – orang yang berrada di lingkungan tersebut mulai berpindah menggunakan sistem operasi Linux.

Tidak terkecuali penggiat baru yang ingin memasuki dunia teknologi informasi dan pengguna layanan server virtual.  Pengguna baru ini juga banyak yang tertarik menggunakan Linux sebagai sistem operasi sehari – hari. Apakah Anda salah satunya?

Linux tidak memerlukan biaya untuk memakainya alias bersifat open source. Sistem operasi ini juga hanya membutuhkan sumber daya yang kecil dibandingkan dengan Windows.

Sebelum Anda memulai lebih jauh, kita Akan coba terlebih dahulu mempelajari beberapa perintah dasar Linux yang wajib diketahui.

Kumpulan perintah ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan sistem operasi Linux seperti memindahkan folder,  melihat isi folder, menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.

Tidak Semua Perintah Dasar Linux Sama

Linux sendiri ada beberapa turunan atau distro Linux yang mempunyai perintah dasar yang berbeda – beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”.

Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelola paket yang ada di Linux.

Jadi sebagai catatan, pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan secara umum mengenai perintah dasar linux dan fungsinya yang bisa berjalan di hampir semua varian Linux seperti ubuntu, debian dan lain sebagainya.

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

  • man <perintah> untuk meilhat panduan

    Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

  • <perintah> –help untuk panduan ringkas

    Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

  • sudo untuk super user

    Menjalankan program sebagai user root atau super user.

  • ls untuk melihat direktori

    Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

  • cd untuk masuk ke direktori

    Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

  • mkdir <nama folder> untuk membuat folder

    Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

  • pwd untuk melihat direktori aktif

    Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”

  • vim untuk membuka text editor

    Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

  • cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

    Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

  • mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

    Perintah ini dapat Anda manfaatkan untuk melakukan rename file Linux maupun memindahkan file ke folder lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

  • rm <file> untuk menghapus file

    Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

  • find <nama file> untuk mencari file

    Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |

  • history untuk melihat riwayat

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

  • cat untuk melihat isi file

    Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.

  • echo untuk menampilkan baris teks

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

  • grep untuk mencari kata

    Perintah grep atau grep command akan menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | Nah, perintah tadi akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “niagahoster.txt”.

  • wc untuk menampilkan baris baru

    Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

  • sort untuk mengurutkan

    Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

  • chmod untuk mengganti hak akses

    Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses niagahoster.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 niagahoster.txt |.

  • chown mengganti hak milik

    Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga niagahoster.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.

  • su untuk mengganti user id

    Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.

  • passwd untuk mengganti password

    Perintah ini digunakan untuk mempraktikkan cara ganti password Linux dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd niagahoster | digunakan untuk mengganti password user “niagahoster”.

  • who untuk menampilkan user

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.

  • ps untuk menampilkan snapshot

    Menampilkan snapshot  process yang sedang berjalan.

  • kill untuk menghentikan program

    Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.

  • tar untuk mengumpulkan file

    Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.

  • zip untuk mengkompres file

    Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.

  • unzip untuk mengekstrak file

    Mengekstrak/membongkar file “.zip”.

  • ssh untuk akses jarak jauh

    Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.

  • scp untuk menyalin file

    Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |

  • fdisk untuk menampilkan partisi

    Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |

  • mount untuk melampirkan file

    Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

  • umount untuk melakukan unmount

    Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.

  • du untuk menampilkan ukuran file

    Menampilkan ukuran file secara rekursif.

  • df untuk menampilkan disk space

    Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.

  • quota menampilkan sisa disk space

    Menampilkan ruang disk dan batasannya.

  • reboot untuk mulai ulang

    Menjalankan perintah restart.

  • poweroff untuk mematikan

    Menjalankan perintah shutdown.

  • gedit untuk membuka editor teks

    Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.

  • kate untuk membuka teks editor

    Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.

  • bg membuat proses background

    Membuat proses foreground untuk berjalan di background.

  • fg <id program> membuat proses foreground

    Membuat background proses menjadi foreground proses.

  • jobs <id program> menampilkan identitas proses

    Menampilkan nama dan ID dari background jobs.

  • sed untuk melakukan filter teks

    Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/niaga/hoster/g’ niagahoster.txt |

  • awk untuk memindahkan teks

    Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.

  • locate untuk mencari file

    Digunakan untuk menemukan atau mencari file.

  • ifconfig untuk melihat ip

    Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.

Baca juga: Perintah Ifconfig di Linux untuk Konfigurasi Jaringan

  • date untuk menampilkan tanggal

    Menampilkan tanggal hari ini.

  • nano merubah teks editor

    Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.

  • top melihat proses secara urut

    Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

  • clear membersihkan terminal

    Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.

  • dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

    Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.

  • uname melihat versi kernel

    Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.

  • * untuk mencantumkan deskripsi

    Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.

Kesimpulan

Hampir semua perintah dasar Linux itu sederhana dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan eksekusi.

Tidak perlu menghafalkan satu persatu, Anda bisa menggunakan perintah “man <perintah>” untuk melihat manual dari setiap perintah.

Jika tidak hafal dengan penulisannya Anda bisa menekan tombol “Tab” pada keyboard untuk menggunakan fitur auto-complete di terminal.

Itulah kurang lebih 50+ perintah dasar Linux yang paling tidak diketahui saat menggunakan sistem operasi Linux.

Meskipun masih banyak perintah yang lainnya, paling tidak perintah – perintah tersebut menjadi dasar mengenali perintah Linux lain. Supaya Anda bisa mengoperasikan sistem operasi LInux dengan mudah.

Kumpulan perintah dasar linux ini akan terus dicoba ditambahkan lagi dengan perintah dasar linux lainnya.

Jika ada kesalahan mohon dikoreksi, kurang paham mari berdiskusi,

Ada masukan, silahkan komentar disini, kalau senang saya buatkan tulisan lain lagi.

Semoga bermanfaat.

ebook vps

Yasin K Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *