Yasin K Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

Memahami Perbedaan MySQL dan MySQLi

3 min read

Perbedaan MySQL dan MySQLi

Jika Anda sedang mengembangkan perangkat lunak dan ingin menggunakan MySQL, ada baiknya jika mengetahui perbedaan MySQL dan MySQLi terlebih dahulu. Keduanya merupakan jenis ekstensi yang dipakai untuk menghubungkan aplikasi dengan database MySQL Server.

Selain membahas perbedaan MySQL dan MySQLi, artikel ini juga akan membahas fungsi maupun cara menggunakan MySQLi  dalam bahasa pemrograman tertentu. 

Baca juga: Pengertian MySQL, Fungsi, dan Cara Kerjanya (Lengkap)

Apa Itu MySQLi dan Fungsinya?

Dalam bahasa pemrograman (khususnya PHP), jika Anda menggunakan MySQL, terdapat dua extension yang bisa Anda gunakan, yaitu MySQL extension dan MySQLi extension. Keduanya sama-sama menghubungkan MySQL dengan bahasa pemrograman yang Anda pakai.

MySQL memiliki dasar penulisan yang sama dengan SQL. Itu karena MySQL merupakan sistem pengelolaan database berbasis SQL.

Penggunaan MySQL extension saat ini sudah tidak direkomendasikan. Maka dari itu dikenalkan MySQLi extension sebagai penggantinya. Pengembangan MySQLi bertujuan untuk mendukung berbagai macam fitur terbaru MySQL server versi 4.1 dan setelahnya.

Tipe Komunikasi Antara PHP Dengan Database

Sebelum membahas soal perbedaan MySQL dan MySQLi, ada baiknya untuk memahami tipe-tipe komunikasi antara PHP dan database.

Ketika Anda ingin menghubungkan database ke MySQL, setidaknya ada empat koneksi yang bisa dipakai yaitu menggunakan API, Connector, Extension, dan Driver.

Apa Itu Connector?

Pada dokumentasi MySQL, connector mengarah pada sebuah bagian dari perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi Anda terkoneksi dengan server database. MySQL menyediakan connector untuk berbagai macam bahasa pemrograman, salah satunya di antaranya adalah PHP.

Anda perlu menuliskan baris kode PHP untuk menjalankan berbagai aktivitas jika ingin menghubungkan aplikasi dengan database server, seperti mengkoneksikan aplikasi dengan server database, melakukan query ke database dan beberapa hal yang berhubungan dengan fungsi database.

Apa Itu API?

API (Application Programming Interface) merupakan sebuah class, metode, fungsi, dan variabel yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk meminta aplikasi lain untuk melakukan tugas. Pada kasus PHP dan MySQL, API dipakai untuk mengomunikasikan PHP dengan database yang ada di MySQL menggunakan PHP extensions.

Mengembangan aplikasi PHP terkadang membutuhkan koneksi dengan MySQL server. Anda tidak perlu khawatir karena di PHP terdapat beberapa opsi API yang tersedia. Anda hanya tinggal menyesuaikannya dengan aplikasi yang sedang dikembangkan.

Apa Itu Driver?

Driver merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain untuk berkomunikasi dengan database server yang spesifik. Atau, terkadang beberapa pengguna menyebutkan sebagai library, seperti MySQL Client Library atau MySQL Native Driver. Berbagai macam library ini diimplementasikan pada protokol low-level yang dipakai untuk berkomunikasi ketika mengelola atau membuat database MySQL.

Salah satu jenis driver yang tersedia di PHP adalah PHP Data Object (PDO).

Baca juga: Cara Membuat CRUD Dengan PHP Dan MySQL

Apa Itu Extension?

Selain API dan Connector, PHP juga menyediakan extension. Seorang PHP Developer menggunakan extension untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam MySQL server. Ada beberapa ekstensi yang ada di PHP yaitu MySQL Extension dan MySQLi Extension yang diimplementasikan menggunakan framework PHP extension.

Perbedaan MySQL dan MySQLi di PHP

Jadi di antara keempat cara berkomunikasi antara PHP dengan MySQL di atas, baik MySQL maupun MySQLi merupakan bagian dari extension yang disediakan oleh PHP supaya dapat terhubung dengan MySQL.

PHP MySQL extension merupakan sebuah extensi yang didesain untuk menyediakan tampilan yang procedural yang dikembangkan untuk MySQL server dengan versi 4.1.3 ke bawah. Pada versi 4.1.3 ke atas extension ini juga dapat dipakai, tapi tidak semua fitur yang tersedia di MySQL server tersedia di sana.

Sedangkan PHP MySQLi extension biasa dikenal dengan pengembangan MySQL (MySQL improved extension). Extension ini dikembangkan supaya pengembang aplikasi yang ingin menggunakan MySQL dapat menggunakan fitur barunya secara penuh.

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan MySQLi, antara lain:

  • Tampilan yang object-oriented
  • Mendukung prepared statement
  • Support multiple statement
  • Mendukung proses transaksi
  • Pengembangan kemampuan debugging
  • Dukungan embedded server

Supaya lebih jelas lagi, berikut ini merupakan gambaran perbedaan fitur antara MySQL dengan MySQLi.

Dukungan Fitur
MySQLiMySQL
Versi PHP5.03.0
Termasuk PHP 5YaYa
MySQL Development StatusActive DevelopmentHanya Maintenance
Direkomendasikan MySQL Untuk Project baruYesNo
API Mendukung CharsetYesNo
API Mendukung Server-side Prepared StatementsYesNo
API Mendukung Client-side Prepared StatementsNoNo
API Mendukung Stored ProceduresYesNo
API Mendukung Multiple StatementsYesNo
Mendukung Seluruh YesNo

Baca juga: Cara Migrasi Database MySQL ke Server Lain di Ubuntu 14.04

Cara Menggunakan MySQLi

Tidak ada perbedaan yang signifikan di antara penggunaan MySQLi extension dengan MySQL extension. Seluruh fungsi yang dipakai hampir sama.

Contohnya saja ketika ingin membuat koneksi antara MySQL server. Jika Anda menggunakan MySQL extension, fungsi yang dipakai adalah “mysql_connect()”. Bagaimana jika ingin menggunakan MySQLi extension? Anda cukup menambahkan huruf ‘i’ di belakangnya saja menjadi “mysqli_connect()”. Sama halnya dengan fungsi-fungsi lain yang ada di MySQL extension.

Selain penambahan huruf ‘i’, ada sedikit perbedaan peletakan argumen di dalam MySQLi extension. Jika menggunakan MySQL extension, penggunaan argumen diletakkan di akhir baris. Sedangkan jika Anda menggunakan MySQLi, argumen diletakkan di awal baris.

Contohnya ketika Anda ingin mengakses salah satu tabel di MySQL server.

Jika Anda menggunakan MySQL extension, baris kode yang ditulis seperti ini.

mysql_query(“SELECT * FROM karyawan_niagahoster”, $link)

Sedangkan jika menggunakan MySQL, baris kode yang ditulis seperti ini.

mysqli_query($link, “SELECT * FROM karyawan_niagahoster”)

Jadi argumen “$link” berpindah posisi dari depan ke belakang, begitu pula dengan argumen-argumen lain di MySQL server.

Baca juga: Cara Melakukan Koneksi Database ke MySQL

Perbedaan Object Oriented dan Procedural

MySQLi mempunyai dua tipe penggunaan, yaitu object-oriented dan procedural.

Jika sebelumnya sudah menggunakan MySQL dan ingin migrasi menggunakan MySQL, ada dua alternatif yang bisa Anda pakai, yaitu menggunakan object oriented dan procedural. Anda cukup memilih salah satu yang lebih mudah dengan sistem yang sedang dikembangkan.

  • MySQLi Tipe Procedural

Cara penulisan ini mirip dengan MySQL extension. Jadi penulisan fungsi yang dipakai sama dengan penggunaan fungsi-fungsi ketika mengakses database.

Contohnya sama dengan yang sudah dibahas tadi, yaitu ketika MySQL extension menggunakan “mysql_connect()”, di MySQL extension menggunakan “mysqli_connect()”.

  • MySQL Tipe Object Oriented

Jika menggunakan cara penulisan ini, penggunaannya harus sesuai dengan aturan pemrograman berbasis objek (object oriented programming) agar bisa menghubungkan sistem dengan MySQL server.

Contohnya ketika Anda ingin menghubungkan sistem dengan MySQL server. Fungsi yang Anda tulis adalah “mysql_connect()” ketika menggunakan MySQL extension, sedangkan jika menggunakan MySQLi dengan penulisan berbasis objek menjadi “$mysqli->query”.

Anda bisa menggunakan salah satu cara ini untuk menuliskan MySQLi di dalam bahasa pemrograman yang dipakai.

Baca juga: Pengertian PHP dan Fungsinya

Penutup

Secara umum, fungsi dari MySQL extension maupun MySQLi extension sama. Keduanya merupakan alat tambahan yang dipakai untuk menghubungkan aplikasi dengan database MySQL Server. Namun, MySQL dan MySQLi mempunyai perbedaan yang cukup signifikan sehingga Anda perlu berhati-hati ketika memutuskan akan menggunakan salah satunya.

Perbedaan MySQL dan MySQLi adalah tipe dukungan yang disediakan. Jika MySQL hanya mendukung MySQL server sampai di versi 4.1.3, MySQLi dapat dipakai sampai dengan versi paling baru. Fiturnya pun lebih banyak bisa dipakai ketika menggunakan MySQLi dibandingkan menggunakan MySQL.

Semoga artikel perbedaan MySQL dan MySQLi dapat bermanfaat untuk Anda. Jika masih ada pertanyaan silakan meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru tentang dunia digital marketing, teknologi, dan bisnis dari kami.


Yuk, coba layanan VPS Murah Indonesia dari Niagahoster!


Yasin K Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *