Alexandromeo Lawrence Alex is a SEO Assistant at Niagahoster. He is passionate about SEO, digital marketing, and web development.

Apa itu Litespeed Memcached dan Bagaimana Cara Mengaktifkannya?

3 min read

Apa itu Litespeed Memcached dan Bagaimana Cara Mengaktifkannya

Di artikel kami sebelumnya, Anda sudah belajar bahwa Litespeed Cache merupakan salah satu sistem di server cloud yang bermanfaat membuat website Anda cepat dan mudah diakses. Saat ini, Anda bahkan bisa membuat kecepatan website Anda lebih optimal, yaitu dengan Litespeed Memcached (LSMCD). 

Apa itu Litespeed Memcached? Bagaimana cara menggunakannya? Di artikel ini, kami akan menjelaskannya kepada Anda secara lengkap. 

Apa itu Litespeed Memcached?

Litespeed Memcached adalah sebuah sistem cache yang terdistribusi dengan memori aplikasi.

Sementara, cache adalah teknologi yang berfungsi untuk menyimpan data website pada browser. Tujuannya, supaya ketika pengguna membuka website, data yang diakses pengunjung adalah data dari cache tersebut dan bukan dari server sehingga website lebih cepat diakses.

Litespeed Memcached berfokus pada caching query database sehingga kinerjanya dalam mengelola query bisa lebih optimal. Dampaknya, setiap request pada website bisa dijalankan dengan baik.

Itulah alasan caching database merupakan hal yang sangat penting. Dengan caching database, beban server adalah menjadi lebih ringan, dan performanya menjadi lebih stabil. Pada akhirnya, website juga berjalan lebih optimal. Jadi, pengunjung akan lebih nyaman ketika membuka website. 

Lalu, apa saja keunggulan dari Litespeed Memcached?

Keunggulan Litespeed Memcached

Litespeed Memcached memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem drop-in pada Litespeed. Ada berbagai fitur penting pada Litespeed Memcached yang dapat membantu meningkatkan performa website, yaitu:

  • High Availability

Litespeed Memcached memungkinkan website memiliki banyak server sekaligus. Dengan begitu, apabila salah satu server sedang terganggu, masih ada server lain. Tujuannya adalah untuk menjaga website supaya tetap stabil. 

Fitur ini sangat diperlukan bagi Anda yang memiliki website dengan jumlah pengunjung mencapai puluhan atau bahkan ratusan ribu per harinya. Karena fitur tersebut dapat membantu proses pengelolaan website sehingga tidak memberatkan server.

  • Persistence of Data

Fitur yang satu ini juga sangat penting bagi performa website. Persistence of data adalah sebuah teknologi yang memungkinkan database tidak diletakkan pada bagian backend. Jadi, Anda tidak perlu melakukan optimasi database secara mandiri. Hasilnya, proses optimasi database bisa lebih efisien. 

  • Separate Data by User

Selain dapat meningkatkan kecepatan, Litespeed Memcached juga dapat meningkatkan keamanan website Anda. Salah satunya adalah dengan adanya pembagian data berdasarkan pengguna tertentu. Dengan begitu, data yang dimiliki oleh setiap pengguna tidak akan bisa diakses oleh orang lain.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Keamanan Website

  • Memory Distribution

Salah satu keunggulan dari Litespeed Memcached adalah dapat mendistribusikan memori. Artinya, bagian memori yang cukup dapat membagi memori ke bagian yang kurang. Dengan begitu, tidak ada kesenjangan kinerja dari setiap memori.

Dampak positifnya, website Anda akan menjadi jauh lebih stabil karena setiap memori telah memiliki kapasitas yang sama. Selain itu, kapasitas memori juga bisa dibilang cukup untuk manajemen website.

Dengan adanya virtual memori, pekerjaan server jadi lebih ringan. Sebab, virtual memori akan membantu menangani proses dari banyak permintaan pengguna. Terutama, saat trafik di website Anda meningkat.

Cara Mengaktifkan Litespeed Memcached

Setelah mengetahui manfaat Litespeed Memcached, Anda perlu tahu bagaimana cara mengaktifkannya.

Sebagai informasi, Anda perlu tahu bahwa layanan ini kini bisa dinikmati tidak hanya oleh pengguna cloud hosting saja, pengguna layanan unlimited hosting juga bisa menikmati fitur ini.

Untuk mengaktifkannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah:

  1. Login pada cPanel Anda

Anda bisa login ke cPanel dengan cara mengakses domainanda/cpanel pada web browser.

  1. Akses Litespeed Memcached User Manager

Setelah berhasil login, Anda bisa mencari fitur bernama Litespeed Memcached User Manager dengan mengetikkan kata Litespeed Memcached pada kotak pencarian di cPanel. Setelah itu, Anda bisa klik tulisan Litespeed Memcached User.

  1. Mengganti Password Litespeed Memcached

Setelah berhasil masuk ke menu Litespeed Memcached User Manager, Anda perlu mengganti password Litespeed Memcached supaya dapat digunakan. 

Anda bisa mencari halaman User Management of Litespeed Memcached. Setelah itu, Anda klik tombol Change Password.

Selanjutnya, Anda bisa mengubah password baru lalu klik tombol Change Password untuk melakukan perubahan.

Setelah mengubah password, akan ada pemberitahuan Password set Successfully. Artinya, password telah berhasil diubah.

  1. Aktifkan Memcached

Langkah berikutnya adalah mengaktifkan memcached pada server Anda. Caranya, dengan mencari fitur Select PHP Version pada cPanel.

Setelah menemukan halaman Select PHP Version, Anda bisa centang bagian memcached seperti pada gambar di bawah ini:

Setelah berhasil mengaktifkan memcached, Anda bisa menggunakannya pada WordPress. Bagaimana cara menggunakannya? Simak panduan di bawah ini, ya.

Cara Menggunakan Litespeed Memcached Pada WordPress

Untuk dapat menggunakan Litespeed Memcached, Anda cukup gunakan plugin bernama Litespeed Cache. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Install Plugin

Untuk dapat menginstall plugin, Anda perlu masuk dashboard WordPress dengan cara mengakses domainanda/wp-admin.

Setelah berhasil masuk dashboard, maka Anda bisa klik menu Plugins > Add New.

Ketikkan litespeed cache di kotak pencarian, seperti gambar di bawah:

Setelah plugin berhasil ditemukan, klik tombol Install Now kemudian Activate untuk mengaktifkan plugin.

  1. Konfigurasi LiteSpeed Cache

Anda bisa klik menu Litespeed Cache > Cache pada sidebar WordPress. Selanjutnya, Anda bisa klik tab [6] Object dan lakukan konfigurasi dengan data seperti ini:

  • Object Cache: ON
  • Method: Memcached
  • Host: localhost
  • Port: 1121
  • Default Object Lifetime: 360

Setelah berhasil mengatur konfigurasi, Anda bisa turun ke bawah untuk mengisi kolom username dan password yang telah Anda buat pada menu Litespeed Memcached User Manager.

Jika sudah, Anda bisa klik tombol Save Changes

Apabila Anda melihat hasil seperti pada gambar, itu artinya Litespeed Memcached sudah aktif untuk website WordPress Anda.

Tingkatkan Performa Website Anda Sekarang

Anda telah belajar tentang Litespeed Memcached (LSMCD). Sistem cache ini sangat bermanfaat bagi kecepatan website. Cara menggunakannya pun cukup mudah, seperti yang telah dijelaskan di panduan ini. 

Dengan menggunakan Litespeed Memcached, performa website Anda akan meningkat. Jadi, para pengunjung akan betah mengunjungi website Anda. 

Karenanya tunggu apa lagi, segera dapatkan hosting harga terjangkau dengan performa maksimal.

Alexandromeo Lawrence Alex is a SEO Assistant at Niagahoster. He is passionate about SEO, digital marketing, and web development.

4 Replies to “Apa itu Litespeed Memcached dan Bagaimana Cara Mengaktifkannya?”

  1. Halo, saya sudah coba mengaktifkan LSMCD ini. Tapi hasilnya ternyata malah bikin rusak wordpress saya. Akhirnya saya nonaktifkan lagi. Kira-kira yang salah dimana ya?

    1. Hai, kak. Bisa diinformasikan web server yang digunakan? Karena LSMCD itu berbasis LiteSpeed web server. Jadi ada kemungkinan tidak kompatibel jika digunakan pada web server lain seperti Nginx atau Apache. Sehingga menyebabkan website jadi error.

  2. Selamat siang, saya sudah membaca artikel ini, yang saya mau tanyakan apakah menggunakan memcache harus mengubah program php dalam mengakses mysql, mohon kiranya di berikan pencerahan. terima kasih.

    1. Hai, kak. Untuk mengaktifkan Memcached tidak perlu mengubah program PHP apalagi mengakses MySQL. Cukup dengan mengikuti tutorial di artikel, asalkan hosting yang digunakan sudah support LiteSpeed, seperti Niagahoster ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *