Indra Maulana Cogito Ergo Sum.

Cara Menggunakan Domain untuk Pemula

4 min read

Third Level Domain atau Subdomain

Bagi Anda yang baru membeli domain, mungkin bertanya: “Setelah memilikinya, bagaimana cara menggunakan domain ini, ya?”

Tidak perlu bingung. Domain yang sudah dimiliki dapat Anda gunakan untuk berbagai hal! Apa saja? Temukan jawaban lengkapnya di artikel ini! Pastikan simak hingga tuntas, ya.

Bagaimana Cara Menggunakan Domain?

Setidaknya ada delapan cara menggunakan domain yang bisa Anda coba sesuai kebutuhan, yaitu:

  1. Membangun Blog;
  2. Membuat Website Portfolio;
  3. Memajukan Toko Online;
  4. Membuat Custom Domain Platform Blog;
  5. Membuat Email Profesional;
  6. Menggunakannya untuk Layanan Cloud;
  7. Membuat Link Unik ke Sosial Media;
  8. Membuat Link Shortener;
  9. Berinvestasi.

Penjelasan lengkap cara menggunakan domain adalah sebagai berikut:

1. Membangun Blog

cara menggunakan domain untuk blog bisa dillakukan setiap pemilik domain

Cara menggunakan domain yang pertama adalah untuk membuat blog yang menarik. Tentunya kita Anda juga sudah memiliki layanan hosting, ya!

Blog merupakan jenis website yang berisi konten yang ter-update. Baik konten yang berupa teks, file audio, video, dan lainnya. 

Blog bisa digunakan untuk tujuan pribadi maupun bisnis. 

Untuk tujuan pribadi, blogging bisa sekadar untuk menceritakan pengalaman pribadi atau untuk mendapatkan uang dari blog. Penghasilannya bisa didapatkan dari AdSense, afiliasi, atau endorsement.

Sedangkan untuk bisnis, blog bisa untuk mengenalkan sebuah bisnis, menyediakan informasi terkait penggunaan produk, atau untuk mempromosikan produk.

Nah, untuk mendukung semua tujuan tersebut dengan baik, penggunaan domain yang tepat sangatlah penting. 

Apakah membuat blog sulit? Jawabannya mudah banget! Kebetulan kami sudah menyiapkan cara lengkapnya di artikel Cara Buat Blog Dengan Mudah.

2. Membuat Website Portofolio

website portfolio jadi salah satu cara menggunakan domain yang tepat

Jika Anda seorang freelancer, mengenalkan kemampuan Anda sebagai profesional sangat penting untuk bisa menarik klien. Nah, salah satu caranya adalah dengan membuat website portfolio.

Inilah strategi cara menggunakan domain berikutnya. Jadi, Anda membangun website portofolio yang menarik dengan domain nama Anda sendiri. Contohnya: projekindra.my.id atau karyaindra.com. 

Di website tersebut, Anda bisa tambahkan karya-karya atau projek yang pernah Anda kerjakan. Tidak lupa juga tambahkan halaman kontak Anda. 

Dengan memiliki sebuah domain yang unik, langkah untuk membangun personal branding Anda sebagai profesional tentu akan lebih mudah. 

3. Memajukan Toko Online 

Kalau Anda juga memiliki hosting, manfaat domain juga bisa untuk membangun toko online. 

Jika Anda menggunakan WordPress, Anda tinggal mengikuti tutorial WooCommerce sebagai platform untuk mengelola toko online tersebut. Tentunya, dengan hosting sendiri, Anda jadi leluasa mengembangan toko online tersebut sesuai keinginan.

Pun demikian, kalau Anda sudah memiliki toko online dengan platform lain, seperti Shopify, Anda tinggal meng-connect saja dengan custom domain. 

setiap pengguna shopify bisa custom domain mereka sendiri

Secara default, Shopify hanya memberi Anda sebuah subdomain yang kurang unik dan terlalu panjang. Nah, dengan domain yang Anda miliki, Anda bisa membuat nama toko online jadi lebih profesional. Misalnya, menjadi tokosepatulengkap.co.id atau tokosepatu.store

Berikutnya, Anda tinggal kreasikan tampilan agar toko online Anda agar lebih menarik. Jangan lupa untuk terus mengembangkan toko online Anda agar keuntungan makin bertambah. 

4. Membuat Custom Domain Platform Blog

Membuat custom domain platform blog adalah cara menggunakan domain lainnya yang bisa dicoba. 

Begini penjelasannya. Di platform blog seperti Blogspot, secara default nama blog pengguna akan menjadi sub-domain. Sebagai Contoh: www.seputargadget.blogspot.com.

Nah, dengan meng-custom domain, link tersebut bisa diubah jadi www.seputar gadget.com. Sehingga hanya ada domain utama pengguna saja.

Tentu ini akan terlihat lebih bagus, bukan? Kabar baiknya, semua platform blog seperti Wix, Webs, Penzu, Medium dan lainnya mendukung fitur custom domain ini, lho. 

5. Membuat Email Profesional

Menggunakan email biasa seperti astrogadget@gmail.com atau astrogadget@yahoo.com untuk keperluan bisnis, tentu kurang disarankan. Sebab, akan terlihat kurang profesional.

Selain terlihat tidak menarik, Anda akan sulit bersaing dengan kompetitor yang telah menggunakan email profesional. Sebab, audiens akan lebih yakin dengan sebuah bisnis yang kredibel. Faktanya, 75% calon konsumen mengaku bahwa alamat email dengan domain pribadi lebih mudah untuk dipercaya.

Solusinya, Anda bisa membuat email dengan domain Anda sendiri. Inilah salah satu cara menggunakan domain yang mungkin belum Anda sadari manfaatnya.

Sebagai contoh, jika nama domain Anda adalah astrogadget.com, Anda bisa buat email info@astrogadget.com atau contact@astrogadget.com. Alamat email tersebut akan lebih meyakinkan ketika konsumen menghubungi Anda, bukan? 

6. Menggunakannya untuk Layanan Cloud

Kalau Anda pengguna layanan cloud, seperti Azure Cloud Services, atau Nextcloud, tentunya menyadari bahwa URL default yang Anda gunakan berupa sebuah subdomain.

Sebagai contoh, pada layanan Azure Cloud Service, alamatnya adalah http://domainanda.cloudapp.net. Padahal, Anda sebenarnya bisa menggunakan domain sendiri untuk membuatnya lebih unik.

Caranya, Anda bisa mengikuti panduan untuk perubahan URL tersebut sesuai ketentuan Azure. Dengan begitu, tautan Anda menjadi lebih pendek, mudah diingat, dan profesional. 

Langkah ini penting terutama kalau Anda memanfaatkan layanan cloud tersebut untuk berkolaborasi dengan orang lain. 

Menariknya, ada banyak layanan cloud lainnya yang memungkinkan penggunaan custom domain. Ini tentu bisa menjadi solusi cara menggunakan domain dengan baik.

Domain forwarding adalah salah satu cara menggunakan domain yang perlu Anda ketahui. Sebab, Anda bisa memanfaatkan cara ini untuk berbagai platform, misalnya media sosial. Apa maksudnya, ya?

Begini penjelasannya. Umumnya, tautan menuju ke akun sosial media akan tampak seperti:  https://www.facebook.com/namaanda. 

cara menggunakan domain untuk forwarding sosial media terbilang sangat tepat

Semua pengguna media sosial akan menggunakan bentuk URL yang sama. Padahal dengan proses redirect/forward, Anda bisa membuat tautan yang lebih unik menggunakan domain sendiri. Misalnya, facebook.indra.com

Untuk forwarding domain ke Facebook atau sosial media lainnya, Anda bisa lakukan melalui cPanel layanan hosting yang Anda gunakan. Untuk pelanggan Niagahoster bahkan bisa melakukannya lebih mudah di member area.

Menggunakan layanan link shortener seperti Bit.ly atau Tinyurl, memang membantu membuat link yang panjang menjadi lebih ringkas dan mudah dibaca. 

Umumnya, hal ini diperlukan ketika Anda melakukan posting di media sosial, seperti Instagram atau TikTok, agar konten lebih menarik.

Akan tetapi, jika Anda menggunakannya untuk berbisnis, link seperti bit.ly/deskripsi atau tinyurl.com/deskripsi tentu kurang menunjukkan brand bisnis Anda dengan baik.

Nah, layanan URL shortener memungkinkan Anda menggunakan brand sendiri dengan layanan premium mereka. Jadi, nantinya link singkat Anda bisa lebih unik dengan domain yang Anda miliki. Misalnya, domainanda.com/deskripsi.

Ini bisa menjadi cara menggunakan domain yang cukup efektif untuk mengenalkan bisnis, bukan?

9. Berinvestasi

Cara menggunakan domain yang menguntungkan adalah menjadikannya aset investasi. Kenapa demikian?

Domain bersifat unik, karena hanya ada satu pemilik bagi satu domain. Artinya, setelah sebuah domain dimiliki, hanya pemilik itulah yang memiliki hak untuk mengelolanya. Bahkan, ia bisa saja menjualnya kembali ke orang lain. 

Pada praktiknya, banyak orang yang sengaja membeli domain untuk dijual kembali. Bisa karena domain itu singkat, unik atau memiliki kelebihan lain. Kenyataannya, sebuah domain bernama jet.com bisa mencapai harga hingga US$3.3 milyar. 

investasi domain bisa menghasilkan banyak uang

Itulah beberapa cara menggunakan domain. Domain yang telah Anda beli harus Anda maksimalkan, jangan sampai Anda menyesal karena domain keburu kadaluarsa tanpa lebih dulu digunakan.       

Sudah Siap Menggunakan Domain Anda?

Sekarang Anda sudah tahu cara menggunakan domain, bukan? Mulai dari untuk membangun blog, membuat website portofolio, memajukan toko online, hingga jadi aset investasi yang menguntungkan.

Semuanya bisa dilakukan sesuai dengan cara yang paling Anda inginkan.

Nah, Anda sudah memiliki domain, dan ingin membeli lebih banyak lagi untuk investasi? 

Niagahoster bisa menjadi penyedia layanna hosting domain murah untuk kebutuhan Anda. Selain harganya terjangkau, terdapat beragam ekstensi domain yang bisa dipilih! Contohnya, .xyz, .com, .co.id, .my.id, .store dan lainnya. 

Atau, Anda ternyata belum punya domain, tapi tertarik dengan berbagai keuntungan memilikinya? Jangan tunggu lagi, segera dapatkan domain favorit Anda sebelum dimiliki orang lain! 

Indra Maulana Cogito Ergo Sum.

10 Replies to “Cara Menggunakan Domain untuk Pemula”

  1. Malam… saya pernah membuat website dgn CMS seperti Joomla dan WordPress sayangnya pengetahuan saya masih minim karena semua belajar otodidak, saat ini saya berkeinginan membuat website untuk dagangan saya, tetapi kasusnya adalah saya memiliki usaha dibidang makanan dan juga percetakan, apakah bagus jika saya membeli domain berbentuk nama dan jenis usaha saya saya letakkan sebagai sub domain, misal cikandi.com, untuk pempek saya buat pempek.cikandi.com dan untuk perectakan percetakan.cikandi.com… mohon sarannya, apakah saya membeli hosting dengan 2 domain ataukah satu domain dengan 2 subdomain, rencananya domain induk isinya lebih ke profil dan personal branding dan subdomain sebagai product dan jenis usaha

    1. Bisa dicoba Pak Andri. Konsekuensinya, brand nya adalah Pempek Cikandi, Percetakan Cikandi, dll 🙂

  2. saya mau tanya pak, maaf mengenai domain apa smua penyedia domain itu bagus atau setara? dan bagi pemula seperti saya hal apa yg harus saya terapkan bila ingin memiliki domain,saya punya blog tapi masih example.com alias free dr wordpress,terima kasih

    1. Untuk penyedia domain tidak ada perbedaan, jika blog yang Anda gunakan dari wordpress.com dan ingin mengganti dengan domain yang diinginkan, misalnya dari namaanda.wordpress.com menjadi namaanda.com, maka Anda perlu membeli domain langsung di wordpress.com. Sedangkan jika Anda ingin membuat blog baru dengan membeli domain di layanan lain, bisa mengikuti tutorial ini: https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-blog/

  3. pak andri mohon saran, saya sudah membeli domain naskahceritaislami.online dari niagahoster untuk blog saya ceritaislamianaksd.blogspot dan sudah saya pasangkan sesuai petunjuknya.. lalu saya ke adsense klik situs kok nama blog semula dan domain yang saya beli disitu ada keduanya pak. Matursuwun

    1. Hai, kak. Jika melakukan penggantian domain, Adsense-nya juga perlu diperbarui mengikuti domain yang baru, ya. Caranya bisa mengikuti panduan di bawah:

      1. Verifikasi domain baru Anda di akun Adsense. Ikuti panduan verifikasi domain yang diberikan oleh Adsense.
      2. Setelah domain diverifikasi, perlu disinkronkan juga dengan akun Adsense. Untuk melakukannya, buka kembali akun Adsense dan akses menu “Pengaturan” atau “Pengaturan Situs”. Nanti opsi sinkronisasi domain ada di situ.
      3. Setelah domain baru terdaftar dan terhubung dengan Adsense, kakak dapat mengatur tata letak iklan yang sesuai dengan website.
      4. Terakhir, kakak perlu mengganti kode iklan lama dengan kode yang baru untuk memastikan iklan muncul di domain baru website.

      Semoga membantu ya, kak ^^

  4. pak indra, bagaimana tampilan adsense setelah beli domain, soalnya adsense saya di bagian situsnya muncul situs sebelum beli domain dan domain yang saya beli ada juga,saya beli domain naskahceritaislamianaksd.online dari niagahoster, mohon saran ya pak indra

    1. Hai, kak. Jika melakukan penggantian domain, Adsense-nya juga perlu diperbarui mengikuti domain yang baru, ya. Caranya bisa mengikuti panduan di bawah:

      1. Verifikasi domain baru Anda di akun Adsense. Ikuti panduan verifikasi domain yang diberikan oleh Adsense.
      2. Setelah domain diverifikasi, perlu disinkronkan juga dengan akun Adsense. Untuk melakukannya, buka kembali akun Adsense dan akses menu “Pengaturan” atau “Pengaturan Situs”. Nanti opsi sinkronisasi domain ada di situ.
      3. Setelah domain baru terdaftar dan terhubung dengan Adsense, kakak dapat mengatur tata letak iklan yang sesuai dengan website.
      4. Terakhir, kakak perlu mengganti kode iklan lama dengan kode yang baru untuk memastikan iklan muncul di domain baru website.

      Semoga membantu ya, kak ^^

  5. Halo min, kenapa blog saya jadi tidak bisa pakai protokol HTTPS lagi yah setelah beli domain dari niagahoster?

    1. Hai, kak. Untuk protokol HTTPS didapatkan dengan memiliki SSL.
      Nah, untuk mendapatkan SSL, kakak perlu berlangganan hosting Niagahoster, ya.
      Semoga membantu ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *