Ketika mengelola sebuah website WordPress mungkin Anda akan mengalami beberapa error yang tiba-tiba muncul. Jika Anda menemukan error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS saat mengakses wesbsite, jangan panik dulu.
Notifikasi error tersebut biasanya muncul karena website terhenti pada proses loading yang terus berulah. Alhasil website jadi tak bisa diakses.
Nah, di artikel ini, kami akan memberikan beberapa cara mengatasi error tersebut. Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.
Err_Too_Many_Redirects adalah error yang menyebabkan website stuck atau terjebak pada proses loading yang berulang. Sehingga, website tidak dapat ditampilkan di browser pengunjung.
Jika Anda menggunakan Google Chrome biasanya pesan error berupa This webpage has a redirect loop. Sedangkan untuk browser Firefox akan tampil pesan error The page isn’t redirecting properly.
Penyebab error ini bisa terjadi akibat adanya kesalahan konfigurasi pada pengaturan website atau kendala pada browser Anda. Berikut di antaranya:
Nah, untuk memperbaikinya, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut ini!
Berikut beberapa solusi mengatasi error err_too_many_redirect yang bisa Anda coba satu per-satu.
Cara mengatasi error too many redirect yang pertama ialah menghapus cache browser Anda. Cache adalah ruang penyimpanan sementara untuk data website. Namun bisa jadi, cache website Anda menyimpan file korup sehingga menyebabkan error ini.
Nah, jika Anda pengguna Chrome, begini langkah menghapus cache browser. Klik tombol pengaturan di pojok kanan atas browser, lalu pilih Settings.
Kemudian, klik Privacy and Security, lalu pilih Clear browsing data.
Centang cached images and files > Clear data.
Setelah berhasil menghapus chache, coba restart dulu browser Anda. Lalu coba akses kembali website Anda. Jika error masih belum teratasi, coba langkah berikutnya.
Selain menghapus cache browser, Anda bisa coba menghapus cache WordPress.
untuk memudahkan menghapus cache WordPress, Anda bisa menggunakan plugin cache seperti W3 Total Cache.
Pertama login ke dashboar website WordPress. Lalu pilih menu Plugin > Add New. Kemudian cari plugin W3 Total Cache. Klik Install Now > Activate.
Jika sudah aktif, pilih menu Performance pada dashboard, lalu pilih Dashboard dan klik Empty all caches.
Nah, setelah berhasil menghapus cache di WordPress, coba akses kembali halaman website. Next kalau masih belum bisa teratasi, coba langkah berikutnya.
Ada dua cara untuk mengecek dan mengubah pengaturan URL website, yaitu lewat dashboard WordPress dan cPanel hosting Anda.
1. Jika Anda dapat mengakses dashboard admin WordPress, silakan Anda login kemudian pilih menu Settings. Pada bagian General Settings, silakan dicek untuk WordPress Address (URL) dan Site Address (URL) sudah sesuai dengan alamat website Anda.
Jika instalasi WordPress berada di subfolder, misalnya berada di /public_html/wp/ berarti untuk URL akan terlihat seperti ini www.domainanda.com/wp.
Jika dashboard WordPress tak dapat diakses saat error err_too_many_redirects, Anda bisa mengecek pengaturan URL melalui cPanel.
Login ke cPanel anda, lalu pilih menu File Manager.
Jika Anda melakukan instalasi pada domain utama buka folder public_html lalu pilih file wp-config.php, klik kanan dan pilih Edit.
Silakan tambahkan baris code berikut ini pada bagian bawah code yang sudah ada di dalam file wp-config.php.
define('WP_HOME','http://domainanda.com'); define('WP_SITEURL','http://domainanda.com');
Silakan akses website Anda untuk mengecek apakah error ERR_TOO_MANY_REDIRECTS sudah berhasil diatasi atau belum.
Selain melalui wp-config.php, Anda juga dapat mengubah URL WordPress melalui phpMyAdmin.
Jika Anda melakukan instalasi WordPress pada /public_html/ berarti untuk URL nya http://domainanda.com. Jika Anda melakukan instalasi pada folder /public_html/wp, berarti untuk URL nyahttp://domainanda.com/wp.
Salah satu penyebab error err_too_many_redirects ialah plugin yang bermasalah. Untuk mengatasi hal ini caranya cukup mudah, Anda haya perlu menonaktifkan plugin yang menjadi penyebab error tersebut. Silakan ikuti langkah di bawah ini:
Login dashboard Anda. Lalu pilih menu Plugin. Kemudian, centang kolom plugin untuk otomatis mencentang semua plugin. Kemudian pilih action bulk Deactivate dan klik Apply.
Setelah Anda merename folder plugins, silakan coba kembali untuk mengakses website. Jika sudah tidak ada tampil error, berarti yang menjadi penyebabnya adalah plugin.
Nah, sekarang aktifkan kembali semua plugin dan non-aktifkan satu per satu untuk mengetahui plugin mana yang bermasalah.
Jika error kembali muncul setelah mengaktifkan salah satu plugin, berarti penyebabnya adalah plugin tersebut. Silakan hapus plugin untuk mengatasi error err_too_many_redirect php.
Masalah lain yang menjadi penyebab error err_too_many_redirects adalah file .htaccess. Untuk mengatasi hal tersebut, silakan nonaktifkan file tersebut.
Caranya, akses File Manager melalui control panel hosting Anda. Pilih file .htaccess, kemudian klik kanan dan pilih Rename. Jika file .htaccess tidak terlihat, silakan ikuti petunjuk mengenai cara memunculkan file hidden.
Ubah nama file .htaccess misalnya menjadi .htaccessnonaktif.
Setelah Anda mengubah nama file .htaccess, silakan akses website Anda untuk memastikan apakah masih error atau sudah teratasi.
Jika website Anda dapat diakses, berarti permasalahannya ada pada file .htaccess, hal ini dapat disebabkan terdapat konfigurasi yang bermasalah pada file tersebut. Silakan membuat file .htaccess default untuk memperbaiki hal ini.
Err_too_many-redirects merupakan error yang dapat terjadi akibat adanya kesalahan konfigurasi pada website atau chace browser. Beberapa di antaranya yaitu plugin yang bermasalah, kesalahan konfigurasi URL, hingga cache browser.
Untuk itu ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan mulai dari menghapus cache browser dan cache WordPress, mengecek pengaturan URL, hingga menonaktifkan file htaccess.
Jika Anda masih mengalami kendala, cobalah menghubungi tim support hosting Anda untuk membantu mengataisi masalah.
Oya, jika Anda mengalami error WordPress lainnya, jangan khawatir, kami punya artikel panduan mengatasinya berikut.
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Menjadi afiliator adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Bagaimana tidak? Selain mudah untuk memulainya, Anda bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan…
Bagaimana agar aplikasi Android yang Anda kembangkan bisa diakses pengguna dengan baik? Jawabannya, menyiapkan hosting untuk aplikasi Android tersebut. Itu…
Kebutuhan hosting untuk startup memang berbeda-beda, tergantung platform yang dikembangkan dan jumlah penggunanya. Yang penting, hosting tersebut harus berkualitas supaya…
Ingin menginstall Moodle di hosting tapi takut performanya anjlok? Yuk simak dulu rekomendasi hosting untuk Moodle yang tepat!
Hanya dengan belasan ribu rupiah, Anda sudah bisa mendapatkan domain baru. Lalu kenapa ada orang yang membeli domain termahal sampai…
Saat berselancar di internet, mungkin Anda menemukan Google Domain sebagai salah satu opsi untuk membeli domain website. Yap, layanan yang…