Ridandi Bintang Pamungkas Bintang is an avid learner with years of experience in Marketing and Business Management subjects. Aside from writing, Bintang loves reading books and collecting movies.

Apa Itu LSI Keyword dan Manfaatnya untuk SEO?

6 min read

apa itu lsi keyword dan manfaatnya untuk seo

Ingin menampilkan konten Anda di peringkat teratas hasil pencarian? Buatlah konten yang relevan dengan apa yang dicari oleh target audiens. Untuk itu, Anda perlu mengetahui tentang Latent Semantic Indexing (LSI) keyword.

Wawasan tentang LSI keyword dapat membantu Anda untuk menaikkan peringkat website di mesin pencari. Tidak hanya itu, konten Anda pun akan menjadi lebih tepat sasaran!

Penasaran? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang LSI keyword agar Anda memahami definisinya, cara kerjanya, dan cara mencarinya. Yuk simak lebih lanjut!

Apa Itu LSI Keyword? 

LSI alias Latent Semantic Indexing keyword adalah kata-kata atau kalimat yang dianggap relevan secara semantik oleh mesin pencari. Sekumpulan keyword ini adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan mesin pencari saat menetapkan peringkat situs di hasil pencarian.

Terdengar terlalu teknis? Mari kita ambil contoh.

Misalkan Anda menulis konten tentang bulan (satelit) di website Anda. Kok bisa situs Anda muncul di hasil pencarian tentang benda astronomi? Kenapa konten Anda tidak muncul di hasil pencarian tentang bulan (penanggalan)?

Ini karena konten Anda mengandung kata-kata seperti satelit, gerhana, benda langit, atau orbit yang relevan secara semantik (LSI keyword) dengan bulan (satelit). 

Jadi, mesin pencari akan mengidentifikasi kata-kata yang relevan secara semantik. Sehingga konten Anda bisa terhubung dengan satu topik yang spesifik.

lsi topik pencarian bulan

Sedikit intermezzo. Tahukah Anda bahwa LSI adalah teknologi kuno? Bahkan Google tidak menggunakannya.

Ya, Anda tidak salah baca. Google memang tidak menggunakan teknologi LSI. Untuk menampilkan hasil pencarian yang relevan, mereka menggunakan teknologi Word2vec yang dikembangkan oleh tim Google Brain

Tapi apa berarti penggunaan kata-kata yang relevan secara semantik di Google tak ada manfaatnya untuk SEO

Tidak juga.

Pendekatan Word Vector yang digunakan oleh Word2vec pada dasarnya memiliki sifat yang sama seperti pendahulunya (LSI). Mereka sama-sama memanfaatkan kata-kata yang terhubung secara semantik. 

Bedanya, LSI tidak diciptakan untuk menampung beban sebesar web. Bahkan dulu LSI hanya diuji menggunakan sembilan dokumen berisi topik interaksi antara manusia dan komputer. Sedangkan penerusnya sudah mampu menangani masalah yang jauh lebih kompleks.

Akan tetapi, kenapa hingga saat ini masih banyak yang menggunakan istilah LSI?

Ini karena penggunaan kata-kata yang relevan secara semantik berawal dari LSI. Sehingga, identitas metodenya masih melekat pada LSI. 

Bagaimana Cara Kerja LSI?

Cara kerja LSI sebetulnya rumit. Karena dalam praktiknya, LSI menggunakan rumus-rumus matematika yang kompleks untuk memahami hubungan antar kata. 

Tapi Anda tidak perlu mengerti cara kerjanya secara harfiah, kok. Anda hanya perlu memahami garis besarnya saja. Kurang lebih beginilah prosesnya:

  1. Mesin pencari akan mencari persamaan dari kata yang Anda gunakan. Contohnya, bulan memiliki dua makna, yaitu bulan satelit dan bulan penanggalan.
  2. Kata tersebut akan diidentifikasi menggunakan kata-kata yang terhubung secara semantik. Contohnya, bulan satelit terhubung dengan objek astronomi, orbit, dan planet. Sedangkan bulan penanggalan terhubung dengan Januari, Februari, dan Maret.
  3. Mesin pencari akan mengelompokkan bulan satelit dan bulan penanggalan ke dalam kategori yang berbeda. LSI keyword yang digunakan di konten akan menentukan jenis bulan yang Anda maksud.

Perannya sangat penting, bukan? LSI keyword tidak hanya memberi konteks konten Anda pada para pembaca, tetapi juga pada mesin pencari.

Bagaimana Cara Mencari Keyword LSI?

Sekarang pasti Anda ingin tahu cara menemukan LSI keyword yang tepat untuk meningkatkan relevansi konten Anda. Tak usah khawatir, di bawah kami akan jelaskan lima cara mudah untuk mencarinya. Ayo kita cek satu-persatu!

1. Gunakan Fitur Autocomplete

Anda tentu pernah mendapat rekomendasi keyword ketika melakukan pencarian di Google, kan?

google autocomplete bulan

Ini adalah fitur Autocomplete yang berfungsi untuk mempermudah Anda saat melakukan pencarian. Fitur ini juga dapat memberi gambaran tentang kata-kata yang sering dicari oleh pengguna Google.

Anda dapat menggunakan referensi keyword yang ditampilkan oleh Autocomplete sebagai referensi saat membuat konten. 

Contohnya, misalkan Anda ingin membuat konten tentang bulan. Anda akan tahu apa yang sering dicari oleh pengguna Google dengan memasukkan “bulan adalah”:

hasil google autocomplete bulan adalah

Atau “kenapa bulan”:

hasil google autocomplete kenapa bulan

Seperti yang Anda lihat, ada banyak pertanyaan yang bisa Anda jawab. 

Berikan jawaban yang tepat dan menarik melalui konten yang Anda buat. Semakin relevan jawaban Anda dengan pertanyaan pengguna, semakin besar kemungkinan peringkat konten Anda naik di hasil pencarian.

Oh ya. Jangan ragu untuk berkreasi dengan variasi kata ketika menggunakan fitur Autocomplete. Gunakan kata-kata yang memicu pertanyaan, seperti “apakah bulan” atau “benarkah bulan”. Anda akan menemukan ide-ide yang tak terpikirkan sebelumnya.

Dan jangan lupa, selalu perhatikan relevansi dari setiap LSI keyword. Tak semua pertanyaan mesti Anda jawab. Carilah yang sekiranya paling cocok untuk masuk ke dalam konten Anda.

2. Lihat Hasil Pencarian Terkait

Jangan beranjak dulu dari Google. Masih ada fitur lain yang bisa Anda gunakan untuk menemukan LSI keyword. 

Carilah sebuah topik. Lalu scroll ke bagian terbawah halaman pencarian:

hasil penelusuran terkait bulan

Fitur ini akan menunjukkan kata-kata atau kalimat yang berpotensi terkait dengan topik yang Anda pilih.  

Sama seperti metode sebelumnya, Anda bisa memanfaatkan kata-kata dan kalimat tersebut dengan memasukkannya ke dalam konten Anda. Sehingga, konten Anda bisa menjadi semakin relevan dengan topik yang dipilih.

3. Manfaatkan LSI Keyword Tools

Di luar sana ada banyak alat yang dapat membantu Anda menemukan LSI keyword yang tepat. Oleh karena itu, selanjutnya kami akan mengulas satu-persatu alat LSI keyword terbaik yang bisa Anda gunakan secara gratis.

LSIKeywords

Sesuai dengan namanya, LSIKeywords adalah salah satu alat gratis yang paling populer untuk mencari LSI keyword. Berikut adalah contoh hasil pencarian dengan menggunakan alat ini:

hasil pencarian di lsikeywords

Seperti yang Anda lihat, selain keyword, ada tiga metrik yang ditampilkan oleh LSIKeywords, yaitu:

  • Monthly Volume – rata-rata jumlah pencarian untuk keyword tersebut dalam sebulan.
  • CPC – jumlah yang dibayar oleh pengiklan untuk sekali klik keyword tersebut di Google Ads.
  • Competition – mengukur jumlah pengiklan yang mengincar keyword ini. Variabel ini diukur dengan skala 0 sampai 1. Semakin besar angkanya, semakin besar pula tingkat persaingannya.

Ketiga metrik tersebut juga bisa Anda pertimbangkan saat memilih LSI keyword. Pilihan yang paling ideal adalah keyword dengan monthly volume yang tinggi dan tingkat competition yang rendah.

Selain itu, alat ini juga memungkinkan Anda mencari LSI Keyword untuk 10 topik sekaligus. Walaupun demikian, usahakan untuk tetap mencari satu topik aja dalam satu pencarian agar LSI keyword-nya semakin akurat.

Google Keyword Planner

Ini adalah alat riset keyword yang dimiliki oleh Google. Sebenarnya fungsi utamanya adalah untuk membantu pengguna Google Ads mencari keyword saat membuat iklan. Tapi Anda dapat menggunakannya untuk mencari LSI keyword juga. 

Untuk bisa menggunakannya, Anda harus membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Jika sudah, berikut adalah contoh hasil pencarian keywords melalui alat ini:

mencari lsi keyword di google keyword planner

Di antara barisan kolom yang muncul, Anda cukup fokus pada kolom Average monthly searches dan competition saja. Usahakan untuk memilih LSI keyword dengan volume pencarian yang tinggi dan tingkat kompetisi yang rendah.

Ubersuggest

Ubersuggest adalah salah satu alat riset keyword terbaik yang bisa Anda gunakan secara gratis. Berikut adalah contoh hasil pencarian LSI keyword melalui Ubersuggest:

lsi keyword di ubersuggest

Di sini Anda tidak hanya melihat volume pencarian bulanan dan tingkat kompetisinya saja. Anda juga bisa melihat tren pencarian masing-masing LSI keyword pada kolom Trend. Pastikan LSI keyword yang Anda pilih memiliki tren yang positif dalam 12 bulan terakhir.

4. Periksa Halaman dengan Peringkat Terbaik

Lihatlah halaman kompetitor-kompetitor Anda yang ada di peringkat teratas hasil pencarian. Anda pasti ingin tahu LSI keyword yang mereka gunakan untuk meraih peringkat yang tinggi, bukan?

Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan alat riset keyword juga. Di bawah kami akan jelaskan caranya dengan menggunakan dua alat, yaitu Ubersuggest (gratis) dan Ahrefs (berbayar).

Menggunakan Ubersuggest Content Ideas

Ubersuggest memungkinkan Anda untuk mencari keyword di dalam konten. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui caranya:

  1. Di halaman utama Ubersuggest, ketikkan topik utama Anda. Ubah negaranya ke Indonesia. Lalu klik Search.
  2. Scroll ke bawah hingga ke bagian content ideas. Pilih artikel dengan jumlah search visit dan social share yang tinggi. Lalu klik Keywords.
  3. Anda akan melihat daftar keyword yang digunakan pada konten yang Anda pilih.
    daftar keywords di content ideas ubersuggest

Sangat mudah, kan? 

Sayangnya, karena alat ini gratis, masih banyak batasan untuk penggunaannya. Contohnya, Anda tidak bisa sortir konten berdasarkan jumlah traffic dan backlink. Sehingga, Anda harus mengecek setiap variabelnya satu-persatu.

Selain itu, maksimal hanya ada tujuh konten saja yang bisa Anda evaluasi keyword dan backlinknya. Jadi cukup sulit untuk melakukan riset keyword lebih mendalam dengan alat ini.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Traffic Website

Memanfaatkan Fitur Ahrefs

Sebaliknya, Ahrefs adalah salah satu alat SEO dengan fitur terlengkap. Namun Anda harus berlangganan terlebih dahulu untuk menikmati semua fiturnya.

Salah satu fitur utama Ahrefs adalah keyword explorer. Fitur ini dapat menampilkan secara lengkap LSI keyword yang terhubung pada satu topik.

Berikut adalah cara mencari LSI keyword di Ahrefs:

  1. Masuk ke dashboard keyword explorer. Ketik topik yang Anda pilih.
  2. Ubah negaranya ke Indonesia, lalu klik tombol search.
  3. Di menu sebelah kiri, klik Also rank for.
  4. Sekarang Anda akan melihat daftar LSI keyword yang diukur berdasarkan beberapa metrik. Seperti keyword difficulty, search volume, dan clicks.
    dashboard also rank for ahrefs
  5. Usahakan untuk memilih LSI keyword yang keyword difficulty-nya rendah, search volume-nya tinggi, dan jumlah organic click-nya tinggi. Itu semua adalah karakteristik yang bisa memudahkan Anda untuk mendapat peringkat yang lebih tinggi.

Selain itu, ada cara lain untuk menemukan LSI keyword di Ahrefs, yaitu dengan menggunakan fitur Content Gap di Site Explorer

Fitur ini akan menunjukkan kumpulan LSI keyword yang digunakan oleh kompetitor untuk mendapat peringkat yang tinggi. Begini cara menggunakannya:

  1. Masuk ke dashboard site explorer
  2. Ketik domain website Anda. Lalu klik tombol search.
  3. Di menu sebelah kiri, klik Content Gap.
  4. Masukkan link artikel kompetitor yang peringkatnya tinggi di kolom Search keywords that the below targets rank for. Ingat, link artikel yang dimasukkan harus membahas topik yang sama.
    dashboard content gap di ahrefs
  5. Jika Anda ingin hasil pencarian tidak menampilkan keyword yang sudah Anda gunakan, masukkan domain Anda di kolom But the following target doesn’t rank for.
  6. Setelah selesai, klik tombol Show keywords.
  7. Jika list keyword-nya belum muncul, ubah negaranya ke Indonesia.
  8. Sekarang Anda akan melihat daftar LSI keyword yang dikuasai oleh artikel kompetitor. Ini adalah peluang bagus untuk merebut keyword-keyword tersebut dan menggunakannya di dalam konten baru Anda.
    hasil content gap di ahrefs

5. Perhatikan Google Image Tags

Berikut adalah salah satu cara yang paling sederhana untuk menemukan LSI keyword. Anda hanya perlu memasukkan topik Anda ke Google Image.

Mari kita ambil contoh. Misalkan Anda mengetik “cara membuat toko online” di Google Image. Anda akan melihat berbagai tag di hasil pencarian:

tag di hasil pencarian google image

Tag-tag tersebut muncul karena Google menganggapnya relevan dengan topik yang Anda cari.

Dengan kata lain,perannya sama seperti LSI keyword. Anda bisa memasukkannya ke dalam konten untuk meningkatkan relevansinya terhadap topik yang dipilih.

Apa Manfaat LSI Keyword terhadap SEO?

Apakah LSI keyword bermanfaat saat menjalankan strategi SEO?

Tentu saja! Anda bisa melihatnya pada gambar berikut:

contoh lsi keyword di serp

Keyword utamanya adalah “cara membuat website”. Seperti biasa, keyword utama akan selalu dicetak tebal (bold) dalam hasil pencarian. Akan tetapi, ada kata-kata lain di luar keyword utama yang diberi bold juga, seperti “buat”, “website”, “web”, dan “buat website”.

Kata-kata tersebut adalah LSI keyword yang dianggap relevan dengan keyword utama.

Menyisipkan LSI keyword di dalam konten Anda akan meningkatkan relevansi. Otomatis. konten yang lebih relevan akan memiliki kesempatan lebih besar untuk punya peringkat tinggi.

Selain memasukkan LSI keyword ke dalam konten, Anda juga dapat memasukkannya ke dalam:

  • Title tags
  • Heading
  • Meta description
  • Image alt text

Cara ini bisa disebut juga sebagai praktik SEO on page. Fungsinya adalah untuk mengoptimasi faktor-faktor di dalam konten agar lebih mudah diidentifikasi oleh mesin pencari.

Baca Juga: Cara Optimasi SEO Off Page

Gunakan LSI Keyword untuk Meningkatkan Peringkat Website Anda!

LSI keyword membantu mesin pencari menemukan situs-situs yang relevan untuk ditampilkan di hasil pencarian. Dengan memanfaatkannya, konten Anda akan berpotensi naik peringkat di halaman hasil pencarian.

Di artikel ini, Anda telah mempelajari apa itu LSI keyword, bagaimana cara kerjanya, cara mencarinya, serta manfaatnya terhadap SEO. Manfaatkan LSI keyword sebaik mungkin untuk mendukung relevansi konten Anda.

Tertarik belajar metode-metode lain untuk optimasi SEO? Silakan kunjungi artikel kami yang berisi panduan lengkap untuk belajar SEO.

Kami juga menyediakan ebook yang membahas tentang 30 langkah ampuh optimasi SEO. Berita baiknya, Anda bisa mendapatkannya secara gratis!

ebook optimasi seo

Akhir kata, semoga artikel ini membantu Anda untuk mendapat peringkat yang lebih baik di mesin pencari. Selamat mencoba!

Ridandi Bintang Pamungkas Bintang is an avid learner with years of experience in Marketing and Business Management subjects. Aside from writing, Bintang loves reading books and collecting movies.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *