Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Komputer Server: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasinya

3 min read

Featured image komputer server

Komputer server adalah perangkat induk yang mengelola Jaringan komputer, baik yang bersifat lokal maupun online. Namun, apa sebenarnya komputer server itu?

Ikutilah artikel ini untuk mengenali fungsi komputer server, jenis, dan perbedaannya dengan komputer biasa. Di akhir artikel nanti kami juga akan memberitahu Anda spesifikasi komputer server yang baik. Selamat membaca!

Apa Itu Komputer Server?

Di dalam suatu server atau jaringan terdapat dua jenis perangkat, yaitu komputer server dan komputer client. Nah, komputer server adalah perangkat yang digunakan untuk mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan tersebut.

Fungsi Komputer Server

Komputer server berfungsi untuk melayani permintaan dari komputer client. Contohnya, saat komputer client ingin mengakses suatu data yang disimpan di server jaringan, komputer server akan merespon permintaan itu dengan memberikan data.

Selain itu, fungsi komputer server yaitu mengatur hak akses data di dalam sebuah jaringan. Dengan begitu, pengelola jaringan bisa menentukan komputer client apa saja yang diperbolehkan mengakses suatu data.

Baca Juga: Web Server

Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, komputer server dan komputer client memiliki fungsi yang sepenuhnya berbeda.

Komputer client digunakan sebagai perangkat komputasi biasa. Di sisi lain, komputer server berfungsi sebagai perangkat yang melayani kebutuhan komputer client dan mengatur kinerja jaringan.

Oleh karena itu, perangkat keras dan lunak kedua tipe komputer tersebut juga berbeda. Komputer client umumnya menggunakan perangkat keras low end yang memiliki performa rata-rata. Selain itu, harganya terjangkau.

Lain halnya dengan komputer server. Tipe komputer ini harus menggunakan perangkat keras tahan banting yang mampu mengelola sebuah jaringan dengan lancar. Apalagi, ia harus menyala tanpa henti. Tentunya, harga perangkat ini tidak semurah yang digunakan sebagai komputer client.

Dari segi perangkat lunak, komputer client umumnya menggunakan sistem operasi yang ramah pengguna awam. Windows dan Mac OS adalah contohnya. Pada komputer server, perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu.

Tak hanya itu, komputer server butuh penanganan yang berbeda. Karena harus menyala selama 24 jam, perangkat ini perlu diletakkan di dalam ruangan yang memiliki sistem pendingin agar tidak overheat. Ditambah lagi, sumber listrik cadangan seperti UPS dibutuhkan agar komputer tersebut tidak mati ketika aliran listrik utama terputus.

Baca juga: Monitoring Server

Spesifikasi Komputer Server yang Ideal

Seperti halnya dengan fungsinya, spesifikasi komputer server berbeda dengan yang dibutuhkan komputer client. Berikut ini adalah kapasitas prosesor, RAM, dan hard drive yang ideal untuk komputer server.

Prosesor

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih komputer server adalah prosesor. Seperti ketika Anda ingin memilih perangkat pribadi, ada dua pabrikan ternama yang bisa dijadikan opsi: Intel dan AMD.

Prosesor yang ditawarkan masing-masing brand memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, Intel biasanya lebih dijadikan pilihan karena kemampuan baca-tulis per basis intinya lebih baik jika dibandingkan dengan AMD.

Saat ini, prosesor Intel untuk komputer server yang menjadi unggulan adalah seri Core i9 dan Xeon.

Baca Juga: Apa Itu FTP

RAM

Kapasitas RAM bertanggung jawab atas banyaknya proses yang dapat dilakukan bersamaan dalam suatu perangkat komputer.

Untuk sebuah server, Anda tidak butuh RAM yang begitu besar. 512MB saja sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows Server terbaru.

Akan tetapi, setiap jenis server memiliki kebutuhan RAM yang berbeda pula. Untuk web server, misalnya, Anda harus memiliki memori yang cukup untuk menjalankan content management system, panel kontrol, scripting language, dan database. Kapasitas minimal RAM yang direkomendasikan untuk jenis server ini adalah 2GB.

Lain lagi dengan jaringan lokal. Untuk server seperti ini, RAM harus disesuaikan dengan jumlah komputer client. Setidaknya, Anda perlu 8GB agar jaringan dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Kerugian Urus Server Sendiri

Penyimpanan

Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat penyimpanan untuk server, yaitu jenis perangkat dan kapasitas.

Untuk jenisnya, Anda boleh saja menggunakan HDD. Namun, SSD lebih dianjurkan karena memiliki kecepatan penyimpanan yang lebih tinggi dari HDD.

Seperti RAM, kapasitas minimal penyimpanan juga tergantung penggunaan servernya. Web server dengan RAM 32GB sudah cukup untuk mengakomodasi website dengan traffic yang tidak begitu tinggi.

Kapasitas yang dibutuhkan akan berbeda jika Anda ingin membangun jaringan komputer lokal. Server kantor, misalnya membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar karena digunakan untuk menyimpan file dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Remote Server

Jenis Komputer Server Berdasarkan Bentuknya

Ada tiga jenis komputer server menurut bentuknya, yaitu:

1. Rack

Rack server merupakan jenis komputer server yang disimpan dalam rak khusus. Rak tersebut bisa memuat beberapa hingga puluhan server sekaligus. Oleh karena itu, rack server bisa menghemat ruang data center.

Jenis komputer server tersebut juga dikenal praktis. Sebab, rack server dilengkapi dengan komponen pendukung, seperti memori, storage, dan power source. Artinya, sistem administrator tidak perlu menyediakan dan memasang komponen-komponen tersebut saat mengkonfigurasikan rack server.

2. Blade

Blade server berukuran lebih kecil dibandingkan rack server. Namun, kemampuannya lebih baik. Bahkan, blade server bisa digunakan untuk sejumlah pemrosesan data sekaligus.

Di samping kedua keunggulan tersebut, blade server tidak luput dari kekurangan. Jenis komputer server itu menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan rack server, jadi membutuhkan sistem pendingin yang baik. Jika tidak, blade server rentan rusak.

3. Tower

Tower rack sekilas mirip dengan CPU pada komputer pribadi. Bedanya terletak pada kemampuan komputasinya yang lebih baik, sehingga mampu menangani pemrosesan data dalam jumlah banyak.

Dibandingkan dengan kedua jenis komputer server sebelumnya, tower rack paling minim hardware dan software pendukung. Hal itu bertujuan agar penggunanya bisa menambahkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga: Mail Server

Sudah Tahu Apa yang Dimaksud Komputer Server, kan?

Demikian pembahasan kami mengenai pengertian komputer server, perbedaannya dengan komputer client, serta spesifikasinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah.

Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *