Ketika hendak membeli hosting, Anda tentu akan memperhatikan spesifikasinya, seperti kapasitas CPU, RAM, dan Disk Space. Namun, informasi tentang besaran Inodes adalah sesuatu yang harus Anda pertimbangkan juga.
Yang jadi pertanyaan, apa itu Inodes hosting?
Nah, Anda sudah menemukan artikel yang tepat! Di artikel ini, Anda akan belajar apa itu Inodes hosting, fungsinya, cara cek Inodes, dan masih banyak lagi. Anda jadi penasaran, kan?
Langsung saja ini dia artikel selengkapnya!
Apa itu Inodes?
Inode adalah struktur data yang berisi informasi dari sebuah file atau folder di environment Linux. Namun, Inodes tidak menyimpan nama dan data file tersebut.
Jika Anda berlangganan hosting murah, maka semua file dan folder yang Anda unggah ke server dengan OS Linux akan punya Inode-nya masing-masing. Sebagai contoh, kalau Anda punya 2 folder dan 8 file, total jumlah Inodes adalah 10 Inodes.
Sampai di sini, Anda sudah ada gambaran tentang apa itu Inodes hosting, kan?
Baca juga: Apa itu Disk Space pada Hosting
Fungsi Inodes
Singkatnya, fungsi Inode adalah untuk menyimpan informasi mengenai file atau folder. Nah, informasi tersebut bisa berupa:
- Ukuran file
- Ekstensi file
- Kepemilikan file
- Hak akses file
- Histori read-write file
- Lokasi file
Oh ya, Inodes tidak terikat dengan nama file atau folder. Jadi, ketika Anda mengubah nama file, maka Inode file tersebut masih sama.
Baca juga: Pengertian Bandwidth pada Hosting
Bagaimana Jika Inode Penuh?
Semakin banyak file atau folder di server, Inodes-nya tentu semakin bertambah, bukan? Hal ini bisa menyebabkan Inode penuh. Lalu, apa akibatnya?
1. Gagal Upload File
Akibat pertama penuhnya Inodes adalah gagalnya proses upload file ke hosting. Hal ini masuk akal, sebab kapasitas server sudah habis, sehingga tidak mampu lagi menampung file baru.
2. Fitur Backup Nonaktif
Dampak Inode penuh lainnya juga berkaitan dengan habisnya ruang di server. Apa itu? Anda tidak bisa membackup file website, baik secara manual maupun via fitur auto backup.
3. Performa Website Menurun
Inode penuh juga bisa menyebabkan website overload sehingga performanya turun. Sebab, resource server sudah sesak dan tak ada lagi ruang untuk memproduksi file sementara atau cache. Padahal, cache adalah sarana untuk mempercepat akses menuju website.
4. Akun Hosting Suspended
Untuk jenis layanan hosting di mana satu server dipakai bersama-sama oleh banyak pengguna (shared hosting), Inode penuh bisa mengakibatkan account suspended pada hosting.
Sebab, resource server terkuras sehingga pengguna lain ikut terkena dampaknya. Untuk menjaga kenyamanan pengguna, penyedia hosting seperti Niagahoster, akan menerapkan Fair Usage Policy dengan men-suspend pengguna yang melebihi ketentuan penggunaan Inodes.
Baca Juga: Cek Harga Website dan Domain
Cara Cek Inode
Beberapa cara cek Inode adalah sebagai berikut:
1. Cara Cek Inode lewat cPanel
Urutan langkah cara cek Inode via control panel hosting cPanel yaitu:
1. Login ke cPanel dengan menambahkan /cpanel setelah mengetikkan nama domain lengkap Anda di browser. Contohnya, namadomain.com/cpanel.
2. Jika sudah, silakan tulis username dan password cPanel. Kemudian, klik Log in.
3. Di dashboard cPanel, silakan tengok bagian Statistics pada sidebar. Di sini, terdapat jumlah Inodes beserta kapasitas maksimalnya.
2. Cara Cek Inode via Inode Counter
Masih di cPanel, Anda bisa mencoba cara cek Inode melalui menu Inode Counter. Ini dia urutan langkahnya:
1. Di dashboard cPanel, cari bagian Files. Setelahnya, klik menu Inode Counter.
2. Di halaman Inode usage, Anda bisa mengetahui directory mana yang menyumbang Inodes terbanyak. Silakan klik directory tersebut untuk menelusuri penggunaan Inode-nya.
Baca juga: Cara Cek RAM VPS
Cara Mengurangi Penggunaan Inodes
Setelah mempraktikkan cara cek Inode, katakanlah Inodes Anda sudah penuh. Nah, bagaimana cara menguranginya?
1. Pindahkan Backup ke Media Lain
Selesai membackup file, pastikan Anda memindahkannya ke media penyimpanan lain, seperti Google Drive. Jika sudah, jangan lupa menghapus file backup tersebut dari hosting, agar ruang penyimpanan server tetap lega.
2. Hapus File Tidak Terpakai
Cara mengurangi pemakaian Inode berikutnya yaitu menghapus file sampah dan sudah tidak terpakai. Misalnya plugin yang tidak digunakan, tema bawaan yang tidak pernah disentuh, ataupun gambar dan video yang sudah tidak relevan.
3. Hubungi Bantuan Pelanggan
Jika Anda bingung atau takut menghapus file, menghubungi penyedia layanan bisa jadi solusi, loh. Nantinya, mereka akan membantu mengecek akun hosting Anda. Lalu, memberi Anda saran file mana saja yang aman untuk dihapus.
4. Upgrade Paket Hosting
Solusi pamungkas mengurangi penggunaan Inodes adalah upgrade ke paket hosting yang lebih tinggi. Dengan begitu, resource server Anda jadi bertambah, dan ruang untuk Inode tak cepat penuh. Di Niagahoster, cara melakukan upgrade paket hosting juga cukup mudah, kok.
Baca juga: Cara Mengurangi Disk Space Usage cPanel
Berapa Besar Inode Niagahoster?
Anda penasaran berapa besar Inode Niagahoster untuk setiap layanan hosting? Ini dia rinciannya:
Besaran Inode Niagahoster untuk layanan Shared Hosting adalah:
- Paket Bayi – 250.000 Inodes
- Paket Personal – 750.000 Inodes
- Paket Bisnis – 1000.000 Inodes
2. Cloud Hosting
Untuk cloud web hosting murah Niagahoster, jumlah Inode adalah:
- Paket Basic – 1500.000 Inodes
- Paket Premium – 1500.000 Inodes
- Paket Corporate – 1500.000 Inodes
3. WordPress Hosting
Jumlah Inode layanan WordPress di Niagahoster yaitu:
- Paket WP Pelajar – 500.000 Inodes
- Paket WP Personal – 750.000 Inodes
- Paket WP Bisnis – 1000.000 Inodes
Dengan kapasitas Inode Niagahoster di atas, Anda bisa membangun website dengan performa yang oke. Namun, penting untuk selalu memilih paket hosting yang sesuai kebutuhan Inode agar tidak cepat penuh.
Sudah Paham Apa itu Inodes Hosting, kan?
Di artikel ini, Anda sudah belajar apa itu Inode, cara cek Inode, akibat Inode penuh, dan cara menguranginya. Intinya, pastikan memilih hosting website yang sesuai kebutuhan agar terhindar dari risiko terkurasnya kapasitas Inodes.
Untungnya, Niagahoster menyediakan berbagai layanan hosting dengan besaran Inodes yang sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, layanan Shared Hosting yang menawarkan kapasitas Inode hingga 1000.000 Inodes.
Soal harga, jangan khawatir deh! Mulai dari Rp9 ribuan/bulan saja, Anda bisa menjajal hosting dengan resource yang lega. Menariknya lagi, layanan ini menyediakan opsi upgrade paket yang mudah jika Anda butuh sumber daya server ekstra, loh.
Yuk, cobain layanan hosting murah Indonesia terbaik dari Niagahoster sekarang!