Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Memilih Hosting untuk Pemula [Bonus Tips dan Rekomendasi Layanannya!]

3 min read

Hosting untuk Pemula

Memilih layanan hosting bisa jadi membingungkan bagi pengguna hosting pemula. Apalagi, banyak istilah-istilah asing yang seringkali ditemukan saat membandingkan paket yang tersedia.

Tak perlu khawatir.. Di artikel ini, kami akan memberikan tips memilih hosting untuk pemula. Dengan begitu, Anda jadi tahu apa jenis layanan hosting yang cocok untuk pemula.

Sudah penasaran, ‘kan? Langsung saja, yuk simak pembahasannya!

Mengapa Memilih Hosting untuk Pemula Tidak Boleh Sembarangan?

Membeli paket hosting untuk pemula memang tidak bisa asal pilih. Sebab, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Ditambah lagi, setiap paket yang ditawarkan penyedia hosting memiliki spesifikasi berbeda yang sudah ditentukan sesuai dengan penggunanya. 

Itulah mengapa, harga paket hosting yang ditawarkan pun mengikuti fasilitas yang diberikan. Salah satunya, fasilitas yang terkait dengan kemudahan penggunaannya. 

Sebagai contoh, paket VPS hosting dirancang untuk pengguna yang sudah memahami dan ahli dalam mengelola server. Jadi, paket ini tentu belum bisa jadi pilihan pengguna hosting pemula.

Meskipun sudah tahu apa jenis layanan hosting yang cocok untuk pemula, Anda mungkin masih bingung dengan beberapa istilah teknis yang ada, bukan? Jadi, mari simak penjelasan di bawah ini.

Istilah Teknis dalam Dunia Web Hosting

Berikut ini adalah istilah-istilah lain yang biasanya ada dalam dunia web hosting:

  • Domain – nama unik yang berfungsi sebagai alamat website. 
  • Bandwidth – kuota data website yang bisa ditransfer dari server ke pengunjung. Bandwidth menentukan besarnya transfer data yang mempengaruhi kecepatan loading website.
  • Disk space – kapasitas ruang penyimpanan data website pada server hosting. Data yang dimaksud bentuknya bisa berupa teks, gambar, video, database, dan lainnya. 
  • Inode – Inode adalah jumlah keseluruhan file, email, dan informasi lainnya yang bisa ditampung dalam satu akun hosting.
  • CPU – Central Processing Unit (CPU) yang berperan sebagai otak yang memproses seluruh instruksi dari website. 
  • RAMRandom Access Memory (RAM) adalah suatu memori tempat penyimpanan data sementara. RAM bertanggung jawab atas banyaknya proses yang dapat dilakukan bersamaan dalam suatu perangkat komputer. 
  • SSL – Secure Socket Layer (SSL) yaitu sistem keamanan yang melindungi koneksi dalam website agar seluruh data website terenkripsi. Tujuannya, agar hacker tidak bisa membaca informasi data tersebut. 

Bagaimana? Sudah paham berbagai istilah teknis di dunia hosting untuk menentukan paket hosting untuk pemula yang tepat?

Tips Memilih Hosting yang Tepat untuk Pemula

Berikut adalah beberapa tips memilih hosting untuk pemula yang bisa Anda terapkan:

1. Cek Performa Server

Tips memilih hosting pemula yang pertama adalah Anda perlu mengetahui kualitas server hostingnya. Sebab, performa server akan mempengaruhi kemudahan akses sebuah website.

Perhatikanlah spesifikasi server penyedia layanan hosting Anda. Sebagai contoh, apakah servernya menggunakan teknologi server paling canggih seperti LiteSpeed, yang dikenal mampu memaksimalkan kecepatan dan keamanan website? 

Selain itu, pastikan juga pilihan lokasi server yang ditawarkan sesuai dengan audiens yang Anda targetkan. Jika Anda ingin membuat website dengan target audiens dari Indonesia, maka pilihlah lokasi layanan server di Indonesia.

2. Sesuaikan Resource dengan Kebutuhan

Beda jenis website, akan berbeda pula jumlah sumber daya/resource yang dibutuhkan. Misalnya, blog memerlukan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan toko online yang berisi foto-foto produk dan proses yang lebih kompleks. 

Jadi, Anda perlu memastikan paket hosting yang Anda pilih memiliki resource yang sesuai kebutuhan website Anda. Resource yang perlu Anda perhatikan adalah kapasitas disk space untuk menyimpan data lebih besar dan bandwidth untuk melayani pengunjung lebih banyak.

3. Perhatikan Harga Paket Hosting

Bagi pengguna hosting pemula, harga tentu menjadi hal utama yang dipertimbangkan dalam memilih paket hosting. 

Untuk itu, bandingkan spesifikasi yang ditawarkan beserta harga paket hostingnya. Sehingga, Anda bisa mendapatkan hosting dengan kualitas jempolan, tapi dengan harga yang tetap terjangkau.

Harga Paket Hosting untuk Pemula

4. Cek Review Pengguna

Sebagai calon pengguna hosting pemula, masih ragu-ragu dalam memilih paket hosting merupakan hal yang wajar. Salah satu solusinya, Anda dapat melihat review dari para pengguna layanan hosting untuk menjawab keraguan Anda. 

Dengan cara tersebut, Anda ibarat bisa mengetahui kualitas dan fitur produk dari orang yang sudah mencobanya.

Tak perlu khawatir, saat ini sudah banyak informasi yang bisa Anda dapatkan berbagai platform. Mulai dari halaman website penyedia hosting, media sosial, blog, hingga forum. 

5. Pastikan Tersedia Layanan Tim Support 24 Jam

Bayangkan apabila website Anda tiba-tiba sulit diakses dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saat itulah Anda memerlukan tim customer support yang tanggap memberikan bantuan. 

Nah, memilih layanan hosting dengan dukungan pelanggan 24 jam penuh merupakan tips yang tak kalah penting. Apalagi kalau dukungan bisa diberikan dalam berbagai platform seperti email, live chat, dan lainnya. 

Setelah mengetahui tips memilih hosting yang tepat, kira-kira apa jenis layanan hosting yang cocok untuk pemula? Simak uraiannya sebagai berikut.

Apa Jenis Layanan Hosting yang Cocok untuk Pemula? Ini Rekomendasi Kami…

Inilah rekomendasi jenis layanan hosting Niagahoster yang cocok untuk pemula:

1. Shared Hosting

jenis layanan hosting untuk pemula yaitu shared hosting

Shared hosting merupakan layanan hosting yang paling banyak digunakan oleh pemula. Alasannya, kelebihan shared hosting meliputi pengelolaan yang mudah dan harga yang juga terjangkau. 

Shared hosting memang akan membagi satu server untuk banyak pengguna sekaligus. Pun demikian, tak perlu khawatir dengan performanya untuk website dengan kebutuhan dasar. 

Yang menarik, jenis hosting ini biasanya menawarkan unlimited resource. Sehingga, pengguna hosting pemula tidak perlu bingung atas penggunaan sumber daya mereka selama dalam penggunaan wajar. 

2. WordPress Hosting

jenis layanan hosting yang cocok untuk pemula adalah wordpress hosting

WordPress Hosting sebenarnya merupakan layanan shared hosting, tapi telah dioptimalkan untuk penggunaan website dengan WordPress. Bahkan, kami sediakan server WP khusus agar performa website lebih optimal.

Jadi, bagi Anda yang ingin membangun website WordPress untuk blog, website UMKM, website komunitas, jenis layanan hosting ini bisa jadi pilihan. 

Ditambah lagi, keunggulan WordPress Hosting cukup banyak. Pengguna WordPress Hosting Niagahoster akan mendapatkan fitur WordPress Management untuk mengelola situs, WordPress Accelerator untuk meroketkan kecepatan situs, dan masih banyak lagi.

Jadi, Sudah Menentukan Paket Hosting untuk Pemula?

Dari artikel ini, Anda sudah mengetahui berbagai jenis hosting untuk pemula dan tips memilihnya. Mulai dari yang teknis seperti melihat server yang digunakan, hingga melihat review pengguna yang sudah mencoba layanannya.

Sekarang, saatnya Anda menentukan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda sebagai pemula. 

Kalau ingin membangun website WordPress dengan lebih mudah, tapi fiturnya lengkap, shared hosting kerap dipilih oleh pengguna hosting pemula.

Apapun pilihan tersebut, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda, ya. 

Jadi, tunggu apa lagi nih? Segera pilih paket hosting untuk website Anda, yuk!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *