Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Apa Itu Engagement: Ketahui Pentingnya, Cara Menghitung, dan Meningkatkannya!

6 min read

apa itu engagement

Social media marketing cukup efektif untuk mempromosikan bisnis. Utamanya, berkat kekuatannya membangun engagement yang baik dengan audiens. Nah, apa itu engagement?

Singkatnya, engagement adalah komunikasi audiens dengan brand. Saat ini, memang jumlah follower saja belum cukup untuk mengukur bagaimana brand dikenal. Interaksi yang baik dengan audiens juga perlu terus dibangun.

Nah, di artikel ini, akan membahas apa itu engagement, berbagai contohnya, dan cara meningkatkannya bisnis Anda. Penasaran? Yuk, simak artikel ini hingga tuntas.

Apa Itu Engagement?

Engagement adalah interaksi antara Anda sebagai brand/bisnis dengan audiens di ranah online. Bisa melalui media sosial, website, dan lain sebagainya. 

Keberhasilan sebuah engagement umumnya dilihat dari banyaknya likes, shares, dan komentar di setiap konten yang diunggah. Engagement artinya kemampuan brand Anda membangun komunikasi yang baik dengan siapapun audiens-nya. 

Engagement yang baik dapat menunjukkan apakah konten yang diunggah menarik bagi audiens. Dengan begitu, bisa membantu Anda untuk membuat konten serupa agar dapat memberikan value bagi follower Anda.

Ibaratnya, ketika audiens menekan tombol like, mereka mengatakan: “Saya suka konten ini nih … Bikin konten kayak gini lagi dong”.

Lebih jauh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa arti engagement cukup besar bagi bisnis untuk memahami audiens. 

Sebagai contoh, adanya share menandakan audiens yakin bahwa informasi yang Anda berikan bermanfaat untuk diketahui lebih banyak orang. Sedangkan, langkah save menandakan informasi itu cukup penting untuk audiens miliki dan dibaca kapan saja.

Setelah mengetahui apa itu engagement, saatnya kita membahas tentang seberapa penting pengaruhnya bagi bisnis. 

Pentingnya Engagement Bagi Bisnis Anda

Inilah beberapa hal yang menunjukkan bahwa arti engagement bagi bisnis sangat penting: 

1. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa konsumen sudah akrab dengan brand Anda. 

Sebagai contoh, ketika orang ingin membeli air mineral, mereka sering menyebut Aqua. Padahal merk air mineral kemasan cukup banyak. 

Nah, brand awareness bisa ditingkatkan dengan engagement yang baik. Jadi, makin sering orang menyukai, mengomentari, atau membagikan konten Anda, makin besar kemungkinan konten tersebut dilihat audiens. Pada akhirnya, makin akrab mereka dengan brand Anda. 

Beberapa strategi meningkatkan brand awareness lewat engagement adalah program giveaway. Cara ini banyak digunakan dengan syarat memberi like, retweet, dan reply unggahan dengan tagar tertentu. Tujuannya, agar lebih mudah untuk menjadi trending topics.

2. Membangun Customer Trust

Engagement berkaitan dengan kepercayaan pelanggan. Kenapa bisa begitu? Bayangkan ketika Anda melakukan likes dan shares pada sebuah postingan, itu karena Anda yakin dengan informasi yang diberikan, bukan? 

Bahkan, ketika audiens lain melakukan hal yang sama, kepercayaan Anda terhadap informasi brand tersebut tentu kian besar. Apalagi, kalau Anda ternyata pernah menggunakan brand tersebut. 

Arti engagement yang terjadi adalah brand semakin mampu meyakinkan audiens lain berkat likes dan komen yang didapatkan. Itulah kenapa sebagai pemilik bisnis, Anda responsif terhadap interaksi audiens.

Pun, menurut riset The Eptica Digital Trust, 59% konsumen menyatakan bahwa respon brand yang memuaskan, konsisten, cepat, dan tanggap adalah kunci dari kepercayaan. 

3. Meningkatkan Customer Support

Engagement media sosial tidak hanya penting untuk mendapatkan konsumen baru, tapi juga untuk menjaga hubungan dengan konsumen yang ada. Artinya, interaksi ini bisa menjadi bagian dari layanan support yang baik. 

Sprout Social bahkan menyebutkan bahwa 83% pelanggan senang jika brand merespon pertanyaan atau saran yang mereka berikan. Jadi, selalu optimalkan interaksi Anda untuk melayani pelanggan dengan lebih baik. 

contoh engagement brand dan audiens

4. Meningkatkan Reach dan Impressions

Engagement adalah strategi yang penting juga untuk menaikkan reach dan impressions dari konten yang Anda unggah. Reach adalah jumlah audiens yang melihat konten Anda. Sedangkan, impressions adalah jumlah berapa kali konten Anda dilihat. 

Ketika makin banyak orang yang membagikan konten unggahan Anda, akan makin tinggi reachnya. Nah, reach sendiri terbagi menjadi 3, yaitu:

  • Organic reach – jumlah orang yang melihat konten dari unggahan asli dan bukan unggahan berbayar (non-advertisement post).
  • Viral reach –  jumlah orang yang melihat konten karena orang lain membagikan atau menekan like pada konten tersebut.
  • Paid reach –  jumlah orang yang melihat konten berbayar Anda.

Setelah membahas pentingnya engagement, sudah saatnya Anda mulai belajar cara mengukurnya. Ingin tahu bagaimana caranya? Scroll ke bawah, ya.

Baca Juga: Apa Itu IGTV

Cara Menghitung Engagement Berbagai Media Sosial

Melihat pentingnya arti engagement bagi bisnis, maka makin tinggi engagement-nya, akan makin baik. Namun, bagaimana mengetahui tingkat engagement tersebut?

Kami sudah pernah membahas engagement rate secara umum. Untuk media sosial, inilah beberapa perhitungan yang bisa dilakukan:

1. Menghitung Engagement Secara Keseluruhan

Untuk menghitung engagement secara keseluruhan, Anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

cara menghitung engagement

Jadi, Anda menghitung semua total interaksi yang ada, kemudian dibagi dengan jumlah follower Anda. Dengan begitu, bisa mengetahui tingkat interaksi dari setiap follower.

Nah, apabila Anda ingin mengukur engagement secara keseluruhan dalam skala harian, maka rumusnya adalah:

menghitung engagement harian

Pengukuran ini bisa dilakukan di beberapa hari yang berbeda. Dengan begitu, Anda jadi tahu tingkat interaksi yang tinggi itu di waktu kapan. 

2. Menghitung Engagement Tiap Unggahan

Engagement ini digunakan untuk mengukur interaksi audiens pada unggahan tertentu. Rumus untuk menghitung engagement per unggahan adalah:

rumus engagement tiap post

Anda bisa menggunakan formula ini untuk semua unggahan yang ingin dipelajari. Namun, utamanya pada campaign utama yang paling berdampak bagi brand.

3. Menghitung Engagement Berdasarkan Views

Apabila Anda ingin mengukur engagement dari konten video, maka rumusnya adalah:

menghitung engagement konten video

4. Menghitung Engagement dengan HypeAuditor

Selain dengan cara manual, Anda dapat menggunakan engagement rate calculator untuk mendapatkan hasil lebih cepat. Salah satu tool yang bisa digunakan adalah HypeAuditor. 

Inilah contoh langkah yang bisa dilakukan ketika ingin melakukan pengecekan tingkat interaksi di media sosial Instagram:

  • Masuk ke menu Free Tools dengan mengetik hypeauditor.com/free-tools/
  • Pilih tool yang ingin Anda gunakan, misalnya Instagram. Klik Instagram Engagement Calculator.  
  • Ketik username akun Instagram.
engagement rate calculator
  • Selesaikan captcha kemudian klik Check.
menghitung engagement rate dengan tool

Setelah mengetahui rumus-rumus untuk menghitung engagement, sekarang mari kita bahas tips meningkatkannya yang dapat Anda terapkan.

Baca Juga: Strategi Marketing Instagram

5 Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial Anda

Bagaimanakah cara meningkatkan engagement sosial media dengan baik? Ini dia langkahnya:

1. Melakukan Analisis terhadap Engagement Anda

Sebagai langkah awal, Anda perlu mengetahui engagement media sosial Anda saat ini sebelum mengukur pertumbuhannya di kemudian hari.

Setelah itu, Anda dapat melakukan tracking secara rutin untuk mengetahui efektivitas topik yang Anda unggah dalam konten Anda. 

Cara termudah untuk melakukan tracking adalah dengan analytics tool. Beberapa analytics tool terbaik yang dapat Anda coba adalah sebagai berikut:

  • Hootsuite – dengan analytics tool berbayar ini Anda dapat mengecek seluruh engagement media sosial Anda di satu tempat. Tool ini memiliki banyak fitur yang cukup mudah dipahami oleh pemula. Anda dapat menganalisis jumlah clicks, comments, views, saves, shares, kunjungan profil, hingga pertumbuhan followers. Anda juga akan mendapat laporan engagement kompetitor dengan menggunakan tool ini.
  • Google Analyticstool gratis ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun ahli. Google Analytics dapat membantu Anda untuk mengecek platform media sosial mana yang memiliki traffic tertinggi, melihat data demografi audiens Anda, mengukur kecepatan website, hingga mengkalkulasi ROI (Return on Investment) Anda. 
  • TalkWalker – Anda dapat memantau mention tentang brand Anda yang dapat membantu Anda menentukan kapan waktu terbaik untuk mengunggah konten. Talkwalker juga menyediakan daftar influencer yang mungkin cocok dengan bisnis Anda. Anda juga dapat menggunakan filter wilayah, demografi, tipe konten, dan lain-lain. Tool ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun ahli.
  • UTM (Urchin Traffic Monitor) – UTM adalah kode unik yang diselipkan dalam URL website. UTM memang bukan tool yang berdiri sendiri, namun Anda dapat menggabungkan kode ini dengan Google Analytics untuk mengukur performa media sosial Anda.  Anda dapat mengetahui tautan dengan traffic tertinggi sekaligus melacak dari mana saja traffic itu berasal. 

Baca Juga: Instagram Ads

2. Tentukan Target Audiens

Mengenal target audiens penting untuk mendapatkan engagement yang baik. Target audiens dapat ditentukan berdasarkan demografi seperti gender, usia, pendapatan, profesi, lokasi, atau gaya hidup. 

Dengan mengetahui target audiens, Anda dapat memilih platform media sosial yang paling sesuai. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan Facebook jika audiens Anda berusia antara 25-34 tahun.  Sedangkan, Instagram lebih cocok untuk audiens berusia 18-24 tahun

Selain platform-nya, Anda juga dapat mengetahui brand voice yang tepat untuk bisnis Anda. Brand voice merupakan gaya berkomunikasi dengan audiens yang harus sesuai dengan bisnis Anda

Kalau bisnis Anda fashion wanita dengan target audiens remaja, gunakanlah gaya bahasa yang casual dan ceria di setiap postingan brand/produk.

Contoh interaksi brand berkat penentuan target audiens yang tepat adalah sebagai berikut:

interaksi brand

McDonald’s membangun interaksi dengan fokus pada support untuk keluhan dari pelanggan meskipun sering memanfaatkannya untuk promosi juga. 

Contoh interaksi lain dari Tokopedia dengan gaya bahasa yang casual sesuai dengan brand voice yang ditentukan.

Berinteraksi dengan Audiens

Ketiganya berinteraksi dengan cara mereka sendiri untuk menarik perhatian calon pelanggan sesuai dengan target audiens masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Manfaat Instagram untuk Bisnis

3. Unggah Konten yang Menarik

Setelah mengetahui target audiens, buatlah konten yang menarik. Tentukan jenis konten yang relevan dan bukan sekadar fokus pada upaya jualan produk saja.

Sociolla, perusahaan skin care dengan target audiens perempuan di usia 18-30 tahun, memiliki strategi konten yang menarik untuk meningkatkan engagement. Mereka banyak memberikan tips merawat kulit yang sesuai dengan kebutuhan target audiens dengan visual tone dominan warna merah muda. 

contoh konten sesuai target

Berbeda lagi dengan Chatime, bisnis minuman dengan target audiens anak muda. Mereka membuat mini games untuk melakukan interaksi dengan followers-nya.

contoh konten untuk meningkatkan engagement

Berbagai konten menarik di sosial media bisa Anda buat dengan memanfaatkan fitur story. Misalnya, dengan membuat polling, mengadakan sesi Ask Me Anything, atau lainnya.

Baca Juga: User Generated Content

4. Menerapkan CTA pada Konten

Jangan lupakan CTA atau Call to Action di setiap konten yang diunggah di media sosial. Tanpanya, Anda kurang dapat memaksimalkan potensi engagement yang bisa terjadi. 

contoh call to action

Dari contoh di atas, setelah info event, akun Inside Niagahoster menyematkan tautan agar viewers story menuju halaman pendaftaran event. Yang paling penting, tempatkan CTA di tempat yang menarik dan mudah diklik. 

Baca Juga: Apa Itu Hashtag

5. Membuat Penjadwalan yang Baik

Konsistensi juga merupakan kunci dalam membangun engagement media sosial Anda. Oleh karena itu, buatlah penjadwalan yang baik agar dapat menjangkau target audiens sesuai dengan waktu mereka online. 

Sebagai contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, jadwalkan unggahan konten di waktu makan siang jika memiliki paket makan siang spesial. 

Menariknya, saat ini sudah banyak tools yang dapat membantu penjadwalan konten untuk engagement dengan baik. Beberapa scheduling tools terbaik yang dapat Anda coba di antaranya: Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social

Sudah Siap Meningkatkan Engagement Bisnis Online Anda?

Sekarang, sudah paham apa itu engagement, ‘kan? Singkatnya, engagement adalah interaksi dari audiens yang dapat menunjukkan seberapa penting sebuah brand bagi mereka. 

Dengan engagement, artinya Anda membuka kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan brand awareness, kepercayaan pelanggan, feedback yang baik dari pelanggan, hingga penjualan produk. 

Kami sudah menjelaskan bagaimana mengukur engagement ini dan cara meningkatkannya. Mulai dari melakukan analisis, menentukan target audiens, menciptakan konten berkualitas, hingga membuat penjadwalan yang konsisten. Dengan begitu, akan memudahkan Anda untuk bisa memenangkan persaingan bisnis online. 

Pun demikian, untuk memenangkan persaingan bisnis online yang semakin ketat, tidak cukup hanya dengan engagement. Apa saja strategi dan trik agar tidak kalah saing?

Pelajari lebih jauh lewat ebook gratis tips persaingan bisnis online di bawah ini, ya. Salam sukses untuk Anda!

Panduan Lengkap Memenangkan Persaingan Bisnis Online

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *