Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Email Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya (Lengkap!)

9 min read

Panduan Belajar Email Markerting untuk Pemula

Anda ingin menjalankan strategi email marketing untuk bisnis? Pilihan yang tepat sekali! Faktanya, keberhasilan promosi produk lewat email ternyata 40 kali lebih baik dibanding media sosial. 

Nah, untuk bisa mencapai hasil maksimal itu, ada harus tahu cara membuat email marketing yang tepat.

Di artikel ini, kami akan mengajak Anda belajar email marketing, manfaatnya, hingga cara membuat email marketing terbaik yang bisa Anda terapkan.

Apa itu Email Marketing?

Email marketing adalah salah satu metode online marketing yang dilakukan dengan cara mengirimkan email ke konsumen atau calon konsumen. Tujuannya bervariasi, mulai dari mengedukasi calon konsumen, melakukan branding, hingga meningkatkan penjualan.

Cara kerja email marketing pun cukup sederhana. Pebisnis bisa mendapatkan email calon konsumen dengan memberikan penawaran menarik seperti ebook gratis, daftar webinar gratis, atau hak menggunakan free trial dalam jangka waktu tertentu.

Setelah mendapatkan alamat email calon konsumen, pebisnis bisa mengirimkan email-email menarik yang sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Sehingga, pada akhirnya calon konsumen bisa tertarik untuk mengenal bisnisnya lebih jauh dan melakukan pembelian.

Oh ya, email marketing pertama kali dikirimkan pada tahun 1978 dan saat itu berhasil menghasilkan penjualan sebesar 13 juta dollar. Semenjak itu, promosi menggunakan email marketing menjadi salah satu upaya marketing dan content marketing yang masih relevan hingga saat ini.

Apa Saja Manfaat Email Marketing?

Ada beberapa manfaat email marketing yang membuatnya masih relevan dan banyak digunakan oleh pebisnis. Kelebihan ini pula yang pastinya sayang jika tak dimanfaatkan. Berikut uraiannya:

  • Biaya yang dikeluarkan relatif sedikit, tetapi hasilnya maksimal. 
  • Punya jangkauan yang sangat luas.
  • Lebih dari 90 persen konsumen mengecek email setiap harinya. 
  • Lebih efektif dibanding social media marketing. 
  • Mudah menjangkau konsumen dengan berbagai perangkat yang berbeda. 
  • 86 persen konsumen ingin menerima email promosi dari produk langganan mereka sebulan sekali. 

Nah, setelah mengetahui apa itu email marketing dan berbagai kelebihannya, bagaimana cara melakukan upaya pemasaran online melalui email yang tepat?

Strategi Email Marketing Terbaik yang Bisa Anda Coba!

Mari belajar email marketing lebih lanjut dengan mengenal beberapa strategi email marketing untuk promosi produk, yaitu:

  1. Menyiapkan tools email marketing
  2. Membangun email list
  3. Membuat segmentasi email list
  4. Mengirimkan email blast
  5. Meningkatkan open rate email
  6. Menghindari email masuk spam
  7. Mengoptimalkan email untuk perangkat mobile
  8. Menganalisis Performa Email Marketing

1. Menyiapkan Tools Email Marketing 

Strategi content marketing melalui email mengharuskan Anda untuk tahu cara membuat email yang menarik, menambahkan gambar, video marketing, landing page website, dan lainnya. Ini semua dilakukan supaya tujuan strategi marketing Anda tercapai. 

Untungnya, semua urusan email marketing tadi bisa dimudahkan dengan platform atau tools email marketing. Ada beberapa platform email marketing terbaik yang bisa Anda coba, seperti: 

OptinMonster 

Tools Email Marketing OptinMonster

OptinMonster adalah salah satu platform email marketing terbaik yang bisa Anda coba. 

Di sana Anda bisa mencoba cara membuat email bisnis yang menarik dengan 97+ pilihan templatenya. Anda juga bisa mengatur segmentasi list email Anda, supaya pengiriman email marketing Anda tepat sasaran. 

Tak hanya email, Anda juga bisa membuat pop up, floating bars, atau landing page yang menarik. Fitur lainnya, seperti A/B testing juga bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan conversion campaign. 

Baca Juga: Manfaat Email Hosting

Sumo 

Tools Email Marketing Sumo

Buat Anda yang mencari platform gratisan, Anda bisa coba pakai Sumo. 

Sumo memiliki berbagai fitur dan pilihan kustomisasi yang berguna untuk memaksimalkan lead dan conversion. 

Untuk membuat formulir email, ada beberapa macam formulir kontak yang bisa Anda buat, seperti pop-up, form catatan kaki di akhir artikel, form dengan call to action (CTA), scroll box, dan masih banyak lagi. 

Di sini, Anda juga bisa mengirimkan email khusus sesuai tahapan customer journey. Jadi, peluang untung dan target campaign bisa tercapai. 

Baca Juga: Apa Itu Roundcube

Mailchimp 

Halaman utama website Mailchimp

Mailchimp adalah platform email marketing berbasis web yang bisa Anda gunakan tanpa perlu download atau install software. 

Mailchimp menyediakan beberapa fitur yang memudahkan cara membuat email marketing, seperti template desain email, kirim email otomatis, integrasi dengan aplikasi lain, dan analytics performa email marketing. 

Tak hanya untuk campaign email, Mailchimp juga menyediakan template campaign lainnya, seperti landing page, postcard, signup forms, Google Remarketing ads, sampai Facebook Ads

Oya, kalau Anda pengguna website WordPress, Anda bisa pasang plugin email marketing lho. Jadi, Anda tak perlu bolak-balik melakukan pengaturan dari Dashboard WordPress ke platform email marketing. Dengan plugin, semua konfigurasi bisa dilakukan di satu tempat, yaitu Dashboard WordPress Anda.

2. Membangun Email List 

Langkah belajar email marketing berikutnya adalah membangun email list. Apa sih email list itu? 

Seperti namanya, email list adalah daftar email dan data diri lainnya dari target pasar Anda. Tujuan dari membangun mailing list adalah untuk mempromosikan produk atau layanan ke target pasar yang memang potensial. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan email list yang potensial? Nah, makanya pantengin terus bab ini sampai selesai. 

Ada beberapa cara cepat mendapatkan subscriber email list itu tadi. Berikut uraiannya: 

2.1 Berikan Penawaran Berharga 

Calon konsumen Anda tak akan cuma-cuma memberikan informasi pribadinya. Paling tidak ada penawaran menarik yang bisa mereka dapatkan. Misalnya, ebook gratis, konten eksklusif, diskon khusus, dan lainnya. 

Penawaran Menarik Ebook Niagahoster untuk Membangun Email List

Sebagai contoh, Niagahoster secara rutin menerbitkan ebook gratis dengan topik-topik yang relevan dengan kebutuhan target konsumen. Misalnya, ebook cara membuat toko online, digital marketing, dan optimasi website. 

2.2 Buat CTA yang Variatif 

CTA atau Call to Action adalah tombol untuk mendorong pengunjung website melakukan tindakan, seperti subscribe email marketing. 

Nah, kalimat dan penempatan CTA yang dibuat juga harus dipertimbangkan supaya menarik perhatian dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung website. 

Contohnya, Niagahoster memiliki beberapa variasi CTA, yaitu teks biasa, tombol sederhana, dan banner berisi CTA. 

Strategi Email Marketing dengan Buat CTA yang Variatif

2.3 Pakai Popup Secara Wajar 

Popup masih menjadi salah satu cara efektif mendatangkan leads. Bahkan, DealDoktor, platform produk tawaran, berhasil menaikkan subscriber email marketing hingga 2100 persen

Popup blog Niagahoster

Penggunaan popup terkadang memang dianggap mengganggu, tapi jika ditampilkan secara tepat dan wajar, popup sangat ampuh meningkatkan list building. Pastikan popup Anda juga telah mobile friendly, sehingga tidak mengganggu pengunjung mobile. 

2.4 Berikan Form Singkat 

Membuat form subscribe email marketing tak perlu terlalu rumit dan panjang. Pengunjung cenderung tidak terlalu suka pengisian form yang panjang. 

Paling tidak informasi yang Anda butuhkan hanya berupa nama dan email aktif. Jadi, pastikan form subscribe dibuat sederhana saja. 

Sebagai contoh, Niagahoster hanya meminta informasi nama dan email pengunjung untuk subscribe atau mendownload ebook gratis.

Form Subscribe Blog Niagahoster

Baca juga: Cara Membuat Kontak Form di WordPress

2.5 Siapkan Landing Page Khusus

Penggunaan CTA dan popup saja belum cukup. Anda juga perlu menyiapkan landing page khusus untuk menampung pengunjung setelah klik CTA atau Popup. Di landing page tersebut, pengunjung bisa melihat lebih detail penawaran yang Anda berikan.  

Nah, Niagahoster sendiri juga telah membuat landing page khusus untuk download ebook gratis. 

Landing Page Khusus pada Tombol CTA

Di sana, pengunjung bisa membaca ulasan singkat mengenai ebook yang akan di download.

3. Membuat Segmentasi Email List

Jika Anda sudah melakukan list building, langkah belajar email marketing selanjutnya yaitu melakukan segmentasi email list. Intinya. Segmentasi list ini adalah upaya memilah daftar calon konsumen sesuai kriteria tertentu. 

Tujuannya, untuk mengefektifkan email campaign Anda dan mendapatkan konversi lebih tinggi. Jadi, alih-alih mengirim email ke semua daftar yang belum tersortir, Anda bisa mengirim email khusus ke list tertentu yang lebih potensial. 

Segmentasi ini juga akan membantu Anda menerapkan personalized marketing. Yaitu, membuat email campaign yang lebih personal dan relevan dengan calon konsumen. Jadi, kemungkinan email diklik jadi lebih besar, bukan? 

Lalu, bagaimana cara membagi email list menjadi beberapa segmen yang tepat? Nah, Anda bisa membaginya berdasarkan kriteria berikut: 

  • Subscriber baru – Berisi orang yang baru subscribe, Anda bisa mengirimkan email khusus seperti email selamat bergabung atau ucapan terima kasih telah berlangganan. 
  • Blog subscriber – Berisi orang yang mendaftar lewat subscribe blog. Anda bisa mengirimkan email update blog atau ebook terbaru. 
  • Lokasi tertentu – Semisal Anda memiliki acara di kota tertentu, Anda bisa mengirimkan email untuk mengajak konsumen menghadiri acara di kota tertentu. 
  • Open Rate – Berisi pelanggan yang memang lebih engage dengan Anda. Jadi, Anda bisa memberikan email reward atau promo khusus. 
  • Inactivity – Berisi orang yang kurang aktif, sehingga Anda bisa mengirim email reminder untuk membeli produk tertentu. 
  • Pengingat Shopping Cart – Berisi daftar konsumen yang telah memasukan produk pada keranjang, Anda bisa mengirimkan email pengingat untuk melakukan checkout di toko online Anda. 

Selain pembagian di atas Anda bisa membuat segmentasi lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda. 

4. Mengirimkan Email Blast

Pilih tools email marketing, sudah. Membangun dan segmentasi email list, juga sudah. Next, Anda perlu lakukan email blast. 

Email blast adalah kegiatan mengirimkan email ke banyak orang sekaligus, dalam hal ini email list Anda. Email blast sering digunakan untuk menjangkau calon konsumen secara masif dengan cepat dan mudah. 

Sebagai contoh, Anda ingin mengirimkan newsletter untuk kegiatan promosi produk. Anda tinggal merancang newsletter yang menarik, lalu lakukan email blast ke target audiens Anda. Butuh inspirasi membuat newsletter yang kece, cek contoh newsletter email marketing di sini → 5+ Contoh Newsletter Email Marketing.

Kegiatan ini bisa dilakukan secara otomatis dengan platform email marketing yang telah Anda pilih sebelumnya. Anda bisa atur schedule untuk pengiriman email otomatis, plus melakukan analisis performa email yang Anda kirimkan. 

Oya, kira-kira kapan sih waktu yang tepat mengirim email blast? Sebenarnya dapat berbeda-beda tergantung behavior target audiens Anda. 

Untuk mengetahuinya, cobalah bereksperimen mengirim email di pagi, siang, sore, dan malam. Lalu, lihat manakah yang memberikan hasil terbaik. Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk memudahkan pengecekan. 

5. Meningkatkan Open Rate Email 

Meningkatkan Open Rate Email Marketing

Tidak semua target audiens akan membuka email promosi Anda. Apalagi kalau subjek email tersebut kurang menarik, kemungkinan email cuma dianggurin aja~ 

Lalu, apakah kita hanya bisa pasrah? Tentu saja tidak! 

Ada lima langkah ampuhnya untuk meningkatkan peluang email dibuka dan klik promo yang ditawarkan, yaitu: 

5.1 Pahami Tujuan Terlebih Dulu 

Saat menyusun marketing plan, Anda perlu memahami tujuan campaign Anda terlebih dulu. Dengan begitu, Anda dapat membangun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan Anda. 

Entah itu tujuannya untuk mengaplikasikan cara meningkatkan traffic website, meningkatkan penjualan online, menambah jumlah akun baru, mengurangi unsubscriber, atau lainnya. 

5.2 Pakai Domain yang Tepat 

Apakah Anda sudah menggunakan domain email yang tepat? Jika, Anda masih pakai domain email dari Gmail atau Yahoo, audiens tentu akan meragukan kredibilitas bisnis Anda. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan domain berbayar dalam melaksanakan upaya email marketing. Anda bisa menggunakan domain .COM yang bisa membuat bisnis Anda makin terlihat keren maupun berbagai pilihan domain lainnya, termasuk .TECH, .ONLINE, .SITE, .STORE. 

Bayangkan saja misalnya Anda mendapat email dari nia@niafashion.store. Anda pasti akan lebih mudah mengingatnya, kan? 

Jadi, pastikan Anda punya domain dan alamat email yang tampak profesional. Untuk itu, Anda bisa mendapatkan pilihan domain murah dan unik di Niagahoster. 

Baca Juga: Email Gratis

5.3 Buat Email yang Personal 

Email yang lebih personal dan akrab ternyata mampu meningkatkan angka transaksi hingga enam kali lipat lho! 

Nah, cara membuat email yang personal sebenarnya tidak sulit, kok. Anda bisa menggunakan nama pelanggan pada subjek email untuk meningkatkan open rate email.  Misalnya seperti yang dilakukan oleh Kitabisa berikut ini. 

Buat Email yang Personal

5.4 Tulis Subjek yang Menarik 

Anda harus menulis subjek email dengan baik. Pastikan subjek email tidak terlalu panjang dan tidak sesuai dengan isi email alias click bait. Subjek seperti ini hanya akan membuat pelanggan Anda melakukan unsubscribe. 

Hindari pula penggunaan huruf kapital dan tanda seru. Sebab, email Anda hanya akan berakhir di email spam penerima. 

Untuk itu, buatlah subjek yang singkat, jelas, mudah dipahami, dan bisa sedikit menunjukkan isi dari email.  Misalnya seperti newsletter dari Niagahoster berikut ini. 

Tulis Subjek yang Menarik

5.5 Berikan Gambar dan CTA yang Tepat 

Email yang hanya berisi teks cenderung membosankan membuat audiens cepat-cepat menutup emailnya. Namun, jika ditambahkan gambar, kemungkinan akan lebih menarik minat mereka. 

Jangan lupa sisipkan tombol CTA di bagian akhir. Buatlah CTA yang jelas dan sesuai diarahkan ke landing page yang sesuai seperti contoh di bawah ini.

6. Menghindari Email Marketing Masuk ke Spam

Pesan promosi dianggap sebagai email spam merupakan salah satu musuh terbesar para marketer dan pebisnis yang menjalankan email marketing. Sebab, email campaign yang dibuat dengan susah payah jadi sia-sia. 

Faktanya, hanya 85 persen email marketing yang sampai ke kotak masuk audiens, lho! Sisanya terfilter dan berakhir di kotak spam. 

Baca Juga: Apa Itu Spamhaus Block List dan Mengapa Berbahaya?

Nah, ada beberapa alasan kenapa email masuk spam, padahal mungkin email Anda tak berisikan konten berbahaya. Bisa saja, penerima yang menandai email Anda sebagai spam, judul email yang tidak relevan, mengirimkan banyak lampiran, dan lainnya. 

Lalu, adakah tips supaya email tidak berakhir di spam? Tentu saja ada! Berikut tips mengatasi email spam: 

  • Subjek email tidak menggunakan huruf kapital;
  • Subjek email relevan dengan isi email; 
  • Menyediakan link unsubscribe; 
  • Menghindari kata-kata yang dianggap spam, seperti murah, gratis, penawaran terbatas, dan lainnya; 
  • Tidak Mengirim lebih dari satu lampiran; 
  • Mengatur autentikasi email; 
  • Menggunakan email hosting terpercaya. 

Hal yang paling penting Anda terapkan adalah menggunakan email hosting untuk email marketing Anda. Sebab email hosting biasanya menyediakan fitur keamanan ekstra untuk email marketing. Salah satunya, fitur untuk memastikan bahwa email yang Anda kirimkan tidak dianggap spam.

7. Mengoptimalkan Email untuk Perangkat Mobile 

Ternyata lebih dari 50 persen penerima membuka email melalui perangkat mobile lho! Artinya, jika desain email yang Anda kirimkan tidak responsif, bisa saja desainnya terpotong dan informasi yang diterima jadi tidak utuh. 

Tak hanya isi badan email saja, pastikan judul email yang Anda kirimkan juga mobile friendly. Sebab, semenarik apapun judul email, kalau judulnya terlalu panjang dan tidak mobile friendly, judul yang ditampilkan hanya sebagian. Wah, sia-sialah usaha Anda. 

contoh email marketing untuk mempromosikan niagahoster forum

Nah, tipsnya, buatlah subjek email paling banyak 10 kata saja. Jadi, terlihat lebih baik jika dibuka lewat perangkat mobile. Pastikan juga desain dan CTA pada email responsif serta bekerja dengan baik. 

8. Menganalisis Performa Email Marketing 

Langkah cara membuat email marketing yang tidak boleh Anda lewatkan ialah menganalisis performanya. Tujuannya, untuk mengukur efektivitas campaign Anda. Sehingga Anda bisa melakukan evaluasi jika dibutuhkan. 

Lalu, apa saja yang harus dipantau dalam email marketing? Berikut ini beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan: 

  • Deliverability – mengukur seberapa tingkat email marketing Anda telah sampai di kotak masuk target.  
  • Open Rate – mengukur persentase orang yang membuka email marketing di kotak masuk target. 
  • Click Through Rate – mengukur persentase orang yang klik CTA di email marketing Anda. 
  • Bounce Rate – mengukur persentase waktu orang-orang menutup email Anda. 
  • Unsubscribes – mengukur jumlah orang yang klik unsubscribe atau memutuskan berhenti langganan email marketing Anda. 

Anda bisa mendapatkan hasil analisis tadi lewat platform email marketing yang Anda pakai. 

Oh ya, untuk memaksimalkan performa email marketing, coba lakukan A/B testing terlebih dulu. Baik dari segi subjek, judul, desain, dan CTA untuk menentukan email yang lebih efektif. Jangan lupa juga untuk selalu optimasi email marketing Anda, mulai dari subjek. Judul, CTA, dan lainnya supaya target campaign tercapai.  

Sudah Kenal Apa Itu Email Marketing? Yuk, Manfaatkan untuk Meningkatkan Penjualan Produk! 

Email marketing adalah salah satu strategi yang dianjurkan untuk mempromosikan produk secara online. Apapun model bisnis yang Anda geluti, Anda bisa menggunakan email untuk membangun hubungan dengan calon konsumen hingga meningkatkan penjualan.

Nah, agar upaya pemasaran melalui email berhasil, penting banget belajar email marketing dan strategi-strateginya. Salah satunya, melakukan list building dengan tepat dan membuat segmentasinya. Anda juga perlu memilih platform atau tools email marketing untuk memudahkan Anda.

Setelah tahu apa itu email marketing, Anda juga harus menggunakan email hosting supaya campaign email marketing Anda makin sukses. Dengan email hosting, Anda bisa mengirim pesan ke lebih banyak penerima dalam sekali kirim. 

Penyimpanan yang disediakan pun lebih besar dibanding hanya memakai web server. Pun, kemungkinan email masuk spam bisa diminimalkan, sebab dilindungi oleh fitur keamanan yang mumpuni. 

Nah, email hosting Niagahoster punya semua fitur tersebut untuk sukseskan email marketing Anda. Seperti fitur SpamExpert yang mampu membuat email Anda tak masuk ke spam.

Tenang, harganya terjangkau kok. Mulai dari Rp80 ribu per bulan, Anda sudah mendapatkan fitur keamanan dan sumber daya mumpuni untuk sukseskan strategi email marketing Anda.

Semoga informasi yang kami berikan di atas bermanfaat, ya. Selamat mencoba! 

Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *