Apakah Anda percaya pada konsep jatuh cinta sebelum bertemu? Sebab, itulah yang berusaha Anda capai dengan digital marketing.
Di dunia serba online, impresi bisa dibentuk jauh sebelum seseorang bertatap muka atau menginjakkan kaki di suatu tempat. Berbekal smartphone, koneksi internet, dan (tentunya) konten, siapa saja bisa menilai bagus tidaknya seseorang atau sesuatu dari jarak jauh.
Bukan cuma itu saja, impresi pertama didapatkan dalam waktu super cepat. Tepatnya, seperempat detik saja. Ini lebih cepat daripada satu kedipan mata.
Bisnis kuliner pun tak luput dari tren yang sama. Apalagi 81 persen terlanjur terbiasa mencari rekomendasi restoran dan kuliner dari ponselnya. Begitu pula dengan 94 persen orang lainnya yang mencari informasi serupa melalui desktop.
Bayangkan betapa pentingnya impresi bagus bagi bisnis kuliner. Tanpa impresi positif, calon pelanggan (beserta uangnya) bisa hilang dalam sekejap. Bahkan, mereka bisa saja lebih dulu pergi tanpa benar-benar sempat berkunjung ke resto atau cafe Anda.
Tenang saja. Itu semua takkan terjadi kalau Anda menjalankan digital marketing untuk bisnis kuliner. Lewat artikel ini, kami akan bantu Anda mendapatkan ide kreatif marketing restoran beserta cara meningkatkan pengunjung restoran.
Kami sadar, artikel ini akan jadi sangat-sangat panjang. Maka, sebagai disclaimer saja, kami akan bagi artikel ini dalam tiga bagian utama:
Pastikan Anda baca keseluruhan artikel ini untuk dapatkan gambaran utuh soal strategi pemasaran digital. Jadi, tanpa berbasa-basi lagi, yuk mulai!
Agak sulit dipungkiri, pertanyaan ini pasti masih mengganjal di benak Anda. Seampuh apa sebenarnya digital marketing ini? Apa yang membuat strategi ini berbeda dari strategi marketing biasanya? Anda akan temukan jawabannya di bawah ini.
Inilah alasan paling pertama dan sederhana. Kalau semua orang sudah merambah ke online, mengapa Anda tidak ikut melakukannya?
Toh, jumlah orang yang mengakses internet makin banyak. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mencatat ada 171 juta penduduk Indonesia yang mengakses internet. Angka ini setara dengan 64,8 persen keseluruhan penmemulai bisnis kulinerduduk Indonesia.
Dengan jumlah pengguna sebesar itu, tak mungkin kalau internet tak mempengaruhi kehidupan sehari-hari penggunanya.
Google menyebutkan 87 persen pengguna internet sangat bergantung pada mesin pencari. Mesin pencari semacam Google lah yang mereka gunakan untuk cari info seputar kebutuhan mereka. Termasuk kebutuhan rekomendasi kuliner, cafe, dan resto untuk mengisi perut.
Selain mesin pencari, Google menyebutkan ada sembilan media lain yang dipakai untuk mencari informasi tentang suatu produk atau layanan. Daftar medianya bisa dilihat di bawah ini.
Kalau Anda mau cafe atau resto Anda dikenal calon pelanggan, media di atas lah yang perlu Anda masuki. Tujuannya simpel saja. Paling tidak calon konsumen familiar dengan nama resto atau cafe Anda.
Baca juga: Marketing Funnel: Kunci Sukses Bisnis yang Perlu Anda Tahu
Beda lagi kalau Anda ingin calon konsumen membeli. Untuk tujuan satu ini, Anda perlu pintar-pintar menampilkan diri di lima channel berikut.
Buat konten yang tepat dan tampilkan di medium yang pas ━ niscaya Anda bisa menggiring banyak pelanggan ke resto atau cafe Anda. Bagaimana caranya? Tunggu pembahasannya di bagian lain artikel ini.
Jarang sekali ada orang membeli produk setelah melihat iklan untuk pertama kali. Biasanya, perlu waktu PDKT agak lama sampai orang itu yakin. Baru kemudian, ia mau membeli sebuah produk.
Dengan digital marketing, Anda bisa melakukan PDKT itu dengan elegan. Digital marketer menyebut upaya ini dengan istilah retargeting.
Lewat retargeting, Anda bisa menampilkan iklan produk yang spesifik pada calon pelanggan. Biasanya, ini dilakukan setelah calon pelanggan berinteraksi dengan website atau mengklik iklan yang sebelumnya Anda pasang.
Ajaibnya, iklan ini akan terus muncul meski calon pelanggan tak lagi mengakses website Anda. Baik ketika sekedar berselancar di internet, maupun scrolling timeline media sosial.
Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan awareness bisnis dengan pesat. Bahkan, retargeting mampu meningkatkan pencarian nama brand hingga 1.046 persen. Tak cuma itu saja. Retargeting juga terbukti meningkatkan jumlah pembelian (konversi) hingga 70 persen.
Menarik, bukan?
Untuk melakukan retargeting, Anda bisa bergabung ke jaringan iklan digital. Google Display Network biasanya menawarkan metode ini sebagai salah satu fiturnya.
Baca juga: Dapatkan Uang dari Google dengan 7 Cara Ini
Di manapun lokasi usaha Anda takkan jadi soal. Itu kalau Anda menerapkan digital marketing.
Hanya dengan menaruh alamat resto/cafe di Google Maps, Anda bisa menuntun calon konsumen langsung ke tempat Anda. Mereka tak perlu takut tersesat, apalagi sampai hilang. Hehe.
Bukan cuma itu saja. Menaruh lokasi bisnis di peta online juga semakin penting sejak Google memperkenalkan pencarian lokal atau local search.
Melalui local search, Google menyajikan informasi paling relevan dan dekat dengan pengguna. Konsekuensinya, bisnis Anda bisa diketahui oleh orang-orang dengan hanya berbekal koneksi internet saja.
Karenanya, digital marketing sekaligus mematahkan mantra “Lokasi. Lokasi. Lokasi.” ala pengusaha properti. Kini, Anda tak perlu punya lokasi strategis untuk membuka resto atau cafe.
Asal mencantumkan alamat lengkap cafe/resto di peta online, mau di manapun lokasi bisnis Anda berada, takkan jadi masalah.
Baca Juga : Belajar Digital Marketing Bagi Pemula
Selain tentang lokasi, tentu ada hal lain yang jadi pertimbangan orang mengunjungi bisnis Anda. Kalau menurut survei, hal yang dimaksud termasuk foto, review, ranking di hasil pencarian, dan harga.
Selain itu, Anda juga bisa memasukkan info seperti:
Semakin lengkap info yang Anda tampilkan, semakin calon konsumen yakin pada bisnis kuliner Anda. Tentu saja dengan catatan, informasi yang dimaksud tidak dibuat-buat atau dipakai untuk membohongi calon konsumen. Plus, semua informasi ini juga disajikan dengan rapi dan apik.
Untuk poin terakhir, Anda tak perlu khawatir. Anda bisa menampilkan informasi cafe/resto Anda dengan Google My Business atau Google Bisnisku. Dengan fitur ini, semua informasi soal resto/cafe bisa dilihat dengan nyaman, tanpa berjejalan.
Selain urutan info yang pas, penempatan profil Google Bisnisku juga sangat strategis. Berada di halaman yang sama dengan hasil pencarian, user juga akan lebih mudah mengakses info. Tinggal masukkan kata kunci, tekan enter, informasi muncul tanpa perlu klik halaman apapun lagi.
Meski nampaknya rumit, digital marketing adalah strategi yang ramah di kantong. Berkebalikan dengan cara pemasaran tradisional ━ nampak mudah tapi ternyata mahal harganya.
Lewat pemasaran digital, Anda tak wajib merogoh kocek dalam. Berbagai platform iklan semacam Google Ads, Instagram Ads, dan Facebook Ads punya skema pembiayaan yang fleksibel.
Malah, platform iklan di atas bisa menyesuaikan budget. Tinggal siapkan sejumlah uang, pilih target pasar yang diinginkan, dan nantinya Anda akan dapatkan hasil yang setimpal dengan biaya yang dikeluarkan.
Anda juga bisa mengevaluasi performa dan efektivitas iklan. Sebab, platform tersebut bisa merekam data secara lengkap. Termasuk data tentang berapa banyak orang yang melihat dan mengklik iklan.
Digital marketing | Teknik Pemasaran tradisional |
Biaya iklan bisa menyesuaikan. | Biaya kurang fleksibel. |
Bisa menyasar target pasar tertentu (jenis kelamin, umur, lokasi, topik ketertarikan, dsb) | Sulit untuk menyasar target spesifik. |
Beda halnya dengan marketing tradisional. Hanya untuk satu baliho saja, Anda perlu menyiapkan dana jutaan. Pun, Anda tak benar-benar tahu apakah baliho itu benar-benar bisa mengantarkan pelanggan pada Anda.
Kelebihan lain digital marketing ialah kemampuannya untuk menjangkau target pasar yang spesifik. Anda bisa dengan mudah menentukan kepada siapa iklan ditampilkan. Tinggal atur saja jenis kelamin, umur, cakupan lokasi, dan topik.
Pendeknya, Anda punya kontrol penuh atas usaha pemasaran lewat medium digital. Baik itu dari sisi biaya, target pasar, hingga data.
Lewat medium digital, Anda bisa lebih dekat dengan pelanggan. Bagaimana caranya? Anda bisa mulai dengan menanggalkan kesan kaku dan promosi yang sifatnya hard-selling.
Lalu, coba ciptakan image sebagai teman pelanggan. Sebagai teman, Anda takkan melulu bercerita soal diri sendiri. Terkadang Anda membagikan info bermanfaat, cerita lucu, behind the scene, tips, dan apapun yang memancing interaksi pelanggan.
Lewat, cara ini sebetulnya Anda sedang berusaha menciptakan impresi dan pengalaman positif dari interaksi dengan pelanggan.
Ini bukan hal yang sulit kok. Toh, pada awalnya medium digital ━ terutama media sosial ━ diciptakan untuk berkomunikasi. Bukan sekedar komunikasi yang “ada maunya” tetapi hubungan lebih dalam layaknya teman.
Bahkan kalau boleh terus terang, media sosial tak pernah benar-benar didesain untuk marketing. Itu mengapa sebabnya kalau Anda terang-terangan berjualan, usaha promosi Anda takkan pernah diterima dengan baik.
Namun, bukan berarti Anda tak usah melakukan marketing di media sosial. Justru, lewat media sosial Anda bisa menciptakan impresi positif dan kesan dekat. Hal ini bukanlah sesuatu yang bisa Anda dapatkan dengan cara marketing tradisional.
Kalau Anda butuh contoh marketing yang halus atau soft-selling, coba tengok
Strategi Jitu Memulai Twitter Marketing dan 5 Contoh Strategi Pemasaran Produk. Di sana kami mengulas beberapa contoh teknis marketing yang bisa dipraktikkan dalam bisnis kuliner Anda.
Anda sudah belajar mengapa digital marketing restoran penting. Kini saatnya untuk membicarakan hal yang sifatnya lebih praktikal. Apalagi kalau bukan cara-cara melakukan digital marketing.
Di bagian ini, kami akan tunjukkan pada Anda sembilan cara digital marketing untuk bisnis kuliner. Supaya Anda mudah mempraktikkannya, kami sengaja mengurutkan kesembilan cara ini dari yang paling penting.
Konon, makanan/minuman pertama dicicip lewat mata. Itu mengapa banyak koki profesional sangat terobsesi pada presentasi makanan/minuman yang ia buat. Semakin cantik tampilan sebuah sajian, semakin sajian itu terasa enak di mulut.
Sebagai pemilik resto/cafe, poin inilah yang bisa Anda pakai sebagai bahan marketing. Foto apik dan estetis akan membuat calon konsumen melirik tempat Anda. Apalagi kalau bisa ditambah deskripsi makanan yang detail dan hidup. Sudah pasti, mereka bergegas menuju resto/cafe untuk mencicipi sajian andalan Anda.
Hanya lewat foto dan copywriting, Anda bisa mengarahkan calon pelanggan ke bisnis yang Anda punya. Toh, mau channel marketing apa saja, kedua elemen promosi ini akan selalu bisa Anda temui. Itu mengapa keduanya wajib Anda kuasai.
Selain dari promosi mulut ke mulut, orang tak pernah benar-benar tahu rasa makanan/minuman yang Anda jual. Maka dari itu, untuk meyakinkan calon konsumen di zaman Instagram ini, banyak pebisnis kuliner bergantung pada foto produk.
Di bisnis kuliner, foto produk dibilang baik ketika berhasil menunjukkan kelebihan sajiannya. Entah itu dari tampilan, warna, tekstur, sampai cerita di balik makanan itu sendiri.
Untuk mempermudah Anda menciptakan foto macam itu, berikut ada 10 tips yang bisa Anda praktikkan.
Itu dia prinsip-prinsip mudah untuk membuat foto bisnis kuliner Anda tampak menarik. Selain itu, cobalah untuk terus mencari inspirasi dan mengikuti tren seputar bisnis kuliner.
Cara paling mudah adalah dengan mengikuti hashtag #foodie, #foodstagram
atau #foodphotography di Instagram. Anda juga bisa masukkan kata kunci sejenis ke Pinterest.
Meski sudah punya foto estetis, copywriting tetaplah Anda perlukan untuk promosi. Copy yang tepat bisa menonjolkan hal-hal yang tak nampak pada foto. Contohnya, sensasi rasa, aroma, dan cerita di balik sebuah sajian. Lewat deskripsi yang memanjakan imajinasi inilah, Anda betul-betul bisa menggait pelanggan.
Kalau bicara copywriting secara umum, copywriting yang baik haruslah luwes, personal, dan peka pada kebutuhan pelanggan. Namun, prinsip macam itu agak abstrak untuk diterapkan pada industri kuliner.
Maka dari itu, Anda tentu butuh formula copywriting yang khusus. Copy untuk bisnis kuliner haruslah memanjakan panca indera yang membacanya. Supaya lebih jelas, kami akan bahas formula tersebut dalam poin-poin di bawah.
Website adalah cara efektif untuk menghadirkan online presence dalam jangka panjang. Tak terkecuali bagi restoran dan cafe. Lewat website, Anda bisa tampilkan menu, ambience, dan cerita soal usaha Anda dengan lebih elegan.
Selain demi online presence, website yang sama bisa Anda gunakan sebagai toko online. Lewat website yang sama Anda bisa menjual produk oleh-oleh atau merchandise. Cara ini tentunya akan memperkuat branding usaha Anda.
Contoh halaman depan website sebuah restoran di Perancis.
Toh, tak seperti yang banyak orang pikirkan, membuat website sebetulnya bisa dilakukan dengan mudah. Anda hanya butuh domain dan paket hosting web yang sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, Anda tinggal install WordPress dan lakukan kustomisasi yang diinginkan lewat tema dan plugin. Tak lupa pula, Anda perlu memasukkan konten-konten yang relevan seperti menu sajian dan foto tempat.
Baca Tutorial Mudah Membuat Website WordPress di Sini
Jika Anda tak ingin repot dengan hal teknis seputar pembuatan web, Anda juga bisa menyerahkan perkara ini ke jasa pembuatan website. Anda cukup konsultasikan kebutuhan Anda, membayar sesuai dengan budget, dan tunggu maksimal 14 hari supaya website Anda sepenuhnya jadi.
Saran saja. Baiknya, Anda membuat website yang sifatnya statis. Dengan begitu, Anda takkan banyak menghabiskan waktu mengotak-atik web. Cuma, tentu saja, Anda perlu punya daftar menu yang ajek.
Selain jenis website, perlu juga untuk mengaktifkan fitur update otomatis di WordPress Niagahoster. Lewat fitur ini, website Anda bisa melakukan update versi, tema, dan plugin WordPress secara otomatis. Hal ini bisa menghemat waktu Anda dalam mengurus website.
SEO adalah hal wajib dalam digital marketing. Optimasi SEO membuat website dan sosial media resto/cafe nangkring di halaman pertama hasil pencarian Google. Berbekal poin itulah, Anda bisa memastikan banyak orang tahu lalu berkunjung ke resto/cafe Anda.
Prinsip kerja SEO sebetulnya sangat mudah. Orang umumnya mencari informasi lewat kata kunci tertentu. Kemudian, Google akan mencarikan hasil yang memuat kata kunci tersebut. Semakin tinggi rankingnya, semakin Google menganggap hasil tersebut relevan dan berguna buat user.
Contoh gambar di atas menunjukkan pencarian berbasis SEO. Hanya saja, cafe tersebut mengandalkan review local guide di Google. Meski bisa saja berhasil ━ seperti halnya gambar di atas ━ Anda perlu banyak keberuntungan untuk menjalankan strategi SEO satu ini.
Mengapa?
Sebab, Anda tak benar-benar bisa mengatur hal apa yang disampaikan local guides. Apalagi kata kunci yang dipakai untuk mendeskripsikan resto dan cafe.
Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan website yang sebelumnya sudah dibuat. Di sana, Anda bisa menaruh kata kunci relevan di halaman website.
Lebih bagus lagi, kalau Anda buat bagian khusus untuk blog. Dengan begitu, Anda bisa menaruh berbagai keyword relevan dengan lebih natural. Ini juga akan jadi nilai tambah bagi bisnis kuliner Anda. Sebab, info macam ini memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi pembaca.
Berikut tahapan melakukan optimasi SEO di website:
Singkatnya, itulah empat hal paling dasar yang perlu Anda lakukan. Untuk optimasi lebih menyeluruh, Anda bisa download gratis dan ikuti ebook 30 Panduan Langkah Optimasi SEO. Di ebook itu, Anda juga akan dapatkan tips optimasi SEO secara off page dan on-page.
Google Bisnisku membuat kesempatan Anda duduk di halaman teratas Google semakin besar.
Google Bisnisku memuat berbagai informasi penting seputar bisnis kuliner Anda. Beberapa informasi perlu Anda sediakan. Akan tetapi, ada juga informasi yang diberikan oleh pengunjung atau dikumpulkan oleh Google.
Berikut ini jenis-jenis info yang ditampilkan dalam bentuk snippet dari Google Bisnisku:
Untuk mendapatkan tampilan bisnis seperti di atas, caranya mudah saja. Anda tinggal mendaftarkan diri ke Google Bisnisku. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah verifikasi berhasil dilakukan, baru Anda bisa menambahkan informasi yang lebih lengkap. Tepatnya, Anda bisa menambahkan deskripsi, foto, jam operasional, daftar fasilitas, dan menu.
Tampilan dan petunjuk lengkap pendaftaran Google Bisnisku, bisa Anda dapatkan di sini.
Di Indonesia, media sosial sudah jadi garda terdepan dalam digital marketing. Tak terkecuali dalam hal bisnis kuliner. Itu mengapa mulai banyak resto dan cafe yang mempekerjakan staff khusus untuk mengurus sosial media.
Itu wajar saja sebetulnya. Apalagi rata-rata orang menghabiskan 142 menit setiap hari untuk mengakses media sosial. Kanal ini pula lah yang buru-buru dicek calon pelanggan ketika kepo sebuah resto/cafe. Jadi, tak ada alasan untuk tidak aktif di sosial media.
Baca juga: 30 Plugin Social Media WordPress Terbaik
Namun, hal yang tampaknya simpel bisa jadi rumit. Urusan membuat konten → upload → balas komentar, bisa jadi sesuatu yang merepotkan. Apalagi dengan tren yang begitu cepat dan kompetitor yang begitu banyak. Peluang Anda untuk mendapatkan perhatian calon pelanggan jadi semakin kecil.
Supaya Anda bisa menjalankan marketing sosial media dengan lebih efektif, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat dan lakukan:
Baca juga: Strategi Jitu Memulai Twitter Marketing
Anda juga bisa baca artikel Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis Online, untuk dapatkan insight kelola media sosial lewat teknik bulls eye.
Jalan cepat mendatangkan pelanggan ialah lewat promo atau diskon. Sebanyak 91 persen orang tertarik menjajal resto/cafe karena promo yang ditawarkan. Maka kalau Anda baru saja membuka bisnis kuliner, pastikan Anda membuat promo untuk menarik calon pelanggan.
Ada begitu banyak cara menarik pelanggan lewat promo. Berikut beberapa ide promo yang bisa Anda pakai:
Pakailah ide-ide di atas ke dalam momen promo yang Anda ciptakan. Misalnya saja seperti:
Pakailah momen promosi yang Anda buat untuk kumpulkan data pelanggan atau lead. Minimal, coba kumpulkan alamat email dan akun sosial media pelanggan.
Data macam ini akan sangat berguna untuk melakukan penawaran dan promosi kembali ke pelanggan. Anda tahu perlu khawatir kehilangan kontak dengan pelanggan ketika Anda tahu bagaimana cara menghubungi mereka.
Toh, upaya promosi semacam ini bisa dibilang lebih efektif dan efisien. Sebab, peluang pembelian ulang (retention) lebih besar dilakukan dibandingkan menargetkan pelanggan baru.
Bertanya langsung pada pelanggan rasanya pasti sungkan. Ada kemungkinan juga pelanggan menolak memberikan kontak pribadinya. Lalu, bagaimana cara terbaik mendapatkan leads?
Anda bisa coba satu atau beberapa cara di bawah ini sekaligus:
Lewat cara-cara di atas, Anda bisa dapatkan data pelanggan dengan lebih elegan. Kecil kemungkinan juga pelanggan menolak untuk mengisi data yang Anda minta.
Kalau memperluas jangkauan audiens merupakan prioritas Anda, jangan lewatkan beriklan di Facebook Ads. Platform iklan dari Facebook ini menawarkan cara berpromosi secara canggih.
Bagaimana maksudnya?
Lewat Facebook, Anda bisa beriklan dengan menargetkan target pasar yang spesifik. Anda bisa menyetel variabel iklan dari usia, jenis kelamin, lokasi, hingga pengguna dengan minat tertentu.
Adanya fitur ini membuat upaya promosi Anda berjalan lebih tepat sasaran. Sebab, hanya target audiens resto/cafe Anda yang bisa melihat iklan di Facebook. Anda tak perlu beriklan untuk target audiens yang bahkan tak tertarik dengan segmen bisnis Anda.
Facebook Ads juga dilengkapi dengan fitur remarketing. Ini membuat iklan yang Anda pasang tidak hanya tampil di halaman Facebook, melainkan juga di website-website yang bekerja sama dengan Facebook.
Remarketing memperpanjang durasi tampilnya iklan. Walaupun kesannya target seperti “menghantui” target dengan iklan, cara ini justru bisa meningkatkan brand awareness. Calon pelanggan bisa dengan mudah mengingat nama resto/cafe.
Untuk bisa memasang iklan di Facebook Ads, Anda perlu memiliki halaman khusus untuk bisnis atau Facebook Page. Baru setelahnya, Anda bisa memasang iklan di Facebook. Begini caranya:
Google Ads ialah opsi ampuh lain untuk menduduki halaman teratas Google. Bahkan lebih atas daripada snippet hasil pencarian tempat di Google. Jadi, bisa dibilang, fitur ini membantu resto/cafe Anda menempati bagian strategis dari halaman pencarian.
Di Indonesia, penggunaan paid search untuk resto atau cafe belum banyak dilakukan. Namun, itu justru jadi alasan tepat untuk menjajal Google Ads. Apalagi kalau Anda memiliki segmen bisnis unik, kompetitor yang kuat, atau baru awal-awal memulai bisnis kuliner.
Tanpa berbasa-basi lagi, inilah cara mendaftar dan memakai Google Ads:
Ketika Anda menjadikan Google Ads sebagai salah satu strategi digital marketing, penting pula untuk mempelajari Google Quality Score. Nilai kualitas iklan yang dikeluarkan Google ini akan sangat berpengaruh ke nominal biaya yang Anda keluarkan. Begitu juga dengan tingkat kesuksesan iklan dan konversi pengunjung.
Untuk meningkatkan Google Quality Score, Anda perlu memerhatikan tiga aspek. Pertama, kesesuaian iklan dengan landing page. Kedua, perkiraan click-through-ratio. Lalu, ketiga, kesesuaian keyword untuk paid search.
Anda sudah membaca strategi digital marketing untuk restoran secara tuntas. Kini giliran Anda melihat bagaimana strategi tersebut diterapkan oleh restoran dan cafe ternama.
Puyo Dessert merupakan salah satu pemain dalam bisnis food and beverages (F&B) di Indonesia. Visinya untuk menjadi brand kelas dunia membuat Puyo tak main-main dalam memilih bahan dan meracik rasa.
Tak seperti merek hidangan penutup mulut yang manis dan tinggi kalori, Puyo mengklaim dirinya sebagai dessert yang sehat. Tiap cup silky dessert yang dibuat memiliki tingkat kalori yang rendah dan kaya akan fiber. Produk buatan Puyo juga diklaim tak mengandung trans-fat dan tambahan pengawet.
Dari ide bisnis sederhana dan modal Rp5 juta saja, tak disangka Puyo Dessert bisa berkembang dengan amat pesat. Kini, Puyo Dessert telah memiliki 60+ cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Tak cuma itu. Di tahun 2018, Eugenie Patricia Agus ━ salah satu co-founder Puyo Dessert ━ masuk dalam daftar “30 Under 30 Asia” versi majalah Forbes.
Bicara soal digital marketing, apa yang dilakukan Puyo Dessert ini sangat menarik untuk diulik. Puyo memiliki sebuah website khusus berisi informasi penting seputar produk dan cara pembeliannya. Info yang sifatnya fixed nampaknya membuat website sengaja didesain dalam bentuk statis.
Meski begitu, website Puyo didesain dengan sangat apik. Terdapat banyak animasi dan kombinasi warna-warna terang dan playful. Ornamen macam ini memperjelas segmen pasar yang ditarget, yaitu perempuan dan anak-anak.
Selain desain yang ciamik, tak lupa Puyo menyediakan opsi pembelian jumlah banyak di websitenya. Di menu Event Packages, Puyo mempermudah Anda melakukan pembelian untuk lebih dari 100 pcs pudding.
Terdapat formulir khusus yang bisa Anda isi untuk pembelian sejumlah tersebut. Cara ini juga bisa dipakai untuk mengumpulkan leads dan data pelanggan. Strategi yang sama bisa Anda pakai di website resto atau cafe Anda. Cerdas, bukan?
Selain itu, Puyo Desserts juga berhasil mengeksekusi content marketing lewat blog. Terdapat lima kategori konten utama yang diangkat, yaitu Puyo Peduli, Puyo Updates, Lifestyle, Wellness, dan People.
Melalui keempat kategori konten tersebut, Puyo bisa menunjukkan sisi lain yang lebih humanis. Misalnya dengan Puyo Peduli dan Puyo Updates, brand ini ingin memperlihatkan bahwa Puyo juga punya kepedulian terhadap pelestarian lingkungan atau konservasi alam.
Sedangkan ketiga kategori lain sifatnya lebih keseharian. Ketiga kategori tersebut memuat konten-konten inspiratif seperti profil, tips, dan rekomendasi bacaan. Format blog macam ini bisa Anda tiru. Terutama, jika Anda ada di segmen bisnis kuliner yang sehat.
Strategi Digital Marketing ala Puyo Dessert:
Space Coffee Roastery merupakan tempat penyangraian kopi di daerah Yogyakarta. Awalnya, Space menjual biji kopi hasil sangrainya secara online. Hingga lambat laun banyak orang berkunjung untuk langsung mencicip kopi yang dijual. Baru dari sanalah, Space menambahkan meja dan kursi layaknya sebuah cafe.
Brand F&B ini dirintis oleh William Christiansen dan Elvan Wenas. Kebiasaan keduanya menyesap kopi ketika berkuliah di luar negeri, membuatnya bertanya-tanya mengapa kopi berkualitas sulit sekali mereka temukan di tanah air. Padahal, jelas sudah Indonesia adalah sumbernya segala macam varietas kopi.
Dari pengalaman kedua lelaki itu, mantaplah mereka memulai Space Coffee Roastery. Lewat brand ini, mereka berusaha menyajikan kualitas terbaik dari biji kopi Indonesia.
Kalau soal digital marketing, Space Coffee Roastery bisa dibilang sudah maju dari teman-teman sejawatnya. Coba lihat cuplikan halaman pencarian di atas. Kata kunci “Space Roastery” sudah berisi iklan paid search, website, dan akun Instagram. Di sebelah kanan halaman juga terdapat snippet berisi informasi lengkap soal Space.
Website Space memiliki desain yang amat simpel. Halaman depannya sekaligus berfungsi sebagai galeri foto. Terdapat lima buah foto yang masing-masing menggambarkan proses sangrai kopi, lokasi tampak depan, proses cupping, ceri kopi, hingga ambience tempat.
Sisanya, website kedai kopi ini fokus dipakai untuk menjual biji kopi, alat peracik, serta merchandise. Tampilan website yang simpel tak jadi masalah karena kekuatan Space ada di desain dan branding.
Untuk menjaga website tetap simpel, Space Coffee Roastery mengalihkan content marketing ke akun Instagram. Di sana, Anda bisa temukan foto-foto menarik serta cerita di balik bisnis kopi. Mulai dari awal mula berdirinya Space, proses kontrol kualitas kopi, hingga fakta unik seputar kegiatan minum kopi.
Memakai Instagram sebagai media bercerita bisa jadi alternatif lain dari blog. Kalau Anda tak menyukai hal terlalu teknis, cara ini bisa dicoba. Namun, sebagai gantinya, Anda perlu mencari elemen unik lain untuk menarik target audiens ke website.
Strategi Digital Marketing ala Space Roastery:
Sate Ratu merupakan salah satu tujuan kuliner yang terkenal di Jogja. Tempat makan satu ini masuk dalam 100 besar BEKRAF Food Startup Indonesia pada tahun 2018. Selain itu, Satu Rate juga menempati posisi ke-22 dalam ajang Bango Penerus Warisan Kuliner.
Menu unggulan Sate Ratu, yaitu Sate Merah dibuat dari daging ayam yang direndam bumbu selama tiga jam. Bumbunya sendiri merupakan hasil eksperimen bumbu ala Banjarmasin dan Lombok. Meski warnanya merah menyala dan nampak pedas, ternyata rasanya tidak sepedas yang terlihat. Bahkan, rasa pedas Sate Merah masuk di lidah wisatawan dari 79 negara.
Strategi pemasaran restoran ala Sate Ratu tak bisa dibilang setengah-setengah. Untuk sebuah resto yang menyajikan menu rumahan, promosi online-nya sangat menjanjikan.
Sate Ratu memiliki sebuah website dengan tampilan satu halaman. Di dalamnya, terdapat slider berisi berbagai foto menarik seputar restoran. Baru di bawahnya, terdapat foto makanan andalan dengan tampilan yang amat menggugah selera.
Tak lupa, Sate Ratu menampilkan daftar asal negara pengunjungnya. Nampaknya, inilah nilai unik yang berusaha di jual Sate Ratu. Sebab, poin inilah yang konsisten ditampilkan. Baik di website maupun di sosial media, restoran ini rajin mengupdate info soal asal negara pengunjungnya.
Tak cuma itu saja. Sate Ratu juga mengadopsi inbound marketing dalam strategi pemasarannya. Menggunakan daftar negara yang dipunya, ia membuat artikel blog berisi informasi menarik seputar negara tersebut. Adanya artikel blog membantu website untuk mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google.
Strategi Digital Marketing ala Sate Ratu:
Akhirnya sampai juga penghujung panduan digital marketing untuk restoran. Lewat artikel ini Anda sudah dapatkan alasan menerapkan digital marketing, cara-cara menjalankan digital marketing, hingga contoh penerapan digital marketing.
Kalau Anda tertarik untuk langsung menjajal strategi pemasaran ini, cobalah mulai dengan membuat website khusus untuk bisnis online kuliner. Anda bisa coba paket hosting murah Niagahoster dengan garansi 30 hari uang kembali, gratis SSL, dan customer support 24 jam.
Jadi, tunggu apalagi? #BuildSuccessOnline bareng Niagahoster. Pelanggan Anda saja sudah online, masa Anda belum?
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Bagi bisnis apapun, arti supplier itu cukup penting. Supplier adalah penggerak roda bisnis. Tanpa supplier yang tepat, produktivitas dan pendapatan…
Ketika membangun sebuah website, Anda akan dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan shared hosting atau dedicated hosting. Nah, karena berpengaruh pada…
Berbicara server hosting, nama LiteSpeed dan Apache tentu akan disebut. Keduanya memang memiliki reputasi baik berkat performa yang dimiliki. Namun,…
XAMPP adalah software wajib jika Anda ingin belajar website development. Yuk ketahui apa itu XAMPP, fungsi, dan fiturnya di sini!
Bagi Anda yang sedang memilih layanan hosting, shared hosting mungkin menjadi pilihan. Akan tetapi, sudah tahukah Anda apa saja kelebihan…
Sebelumnya, Anda sudah belajar mengelola email spam dengan SpamExperts. Nah, ternyata ada tool lain yang tak kalah mumpuni untuk menghalau…