Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.

Cyber Security: Arti, Konsep, dan Cara Menerapkannya

5 min read

Panduan Lengkap Memahami Cyber Security

Cyber security adalah salah satu hal yang wajib Anda perhatikan untuk melindungi data dan diri Anda di era modern ini. Apalagi, pelaku kejahatan kini selalu saja bisa menemukan celah untuk mencelakai korbannya.

Utamanya bagi pelaku bisnis, memahami konsep keamanan siber adalah sebuah keharusan agar terus dapat memberikan lingkungan yang nyaman bagi pelanggan untuk melakukan transaksi online.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu cyber security dan pentingnya menjaga keamanan Anda di dunia maya. Selain itu, kami akan menjelaskan jenis-jenis serangan digital yang sering terjadi sehingga Anda bisa mencegahnya sebelum terjadi.

Sudah tidak sabar? Yuk simak artikelnya sampai selesai!

Apa itu Cyber Security?

Keamanan siber atau cyber security adalah serangkaian langkah dan tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari serangan atau akses ilegal.

Penting untuk selalu menerapkan praktik keamanan siber mengingat segalanya kini mulai terhubung secara digital. Dari memesan makanan, membayar di toko, sampai moda transportasi, Anda hampir selalu terlibat dengan ruang siber.

Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat, data sensitif Anda dapat dicuri, sistem dapat disusupi, dan operasi bisnis dapat terganggu. Mengerikannya lagi, kejahatan di dunia siber tidak pernah pandang bulu!

Bahkan ketika hanya mengobrol atau online di media sosial, bahaya ancaman cyber akan tetap mengintai. Terlebih lagi kalau memiliki website atau toko online, Anda tidak boleh lengah sedikit pun.

Sebab, transaksi di website atau toko online biasanya memerlukan informasi pribadi seperti detail kartu kredit pelanggan. Jika data mereka terancam oleh penjahat siber, bisnis Anda dapat kehilangan kepercayaan pelanggan dan reputasi akan memburuk.

Jadi, bisa dibilang bahwa cyber security adalah checklist utama bagi Anda yang aktif di internet. Pastikan selalu menggunakan protokol keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).

Konsep Cyber Security

Cyber security mengacu pada praktik memastikan confidentiality (kerahasiaan), integrity (integritas), dan availability (ketersediaan) informasi. Tiga poin ini dikenal sebagai CIA Triad.

Pada dasarnya, CIA Triad adalah prinsip keamanan siber yang dikembangkan untuk membantu manusia merumuskan berbagai aspek keamanan teknologi informasi. Model inilah yang menjadi konsep cyber security.

1. Confidentiality (Kerahasiaan)

Confidentiality atau kerahasiaan dalam cyber security adalah konsep yang berkaitan dengan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Praktiknya berupa tindakan mengontrol akses data agar tidak terjadi pencurian atau kebocoran data.

Penerapannya bisa dengan membatasi akses dari pihak tidak berwenang, misalnya membatasi akses database gaji perusahaan hanya ke karyawan bagian keuangan saja. Karyawan di luar bagian tersebut hanya bisa melihat struktur perusahaan yang berisi nama dan jabatan.

Konsep ini juga digambarkan lewat penggunaan two factor authentication (2FA). Sistem ini mengharuskan pengguna melewati dua tahap autentikasi sebelum bisa mengakses data.

Meski penjahat siber berhasil mendapatkan username dan password Anda, mereka tetap tidak bisa login karena tidak punya kode yang diperlukan untuk konfirmasi kepemilikan.

2. Integrity (Integritas)

Konsep selanjutnya dalam cyber security adalah integrity atau integritas. Implementasi konsep ini berkaitan dengan menjaga keaslian dan kebenaran data. 

Misalnya, sebagai pemilik toko online, Anda harus menjaga data pelanggan sebaik mungkin. Jangan sampai terjadi kebocoran data yang merugikan pelanggan Anda.

Atau sebagai contoh lainnya, sebuah perusahaan harus melindungi sistem manajemen stok mereka agar tidak terjadi manipulasi data yang dapat mengganggu keakuratan persediaan atau proses pengiriman barang.

3. Availability (Ketersediaan)

Konsep terakhir dari cyber security adalah availability, yang mengacu pada ketersediaan data Anda. Ketersediaan berkaitan dengan memastikan sistem dan layanan tetap dapat diakses oleh pengguna yang berwenang. 

Jadi, Anda harus tetap menjaga performa website atau aplikasi agar selalu tersedia bagi pengunjung. Misalnya, sebuah perusahaan e-commerce harus memiliki sistem yang kuat untuk melindungi diri dari serangan DDoS yang dapat membuat website mereka tidak dapat diakses oleh pelanggan.

Dengan menjaga performa website, perusahaan dapat memastikan bahwa pelanggan dapat terus melakukan pembelian atau mengakses informasi yang mereka butuhkan.

Jenis-Jenis Keamanan Siber

Selain memahami arti cyber security dan fungsinya untuk keamanan data, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya agar bisa menerapkannya lebih baik lagi.

Jenis keamanan siber umumnya dikelompokkan menurut area implementasinya di ruang online, seperti cloud, jaringan, dan aplikasi.

1. Cloud Security

Jenis cyber security yang pertama adalah cloud security, yang mengacu pada upaya melindungi data yang tersimpan di cloud.

Cloud security mencakup enkripsi data, pengelolaan akses yang ketat, dan pemantauan terus-menerus terhadap aktivitas yang mencurigakan.

Bagi penyedia layanan cloud storage, cloud cyber security adalah prinsip utama untuk memastikan keamanan data. Sebab, untuk menyimpan data pribadi pelanggan, penyedia layanan cloud harus memenuhi persyaratan dan prosedur keamanan.

2. Network Security

Network security adalah jenis keamanan siber yang mencakup langkah-langkah perlindungan jaringan internal dari ancaman cyber. Network security sangat penting terutama bagi perusahaan yang menggunakan sistem jaringan dalam aktivitasnya.

Dengan menerapkan network security, perusahaan bisa melindungi aset berharga dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau gangguan. Selain itu, perlindungan jaringan bisa meningkatkan efisiensi pengelolaan lalu lintas jaringan.

Contoh umum network security adalah penggunaan antivirus dan firewall. Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi ancaman yang muncul dari malware.

3. Application Security

Aplikasi dapat diakses melalui berbagai jaringan sehingga membuatnya cukup rentan terhadap serangan cyber. Nah, kerentanan ini mengharuskan Anda menerapkan application security.

Application security adalah upaya melindungi dan meningkatkan keamanan aplikasi dari ancaman yang mungkin terjadi. Pada website toko online, misalnya, Anda perlu meningkatkan keamanan website untuk memastikan data Anda dan pelanggan aman dari ancaman hacker

Jenis cyber security yang satu ini melibatkan pengujian dan pengembangan aplikasi secara cermat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan keamanan yang ada.

Penggunaan praktik coding yang aman dan pembaruan perangkat lunak yang teratur juga merupakan bagian penting dari keamanan aplikasi. 

Metode Ancaman dalam Cyber Security

Dalam penerapannya, cyber security harus menghadapi berbagai jenis ancaman yang mungkin terjadi.

1. Cyber Crime

metode ancaman cyber security adalah cyber crime

Cyber crime adalah kejahatan yang menyasar sistem perangkat komputer. Pelaku melakukan akses ilegal, transmisi ilegal atau manipulasi data untuk tujuan tertentu. Di antaranya menciptakan gangguan dan mencari keuntungan finansial.

2. Cyber Attack

jenis ancaman cyber security adalah cyber attack

Berbeda dengan cyber crime yang bisa menyasar siapa saja, target cyber attack biasanya melibatkan kepentingan politik. Aktivitas ini berusaha mengumpulkan informasi, mencuri data, hingga mengambil alih sistem targetnya.

3. Cyber Terrorism

metode ancaman cyber security adalah cyber terrorism

Cyber Terrorism mengacu pada usaha mengancam, provokasi atau intimidasi lewat sistem komputer. Aktivitas cyber ini sangat berbahaya karena menyebabkan kepanikan dan ketakutan skala besar.

Ancaman Siber yang Sering Ditemukan

Bagaimana cara pelaku kejahatan cyber melancarkan aksinya? Berikut beberapa serangan yang umum digunakan untuk mengancam cyber security:

1. Malware

ancaman yang sering menyerang keamanan siber adalah malware

Malicious software atau malware adalah salah satu ancaman cyber paling umum. Perangkat lunak ini dibuat untuk mengganggu atau merusak komputer pengguna. Seringkali malware menyebar melalui lampiran email atau unduhan yang nampak sah.

Beberapa jenis malware yaitu:

  • Virus. Program yang mereplikasi diri, menempel pada file bersih dan menyebar ke seluruh sistem komputer. Virus menginfeksi file dengan kode berbahaya.
  • Trojan. Sejenis malware yang menyamar sebagai perangkat lunak yang sah. Cara kerja Trojan yaitu, pelaku kejahatan siber menipu pengguna agar upload Trojan ke komputer untuk mengambil data.
  • Spyware. Spyware adalah program yang secara diam-diam merekam apa yang dilakukan pengguna, sehingga penjahat dunia maya dapat menggunakan informasi ini. Biasanya, program ini digunakan untuk mengintip detail kartu kredit.
  • Ransomware. Malware yang mengunci file dan data pengguna, dengan ancaman akan menghapusnya kecuali pemilik data membayar tebusan.
  • Adware. Perangkat lunak periklanan yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware.
  • Botnet. Jaringan komputer yang terinfeksi malware dapat digunakan penjahat cyber untuk melakukan aktivitas secara online tanpa izin pengguna.

2. Injeksi SQL

serangan yang sering mengancam keamanan siber adalah injeksi sql

Injeksi SQL (structured query language) adalah jenis ancaman siber yang digunakan untuk mengambil kendali dan mencuri data dari pusat data.

Penjahat cyber memanfaatkan kerentanan dalam aplikasi berbasis data untuk memasukkan kode berbahaya ke dalam basis data melalui pernyataan SQL. Ini memberi mereka akses ke informasi sensitif yang terdapat dalam pusat data.

3. Phishing

serangan yang sering mengancam cyber security adalah phising

Jika Anda pernah mendapat email yang nampaknya berasal dari perusahaan sah, dan meminta informasi pribadi, bisa jadi Anda menjadi target phishing. Serangan ini sering digunakan untuk menipu orang agar memberikan data dan informasi pribadi.

4. Serangan Man-in-the-Middle

ancaman yang sering menyerang keamanan siber yaitu man in the middle

Jenis serangan siber ini berbentuk penyadapan komunikasi antara dua individu untuk mencuri data. Misalnya, pada jaringan WIFI yang tidak aman, penyerang dapat mencegat data yang dikirimkan dari perangkat dan jaringan korban.

5. Serangan Denial-of-Service

serangan DDoS sering mengancam keamanan siber

Serangan siber ini mencegah sistem komputer memenuhi permintaan akses yang sah. Caranya dengan membanjiri jaringan dan server dengan traffic, sehingga sistem tidak bisa dijalankan.

Cara Mengatasi Cyber Crime

Cara mengatasi cyber crime yang bisa Anda lakukan antara lain:

  • Selalu update Software Anda. Biasanya, pelaku kejahatan siber berusaha mengeksploitasi software Anda untuk mengambil alih sistem komputer. Patch keamanan terbaru dari sistem operasi dan internet security Anda mencegah hal itu terjadi. Jadi Anda perlu update perangkat lunak ini secara rutin.
  • Pasang Antivirus. Menginstall antivirus terbaik menjadi salah satu solusi keamanan untuk melindungi perangkat dari serangan hackers. Software ini berguna untuk mendeteksi dan membersihkan sistem komputer kita dari ancaman cyber crime. Jangan lupa untuk memperbarui antivirus Anda agar mendapat fitur keamanan terbaru.
  • Buat kata sandi yang kuat. Salah satu metode dalam cyber crime yaitu mengeksploitasi password yang lemah. Jadi, pastikan Anda meningkatkan keamanan data dengan membuat kata sandi yang kuat. Misalnya, dengan mengombinasikan angka, huruf, dan simbol.
  • Waspada email dari pengirim tak dikenal. Pastikan Anda mengenal pengirim email di kotak masuk Anda. Hindari membuka tautan dari email asing untuk melindungi aset digital Anda.
  • Jangan gunakan jaringan WiFi asing di tempat umum. Penggunaan jaringan WIFI yang tidak Anda kenali membuat Anda rentan serangan man-in-the-middle atau evil twin.

Tingkatkan Keamanan Data dengan Menerapkan Cyber Security!

Nah, dari artikel ini, Anda sudah mempelajari apa itu cyber security mulai dari pengertian, jenis-jenis, sampai tips supaya mengamankan sistem komputer dari serangan siber 

Jadi, pengertian keamanan siber adalah Menjalankan praktik cyber security sangat penting bagi pemilik website atau penerbit aplikasi. Sebab, upaya ini membuat aktivitas online pelanggan menjadi lebih aman. 

Otomatis, konsumen akan yakin terhadap kredibilitas website atau software Anda. Salah satu langkah membangun kredibilitas adalah dengan menggunakan hosting yang bisa diandalkan. Unlimited Hosting Niagahoster, contohnya.

Dengan jaminan uptime rate hingga 99,9%, website atau aplikasi Anda pasti bisa diakses pengunjung selama 24 jam penuh. Menariknya lagi, layanan hosting ini juga menawarkan SSL gratis yang tentunya akan semakin meningkatkan kepercayaan konsumen Anda. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan kredibilitas website Anda dengan Unlimited Hosting sekarang!

Aura Nisrina Hesanty I am currently working as a SEO content writer at Niagahoster. When I am not writing, you will find me buried in pile of fiction books, killing my time on movies, or zeroing on console games.