Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

CTA Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis-jenis Call to Action

5 min read

22_11_20 CTA Adalah Pengertian, Manfaat, Jenis-jenis Call to Action

Jumlah pelanggan bisnis online Anda tidak bertambah? Jangan putus asa dulu. Bisa saja, Anda hanya kurang “bumbu” untuk menarik perhatian pengunjung website. Nah, Call to Action atau CTA adalah “bumbu” yang kami maksud.

Loh, apa itu CTA?

Tenang, jawabannya bisa Anda temukan di artikel ini, kok. Kali ini, kami akan membahas pengertian CTA, manfaat CTA, jenis-jenis CTA, contoh Call to Action, sampai tips membuat CTA yang efektif.

Langsung saja, mulai dengan mengetahui pengertian CTA dalam digital marketing dulu, yuk!

Pengertian CTA

CTA atau CTA adalah instruksi atau teks pada halaman situs, banner iklan, dan email yang dibuat untuk menarik perhatian dan mengajak pengunjung agar melakukan sesuatu.

Contoh CTA adalah tombol “Start Now” pada halaman berikut:

CTA adalah cta singkatan dari

Tulisan call to action berbeda-beda tergantung tujuannya. Misalnya, CTA pada website ecommerce umumnya adalah “beli sekarang” atau “masukkan ke keranjang”.

Contoh CTA lainnya adalah perintah seperti “baca selengkapnya” pada email newsletter. Ada juga CTA berbentuk tombol “load more” di bawah artikel blog guna memunculkan versi lengkap artikel tersebut.

Masih banyak contoh CTA lain yang untungnya akan juga akan kami bahas di artikel ini.

Namun intinya, arti CTA adalah hal yang dibuat secara spesifik untuk jenis orang tertentu dan terbukti meningkatkan konversi sebanyak 202 persen.

Setelah mengetahui call to action adalah, berikutnya lanjut membahas manfaat CTA yuk!

Manfaat CTA

CTA singkatan dari Call to Action. Nah, beberapa manfaat Call to Action adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Conversion

Dari pengertian CTA saja, Anda mungkin sudah bisa menebak bahwa manfaat CTA adalah untuk meningkatkan conversion.

Memang benar. Dengan adanya tulisan, gambar, atau tombol yang menarik perhatian berisi ajakan tertentu, pengguna seolah dituntun untuk mengklik sesuatu yang ada di CTA tersebut.

2. Menyederhanakan Customer Journey

Dalam digital marketing, Manfaat Call to Action CTA lainnya yaitu untuk menyederhanakan customer journey. Sebab, CTA dapat meminimalisir kebingungan pengguna ketika sudah mengakses suatu halaman.

Tanpa adanya arti CTA, calon pelanggan bisa saja langsung kabur karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan setelahnya.

3. Mengurangi Bounce Rate

Masih berkaitan dengan manfaat CTA sebelumnya. Call to Action terbukti dapat mengurangi bounce rate.

Sebab, ketiadaan CTA artinya bisa membuat pengunjung meninggalkan halaman tanpa melakukan action apapun. Semakin banyak pengguna yang kabur, angka bounce rate di website Anda otomatis makin tinggi, kan?

Namun tentu saja, Call to Action CTA bukan satu-satunya hal yang bisa mengurangi bounce rate. Selengkapnya bisa Anda simak di artikel cara menurunkan bounce rate.

Sampai di sini, Anda sudah paham apa itu CTA dan manfaatnya. Tenang, masih banyak info penting lainnya. Scroll ke bawah yuk!

Jenis-jenis CTA

CTA singkatan dari Call to Action. Nah, jenis-jenis CTA adalah sebagai berikut:

1. Formulir Kontak

Jenis Call to Action yang pertama adalah formulir kontak. CTA jenis ini bermanfaat untuk mendatangkan leads, atau orang-orang yang tertarik dengan bisnis Anda.

Lalu bagaimana cara kerjanya?

Secara teknis, formulir kontak akan meminta pengunjung memasukkan informasi seperti nama atau alamat email. Sebagai imbalan, pengunjung bisa mendapatkan nilai lebih setelah mengisi formulir.

call to action adalah formulir kontak cta singkatan dari

Contoh CTA singkatan dari Call to Action formulir kontak biasa digunakan oleh Niagahoster. Untuk bisa mengunduh ebook gratis, pengunjung diminta mengisikan nama dan alamat email.

Baca Juga: Cara Membuat Landing Page di WordPress

2. Lead Nurturing

Jenis CTA berikutnya yaitu Lead Nurturing. Dalam digital marketing, Lead nurturing CTA berguna untuk membuat leads yang sudah dikumpulkan jadi makin tertarik dengan produk atau layanan Anda.

CTA untuk lead nurturing tidak jauh berbeda dengan CTA artinya guna mendapatkan leads. Umumnya, lead nurturing berupa penawaran event, layanan gratis, atau demo produk.

Salah satu contoh lead nurturing Call to Action CTA adalah undangan Digital Marketing Course dalam bentuk email.

cta artinya lead nurturing cta singkatan dari

3. Tombol “Baca Selengkapnya”

Jenis CTA lainnya yaitu tombol Read More atau Baca Selengkapnya. Ketika Anda membaca artikel blog, Anda pasti sudah sering melihat CTA jenis ini, kan?

cta singkatan dari baca selengkapnya

Meski terlihat sederhana, tombol semacam ini juga berperan sebagai arti CTA, loh.

Coba tampilkan potongan konten Anda diikuti tombol tersebut. Pasti, Pengunjung blog akan lebih tertarik untuk membaca lebih lanjut.

4. Tombol Share ke Media Sosial

Jenis Call to Action CTA berikutnya yaitu tombol Share media sosial seperti contoh di bawah:

arti cta tombol share media sosial cta singkatan dari

Dengan menambahkan tombol CTA artinya seperti di atas, Anda mengajak pembaca untuk membagikan postingan ke halaman media sosial mereka.

Semakin banyak yang membagikan, usaha promosi postingan jadi lebih mudah dan cepat.

5. Ajakan untuk Melihat Daftar Produk/Layanan

Jenis CTA yang lazim digunakan lainnya adalah ajakan untuk melihat produk.

Singkatnya, sebelum memutuskan untuk membeli, pengunjung website Anda pasti ingin mengenal produk terlebih dulu, kan?

Nah, tugas Anda adalah membuat CTA singkatan dari Call to Action untuk menuntun mereka melihat daftar produk atau layanan yang ditawarkan.

Contohnya seperti tombol Pilih Sekarang di halaman Unlimited Hosting Niagahoster berikut ini.

cta adalah ajakan melihat produk

6. Ajakan untuk Membeli/Berlangganan

Variasi jenis CTA dari poin sebelumnya yaitu Call to Action untuk membujuk pembaca untuk bertransaksi atau berlangganan sesuatu.

Contoh CTA jenis ini yaitu ajakan untuk pindah hosting, tepatnya di tombol Transfer Sekarang pada halaman transfer hosting Niagahoster berikut:

call to action adalah ajakan membeli

Contoh Call to Action

Beberapa contoh Call to Action artinya sesuai penempatannya adalah sebagai berikut:

1. Contoh CTA Bagian Atas Website

Contoh Call to Action yang pertama terletak di bagian atas website. Kenapa banyak website menempatkan arti CTA di atas halaman website?

Ternyata, hasil studi Nielsen Norman Group, menunjukkan bahwa pengguna internet cenderung mengamati dan membaca konten website dari bagian kiri atas.

Contohnya bisa Anda lihat pada halaman utama Digital Photography School.

cta artinya contoh atas

Dengan begitu, pikiran Anda akan terpusat pada call to action-nya terlebih dahulu, meski ada kemungkinan Anda akan meng-scroll ke bawah untuk melihat konten lainnya,

2. Contoh CTA Bagian Bawah Website

Kebalikan dengan contoh CTA sebelumnya, terkadang CTA ditempatkan pada bagian bawah sebuah laman situs, entah itu setelah artikel atau pada area footer.

Tapi tunggu dulu, bukankah pengunjung atau pembaca akan meninggalkan halaman tersebut setelah mendapatkan informasi yang diinginkan?

Belum tentu. Jika konten yang ada di atasnya harus informatif, hal tersebut dapat mengundang rasa ingin tahu pembacanya.

Dengan demikian, CTA singkatan dari Call to Action pada akhir halaman atau artikel biasanya menawarkan info atau pengetahuan lebih. Contohnya seperti ini:

cta singkatan dari bawah website call to action adalah

3. Contoh Call to Action yang Mengikuti Pengguna Scroll

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengunjung website cenderung mengamati halaman dari kiri atas. Tetapi, penempatan di kiri atas tombol CTA adalah hal yang bisa saja dilewatkan beberapa orang.

Nah, Anda juga bisa mengakalinya dengan banner yang selalu menempel pada bagian atas halaman, lalu mengikuti pengguna ketika scrolling ke bawah. Misalnya arti CTA di blog CarolinaRatri.

arti cta scroll call to action adalah

4. Contoh Call to Action di Sidebar

Meskipun contoh CTA yang dijelaskan pada poin sebelumnya selalu berada pada layar pengunjung, ukurannya yang kecil menghalangi Anda untuk memberinya desain yang mencolok. Jika kurang setuju dengan ide tersebut, Anda bisa menaruh call to action di sidebar.

Sidebar adalah kolom di sisi kiri atau kanan konten utama pada sebuah halaman website. Biasanya ruang ini diisi dengan berbagai widget seperti search bar, daftar post yang direkomendasikan, dan link ke akun media sosial.

Salah satu contoh CTA ini dapat Anda ditemukan di halaman blog The Daily Egg berikut:

cta adalah sidebar call to action adalah

5. Contoh CTA Slide Up

Contoh CTA artinya yang lain dan tak kalah efektif adalah menempatkannya sebagai banner slide up.

Jenis banner ini mirip popup, namun biasanya berukuran lebih kecil dan muncul pada salah satu pojok halaman. Agar lebih jelas, cermatilah tangkap layar berikut:

call to action adalah banner

Orang yang melihat banner CTA singkatan dari Call to Action tersebut bisa saja menolak tawaran yang tertera di dalamnya. Akan tetapi, call to action yang diletakkan pada posisi ini pasti menyita perhatian pengunjung.

Selain itu, lokasinya tidak akan mengganggu pembaca yang sedang memperhatikan konten website Anda.

Baca juga: Belajar Digital Marketing

Tips Membuat CTA untuk Meningkatkan Conversion

Kunci membuat CTA adalah pemilihan kata yang tepat. Agar Anda tahu apa yang perlu dilakukan, yuk pelajari tips membuat CTA berikut:

  1. Mulai Kalimat CTA dengan Perintah – Agar pengunjung mau melakukan apa yang Anda inginkan, kalimat yang digunakan harus jelas. Caranya dengan membuat kalimat perintah seperti: “Pesan sekarang dan dapatkan diskon 20 persen!, “Temukan caranya di artikel ini!“, atau “Subscribe channel Youtube kami!
  2. Mainkan Kreativitas Anda – Pembuatan tombol CTA membutuhkan kreativitas Anda. Daripada membuat CTA yang membuat orang berpikir tawaran Anda biasa-biasa saja seperti “Pesan tiket Anda sekarang”, Anda bisa menggantinya dengan “Rencanakan liburan impian Anda!”.
  3. Sebutkan Manfaat untuk Pembaca – Tulisan pada Call to Action memang singkat. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menyebutkan manfaat produk untuk pengguna. Salah satu contoh untuk Anda jadikan inspirasi misalnya “Daftar sekarang dan dapatkan trik bisnis online mujarab!”.
  4. Buat Penawaran Terbatas – Di zaman sekarang ini, konsumen cenderung tak ingin melewatkan satupun penawaran. Kondisi seperti ini disebut dengan FOMO atau Fear of Missing Out. Nah, Anda bisa memanfaatkan ke-FOMO-an pengunjung dengan membuat CTA seperti “Beli Sekarang, Senin Harga Naik!”
  5. Gunakan Pilihan Jawaban – Tips membuat CTA yang terakhir adalah memanfaatkan dua opsi jawaban yang berbeda, agar pengguna mengklik satu yang sesuai tujuan Anda. Misalnya dalam CTA untuk sebuah konten edukasi, Anda bisa memberi opsi “Ya, saya ingin berlajar lebih banyak” dan “Tidak, saya sudah ahli”.

Sampai di sini, Anda sudah tahu CTA artinya apa, manfaat CTA, hingga tips membuat Call to Action CTA. Jangan kemana-mana dulu, karena informasi di bawah juga tak kalah penting!

Jadi, CTA Adalah…

Call to action atau CTA artinya elemen website berupa teks untuk mengarahkan pembacanya untuk melakukan sesuatu. Dengan menerapkan CTA di website, Anda bisa mendapatkan lebih banyak leads, subscriber, maupun pelanggan.

Untungnya di artikel ini, Anda sudah tahu CTA singkatan dari apa beserta penjelasan lengkapnya. Mulai dari arti CTA, manfaat, jenis, dan contoh Call to Action, serta tips membuat CTA.

Semoga tips di artikel apa itu CTA ini membantu Anda. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar Anda pada kolom di bawah ini. Jangan lupa klik tombol Subscribe di bawah untuk mendapatkan informasi terkait digital marketing dan bisnis online.

Aldwin Nayoan Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *