Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Cara Riset Keyword YouTube untuk Pemula

5 min read

Cara Riset Keyword YouTube

Tahukah Anda bahwa sebanyak 94% orang Indonesia mengakses YouTube dalam satu bulan terakhir? Tak heran, YouTube menjadi channel marketing yang cukup ampuh untuk melakukan promosi. 

Apalagi jika video Anda bisa muncul paling atas di kolom pencarian YouTube. Kemungkinan orang akan klik dan menonton video Anda tentu lebih besar. 

Nah, salah satu cara paling manjur supaya video muncul di paling atas ialah dengan riset keyword YouTube.  Sederhananya, Anda perlu cari tahu topik dan keyword YouTube apa yang sedang dicari banyak orang. 

Lalu, bagaimana caranya? Pas banget, di artikel ini Anda akan pelajari cara riset keyword YouTube yang efektif. Yuk simak penjelasannya! 

Apa itu Riset Keyword YouTube?

Riset Keyword YouTube adalah cara menemukan kata kunci (kata atau frasa) yang sering digunakan orang untuk mencari video YouTube. Secara sederhana, riset kata kunci YouTube ini sama seperti riset kata kunci untuk blog dan website. 

Video Anda berpeluang muncul di ranking teratas YouTube kalau Anda tahu kata kunci yang tepat. Dengan cara menambah viewer YouTube yang satu ini, Anda punya kesempatan mendulang lebih banyak viewers.

Selain itu, melakukan riset kata kunci juga bisa jadi sarana Anda menemukan ide topik konten yang menarik. Sebagai contoh, keyword “tips diet” ternyata memiliki keyword turunan “tips diet untuk pemula”. 

Jadi, alih-alih hanya membuat tips diet secara umum, Anda bisa juga bisa membuat konten tips diet yang lebih spesifik untuk pemula. 

Mengapa Riset Keyword YouTube Penting? 

Jika Anda serius ingin menjadi YouTuber, berikut alasan mengapa Anda harus melakukan riset keyword YouTube. 

1. Mendapatkan Lebih Banyak Viewers

Hampir sama seperti pencarian Google, YouTube juga memiliki sistem ranking di hasil pencariannya. 

Algoritma YouTube biasanya ikut menentukan indikator video untuk dapat ranking teratas di YouTube. Salah satu indikator yang penting yaitu, menggunakan kata kunci yang tepat. Keyword YouTube tersebut bisa Anda sisipkan pada judul, deskripsi, tag, dan lainnya. 

Jika Anda berhasil mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian, peluang video Anda ditonton akan lebih besar. Itu artinya, Anda pun bisa mendapatkan jumlah viewers lebih banyak. Contohnya seperti gambar berikut. 

Video dengan Keyword YouTube Cara Membuat Donat Kentang

2. Mengetahui Video yang Banyak Dicari Target Audiens

Tujuan utama melakukan riset keyword YouTube adalah untuk mengetahui ide topik dan kata kunci apa yang banyak dicari target audiens Anda. 

Anda sebenarnya bisa saja membuat video secara bebas sesuai keinginan Anda. Namun, video Anda mungkin tak begitu ramai ditonton. 

Misalnya, Anda memiliki channel YouTube kecantikan dengan target audiens wanita. Dengan riset kata kunci YouTube, Anda bisa mendapatkan ide konten yang banyak dicari. Misalnya, contoh kata kunci tutorial makeup natural, tutorial makeup kondangan, dan sebagainya. 

Tak cuma itu, riset keyword YouTube juga bisa memudahkan Anda menentukan prioritas video yang perlu dibuat dan diupload terlebih dulu. Jadi performa channel YouTube Anda lebih optimal. 

3.  Memudahkan Target Audiens Menemukan Video Anda

Menurut survei, ada sekitar 500 jam konten yang diupload ke YouTube setiap menitnya. Semisal, anggaplah rata-rata durasi per-video adalah 10 menit, artinya ada sekitar 3000 konten yang mungkin akan bersaing dengan video Anda setiap menitnya. 

Dengan menargetkan keyword YouTube tertentu, tingkat persaingan video juga bisa lebih kecil. Jadi, video Anda bisa lebih mudah dijangkau oleh target audiens di kolom pencarian. Peluang video di-klik pun jadi makin besar, terlebih jika Anda juga menawarkan kualitas konten terbaik. 

Cara Mencari Keyword YouTube Channel Anda

Berikut ini beberapa cara mencari keyword YouTube yang paling efektif! 

1. Menggunakan YouTube Autocomplete 

Cara mencari keyword YouTube yang paling sederhana ialah dengan menggunakan YouTube Autocomplete atau Suggestion. 

Cara ini sebenarnya sudah sering Anda lakukan ketika melakukan pencarian video di YouTube. Saat Anda mengetik beberapa kata di kolom pencarian, YouTube akan memberikan saran kata kunci yang populer atau paling sering dicari. 

Cara Riset Keyword YouTube dengan YouTube Auto Complete

Sebagai contoh, seperti gambar di atas, Anda ingin membuat konten tutorial. Ketika Anda ketika “tutorial makeup” di kolom pencarian, Anda akan melihat beberapa saran keyword seperti, “tutorial makeup natural”, “tutorial makeup for beginners”, dan sebagainya. 

Ide Konten dari Keyword YouTube

Dari saran yang diberikan, Anda tak hanya mendapatkan keyword yang potensial, tetapi juga ide konten YouTube yang menarik. 

Baca juga: Panduan YouTube Marketing untuk Bisnis

2. Melihat Video Terbaik Kompetitor 

Nah, kalau Anda bingung mencari ide keyword dan topiknya, mending langsung kepoin video dari kompetitor. Cara mencari keyword YouTube ini cukup ampuh dan terbilang mudah. Sebab Anda hanya perlu ATM (amati, tiru, modifikasi) video terbaik dari kompetitor. 

Lalu bagaimana caranya? 

Pertama, buka channel YouTube kompetitor Anda atau channel dengan niche yang sama. Misalnya, channel video Belajar Berbisnis berikut ini. Lalu, klik tab Video pada halaman utama kompetitor. 

Channel Belajar Bisnis

Kemudian, Klik menu SORT BY > Most Popular. 

Keyword dari Video Terbaik Kompetitor

Setelah itu, Anda akan melihat video-video yang memiliki views tinggi. Anda bisa tiru topiknya dan membuat konten yang lebih bagus lagi. Nah, untuk mengetahui keywordnya, Anda bisa coba lihat judul dan deskripsinya. 

Keyword Youtube berupa Kata atau Frasa yang Berulang pada Judul dan Deskripsi

Keyword YouTube akan Anda temukan pada kalimat yang berulang pada judul dan deskripsi. Pada contoh gambar di atas. 

3. Melihat Tag Video Kompetitor 

Sebenarnya dengan melihat judul dan deskripsi dari kompetitor, Anda sudah bisa mendapatkan keyword YouTube yang potensial. Namun, jika Anda ingin riset lebih mendalam, Anda bisa coba melihat meta tag dari video tersebut. 

Caranya, tinggal klik kanan pada area deskripsi, lalu klik View page source.

Melihat Tag Video Kompetitor

Kemudian, tekan tombol CTRL + F, lalu ketik keywords. Anda akan melihat keyword YouTube yang digunakan. 

Keyword pada Tag YouTube

Nah, Anda juga bisa pakai keyword tersebut untuk membuat dan mengoptimasi konten Anda. Misalnya, dengan menyisipkan pada judul, deskripsi, tag, hingga script yang akan direkam.  

4. Memanfaatkan Aplikasi Keyword YouTube 

Selain dua cara riset keyword YouTube tadi, Anda juga bisa memanfaatkan tool SEO yang tersedia. Ada banyak YouTube SEO tools yang bisa Anda pakai. Nah, kami akan memberi ulasan beberapa tools yang bisa Anda pakai. 

KeywordTool.io 

YouTube SEO tools yang bisa Anda pakai adalah KeywordTool.io.  

KeywordTool.io

KeywordTool.io merupakan tool riset keyword di berbagai platform, mulai dari Google, Bing, Amazon, Instagram, dan YouTube. Dengan tools ini, Anda bisa mendapatkan ide keyword YouTube beserta informasi volume, trend selama satu tahun terakhir, CPC, hingga persaingan keyword. 

Anda bisa menggunakan tool ini secara gratis dan berbayar. Namun, jika Anda menggunakan versi gratis, Anda belum dapat melihat informasi volume, trend, CPC, dan persaingannya. 

Caranya pemakaiannya, tinggal ketik kata kunci yang ingin Anda periksa pada kolom pencarian. Anda akan melihat hasil kata kunci yang paling populer. 

Hasil Riset Keyword dari KeywordTool.io

Jika Anda ingin melihat informasi keyword lebih detail, Anda bisa upgrade ke versi premium. 

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Mulai dari Rp980-an ribu per bulan 

WordTracker 

Tool riset keyword YouTube lainnya yang bisa Anda coba adalah WordTracker. Tool ini sebenarnya hampir sama seperti KeywordTool.io, bedanya tool ini bisa dipakai gratis dengan batas 10 kali riset dalam sekali pakai.  

Tool ini dapat menyajikan beberapa informasi keyword, seperti volume, trend, hingga kompetitor. 

Cara menggunakan tinggal pilih tab YouTube, lalu ketik keyword yang ingin Anda periksa, kemudian pilih negara target audiens. Lalu klik Search. 

Wordtracker

Nah, Anda akan melihat ide keyword YouTube yang memiliki volume tinggi untuk ide konten Anda.

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Rp380-an ribu per bulan

VidIQ 

Jika Anda ingin tool yang lebih mudah digunakan, tanpa perlu pindah-pindah tools, Anda bisa pakai VidIQ. 

Tools ini tersedia dalam bentuk extension yang bisa Anda pasang pada browser Anda. Setelah terpasang pada browser, Anda bisa menggunakan VidIQ untuk melihat ide keyword, tren, video yang sedang populer, kompetitor dan lainnya saat membuka YouTube. 

Vidiq

Nah, untuk cara menggunakannya, Anda tinggal ketik keyword yang ingin Anda periksa di kolom pencarian YouTube. Nantinya, pada bagian kanan layar, Anda akan melihat hasil riset keyword YouTube yang Anda cari. Misalnya seperti gambar berikut. 

Tampilan Vidiq pada YouTube

Dari hasil analisis tersebut, Anda dapat melihat informasi jumlah views tertinggi, rata-rata views yang didapat, hingga channel mana yang videonya mendapatkan performa terbaik  di keyword tersebut. Lengkap sekali, bukan? 

Menariknya, YouTube analytics tool ini bisa Anda gunakan secara gratis dengan fitur yang cukup lengkap. Nah, jika Anda ingin fitur yang lebih menarik, seperti pemberitahuan jika ada tren topik terbaru. 

Akses: Gratis dan Berbayar

Harga: Mulai dari Rp100-an ribu per bulan 

Cara riset keyword YouTube juga bisa Anda lakukan menggunakan Google Trends. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan tool yang satu ini. 

Tool ini juga sering digunakan untuk riset keyword website atau blog dan mengetahui trend pencarian di Google. 

Cara menggunakannya juga cukup mudah, hanya tinggal masukkan keyword pada kolom pencarian. Misalnya dengan keyword “tips diet”. 

Google Trends

Hasilnya, Anda dapat melihat grafik atau volume pencarian dari keyword tersebut sesuai dengan waktu tertentu, misalnya 1 tahun, 9 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan terakhir. 

Di Google Trends, Anda juga bisa memasukkan keyword lain untuk membandingkan dan melihat keyword mana yang lebih potensial. 

Oh ya, Anda juga bisa mendapatkan informasi keyword terkait yang juga sedang populer. Anda bisa melihatnya di menu Related queries

Kata Kunci pada Google Trend

Menariknya lagi, tool Google Trends ini bisa Anda gunakan sepuasnya secara gratis lho! 

Yuk Mulai Riset Keyword YouTube untuk Channel Anda! 

Nah, itu tadi cara mencari keyword YouTube yang bisa Anda coba terapkan. Bisa pakai cara yang paling praktis dan sederhana dengan YouTube Autocomplete. Atau, riset video milik kompetitor. 

Untuk riset yang lebih mendalam, pakai juga YouTube SEO tool baik yang gratis ataupun berbayar seperti yang telah kami uraikan di pembahasan sebelumnya. 

Melakukan riset keyword YouTube ini sama pentingnya dengan melakukan riset kata kunci untuk membuat halaman blog atau website. Dengan melakukan riset keyword YouTube, Anda bisa membuat konten yang memang dicari oleh target audiens Anda. Jadi, peluang mendapatkan banyak viewer lebih besar. 

Sebelum membuat konten, ada baiknya Anda juga perlu mempelajari video marketing. Selain agar membuat video Anda menarik, konten Anda juga bisa lebih menjual.

Oh ya, melakukan riset keyword Youtube ini sebenarnya Anda sudah menerapkan salah satu strategi SEO YouTube. Jika strategi ini diterapkan dengan tepat, performa YouTube Anda dijamin makin meroket!

Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *