Nida Regita F SEO Technical Writer at Niagahoster. An aquarius girl who loves music, watching movies and of course writing.

Cara Mengganti Template WordPress

4 min read

template wordpress adsense

Ingin membuat tampilan website lebih menarik? Gantilah tema WordPress Anda dengan desain yang lebih modern dan unik sesuai topik website. Tapi, bagaimana cara mengganti tema WordPress, ya?

Tenang.. Artikel kali ini akan membahas cara menggunakan WordPress. Terutama dalam hal cara mengganti template di WordPress dengan mudah. Akan ada tiga cara yang dibahas. Jadi, pilihlah yang yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Namun sebelumnya, yuk ketahui dulu apa yang harus dilakukan sebelum mengganti tema WordPress.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mengganti Tema WordPress?

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data website, lakukan hal berikut sebelum langkah cara ganti theme WordPress dijalankan:

1. Salin Custom Code dari Tema Sebelumnya

Kalau Anda pernah melakukan kustomisasi kode di WordPress, salinlah custom code dari tema sebelumnya. Ini penting jika Anda ingin menggunakannya kembali di tema yang baru. Kenapa begitu?

Saat tema diganti, semua file tema WordPress lama akan dihapus dan digantikan dengan file tema yang baru. Oleh karena itu, menyalin custom code perlu dilakukan agar Anda bisa menambahkan kode yang sama tanpa harus memasukkan kode lagi dari awal.

2. Test Kecepatan Load

Pengunjung menyukai website yang cepat. Jadi, pastikan tema baru Anda sama atau lebih cepat dari tema sebelumnya. Apalagi, kecepatan website penting untuk upaya SEO agar website mendapat peringkat tinggi di mesin pencari.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kecepatan website? 

Lakukanlah pengecekan waktu load website sebelum penggantian tema WordPress. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan kecepatan website sebelum dan sesudah tema diganti.

3. Salin Tracking Code Google Analytic

Salin tracking code Analytics di file tema WordPress kalau Anda memasang Google Analytics secara manual. Simpan tracking code tersebut sebelum nantinya digunakan kembali pada tema baru.

4. Lakukan Full Backup

Lakukanlah backup data website sebelum mengganti template WordPress. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Sebaiknya, Anda melakukan full backup pada posts, gambar, plugin dan database website Anda.  Dengan begitu, risiko data hilang saat penggantian tema gagal bisa lebih kecil.

5. Aktifkan Maintenance Mode

Sebaiknya, beritahu pengunjung bahwa website sedang dalam masa perbaikan. Caranya, aktifkanlah WordPress Maintenance Mode. 

Langkah termudah adalah menggunakan plugin SeedProd yang akan membantu Anda membuat halaman maintenance mode pada website Anda.

Cara Mengganti Tema WordPress secara Otomatis

Cara mengganti tema WordPress yang termudah adalah melakukannya secara otomatis melalui halaman dashboard WordPress.

Cara ini bisa diterapkan pada semua tema WordPress gratis yang ada di direktori template WordPress. Ini dia langkahnya:

1. Login ke halaman admin WordPress. Kemudian, masuklah ke menu Appearance > Themes dan klik Add New untuk menambahkan tema baru.

fitur tambah tema baru di WordPress

2. Pilih template yang ingin Anda install. Kalau Anda sudah menemukannya, klik Install.

install tema baru secara otomatis

3. Setelah proses instalasi tema WordPress selesai, aktifkan tema dengan klik tombol Activate.

aktivasi tema wordpress yang baru

Nah, semudah itulah cara mengganti tema WordPress lewat dashboard. Silakan akses website Anda untuk melihat perubahan tampilannya.

Cara Mengganti Tema WordPress secara Manual

Selain cara otomatis, cara ganti theme WordPress juga bisa dilakukan secara manual. Umumnya, langkah ini dilakukan jika tema yang Anda pilih tidak ada di direktori WordPress. Sebagai contoh, tema WordPress berbayar.

Jadi, Anda perlu mengunggahnya sendiri dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Download file .zip template WordPress yang akan digunakan. Pastikan Anda menggunakan template dari sumber yang terpercaya agar website lebih terjamin keamanannya. 

Salah satu contoh tema yang aman adalah GeneratePress, kami akan menggunakannya di tutorial kali ini. 

download tema WordPress GeneratePress

Ingat,  jangan gunakan template bajakan yang rawan terkena malware, ya. 

2. Cara mengganti tema WordPress yang sudah didownload bisa dilakukan dengan mengakses menu Appearance > Themes > Add New dari Dashboard WordPress. Kemudian, klik tombol Upload Theme.

mengakses fitur upload themes WordPress

3. Klik Choose File untuk memilih template WordPress berbentuk .zip yang sudah didownload sebelumnya. Lalu, klik Install Now untuk memulai proses instalasi.

pilih tema yang akan diupload manual

4. Kalau Anda sudah melihat pesan instalasi sukses seperti pada gambar di bawah ini, klik Activate untuk mengaktifkan template WordPress yang baru.

aktivasi tema WordPress yang di upload manual

Nah, itu dia cara mengganti tema WordPress yang sudah didownload. Seharusnya, sekarang tampilan website Anda sudah berubah menggunakan tema yang baru.

Cara Mengganti Template WordPress di cPanel

Berbekal file tema .zip, Anda juga bisa memilih cara ganti theme WordPress lewat cPanel. Inilah langkahnya:

1. Login ke halaman cPanel Anda dengan mengakses namadomain/cpanel. Bagi pengguna layanan hosting Niagahoster, Anda juga bisa login tanpa username dan password melalui Member Area. 

masuk ke cpanel melalui member area Niagahoster

2. Masuklah ke menu File Manager untuk mengupload file tema WordPress.

mengakses menu file manager di cPanel

3. Masuklah ke direktori public_html/wp-content/themes dan klik fitur Upload.

upload theme ke cpanel

4. Klik Select File untuk memilih tema WordPress yang Anda miliki. Tunggu hingga proses upload selesai dilakukan. Kalau sudah, klik Go Back untuk kembali ke direktori sebelumnya.

pilih file tema yang di upload

5. Klik kanan pada file tema WordPress yang baru saja diunggah, lalu pilih Extract untuk mengekstrak semua file.

ekstrak file tema WordPress

6. Terakhir, masuklah ke halaman Appearance > Themes pada dashboard WordPress Anda. Klik Activate pada tema yang baru saja diupload untuk mengaktifkannya di website Anda. 

aktivasi tema WordPress yang telah diupload melalui cPanel

Selesai! Demikianlah cara mengganti tema WordPress yang sudah didownload. 

Anda bisa memilih salah satu dari ketiga cara yang sudah kami jelaskan di atas. Nah, kalau sudah berhasil mengganti tema WordPress, apa yang harus dilakukan, ya?

Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Mengganti Tema WordPress?

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan setelah berhasil mengganti tema WordPress, yaitu:

1. Lakukan Test Website 

Pertama-tama, pastikan semua fungsi website, plugins dan widgets berjalan dengan baik di tema yang baru. Lakukan juga pengecekan pada halaman posts, comment section, images dan contact form.

Untuk memastikan, lakukanlah pengecekan website menggunakan beberapa browser yang berbeda.

2. Tambahkan Tracking Code Google Analytic

Setelah melakukan test fitur website dan kompatibilitas browser, sekarang Anda bisa menambahkan kembali tracking code Google Analytics di WordPress. 

Dengan Google Analytics, Anda bisa lebih mengetahui kondisi website dan mengecek performa setiap konten yang Anda publish.

Anda bisa memasang Google Analytics secara manual di file tema WordPress maupun menggunakan bantuan plugin. 

3. Nonaktifkan Maintenance Mode

Kalau website sudah siap live, jangan lupa nonaktifkan Maintenance Mode di website Anda. Kalau Anda menggunakan plugin SeedProd, masuklah ke halaman SeedProd > Pages di dashboard WordPress. Kemudian, pindahkan toggle menjadi Inactive.

4. Test Kecepatan Load

Nah, sekarang lakukan lagi test kecepatan load website. Bandingkan kecepatannya dengan penggunaan tema sebelumnya dalam beberapa kali pengujian. 

Kalau kecepatan website dengan tema baru jauh lebih lambat, lebih baik Anda tetap menggunakan tema yang lama.

Kalau kecepatan website dengan tema baru tidak banyak berubah dari tema sebelumnya, Anda bisa coba untuk mempercepat loading website.

5. Lakukan Monitor Bounce Rate

Kalau tema baru website tidak ramah pengguna dan navigasinya sulit, bounce rate website Anda bisa-bisa meningkat drastis. Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja. 

Oleh sebab itu, lakukanlah monitoring dengan mengecek bounce rate melalui Google Analytics.

mengecek bounce rate

6. Tanyakan Feedback dari User

Untuk mengetahui respon user atas perubahan desain website, Anda bisa mengumpulkan feedback dari user melalui form survey ataupun online polling. Anda juga bisa meminta saran dari user terhadap desain website Anda.

Desain website yang baik bisa meningkatkan user experience, sehingga user akan lebih betah dan nyaman berlama-lama membuka website Anda.

Kesimpulan

Nah, itu dia tiga cara mengganti template di WordPress yang bisa Anda coba, yaitu:

  1. Secara otomatis menggunakan tema di direktori template melalui dashboard WordPress
  2. Secara manual mengupload tema melalui dashboard WordPress
  3. Secara manual mengupload tema WordPress di cPanel

Yang perlu diingat, sebelum mengikuti cara ganti theme WordPress, perhatikan beberapa hal seperti menyalin custom code yang diperlukan hingga melakukan full backup. 

Agar lebih aman, sebaiknya selalu lakukan penggantian tema lewat WordPress staging atau website duplikat. Jadi, penggantian tema tidak menggangung website utama.

Membuat staging WordPress bisa dengan plugin atau langsung pada menu Softaculous. Bahkan, Niagahoster memiliki layanan WordPress Hosting yang membuat staging lebih praktis melalui dashboard yang simple.

fitur staging WordPress langsung di dashboard Simple WordPress

Tak hanya kemudahan staging, WordPress Hosting juga membuat pengelolaan WordPress secara umum lebih mudah. 

Mulai dari WordPress yang terinstall otomatis saat berlangganan, migrasi WordPress hingga backup website dengan sekali klik. Anda juga bisa melihat informasi Analytics website dan login ke halaman admin WordPress langsung dari dashboard tersebut.

Bahkan, WordPress Hosting juga menyediakan berbagai tema siap download yang sesuai dengan niche website Anda. Menariknya, semua fitur tersebut bisa Anda nikmati hanya dengan harga mulai dari Rp24.900/bulan saja. Sangat menarik, bukan?

Nida Regita F SEO Technical Writer at Niagahoster. An aquarius girl who loves music, watching movies and of course writing.

21 Replies to “Cara Mengganti Template WordPress”

  1. saya sudah coba, dan tetap tidak bisa berubah.. sudah saya upload juga di cpanel file templatenya dan tetap juga tidak mau berubah tolong.. 🙁 web saya nusapenidadaily.com tolong secepatnya

    1. Jika prosesnya sesuai tutorial ini dan sampai pada tahap mengaktifkan template, seharusnya template dapat diganti. Untuk memastikannya bukan cache pada browser yang ditampilkan, silakan akses website melalui private browser. Jika masih belum berubah, Anda dapat melakukan instalasi ulang WordPress.

    1. Ada beberapa kemungkinan jika sering mengganti tema website. Salah satunya jika template yang Anda gunakan sudah terdapat fitur SEO dan Anda menggunakan fitur tersebut, tentu akan berpengaruh dalam hal SEO. Jika ingin mengganti tema, pastikan tema baru Anda lebih baik dari tema sebelumnya, baik dari sisi SEO, fitur, dan kecepatannya.

  2. Mas, mau tanya apa blog dr wordpress gratisan bisa ganti template?dan jika boleh bagi donk referensi Template seo friendly,saya dapat download di mana?? Makasih

    1. Bisa, tapi hanya template gratis yang sudah tersedia melalui menu Themes. Jika ingin bisa mengupload template, Anda harus upgrade ke paket Bisnis.

  3. adakah hilang semua setting web sebelum ini mean semua setting kena buat balik atau tak perlu selepas tukar theme

    1. Untuk setingan yang Anda lakukan pada tema sebelumnya, jika mengganti tema maka setingannya akan hilang, misalnya tag untuk Google Analytics.

  4. Mas, kenapa dasboard wordpress saya ketika mau ganti tema gratisan tertulia terjadi galat ? Bagaimana caranya memperbaikinya?

    1. Biasanya tema mempunyai persyaratan tertentu, bisa dilakukan pengecekan pada manual temanya

  5. mas saya beli hosting di niaga hoster. template wp premium yang di sediakan gratis semua..?

  6. Min, kenapa ya saat saya ganti tema berbayar dari luar, selalu terjadi error 500? Mohon bantuannya. Terimakasih

  7. mas say mau ganti tema tapi tidak bisa, muncul kterngan ini kenapa ya??
    Fatal error: Call to a member function add_partial() on a non-object in /home/payurcom/public_html/daihatsu-cibubur.com/wp-content/themes/sydney/inc/customizer.php on line 24

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *