Anda pernah kan ingin meninggalkan website dan tiba-tiba ada jendela pop up muncul? Saking menariknya informasi yang diberikan, Anda malah keasikan membaca dan tidak jadi pergi.
Itu dia salah satu peran popup: mencegah website ditinggal pergi pengunjung.
Nah, ingin menggunakannya di website Anda juga? Tapi, belum tahu cara membuat popup di WordPress?
Tenang, cara menambahkan Popup di WordPress itu mudah kok. Bahkan tak perlu waktu terlalu lama melakukannya.
Cara Membuat Popup di WordPress
1. Login ke Akun WordPress
2. Instalasi Plugin CM Popup
3. Membuat Popup
4. Isi Judul dan Konten
5. Melakukan Konfigurasi Popup
6. Popup Berhasil Dibuat!
Ingin mengetahui lebih lanjut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Untuk menampilkan popup, cara termudah adalah dengan bantuan plugin.
Ada banyak pilihan popup plugin yang bisa Anda gunakan. Nah, di panduan ini, kami akan menggunakan Plugin CM Popup sebagai contoh karena pengaturannya termasuk yang paling mudah.
Apa saja langkahnya?
Sebagai langkah pertama, Anda bisa login dulu untuk masuk ke dashboard WordPress.
Langkah berikutnya adalah menginstall plugin CM Popup. Dari dashboard, pilih menu Plugin, lalu klik Add New.
Baca Juga: 10+ Plugin WordPress Terbaik & Gratis yang Wajib Anda Install
Selanjutnya, pada kolom pencarian, ketikkan CM Popup. Lalu, klik Install Now.
Setelah proses install berhasil, klik Activate dan akan muncul menu CM Popup di dashboard WordPress Anda.
Langkah berikutnya adalah masuk ke menu CM Popup Banners for WordPress dan klik Add New Campaign.
Anda akan masuk ke halaman editor New Campaign. Saatnya mengisikan judul campaign untuk popup tersebut. Misalnya, Promo 12.12
Pada bagian konten, gunakan image atau video sesuai dengan tujuan popup Anda. Misalnya jika Anda ingin menampilkan promo terbaru, pilihlah gambar yang dapat langsung menarik perhatian pengunjung.
Jangan lupa, tambahkan keterangan pendukung apabila diperlukan di bagian bawah gambar.
Setelah konten popup siap, Anda masih perlu melakukan konfigurasi pada bagian Campaign-Option. Anda bisa mengatur tampilan popup hingga menentukan kapan popup tersebut akan muncul.
Di dalam menu tersebut, terdapat beberapa kolom konfigurasi yang perlu Anda isi, diantaranya:
Nah, setelah selesai melakukan konfigurasi, saatnya klik Publish.
Cara membuat popup di WordPress sudah selesai. Bagaimana dengan hasilnya? Cobalah buka halaman situs Anda, lalu perhatikan bagaimana popup dimunculkan.
Kalau hasilnya masih belum sesuai dengan keinginan, Anda bisa mengeditnya lagi kok.
Cara menambahkan popup di WordPress memang cukup mudah. Namun, agar hasilnya sesuai tujuan, perhatikan beberapa hal berikut:
Jangan buat pengunjung kesal dengan banyaknya popup yang muncul. Nah, salah satu caranya adalah menggunakan Exit Popup. Jenis Popup ini muncul hanya saat pengunjung akan meninggalkan halaman website Anda.
Menggunakan Exit Popup dapat menjaga user experience tetap baik selama pengunjung menjelajahi website. Popup ini tidak akan muncul saat pengunjung sedang asyik membaca konten.
Menampilkan popup yang terlalu besar sebaiknya dihindari. Meskipun bisa langsung menarik perhatian tapi kurang estetis dan menyulitkan pengguna perangkat mobile melihatnya.
Aturlah ukuran popup atau gunakan desain yang mobile friendly jika akan menampilkannya di perangkat mobile.
Bagaimana jika Anda menemukan popup yang menutup layar dan tidak bisa ditutup? Kesal, kan?
Nah, itulah pentingnya mengatur ukuran popup dan melengkapinya dengan tombol close. Jadi, kalau tidak menginginkannya, pengunjung bisa dengan mudah menutup popup tersebut.
Popup yang muncul berkali-kali juga akan membuat pengunjung website tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatur durasi jeda setelah pengunjung menutup Popup sebelumnya. Tentukan juga berapa banyak popup yang akan ditampilkan dalam sebuah halaman website.
Nah, Anda sudah tahu cara membuat popup di WordPress. Dengan menggunakannya, Anda akan mendapat manfaat seperti in:
Popup dapat meningkatkan conversion rate. Bahkan riset terakhir menunjukkan peningkatannya bisa hingga 600%, lho. Wow!
Nah, mungkin Anda bertanya: “Kok bisa ya?”
Jadi begini, saat pengunjung berlama-lama di sebuah halaman produk, bisa jadi ia tengah menimbang produk yang akan dibeli. Nah, kalau tiba-tiba Anda menampilkan Popup informasi diskon terbatas khusus hari ini, pengunjung tentu akan tergugah untuk langsung membeli, bukan?
Sebagai contoh, popup dari Zalora di bawah ini. Dengan iming-iming potongan harga dengan kode kupon, pengunjung akan tertarik untuk segera melakukan pembelian.
Tak hanya meningkatkan conversion rate, rupanya Popup juga efektif meningkatkan Leads, yaitu calon konsumen potensial.
Bagaimana caranya? Salah satunya, dengan membagikan freebies atau gratisan. Bentuk produknya, sesuai dengan jenis bisnis Anda.
Nah, agar mendapatkan produk gratis, Anda bisa meminta pengunjung mengisikan email atau data diri untuk mengirimkan barang gratis tersebut.
Pada akhirnya, Anda bisa menggunakan data yang dimiliki untuk menyapa leads tersebut kembali. Contohnya, melalui email Anda bisa menginformasikan berbagai produk terbaru. Atau, Anda bisa memberikan kupon untuk menarik mereka membeli produk tertentu.
Popup juga bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi buyer persona. Inilah gambaran nyata tipe pelanggan Anda. Buyer persona penting untuk dapat memahami konsumen dengan lebih baik.
Dengan menggunakan popup, Anda bisa mendapatkan data-data pelanggan untuk mengetahui pelanggan, mulai dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, hingga status pekerjaan.
Sayangnya, tidak semua pengunjung mau memberikan data mereka begitu saja, kan? Jadi, Anda bisa menggunakan strategi kupon diskon untuk menarik mereka seperti contoh di atas.
Popup bisa Anda manfaatkan sebagai ajang promosi lho. Mulai dari promosi produk, event, hingga diskon.
Katakanlah Anda tak ingin pengunjung ketinggalan event yang akan Anda selenggarakan. Strateginya, bisa menggunakan popup di halaman depan website. Dengan cara itu, setiap kali pengunjung masuk ke website Anda, informasi event akan langsung diketahui.
Ini bisa menjadi cara termudah menampilkan promo daripada harus menambahkan desain di website utama Anda. Salah satu contoh penggunaan popup ini adalah promosi event dari beberapa marketplace.
Tidak hanya untuk event, Anda juga bisa menggunakannya untuk promosi diskon. Dengan popup, berbagai campaign promo Anda bisa langsung diketahui pengunjung dengan mudah.
Anda cukup menampilkan informasi utama saja di popup tersebut. Lalu, arahkan pengunjung ke halaman penawaran diskon yang lebih lengkap.
Popup juga bisa mengurangi bounce rate, lho. Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang buru-buru pergi setelah membuka satu halaman saja. Biasanya hal ini karena pengunjung tidak menemukan penawaran yang sesuai keinginan mereka.
Nah, dengan popup, Anda bisa mengarahkan pengunjung ke berbagai produk atau penawaran yang menarik, seperti diskon atau produk New Arrivals.
Kunci dari keberhasilan popup ini adalah menampilkan informasi yang relevan dengan kebutuhan pengunjung. Anda bisa menampilkan produk yang paling sering dilihat atau paling laris.
Itulah cara membuat Popup di WordPress. Bagaimana, cukup mudah, bukan?
Anda hanya perlu menginstal plugin popup di website WordPress dan mengaturnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Di artikel ini, kami juga sudah membagikan tips cara menampilkan popup di WordPress dengan baik.
Nah, dengan memanfaatkan popup di website WordPress, Anda akan mendapat berbagai manfaat. Mulai dari kemudahan menjaring leads, menggunakannya sebagai sarana promosi, hingga meningkatkan penjualan. Apalagi, semua ini bisa Anda lakukan dengan sebuah plugin gratis.
Bagaimana? Anda sudah siap membuatnya? Selamat mencoba, ya!
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Tahukah Anda, di Indonesia belum banyak yang memiliki website portofolio desain grafis sendiri? Bagi Anda yang ingin menjadi pro dibidang…
Apakah website Anda menggunakan framework laravel dan saat ini tidak bisa diakses karena HTTP error 500? Lalu, bagaimana cara mengatasi…
Tahukah Anda kalau rata-rata sesi Googling itu perlu waktu sampai 10 menit? Bahkan, bisa lebih lama lagi kalau hasil yang…
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia di awal tahun 2020, mulai banyak pebisnis yang beralih ke online. Tercatat di pertengahan tahun…
Jika Anda sedang belajar coding, Anda pasti sudah tak asing dengan yang namanya framework. Saat ini hampir semua framework populer,…
Ingin punya pengunjung website dari seluruh dunia tapi tidak tahu caranya? Coba dulu setting CDN QUIC.cloud di WordPress dan gaet…