David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Cara Install PostgreSQL di CentOS 7

2 min read

cara install postgresql di centoos 7

PostgreSQL, atau Postgres, adalah sebuah sistem manajemen database relasional yang menggunakan bahasa query SQL. Database ini merupakan pilihan populer bagi banyak project, baik project kecil maupun besar. Tidak adanya batasan maksimum ukuran database adalah salah satu alasan mengapa database ini cukup populer. Selain itu, sebuah tabel individu di PostgreSQL dapat menyimpan data tabel hingga 32 terabyte.

Nah, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara install PostgreSQL pada server CentOS 7. Terdapat dua metode instalasi, yaitu:

  1. Melalui Repository CentOS 7.
  2. Melalui Repository PostgreSQL atau dari situs website resmi PostgreSQL.

Apabila Anda ingin menggunakan versi terbaru dari PostgreSQL, kami sarankan untuk menggunakan cara kedua yaitu install PostgreSQL melalui repository PostgreSQL.

Cara Install PostgreSQL Dari Repository CentOS 

Cara install PostgreSQL yang pertama adalah melalui repository CentOS 7. Biasanya, repository CentOS 7 sudah menyediakan PostgreSQL yang siap diinstal. Akan tetapi jika menggunakan repositori CentOS 7 untuk menginstall PostgreSQL, Anda tidak akan mendapatkan versi terbaru PostgreSQL, melainkan versi lamanya 

Baca Juga : Cara Install MySQL CentOS 7

Pada saat tutorial ini dibuat, repository CentOS 7 menyediakan versi 9.2.24. Untuk perintah instalasi, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Update Server

Pertama, yang perlu Anda lakukan adalah meng-update server CentOS 7 menggunakan perintah berikut:

yum -y update

2. Install PostgreSQL

Selanjutnya, untuk memulai proses instalasi PostgreSQL, masukkan perintah berikut dan tunggu hingga proses instalasi selesai. 

sudo yum install postgresql-server postgresql-contrib

3. Inisialisasi Database

Setelah instalasi PostgreSQL selesai, Anda dapat menginisialisasi database menggunakan perintah berikut.

sudo postgresql-setup initdb

Outputnya akan muncul seperti pada gambar di bawah ini:

4. Jalankan PostgreSQL

Kemudian jalankan PostgreSQL pada server CentOS 7 Anda menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl start postgresql
sudo systemctl start postgresql

5. Aktifkan PostgreSQL

Setelah PostgreSQL berjalan pada server Anda, aktifkan PostgreSQL menggunakan perintah berikut.

sudo systemctl enable postgresql

6. Cek Versi PostgreSQL

Terakhir, Anda bisa cek versi PostgreSQL yang sudah terinstall pada server Anda menggunakan perintah berikut.

psql --version

Cara Install PostgreSQL melalui Repository PostgreSQL

Metode instalasi yang kedua menggunakan repository langsung dari PostgreSQL atau website resmi PostgreSQL. Anda dapat memilih versi PostgreSQL di halaman Download pada website PostgreSQL.

Pada panduan ini kami akan menggunakan versi 12 dari PostgreSQL. Untuk memulai instalasi PostgreSQL 12, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Install Repository PostgreSQL

Langkah pertama, download repository PostgreSQL dari situs web resminya  menggunakan perintah berikut.

sudo yum install https://download.postgresql.org/pub/repos/yum/reporpms/EL-7-x86_64/pgdg-redhat-repo-latest.noarch.rpm

2. Install PostgreSQL

Setelah proses download selesai, install PostgreSQL menggunakan perintah berikut dan tunggu hingga proses instalasi selesai.

sudo yum install postgresql12

Dalam proses instalasi Anda akan diminta untuk memverifikasi instalasi. Cukup tekan Y dan ENTER untuk menyelesaikan proses verifikasi dan melanjutkan instalasi.

3. Install Paket Server PostgreSQL

Selanjutnya, install paket server untuk PostgreSQL agar PostgreSQL dapat berjalan dengan baik pada server Anda. Untuk install paket server, masukkan perintah berikut.

sudo yum install postgresql12-server

4. Inisialisasi Database

Setelah instalasi PostgreSQL dan paket server PostgreSQL selesai, Anda dapat menginisialisasi database menggunakan perintah berikut.

sudo /usr/pgsql-12/bin/postgresql-12-setup initdb

5. Jalankan PostgreSQL

Kemudian jalankan PostgreSQL 12 pada server CentOS 7 Anda menggunakan perintah berikut:

systemctl enable postgresql-12

6. Aktifkan PostgreSQL

Setelah PostgreSQL berjalan pada server Anda, aktifkan PostgreSQL menggunakan perintah berikut.

systemctl start postgresql-12

7. Cek Versi PostgreSQL

Terakhir, Anda bisa cek versi PostgreSQL yang sudah terinstal pada server Anda menggunakan perintah berikut.

psql --version

Kelebihan PostgreSQL

  1. Sistem basis data open source: source code tersedia secara bebas. Tidak ada konsep “demo version” atau “dual licensing“. Anda akan mendapatkan semuanya gratis dan tetap menggunakan versi standar PostgreSQL.
  2. Dirancang untuk high volume environment: PostgreSQL menggunakan strategi penyimpanan data menggunakan MVCC sehingga membuat database ini cepat dan responsif.
  3. Diversified Extension Functions: Mendukung berbagai teknik functions seperti DBlink, Key-Value storage, dan PostGIS untuk penyimpanan data geografis.
  4. Teknik Diverse indexing: PostgreSQL menyediakan berbagai jenis teknik indexing seperti B+ tree index, generalized search tree, dan generalized inverted index.
  5. Dapat digunakan untuk berbagai website: PostgreSQL juga dapat menjalankan situs website dan aplikasi web yang dinamis.

Kekurangan PostgreSQL

  1. Fungsi built-in: Kurangnya fungsi built-in pada PostgreSQL sehingga membuatnya kurang unggul di kalangan database lainnya.
  2. Keterbatasan perintah: PostgreSQL hanya bisa melakukan add kolom, update kolom, dan update nama tabel
  3. Proses Lambat: PostgreSQL masih cukup lambat dibandingkan dengan MySQL karena proses membaca data yang lebih lama.
  4. Tidak Populer: Karena kurang populer dan kinerjanya lebih rendah dari MySQL, sulit apabila Anda ingin mencari penyedia layanan hosting yang menggunakan PostgreSQL.

Baca Juga: Cara Install PostgreSQL di Ubuntu 18.04

Kesimpulan

PostgreSQL merupakan sebuah sistem basis data open source yang memiliki fungsi utama yaitu untuk menyimpan data dengan aman untuk memungkinkan pengambilan data atas permintaan aplikasi software lain.

Sekian tutorial kali ini dari kami, jika masih ada pertanyaan jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi VPS dan wordpress dari kami.

David Kurniawan A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *