Halaman GitHub (GitHub Page) sering digunakan para developer sebagai sebuah portofolio online. Berbagai dokumentasi project bisa disimpan di dalamnya. Secara default, website portofolio tersebut akan menggunakan URL: user.github.io.
Lalu, bagaimana jika ingin menggunakan nama domain yang unik? Apa yang harus Anda lakukan?
Untuk melakukan hal itu, Anda perlu tahu cara custom domain ke halaman GitHub. Tak perlu khawatir, Anda telah menemukan artikel yang tepat. Kami akan menjelaskan cara custom domain GitHub dengan mudah di artikel ini.
Untuk dapat melakukan custom domain, pastikan Anda sudah menyiapkan domain yang masih aktif. Jika belum memilikinya, Anda bisa membeli domain terlebih dahulu.
Selanjutnya, ikuti langkah berikut:
Masukkan username dan password Anda untuk masuk ke GitHub:
Jika sudah berhasil, Anda akan masuk ke halaman utama GitHub di mana semua repositori Anda tersimpan.
Langkah selanjutnya sebagai cara custom domain ke halaman GitHub adalah menentukan repositori.
Pilihlah salah satu repositori yang akan menjadi halaman GitHub dengan custom domain. Perlu diingat bahwa, repositori tersebut harus bersifat public, bukan private.
Selanjutnya, silakan pilih menu Settings untuk melakukan perubahan pada domain yang digunakan.
Setelah berada pada halaman Settings, Anda akan menemukan bagian GitHub Pages. Jika Anda belum membuat halaman GitHub akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untuk itu, Anda perlu menentukan source untuk GitHub Pages terlebih dahulu, yaitu Master Branch.
Setelah berhasil, halaman GitHub Pages Anda telah siap dan Anda bisa menentukan custom domain yang akan digunakan.
Pastikan nama domain Anda sudah sesuai, lalu klik Save.
Baca Juga: 6 Manfaat Setelah Beli Domain
Langkah berikutnya untuk melakukan custom domain GitHub adalah memastikan konfigurasi DNS yang digunakan tepat.
Caranya, Anda bisa login ke Member Area Niagahoster di halaman berikut: https://panel.niagahoster.co.id/login. Gunakan username dan password yang sesuai.
Setelah berhasil, Anda akan melihat dashboard Member Area Niagahoster. Silakan pilih menu Domain, dan menu Kelola Domain.
Sebelum masuk pada tahapan konfigurasi domain, pastikan Anda menggunakan name server Niagahoster yang sesuai.
Kemudian, silakan masuk ke menu DNS Management untuk melakukan konfigurasi DNS sebagai cara custom domain ke halaman GitHub.
Langkah berikutnya, Anda bisa klik Add New Record, dan akan mendapatkan tampilan sebagai berikut:
Pada bagian Record Type, pastikan pilihannya adalah A Record. Kemudian, Anda bisa mengisikan IP Address yang digunakan oleh GitHUb berikut satu per satu:
185.199.108.153
185.199.109.153
185.199.110.153
185.199.111.153
Jangan lupa untuk selalu klik Save Record setiap selesai memasukkan data IP Address.
Jika sudah berhasil, semua IP address yang Anda masukkan akan otomatis tercatat pada menu DNS management seperti ini:
Selanjutnya, Anda perlu memasukkan CNAME record untuk mengarahkan custom domain Anda. Caranya, klik Add New Record dan pilih CNAME dalam Record Type. Kemudian, masukkan nama domain halaman GitHub Anda di bagian Hostname.
Lakukan penyimpanan konfigurasi dengan Save Record. Pastikan nama domain tujuan sudah sesuai seperti tampilan berikut:
Tahapan untuk konfigurasi DNS sudah selesai. Anda cukup menunggu proses propagasi domain terlebih dahulu hingga maksimal 1×24 jam.
Apabila proses propagasi berhasil, inilah contoh halaman GitHub yang bisa diakses dengan custom domain yang digunakan:
Anda sudah belajar bahwa hanya perlu 4 langkah sebagai cara custom domain ke halaman GitHub. Cukup mudah, bukan?
Pun demikian, manfaat yang didapatkan cukup besar karena halaman GitHub Anda bisa tampil lebih profesional sebagai sebuah website portofolio.
Beberapa langkah yang sudah kami jelaskan di atas yaitu:
Sudah siap untuk menggunakan custom domain untuk halaman GitHub Anda? Apalagi saat ini, Anda bisa mendapatkan domain dengan harga terjangkau lho. Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat!
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Apakah website Anda menggunakan framework laravel dan saat ini tidak bisa diakses karena HTTP error 500? Lalu, bagaimana cara mengatasi…
Tahukah Anda kalau rata-rata sesi Googling itu perlu waktu sampai 10 menit? Bahkan, bisa lebih lama lagi kalau hasil yang…
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia di awal tahun 2020, mulai banyak pebisnis yang beralih ke online. Tercatat di pertengahan tahun…
Jika Anda sedang belajar coding, Anda pasti sudah tak asing dengan yang namanya framework. Saat ini hampir semua framework populer,…
Ingin punya pengunjung website dari seluruh dunia tapi tidak tahu caranya? Coba dulu setting CDN QUIC.cloud di WordPress dan gaet…
Apa kabar website Anda? Sudah aman? Pastikan keamanan website dengan cara instal SSL di hosting. Di artikel ini, Anda akan…