Nida Regita F SEO Technical Writer at Niagahoster. An aquarius girl who loves music, watching movies and of course writing.

Cara Backup WordPress dengan UpdraftPlus

4 min read

Featured image cara menggunakan Dropbox

Backup sangat penting untuk antisipasi jika file website hilang atau rusak. Dengan backup, Anda memiliki file salinan yang bisa digunakan kapanpun. Yang melegakan, backup bisa dilakukan dengan mudah menggunakan plugin. Salah satunya, plugin backup WordPress UpdraftPlus.

Lalu, bagaimana cara melakukan backup dengan benar menggunakan plugin tersebut?

Tenang saja, artikel ini akan menjelaskan cara backup UpdraftPlus sekaligus cara restore untuk menggunakan file salinan dengan benar. Tapi sebelumnya, Anda perlu tahu dulu apa itu UpdraftPlus?

Baca Juga : 19 Tips Agar Website WordPress Anda Lebih Aman

Apa Itu UpdraftPlus?

UpdraftPlus adalah plugin WordPress yang digunakan untuk melakukan backup file website. Salah satu keunggulan plugin UpdraftPlus adalah hasil backupnya bisa langsung disimpan di tempat penyimpanan cloud (remote storage) yang Anda miliki.

Menyimpan file backup di remote storage akan lebih aman dibandingkan menyimpannya di tempat yang sama dengan file website Anda. Karena jika file website hilang, file backup di remote storage Anda tidak akan ikut hilang.

Beberapa remote storage yang dapat Anda hubungkan dengan UpdraftPlus adalah:

  • Dropbox
  • Google Drive
  • Amazon S3
  • RackSpace Cloud
  • DreamObjects
  • OpenStack Swift
  • Updraft Vault
  • Email, dan lainnya.

UpdraftPlus memiliki dua versi, yaitu gratis dan berbayar

Untuk versi gratisnya, Anda bisa menikmati fitur backup dan penjadwalan otomatis serta restore backup. Sedangkan di versi berbayar, Anda akan mendapat tambahan fitur canggih seperti: cloning and migration, incremental backups, dan berbagai fitur lainnya termasuk adanya personal support.

Pada tutorial kali ini, kami menggunakan versi gratis UpdraftPlus yang sudah cukup menjalankan fungsi utamanya dengan baik dan mudah digunakan.

Cara Backup Website WordPress Menggunakan UpdraftPlus

Ada empat langkah mudah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan backup WordPress UpdraftPlus, yaitu:

  1. Instalasi Plugin UpdraftPlus
  2. Konfigurasi Plugin UpdraftPlus
  3. Hubungkan UpdraftPlus dengan Remote Storage
  4. Konfirmasi Setup UpdraftPlus ke Remote Storage

Nah, berikut ini panduan selengkapnya!

1. Instalasi Plugin UpdraftPlus

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk backup WordPress UpdraftPlus adalah menginstal plugin UpdraftPlus terlebih dulu. Caranya sangat mudah, masuklah ke dashboard admin WordPress Anda dan pilih menu Plugins.

Kemudian, klik Add New dan carilah plugin dengan mengetikkan Updraft pada kolom pencarian yang tersedia. Pilih UpdraftPlus WordPress Backup Plugin dan klik tombol Install Now berikut ini:

instal plugin UpdraftPlus

Jika instalasi plugin telah selesai dilakukan, aktifkan plugin UpdraftPlus dengan cara klik tombol Activate seperti pada gambar berikut ini: 

aktivasi plugin UpdraftPlus

2. Konfigurasi Plugin UpdraftPlus

Kalau UpdraftPlus sudah aktif, Anda akan melihat submenu UpdraftPlus Backups pada menu Settings di sidebar. Klik submenu tersebut, lalu klik tab Settings untuk melihat tampilan seperti ini:

melakukan konfigurasi plugin

Di halaman tersebut, Anda bisa melakukan konfigurasi plugin UpdraftPlus. Pilih tab Settings dan atur penjadwalan backup secara otomatis dengan mengisi hal-hal berikut ini:

  • Files/Database backup schedule :  Silakan tentukan periode backup. Pada tutorial ini, kami memilih Weekly (backup setiap 1 minggu sekali).
  • Retain this many schedule backups : Bagian ini akan mengatur berapa banyak backup tersimpan di remote storage. Tulis angka 2 atau 3, karena semakin besar angka yang Anda isi, semakin banyak space remote storage yang terpakai.
  • Choose your remote storage : Anda bisa memilih berbagai remote storage yang akan Anda gunakan untuk menyimpan file backup WordPress Updraft. Pada tutorial ini, kami memilih Dropbox.

Jika langkah di atas sudah dilakukan, scroll ke bawah lalu klik Save Changes untuk menyimpan perubahan.

menyimpan konfigurasi plugin

3. Hubungkan UpdraftPlus dengan Remote Storage

Setelah menyimpan konfigurasi plugin, Anda akan mendapat popup untuk melakukan autentikasi pada remote storage yang Anda gunakan. Caranya, klik link yang muncul pada jendela popup tersebut.

menghubungkan UpdraftPlus dengan remote storage

Anda akan diarahkan untuk melakukan login pada akun remote storage Anda.

sign in ke remote storage yang akan Anda gunakan

Selanjutnya, klik Allow jika ada permintaan untuk memberikan akses kepada UpdraftPlus.

izinkan UpdraftPlus untuk mengakses remote storage

4. Konfirmasi Setup UpdraftPlus ke Remote Storage

Inilah langkah terakhir cara backup UpdraftPlus secara otomatis. Pastikan pengaturan UpdraftPlus ke remote storage sudah sesuai, lalu klik tombol Complete Setup.

menyelesaikan setup UpdraftPlus ke remote storage

Kalau remote storage Anda sudah terhubung dengan Updraft, Anda akan melihat folder baru bernama UpdraftPlus seperti di bawah ini:

folder baru UpdraftPlus terbentuk di remote storage

Nantinya, setiap kali ada proses backup otomatis, semua file backup WordPress Updraft akan tersimpan di folder tersebut.

5. Backup UpdraftPlus secara Manual  [Optional]

Selain dengan penjadwalan otomatis, ada cara backup UpdraftPlus maupun manual.

Jika ingin melakukannya, pilih tab Backup/Restore pada menu UpdraftPlus Backups. Kemudian, klik tombol Backup Now.

melakukan backup UpdraftPlus secara manual

Pada jendela popup yang muncul, pilihlah file yang akan di-backup dan apakah ingin menyimpannya di remote storage. 

memilih file yang akan di backup

Setelah itu, klik tombol Backup Now untuk memulai proses backup WordPress UpdraftPlus.

Nah, sampai sini Anda sudah mengetahui cara melakukan backup secara manual dan dengan penjadwalan otomatis. Lalu, bagaimana cara melakukan restore-nya?

Baca Juga: Fitur, Keunggulan dan Cara Install Nextcloud di Cloud VPS

Cara Restore Backup dengan UpdraftPlus

File backup yang telah Anda miliki bisa dipulihkan (restore) jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti website tidak bisa diakses ataupun hilangnya file website.

Cara restore UpdraftPlus juga sangat mudah dengan dua langkah berikut:

  1. Mengakses UpdraftPlus Existing Backup
  2. Melakukan Restore Backup

Ini dia penjelasan lengkapnya!

1. Mengakses Existing Backup

Langkah pertama dalam cara restore UpdraftPlus adalah mengakses Existing Backup. Caranya, masuklah ke menu Settings > UpdraftPlus Backups dan scroll ke bawah sampai melihat tampilan seperti ini:

melakukan restore UpdraftPlus

Di bagian Existing backups ini, Anda akan melihat file backup yang tersimpan pada remote storage Anda. Klik tombol Restore pada file backup yang Anda pilih.

2. Melakukan Restore Backup

Anda akan diarahkan ke halaman restorasi untuk memilih komponen apa saja yang akan ada restore. Berikan tanda ceklis hanya pada file yang Anda butuhkan. Jika sudah yakin, klik tombol Next.

memilih komponen yang akan di restore

Selanjutnya, UpdraftPlus akan menyiapkan file backup yang akan direstorasi. Tunggulah beberapa saat hingga file siap dan klik tombol Restore untuk memulai proses restore backup UpdraftPlus.

menyiapkan file yang akan di restore

Lamanya proses restore backup UpdraftPlus tergantung pada banyaknya file yang akan dipulihkan. Semakin banyak file yang di restore, maka semakin lama prosesnya.

Jika semua file telah berhasil dipulihkan, maka Anda akan melihat pesan Restore successful seperti gambar di bawah ini:

berhasil melakukan restore UpdraftPlus

Selanjutnya, klik tombol Return to UpdraftPlus configuration untuk kembali ke halaman pengaturan UpdraftPlus.

Begitulah cara restore UpdraftPlus. Silakan cek website WordPress Anda untuk memastikan pemulihan berhasil dilakukan.

Kesimpulan

Demikianlah cara backup WordPress UpdraftPlus yang bisa Anda coba. Dengan bantuan UpdraftPlus, proses backup data website lebih mudah dan aman karena data bisa disimpan di remote storage. 

Menariknya, proses backup ini bisa dilakukan secara otomatis sesuai penjadwalan yang Anda inginkan. Tak hanya itu, UpdraftPlus juga membuat restore file backup lebih mudah. 

Melakukan backup WordPress UpdraftPlus bisa menjadi salah satu cara untuk mengamankan file/data website. Namun, memiliki website dengan keamanan yang baik tentu lebih penting.

Itulah kenapa menggunakan hosting yang memiliki jaminan keamanan kuat (seperti Niagahoster) harus menjadi prioritas. Jadi, bisa melindungi website dari serangan yang menyebabkan kerusakan atau kehilangan data.

Layanan hosting Managed WordPress Niagahoster bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan website yang mudah dikelola dan aman!

Managed WordPress hosting Niagahoster memiliki fitur proteksi BruteForce & DDoS, proteksi Malware, backup harian, SSL gratis, dan auto update WordPress sebagai jaminan keamanan untuk website Anda.

Tak hanya aman, adanya fitur auto-installer WordPress dan WordPress Management di Managed WordPress hosting juga membuat pengelolaan website menjadi lebih mudah hanya dengan beberapa klik.

Semua keunggulan itu bisa Anda nikmati hanya dengan harga mulai dari Rp32rb/bulan. Harga yang cukup murah untuk berbagai fitur yang canggih, bukan?

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, perketat keamanan data/file website WordPress Anda dengan berlangganan Managed WordPress hosting sekarang juga!

Nida Regita F SEO Technical Writer at Niagahoster. An aquarius girl who loves music, watching movies and of course writing.

10 Replies to “Cara Backup WordPress dengan UpdraftPlus”

  1. Bisakah plugin ini backup secara manual, hanya saat kita menginginkan saja .. Kebetulan saya masih belajar tentang VPS, kalau di hosting sih lebih mudah melalukan backup dengan cpanel.. Oh iya kalau setelah melakukan backup manual trus kita tidak memakainya lagi, apakah server yang dipakai oleh plugin ini masih tetap jalan menghabiskan sumber daya (Setting bukan otomatis)

    Terima Kasih atas Jawabannya Niagahoster 😀

    1. Halo,

      Bisa, silakan buka pluginnya, pada bagian Settings pilih opsi Manual. Plugin ini akan menggunakan resource ketika Anda menjalankan backup.

      Terimakasih sudah berkunjung. 🙂

  2. Hallo mas, ini untuk pemisahannya di dropboxnya caranya gimana ya? saya misal ada beberapa web ingin di simpan di dropbox 1, nah nanti datanya nyampur yaa? atau kepisah?

    terimakasih

  3. sudah lebih dari setahun punya beberapa website, tapi baru sekarang backup otomatis pake plugin updraftplus simple n praktis, biasanya manual. kwkwkwk thanks niagahoster.

  4. Saya mau tanya saat saat kita dalam proses backup, kita STOP. Apakah masih bisa dilanjutkan atau mulai dari awal lagi ?.
    Thanks.

  5. kok ngga ada ya pak plugin nya ,padahal sudah saya ketik keywrd ”UpdraftPlus” ngga ada di dashbord plugin. kenapa ya pak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *