Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

11 Cara Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

14 min read

bisnis fashion

Mau memulai bisnis fashion? Selamat! Pilihan Anda sudah tepat! Di pasar online, produk fashion merupakan produk terlaris setiap tahunnya. Ini menunjukkan, kebutuhan produk fashion di Indonesia semakin tinggi. 

Namun jangan terlena dulu. Meskipun peluang sukses berbisnis fashion tampak gemilang, kemungkinan bisnis ini gagal juga bisa terjadi. Ada banyak faktor penyebab tersendatnya bisnis fashion di tengah jalan. 

Nah, supaya Anda bisa sukses dalam berbisnis fashion, penting sekali melakukan persiapan dan cara yang tepat. Di artikel ini kami akan membantu Anda untuk memulai bisnis fashion. Sudah siap? Mari simak langkah-langkahnya di bawah ini.  

Apa itu Bisnis Fashion?

Bisnis fashion adalah ide bisnis yang menjual berbagai produk terkait fashion. Mulai dari baju, celana, jaket, pakaian dalam, jas, hingga aksesoris. Dengan kata lain, produk fashion adalah produk yang berfungsi untuk memperindah pemakainya.

Usaha fashion pun merupakan salah satu jenis bisnis yang akan terus berkembang. Sebab tren fashion akan terus berubah di setiap periode. Selain itu, ceruk pasar di bisnis ini pun cukup banyak. Mulai dari target pasar anak muda, pria, wanita, anak-anak, pecinta olah raga, dan masih banyak lagi.

Tapi, Anda tak perlu khawatir. Karena pada dasarnya cara memulai bisnis fashion atau bisnis rumahan clothing aslinya tidak serumit itu, kok. Untuk membuktikannya, mari kita lihat di bagian selanjutnya!

11 Cara Memulai Bisnis Fashion 

Cara Memulai Bisnis Fashion

Memulai bisnis fashion tak boleh asal-asalan. Penting sekali melakukan cara-cara yang tepat sedari awal. Salah-salah, bisnis Anda bisa terhenti di tengah jalan. Anda tentu tak ingin hal ini terjadi pada bisnis Anda, kan? 

Di bab ini, Anda akan menemukan cara memulai bisnis fashion yang tepat. Jadi, pastikan Anda menyimak setiap poin dengan seksama, ya. Sudah siap? Oke, mari kita mulai.

1. Lakukan Riset Produk

Riset Produk

Riset produk merupakan langkah awal untuk menentukan produk apa yang akan Anda jual. Langkah ini penting dilakukan. Anda tak bisa asal memilih produk yang ingin dijual. Pun, Anda juga tak bisa memilih produk hanya dengan asumsi pribadi saja.

Anda membutuhkan data sesuai dengan kondisi pasar. Dengan begitu produk yang Anda pilih nanti dapat diterima oleh oleh pasar. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan riset produk. 

Mengamati Tren Pasar 

Penting sekali mengetahui tren fashion apa yang sedang hits. Tenang, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menganalisis tren fashion. 

  • Cek di Google Trends

Google Trends merupakan fitur dari Google yang dapat menganalisis secara cepat jumlah pencarian untuk kata kunci tertentu. Anda juga bisa membandingkan beberapa jenis produk untuk melihat yang lebih banyak dicari. 

cek tren produk dengan Google Trends
  • Cek Tren di Media Sosial
Cek Tren di Media Sosial

Selain mengamati tren di Google, Anda juga perlu melihat tren di media sosial. Di sana Anda bisa menemukan berbagai foto atau video produk fashion yang direview oleh beberapa orang atau influencer. 

Cukup ketik keyword produk fashion yang ingin Anda cari dengan hashtag (#) di tab pencarian. Di tab Top Anda akan melihat produk keyword yang banyak disukai (like). 

Survei ke Konsumen

Selain mengamati di melalui internet, Anda bisa melakukan survei untuk mengetahui produk yang dibutuhkan dan disukai oleh konsumen. Buatlah survei online sederhana supaya lebih mudah dikerjakan. Anda bisa memanfaatkan beberapa media sosial untuk menyebarkan survei ini dan mendapatkan lebih banyak responden.  

Baca Juga: Ide Usaha Kecil Menengah

2. Kenali Target Pasar

Kenali Target Pasar

Mengenali target pasar saat memulai bisnis sangatlah penting. Dengan mengetahui target pasar, Anda bisa menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan.Target pasar juga dapat membantu Anda untuk membuat strategi pemasaran produk yang tepat. 

Namun, tahukah Anda apa itu target pasar? Target pasar adalah orang-orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Biasanya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. 

Lalu, bagaimana cara mengenali target pasar bisnis Anda? Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui target pasar Anda. 

Melalui Asumsi Anda 

Sesuai judulnya, Anda hanya perlu berasumsi kira-kira siapa target pasar yang paling strategis? Misalnya, Anda menjual produk baju kemeja formal wanita. Kira-kira siapa yang akan membeli produk Anda? Wanita kantoran? Mahasiswa? Guru?

Baca Juga: Bisnis untuk Mahasiswa

Lihat dari Kompetitor Anda

Cobalah lihat produk-produk kompetitor Anda. Kemudian coba analisis kira-kira siapa target pembelinya? Anda juga  bisa mendapatkan celah dan menciptakan produk yang lebih unggul dari kompetitor Anda.  

Komunikasi dengan Konsumen

Mengenali target pasar juga bisa dilakukan dengan bicara langsung dengan calon pelanggan. Untuk itu, coba minta saran seputar bisnis fashion dari teman-teman terdekat atau kolega Anda. Apa produk fashion apa yang mereka butuhkan dan sukai? Berapa harga yang pantas untuk produk tersebut? Apakah warna-warna tertentu jadi pilihan mereka?

Membuat Buyer Persona 

Buyer persona adalah gambaran target pasar yang Anda sasar. Anda bisa membuat gambaran ini dengan riset dan informasi yang Anda kumpulkan sebelumnya. Dengan buyer persona, Anda bisa mengembangkan produk secara tepat. 

Nah, untuk lebih memahami tentang target pasar, Anda bisa membaca artikel kami mengenai definisi dan pentingnya menerapkan cara menentukan target pasar bagi bisnis Anda. 

3. Lihat Kompetitor Bisnis Anda 

Lihat Kompetitor Bisnis

Mungkin di benak Anda bertanya-tanya, mengapa kepo sekali dengan kompetitor? Dalam memulai bisnis apapun itu, termasuk bisnis fashion, Anda perlu perlu mempelajari kompetitor. 

Mulai dari kelebihan dan kekurangan produknya, cara pemasaran, hingga distribusi. Dari informasi tersebut Anda bisa membuat produk berdaya saing yang kuat. 

Untuk mempelajari kompetitor Anda, ada beberapa langkah yang bisa  Anda lakukan. 

Mengelompokkan Kompetitor 

Kompetitor di luar sana ada banyak sekali. Anda bisa memulainya mengelompokkannya menjadi beberapa kategori, yaitu kompetitor utama, kompetitor sekunder, dan kompetitor tersier. 

  • Kompetitor utama adalah bisnis yang memiliki target pasar yang sama dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda dan kompetitor sama-sama membuat bisnis fashion pakaian muslim untuk wanita dewasa. 
  • Kompetitor sekunder adalah bisnis yang menjual produk yang sama, tapi target pasarnya berbeda. Misalnya Anda punya bisnis sepatu khusus wanita, maka kompetitor Anda adalah bisnis sepatu khusus pria. 
  • Kompetitor tersier adalah bisnis yang tidak secara langsung berkompetisi dengan target pasar Anda. Namun, mereka menghasilkan produk yang masih berhubungan langsung dengan produk Anda.

Baca Juga: Bisnis Dropship

Pelajari Produk Kompetitor 

Setelah mengelompokkan kompetitor, Anda bisa mulai fokus pada beberapa kompetitor. Terutama kompetitor utama Anda. 

Sekarang, coba pelajari produk dari kompetitor Anda. Perhatikan apa keunggulan dan kelemahan produk kompetitor Anda. Manfaatkan kelemahan produk pesaing untuk ciptakan produk yang lebih unggul. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki oleh pesaing, Anda bisa berpeluang memenangkan pasar. 

Misalnya, setelah pelajari produk pesaing, Anda mengetahui bahwa bahan baku pesain kurang bagus. Anda bisa buat produk dengan bahan yang lebih bagus dari pesaing Anda. 

Mengunjungi Website Kompetitor 

Mengunjungi website kompetitor itu penting. Coba perhatikan setiap detail websitenya. Mulai dari tampilan websitenya, deskripsi masing-masing produk, sampai seberapa cepat loading website. Lalu, apakah responsive di perangkat mobile? Apakah mereka punya blog atau halaman khusus promosi?. 

Dari hasil analisis website kompetitor Anda bisa membuat website yang lebih baik dari website toko online kompetitor. 

Mengunjungi Media Sosial Kompetitor 

Selain website resmi, Anda juga perlu menganalisis media sosial milik kompetitor. Cari tahu seperti apa postingan kompetitor. Apakah mereka responsif terhadap komentar pelanggan? Apakah mereka promosi lewat influencer? Jika iya, siapa?

Melihat Review Kompetitor 

Tak cukup melihat kelebihan dan kekurangan website dan media sosialnya, Anda juga perlu melihat bagaimana review pelanggan terhadap kompetitor. Dari review produk tersebut, Anda akan mendapatkan informasi mengenai kelebihan hingga kekurangan kompetitor. 

Anda bisa meniru strategi yang mendapatkan review positif dari pelanggan dan membuat strategi yang lebih baik dari review negatif. Dengan begitu, Anda bisa lebih unggul. 

Bandingkan Harga Kompetitor 

Faktor harga masih sering jadi pertimbangan konsumen ketika membeli sebuah produk. Jadi, penting sekali Anda membandingkan harga produk dengan semua kompetitor Anda. Berapa kisaran harga untuk produk yang sama di pasaran?  

4. Buat Rencana Bisnis (Business Plan)

Buat Rencana Bisnis (Business Plan)

Setelah menentukan produk bisnis, mengenali target, hingga menganalisis kompetitor, sekarang Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang lebih konkret. 

Perencanaan bisnis atau business plan bisa dikatakan sebagai konsep bisnis Anda. Business plan ini nantinya akan menjadi pedoman Anda dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, Anda tak boleh membuatnya asal-asalan. 

Nah, agar lebih terstruktur dan mudah dipahami, Anda bisa menggunakan template business plan seperti yang kami contohkan berikut ini. 

Perencanaan Bisnis Penjelasan 
Executive Summary / Ringkasan Berisi ringkasan dari seluruh bagian business plan. 
Market Analysis / Analisis Pasar Berisi hasil pengamatan dan analisis pasar yang telah Anda lakukan sebelumnya. Bagian ini berisi tiga poin penting, yaitu:Segmentasi target bisnisKompetitor bisnisKeunikan bisnis Anda 
Brand Story / Deskripsi Brand Bagian ini berisi deskripsi brand bisnis Anda. Kami percaya, cerita menarik di balik brand produk dapat menjadi salah satu kekuatan bisnis Anda. Poin yang perlu Anda jelaskan, yaitu:  Nama Brand Fashion Tagline Value BrandVisi Brand / tujuan
Product / ProdukBerisi deskripsi produk-produk yang akan Anda buat. Poin yang perlu dijelaskan pada bagian ini adalah: Detail produkStyle produkKeunikan produk harga
Marketing Strategy / Strategi PemasaranBerisi strategi pemasaran yang Anda pakai untuk mengenalkan produk fashion Anda. 
Financial Analysis Di bagian ini berisi deskripsi management keuangan bisnis Anda. Mulai dari modal yang dibutuhkan. Harga produk, keuntungan, biaya operasional, dan biaya lainnya. 

Baca Juga: Usaha Sampingan Karyawan Modal Kecil

5. Persiapkan Anggaran atau Modal 

Setelah membuat business plan yang meliputi analisis pasar perumusan nama toko, strategi pemasaran, dan sebagainya, waktunya mempersiapkan modal usaha.

Dalam memulai bisnis fashion atau bisnis clothing, peran modal sangatlah penting. Namun, modal sedikit atau banyak bukan satu-satunya penentu keberhasilan bisnis Anda. 

Yang terpenting Anda harus pandai-pandai mengatur dan mengelola modal untuk memulai bisnis fashion. Untuk itu, Anda perlu membuat rincian anggaran dengan tepat. Anda perlu mencatat semua rencana pengeluaran bisnis Anda. 

Supaya lebih terstruktur dan tak membingungkan, kami buatkan tabel sederhana rencana modal bisnis fashion. Tabel ini dapat Anda ubah sesuai dengan detail kebutuhan bisnis fashion Anda. 

Kategori Pengeluaran Jumlah (Rp) 
Bahan baku produk 
Bahan baku 1
Bahan baku 2 
Bahan baku 3 (dst) 
Biaya Proses Pembuatan 
Biaya penjahit atau produsen
Biaya Pembuatan Website Toko Online
Biaya Pemotretan Produk
Sewa model 
Sewa jasa pemotretan 
Biaya Promosi dan Iklan 
Biaya Iklan  
Biaya desain grafis iklan
TOTAL

Baca Juga: Bisnis Tanpa Modal

6. Persiapkan Produk Anda 

Produk fashion Anda harus Agar produk dapat bersaing dengan kompetitor, sebisa mungkin produk Anda memberikan pembaruan dan keunggulan yang tak dimiliki kompetitor.  

Jadi, penting sekali Anda menyajikan produk orisinil yang berkualitas. Untuk mendapatkan produk yang orisinil, Anda tentu harus memikirkan desain produknya, memilih bahan yang berkualitas, dan mulai mencari produsen untuk memproduksi produk Anda. 

Nah, mari kita bahas satu persatu langkah menciptakan produk yang berkualitas tersebut. 

Desain Produk

Menciptakan produk yang berkualitas dimulai dari sebuah rancangan. Berbekal riset dan pengetahuan tentang produk, Anda bisa membuat produk yang disukai dan diminati banyak orang. 

Kami punya beberapa tips membuat rancangan produk fashion Anda.

  • Buat Signature Style 

Salah satu pembeda produk Anda dengan kompetitor bisa datang dari ciri khas atau style khas produk Anda. Style yang khas itu membuat pelanggan mudah mengingat dan mengenal produk Anda. 

Misalnya, style desain yang khas dari tas Bottega Veneta. Desainnya cukup sederhana, yaitu berupa anyaman horizontal. 

Contoh Signature Style

Supaya Anda bisa membuat signature style yang kuat, cobalah buat desain yang filosofis. Misalnya, brand fashion jerman A Kind of Guise yang membuat produk musim seminya dengan tema “Ayam Cemani”. Tema tersebut ternyata terinspirasi dari corak kebudayaan Indonesia.

Signature Style Budaya Indonesia

Anda juga bisa terinspirasi oleh pemandangan sekitar atau bahkan dari ide bisnis makanan. Misalnya seperti produk-produk di bawah ini. 

Produk Fashion Terinspirasi Pemandangan Alam
Inspirasi pemandangan alam
Produk Fashion Terinspirasi Makanan
Inspirasi dari donat
  • Pemilihan Warna yang Tepat

Warna sangat penting bagi sebuah produk fashion. Pemilihan warna bisa jadi faktor penentu pembelian produk. Pemilihan warna bisa dilakukan dengan berlandaskan konsep produk yang telah Anda buat.  Oh ya, Anda juga bisa tentukan warna produk berdasarkan tren warna saat itu. 

Misalnya, konsep produk Dian Pelangi yang konsisten menampilkan produk berwarna-warni. Konsep ini pun diterima oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri.  

Ada juga produk tas dari Aesthetics Pleasure. Pecinta fashion tas pasti sudah hafal warna khas produk ini. Yap! Hanya warna hitam. Hal itulah yang menjadikan produk ini sangat khas dan terbukti diminati oleh banyak pecinta fashion tas di Indonesia. 

Warna Khas Aesthetic Pleasure
  • Pilih Bahan Terbaik

Rancangan produk yang bagus saja tak cukup membuat pelanggan puas dengan produk Anda. Kualitas produk kerap kali jadi penentu kepuasan pembeli. 

Bahkan menurut para ahli, kualitas produk merupakan faktor utama kepuasan pelanggan. Jadi penting sekali untuk memilih bahan baku produk yang sesuai dan berkualitas. 

Misalnya untuk produk fashion pakaian, hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah jenis kain yang dipakai, warna kain, dan motif kain

Cari Produsen 

Setelah merancang produk dan memilih bahan terbaik, sekarang waktunya merakit menjadi produk yang berkualitas. Kalau produk fashion Anda adalah baju, Anda tak perlu menjahitnya sendiri. Anda bisa mencari penjahit oke yang dapat Anda andalkan. 

Intinya, tak perlu punya pabrik sendiri. Anda juga bisa cari produsen fashion berkualitas yang belum bermerek untuk diajak berkolaborasi. Anda tinggal melabelkan produk tersebut dengan brand Anda. 

Misalnya, untuk produk sepatu, Anda bisa coba mencari di kawasan sentra produsen sepatu, Cibaduyut, Bandung. Anda tinggal pintar-pintar memilih produk yang sesuai dengan konsep bisnis Anda. 

Cara itu telah digunakan oleh banyak pengusaha fashion sukses di Indonesia. Salah satunya bisnis fashion ternama, Men’s Republic.

Nah, Untuk mencari produsen yang tepat, Anda perlu melihat kualitas hasil pengerjaan produknya, melihat review pelanggan, dan harga

7. Buat Desain Logo Brand 

Desain Logo Brand tak bisa dianggap sepele. Kenapa? Logo brand bisa disebut sebagai brand identity yang mencerminkan citra atau konsep bisnis Anda. 

Mungkin Anda pernah mendengar beberapa perusahaan mendesain ulang logo brandnya untuk menyampaikan visi baru mereka dan citra baru yang ingin dilihat pelanggan. 

Dengan kata lain, logo brand fashion harus dibuat sebaik mungkin. Berdasarkan riset, 93% logo top brand dunia dibuat dengan desain yang simple. Sehingga lebih mudah diingat dan dikenal oleh pelanggan. 

Nah, untuk dapat lebih memahami cara membuat logo bisnis Anda, silakan kunjungi artikel kami tentang → 5 Cara Buat Logo Online untuk Bisnis

8. Lakukan Pemotretan Produk

Pemotretan Produk

Memasarkan produk tanpa diiringi foto produk yang bagus takkan dilirik konsumen. Itulah mengapa, Anda juga perlu mempersiapkan pemotretan produk sebaik mungkin. Hasil pemotretan produk inilah yang nantinya akan dipajang di katalog website toko online, iklan, dan postingan media sosial. 

Buatlah lebih profesional. Kalau perlu Anda menyewa ide usaha jasa fotografer khusus fashion untuk foto produk Anda. Nah, untuk menghasilkan foto produk fashion yang menarik ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Simak berikut ini. 

Pilih Model yang Sesuai 

Memilih model untuk produk fashion juga punya peranan penting. Sama seperti membuat konsep foto, di sini, Anda harus menentukan model yang sesuai dengan target pasar produk Anda. 

Misalnya target produk fashion sepatu Anda adalah kelompok milenial pria, maka Anda harus mencari model yang masuk dalam kelompok milenial itu. 

Gunakan Background Putih

Untuk foto produk di katalog Anda, gunakanlah background putih. Warna putih dapat membuat pembeli lebih fokus pada produk Anda. Bukan cuma itu saja, background putih juga dapat menonjolkan keunggulan desain produk Anda. 

Pilih Angle Foto yang Tepat

Supaya pembeli dapat melihat produk Anda secara keseluruhan, Anda harus menyajikan foto dari beberapa angle. Nah, angle foto seperti saja apa yang Anda butuhkan untuk produk fashion? 

ProdukAngle Foto
PakaianSisi depan, belakang, dan samping produk
TasSisi depan, belakang, dan bagian dalam produk. 
SepatuAngle menyerong atau sudut 45 derajat dan samping produk
Jam TanganSisi depan dan belakang produk
JilbabSisi depan, belakang, dan detail produk untuk melihat bahan kain. 

Berikut ini contoh foto produk sepatu dari beberapa angle.

Angle Foto Sepatu

Foto Detail Produk

Anda juga perlu memperlihatkan detail produk Anda. Detail seperti desain, bahan, atau tekstur bisa jadi keunggulan produk Anda. Untuk itu, fotolah dari jarak yang cukup dekat agar detailnya terlihat lebih jelas. 

contoh detail produk

9. Buat Website Toko Online

Buat Website Toko Online

Tahukah Anda kalau ada banyak bisnis fashion yang telah sukses tanpa memiliki toko fisik? Misalnya saja Vanilla Hijab. Bermodalkan website toko online dan promosi secara online, bisnis fashion muslim ini sekarang masih terus berkembang dan diburu pembeli.  

Apa benar? Coba pikirkan, 96% pengguna internet di Indonesia ternyata pernah mencari produk atau layanan untuk dibeli secara online. Ditambah lagi, menurut data, produk yang paling laris dibeli secara online adalah produk fashion. Jadi, bisnis fashion Anda berpeluang sukses jika dijual online, bukan?

Nah untuk itu, penting sekali untuk memiliki website toko online bisnis Anda. Dengan website toko online,  ada banyak sekali kegunaan untuk bisnis fashion Anda. Inilah beberapa kegunaan website toko online. 

  • Menampilkan katalog produk Anda 
  • Menjual produk Anda 
  • Menampilkan launching produk terbaru
  • Menampilkan informasi profil bisnis Anda 
  • Membuat informasi kontak bisnis Anda 

Selain itu, membuat website toko online sebenarnya tak serumit yang Anda bayangkan. Apalagi ada CMS dan plugin toko online yang memudahkan Anda dalam membuat website toko online.

Anda bisa membuatnya sendiri dengan langkah-langkah di bawah ini. Coba perhatikan langkah-langkah membuat toko online berikut ini. 

  1. Buat dan daftarkan nama domain website toko online Anda; 
  2. Beli layanan hosting terbaik; 
  3. Install WordPress; 
  4. Install Plugin Woocommerce;
  5. Install tema yang sesuai dengan produk Anda; 
  6. Install plugin untuk menambahkan fitur website Anda; 
  7. Masukkan foto dan informasi produk Anda.

Nah, semua langkah-langkah di atas telah dijelaskan secara detail di artikel → Cara Membuat Website Toko Online. Anda dapat langsung mempraktikannya dengan baca panduan tersebut. Atau, Anda juga bisa megikuti tutorial WooCommerce untuk membuat toko online sendiri.

Sekarang, Anda sudah tidak ragu untuk membuat website toko online, kan?

Baca Juga: Usaha Sampingan Online

10. Launching Produk 

Launching Produk Bisnis Fashion

Inilah tahap yang paling dinantikan ketika memulai bisnis, yaitu launching produk. Setelah produk dan website toko online Anda telah siap, bisnis Anda berarti telah siap untuk launching. 

Namun, sebelum benar-benar me-launching produk, Anda perlu merencanakan waktu yang tepat untuk launching dan strategi promosinya. 

Anda bisa membuat semacam pre-launching terlebih dahulu. Misalnya pengumuman “coming soon” dengan menampilkan beberapa produk serta penawarannya.  

Pre-launching ini bertujuan untuk menarik atensi pembeli terhadap produk Anda. Sehingga ketika launching, banyak pembeli yang mengunjungi website toko online Anda dan potensi penjualan produk Anda meningkat. 

Nah, di pre-launching ini Anda bisa memberikan informasi promo spesial pembelian saat launching produk Anda. Trik ini dinilai cukup ampuh untuk menarik perhatian dari pelanggan. Hal itu karena semua orang tentu menyukai promo spesial. 

Beberapa bisnis fashion biasanya akan memberikan penawaran menarik saat launching produk. Kami telah merangkum beberapa cara promosi produk yang biasa dipakai oleh bisnis fashion. 

Berikan Diskon atau Harga Spesial 

Semua orang suka diskon. Apalagi diskon hingga setengah harga. Nah di hari pertama peluncuran produk, Anda bisa memberikan diskon spesial untuk mendapatkan engagement pembeli. 

Beli 1 Gratis 1 

Promosi dengan cara seperti ini sudah umum digunakan. Cara ini bisa digunakan untuk mengenalkan produk baru Anda. Mungkin tidak semua produk menggunakan promo ini. Anda bisa memberikan promo ini ke beberapa produk tertentu. 

Berikan Hadiah

Strategi pemberian hadiah terhadap pembelian barang tertentu atau dengan jumlah tertentu bisa juga Anda terapkan. Misalnya beli 2 produk kaos gratis 1 topi. Strategi ini dapat menggiring pembeli untuk membeli produk lebih banyak. 

Gratis Biaya Ongkos Kirim 

Pemberian gratis biaya ongkos kirim alias gratis ongkir sangat berarti bagi para pembeli. Pembeli bisa lebih hemat banyak dengan promosi ini. Anda bisa memberikan promo ini secara terbatas. Misalnya 50 pembeli pertama saja. Dengan begitu pembeli akan segera melakukan checkout terhadap barang belanjanya. 

Memberikan Voucher

Berbeda dengan pemberian hadiah, voucher ini dapat berupa potongan harga untuk produk tertentu saat itu juga atau potongan harga untuk pembelian produk selanjutnya.

Memberikan Giveaway

Beberapa bisnis fashion menerapkan giveaway kepada beberapa orang yang beruntung. Biasanya program giveaway ini diberikan dengan syarat tertentu. Misalnya harus memfollow akun media sosial brand, membagikan postingan, dan mengajak orang lain untuk ikut giveaway ini juga. Jadi, produk Anda bisa dikenal lebih cepat secara luas. 

Setelah menentukan promosi apa yang tepat saat launching produk, Anda bisa menyebarluaskan informasi tersebut di website Anda. Selain di website, Anda juga perlu menyebarkannya di media sosial, acara bazar, atau kerjasama dengan influencer.  

Baca juga: Mengenal Model Bisnis dan Macamnya

11. Promosikan Iklan secara Online

Pemasaran secara Online

Langkah ini merupakan langkah terakhir sekaligus langkah yang perlu dilakukan secara berkala. Apa tujuannya? Tujuan utamanya tentu saja meningkatkan penjualan produk Bisnis Anda. 

Dengan mengiklankan produk Anda secara online, Anda bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi. Apalagi menggunakan beberapa marketing tools populer. Iklan Anda dapat dijangkau langsung oleh target pasar yang sesuai.

Di sini, kami merekomendasikan Anda menggunakan marketing tools populer untuk mempromosikan bisnis Anda secara online.

Google Ads merupakan fitur dari Google yang dipakai untuk menampilkan iklan di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, iklan bisnis fashion Anda dapat muncul di hasil pencarian dengan kata kunci kata kunci tertentu. 

Google Search merupakan platform pencarian yang paling banyak dipakai. Menurut data statistik, 91,98% pencarian di internet dilakukan di Google Search. 

Itu artinya, dengan menggunakan Google Ads, iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat oleh lebih banyak orang. Nah, untuk dapat mengiklankan produk Anda di Google, kami telah menyediakan artikel tutorialnya. Langsung saja mampir ke artikel kami → Tutorial Google Ads Lengkap untuk Pemula.  

Instagram Ads

Mengapa harus di Instagram? Perlu diketahui bahwa 45% pengguna Instagram di Indonesia membeli produk yang mereka lihat di Instagram. Bayangkan jika pengguna Instagram di Indonesia ada lebih dari 61 juta pengguna

Fakta menarik lainnya, usia pengguna Instagram pun beragam. Mulai dari usia 13 tahun hingga 65 tahun. Pengguna di usia 18-24 tahun adalah yang terbanyak menggunakan Instagram atau sekitar  37,3% dengan jumlah pengguna wanita lebih banyak. 

Statistik Pengguna Instagram di Indonesia

Kalau usia target pasar Anda termasuk pengguna terbanyak di Instagram, Instagram Ads bisa jadi pilihan yang tepat untuk iklan bisnis Anda. Untuk mengetahui cara menampilkan iklan di Instagram Ads, baca artikel kami tentang Panduan Lengkap Membuat Instagram Ads

Facebook Ads 

Selain Google dan Instagram, Facebook Ads juga sangat berpeluang untuk meningkatkan penjualan. Pengguna aktif Facebook di Indonesia mencapai 130 juta pengguna. 

Facebook Ads juga memiliki fitur untuk menampilkan iklan pada target pasar yang sesuai dengan bisnis Anda. Dengan begitu iklan Anda akan lebih tepat sasaran. Nah, kami juga telah menyiapkan artikel panduannya, silakan lihat artikel →  Cara Lengkap Membuat Facebook Ads. 

3 Contoh Bisnis Fashion Indonesia yang Sukses Online

Anda sudah mempelajari cara membuat bisnis fashion mulai dari riset produk hingga cara promosikan iklan secara online. Sebagai pelengkap, kami memberikan beberapa contoh bisnis fashion milik anak bangsa yang sukses. 

Kami akan mengulas secara umum produk yang dijual, target pasar, dan pemasarannya. Ayo simak ulasannya berikut ini. 

Vanilla Hijab

Vanilla Hijab

Vanilla Hijab bisa dibilang sebagai pendatang baru di dunia fashion muslim. Tapi, jangan pandang sebelah mata dulu. Kini omset yang diperoleh Vanilla Hijab mencapai 20 miliar per bulan. Angka fantastis itu diperoleh hanya dengan mengandalkan penjualan online saja. Seluruh proses jual beli dilakukan di website toko onlinenya. 

Di tengah ketatnya persaingan pasar fashion muslim, Vanilla Hijab berhasil mengambil hati konsumen dengan konsep produk warna-warna pastel yang lembut dan manis. Warna-warna tersebut juga merupakan warna yang disukai oleh banyak wanita. 

Keunggulan produk itu juga didukung oleh penerapan digital marketing yang gencar dilakukan. Misalnya, menggunakan iklan instagram yang langsung terhubung ke website toko onlinenya. Mereka juga menggunakan model ternama untuk meningkatkan reputasi brand. 

Ditambah lagi Vanilla Hijab biasanya memberikan promo giveaway produk baru sebelum launching produk. Syaratnya, para konsumen diminta untuk menyukai dan menuliskan komentar di postingan media sosialnya. 

Baca Juga: Bisnis Digital

2. Men’s Republic

Men's Republic

Men’s Republic merupakan bisnis fashion sepatu lokal khusus pria yang mampu bersaing dengan brand global di Indonesia. Dengan menggaet partner produsen sepatu di Bandung dan Tangerang, omset yang diperoleh setiap bulannya mencapai miliaran rupiah. 

70% produk yang dijual Men’s Republic yaitu sneakers, sisanya sepatu formal dan semi formal. Untuk menjangkau target pasarnya yang merupakan milenial, Men’s Republic memanfaatkan media sosial, website, hingga e-commerce. 

Men’s Republic cukup cerdik memanfaatkan fasilitas online yang tersedia untuk menjangkau pembeli. Website toko onlinenya pun tak hanya digunakan untuk menjual produk. Di sana konsumen juga dapat melihat beragam informasi mulai dari diskon harga, promo buy 1 get 1, launching produk terbaru, hingga konten blog. 

Dapatkan Domain Gratis Setiap Minggunya | Bagi-Bagi Free Domain Setiap Minggu!

3. The Executive

The Executive

The Executive merupakan bisnis fashion yang terkenal di Indonesia. Mungkin banyak yang mengira brand fashion pakaian necis ini berasal dari luar negeri, padahal brand ini merupakan brand asli Indonesia. Bahkan telah merambah pasar Asia Tenggara. 

Produk The Executive ini terbukti mampu memikat konsumen. Dengan branding produk kualitas internasional yang terjangkau, banyak orang mempercayakan kebutuhan fashion kantornya di The Executive. 

Selain menjajakan produk di outlet-outletnya, The Executive juga menjual produknya di website toko online. Mereka juga menggunakan fasilitas Google Ads untuk menjangkau lebih banyak konsumen online. 

Ayo Mulai Bisnis Fashion Anda!

Bagaimana? Cara memulai bisnis fashion tidak begitu rumit, kan? Anda juga bisa kok sukses seperti bisnis-bisnis fashion yang telah sukses di industri ini. Kuncinya, cobalah untuk selalu melihat peluang, menciptakan produk berkualitas, dan memanfaatkan platform online.

Jika Anda mampu memaksimalkan ketiganya dalam strategi bisnis Anda, tidak mustahil bisnis fashion Anda akan sukses dan bertahan lama. 

Nah, kalau Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang strategi bisnis, silakan baca ebook Kiat Sukses Bisnis Online, gratis! 

ebook kiat bisnis online
Putri Aprilia Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster. She has experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *