Sekarang adalah zamannya pemasaran digital. Baik bisnis kecil hingga besar berbondong-bondong ke media digital dan mengurangi iklan model lawas. Itulah mengapa banyak orang tertarik untuk belajar digital marketing sampai mahir.
Sayangnya, banyak pebisnis belum tahu cara memulai digital marketing. Sebab, platform online ada banyak dan butuh pendekatan berbeda.
Nah supaya strategi pemasaran tidak salah langkah, Anda perlu tahu cara belajar digital marketing. Kabar gembiranya, kami merangkum semua langkah utama belajar digital marketing untuk pemula untuk memudahkan Anda. Yuk, simak bersama!
Apa Pentingnya Belajar Digital Marketing?
Mengapa Anda perlu belajar digital marketing sampai mahir? Alasannya simpel, karena digital marketing adalah strategi pemasaran yang menawarkan banyak kelebihan dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
Poin-poin di bawah ini membuktikan betapa pentingnya belajar digital marketing bagi para pebisnis online:
- Mudah menjangkau target pasar yang lebih luas hingga ke milyaran pengguna internet di seluruh dunia;
- Sekitar 70% orang lebih suka memakai internet untuk mencari tahu produk daripada iklan tradisional;
- Membutuhkan biaya relatif lebih rendah dan bisa diatur sendiri karena memakai platform digital;
- Menghemat waktu dengan berbagai tools otomatis daripada melakukan kegiatan promosi secara manual atau melibatkan banyak aktivitas fisik;
- Lebih mudah dan cepat untuk menjalin komunikasi dua arah sampai melayani calon pelanggan, daripada sekadar menunjukkan papan iklan/brosur;
- Bebas menentukan kapan dan durasi pelaksanaan program marketing.
Sampai sini, pasti Anda semakin tertarik belajar digital marketing sampai mahir, kan? Meski begitu, upaya digital marketing Anda tidak akan berhasil jika Anda melakukannya secara sembarangan.
Jadi, gimana ya cara memulai digital marketing yang efektif?
10 Langkah untuk Belajar Digital Marketing
Berikut ini adalah langkah-langkah belajar digital marketing untuk pemula:
- Tentukan buyer persona
- Identifikasi kebutuhan target pasar
- Mengenal marketing funnel
- Susun marketing plan
- Mengenal marketing campaign
- Manfaatkan berbagai media digital marketing (Google Bisnisku, WhatsApp bisnis, website, dsb)
- Terapkan strategi copywriting yang menarik
- Gunakan tools digital marketing
- Ukur performa digital marketing dengan tools analytics
- Pahami metrik digital marketing dan evaluasi
Lengkapnya lagi, mari simak pembahasan berikut:
1. Tentukan Buyer Persona
Cara belajar digital marketing yang pertama adalah menentukan persona konsumen Anda.
Buyer persona menentukan keberhasilan Anda sebagai digital marketer. Singkatnya, buyer persona adalah profil yang mewakili target pasar produk Anda.
Dengan menentukan buyer persona yang tepat, Anda pun lebih mudah menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran.
Tapi tidak asal tunjuk saja, Anda harus melakukan cara membuat buyer persona khusus untuk bisnis. Mulai dari riset hingga menciptakan profil buyer persona yang lengkap.
2. Identifikasi Kebutuhan Target Pasar
Setelah mengetahui buyer persona bisnis Anda, cara digital marketing selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan mereka.
Sebelum menawarkan layanan ke target pasar ataupun melakukan strategi marketing, pastikan produk tersebut menjawab pain point alias masalah yang sedang mereka alami. Caranya bagaimana?
Nah, Anda bisa melakukannya dengan cara menentukan target pasar, seperti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan riset pasar, membuat Focus Group Discussion (FGD), bergabung dengan Twitter Spaces, dan sebagainya.
3. Mengenal Marketing Funnel
Marketing funnel menggambarkan tahapan yang calon konsumen lalui untuk menjadi pelanggan Anda. Singkat kata, ini memperlihatkan perjalanan prospek menjadi pelanggan.
Setidaknya ada lima tahapan dalam marketing funnel:
- Awareness (kesadaran): tahap di mana audiens menyadari masalah tertentu dan ingin menyelesaikannya;
- Consideration (consideration): audiens mencari tahu tentang produk yang mereka butuhkan;
- Purchase (pembelian): audiens memutuskan membeli produk;
- Retention (pembelian kembali): konsumen puas dan membeli produk untuk kedua kali dan seterusnya;
- Advocacy (testimoni): konsumen merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
Dengan mengelompokkan target pasar berdasarkan marketing funnel, Anda bisa membuat pesan promosi yang sesuai kebutuhan audiens pada saat yang tepat.
Jadi, Anda tidak sembarang jualan, misalnya ke orang yang baru kenal produk Anda dan belum memahami sepenuhnya tentang manfaat produk.
Setelah memahami kebutuhan marketing target audiens, berikutnya Anda perlu menyusun marketing plan.
4. Susun Marketing Plan
Setelah memahami marketing funnel, Anda tahu bahwa promosi itu jangan asal-asalan. Sebagus-bagusnya produk, kalau tidak dipromosikan dengan tepat akan berisiko gagal.
Oleh sebab itu, cara memulai digital marketing berikutnya adalah membuat marketing plan. Marketing plan merupakan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis pada periode tertentu.
Dengan menyusun marketing plan, seluruh strategi promosi Anda akan lebih terarah dan efisien. Sebab, Anda tahu apa yang perlu dan tidak perlu dikerjakan, serta bagaimana Anda akan mencapainya.
5. Mengenal Marketing Campaign
Marketing campaign adalah bagaimana cara Anda meraih goal marketing plan. Oleh sebab itu, fokus marketing campaign lebih sempit. Misalnya, untuk meningkatkan brand awareness.
Tahapan membuat marketing campaign untuk belajar digital marketing yaitu:
- Menentukan tujuan campaign. Misalnya, mempromosikan produk/jasa baru;
- Menentukan cara mengukur hasil marketing campaign. Kalau tujuannya promo produk/jasa baru, cara mengukurnya bisa dengan melihat jumlah pre-order, transaksi, dll;
- Memilih target audiens spesifik. Lakukan riset mendalam untuk mengetahui karakteristik target audiens Anda;
- Menyusun konsep marketing campaign. Bekerjasama lah dengan tim lain, seperti meminta tim randing membuat banner dan membagikan info promo ke sosial media.
Setelah itu, silakan manfaatkan channel digital marketing untuk mengeksekusi marketing campaign Anda.
6. Manfaatkan Berbagai Media Digital Marketing
Mempelajari cara digital marketing belum lengkap kalau Anda tidak kenal dengan berbagai media pemasarannya. Nah, media-media digital marketing tersebut adalah:
- Google Bisnisku;
- WhatsApp Bisnis;
- Website;
- Landing page;
- SEO;
- SEM;
- Content Marketing;
- Blog;
- Email Marketing;
- Video Marketing;
- Social Media Marketing;
- PPC;
- Native Advertising;
- Affiliate Marketing;
- Chat Marketing.
Penjelasan detail masing-masing channel marketing akan Anda pelajari pada bagian Belajar Digital Marketing: Mulai dari Optimasi Channel Ini! di artikel ini.
7. Terapkan Strategi Copywriting
Menurut Anda, apa kesamaan dari seluruh media digital marketing di dunia ini?
Jawabannya sederhana: semuanya sama-sama membutuhkan kata-kata. Baik untuk Anda tampilkan di tombol CTA, artikel blog, caption Instagram hingga yang berupa dialog seperti video marketing.
Faktanya, ada teknik khusus untuk meramu kata-kata terutama demi menyampaikan kepentingan bisnis. Inilah yang disebut dengan copywriting.
Bukan sekadar membuat kata-kata, copywriting adalah teknik membujuk pembaca untuk mengikuti perintah Anda. Entah itu bertransaksi, mendaftar, men-download, dan banyak lagi. Itulah mengapa copywriting merupakan hal yang harus Anda kuasai saat belajar digital marketing.
Untuk itu, pastikan belajar copywriting agar Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik. Harapannya, target pasar menangkap manfaat dari layanan Anda dan tahu mengapa mereka harus membelinya.
Baca Juga: Kursus Digital Marketing
8. Gunakan Tools Digital Marketing
Seperti yang Anda tahu, media digital marketing itu banyak. Tentunya, pusing kalau harus mengatur semuanya sendiri, bukan?
Karena itu, kemampuan menggunakan marketing tools yang sesuai kebutuhan bisnis termasuk langkah penting dalam cara belajar digital marketing untuk pemula.
Contoh toolsnya yaitu to do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi email otomatis, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO. Dengan memanfaatkan tools tersebut, manajemen project pun bisa menjadi lebih mudah dan praktis.
9. Ukur Performa Digital Marketing dengan Tools Analytics
Melakukan strategi digital marketing tanpa mengevaluasi performanya sama saja bohong. Bagaimana Anda tahu sejauh apa strategi itu berdampak bagi bisnis kalau Anda tidak melakukan evaluasi?
Bisa jadi, strategi Anda ternyata terlalu boros dan tidak sepadan dengan keuntungannya. Atau bisa juga, rencana Anda mungkin sudah tidak relevan dengan kebutuhan target pasar.
Jadi, aktifkanlah tools analitik semacam Google Analytics ataupun alat pengukuran lain dari channel digital marketing Anda. Entah Instagram Analytics, Facebook Analytics, dsb.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Analytics
10. Pahami Metrik Digital Marketing dan Evaluasi
Tools analitik Anda akan menunjukkan data performa digital marketing berupa angka-angka. Meski begitu, tidak semua metrik digital marketing harus Anda gunakan. Ini tergantung dengan tujuan strategi digital marketing Anda.
Misalnya, kalau Anda mau mengukur interaksi audiens dengan strategi digital marketing (Engagement Metric), lihat persentase orang yang meninggalkan website tanpa melakukan apapun (bounce rate), durasi visitor saat berada di halaman website (average time on page), dsb.
Setelah itu, evaluasi hasilnya dan gunakan informasi tersebut sebagai pertimbangan untuk strategi belajar digital marketing selanjutnya.
Belajar Digital Marketing: Mulai dari Optimasi Channel Ini!
Setelah memahami langkah-langkah belajar digital marketing untuk pemula, saatnya Anda mengenali berbagai channel pemasarannya. Perlu diingat bahwa cara pemakaian dan tujuan tiap channel berbeda. Jadi, mari simak penjelasannya masing-masing.
1. Google Bisnisku
- Tingkat kemudahan: mudah, tinggal mendaftar dan melengkapi profil
- Rentang biaya: Rp0 (gratis)
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: bisnis yang baru mulai atau sudah berjalan dan ingin memudahkan calon pelanggan mengetahui profil toko.
Google Bisnisku adalah layanan gratis dari Google untuk menampilkan profil bisnis Anda secara instan di halaman pencarian. Misalnya: alamat perusahaan, nomor telepon, jam operasional, hingga rating bisnis.
Tak hanya menampilkan info, banyak manfaat Google Bisnisku yang memudahkan calon klien menemukan bisnis Anda:
- Menyediakan informasi yang valid. Hanya pemilik bisnis terverifikasi yang bisa membuat Google Bisnisku, sehingga informasi pun valid dan meminimalisir risiko penipuan yang mengatasnamakan toko Anda;
- Memberikan informasi lengkap dan aktual. Informasi detail toko bisa muncul tanpa merepotkan calon klien untuk scrolling atau mengklik ini itu;
- Memunculkan bisnis di Google Maps. Calon klien bisa segera mengecek lokasi toko di Google Maps;
- Mendapatkan review dari pelanggan. Testimoni bisnis bisa Anda munculkan untuk memperkuat minat calon klien dalam berlangganan;
- Menjadi media komunikasi pelanggan. Calon klien bisa bertanya langsung kepada penjual lewat fitur Ajukan Pertanyaan;
- Menjadi alat analisis pelanggan. Google Bisnisku memberikan fitur Analytics untuk membantu Anda mengecek performa bisnis.
Untuk mengaktifkan Google Bisnisku, silakan lakukan cara daftar dan verifikasi Google Bisnisku.
Namun, pastikan bisnis Anda sudah siap jalan karena platform ini membutuhkan info detail seperti: nama toko, alamat, kontak, dan info pelengkap lainnya.
2. WhatsApp Bisnis
- Tingkat kemudahan: mudah, hanya perlu mendaftarkan akun
- Rentang biaya: Mulai dari Rp0 hingga Rp1,5juta/bulan
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Menjalin komunikasi dan melayani calon pelanggan secara langsung melalui chat/telepon
Ada dua miliar orang yang memakai WA secara aktif. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, WA tentunya merupakan salah satu channel pemasaran yang perlu Anda gunakan dalam digital marketing.
Kabar gembiranya, sekarang tersedia WhatsApp Bisnis yang menawarkan fitur lebih unggul daripada versi regulernya. Dirancang khusus untuk berwirausaha, Anda bisa memanfaatkan WhatsApp Bisnis untuk:
- Menampilkan profil bisnis. Mulai dari alamat, detail kontak, website, dll;
- Membuat bisnis lebih profesional. Satu nomor WhatsApp Bisnis bisa dipegang beberapa admin. Sehingga, bag-bagi tugas jadi lebih mudah dan klien tidak menerima pesan promosi dari nomor yang berbeda-beda;
- Menyediakan fitur katalog. Dengan begitu, calon klien bisa melihat daftar produk dalam profil WhatsApp Bisnis Anda;
- Melakukan monitoring dari statistik dan label pesan. Statistik ini memungkinkan Anda memonitor seluruh aliran pesan termasuk status pengirimannya;
- Merespons pelanggan secara otomatis. Anda bisa mengatur balasan otomatis seperti Greeting Message dan Away Message;
- Mengirim pesan secara massal dan otomatis. Ada fitur blast untuk mendistribusikan pesan ke banyak nomor dalam sekali kirim;
- Memudahkan manajemen komunikasi. Tersedia fitur label untuk mengelompokkan chat berdasarkan kriteria tertentu.
Untuk menggunakan WhatsApp Bisnis, Anda bisa mendownload aplikasinya, lalu melengkapi profil bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan pengaturan lain yang sesuai kebutuhan bisnis Anda.
3. Website
- Tingkat kemudahan: mudah, bisa membuat sendiri atau menyerahkannya ke jasa pembuatan website
- Rentang biaya: Mulai dari Rp42ribu/bulan
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Mengganti kehadiran toko offline Anda dan menyediakan sumber informasi terlengkap
Belajar digital marketing untuk pemula tidak lengkap tanpa membahas tentang website. Sebab, bisnis yang tidak punya website berpotensi kehilangan 70-80% calon pelanggan potensialnya.
Selain itu, web menjadi sumber informasi bagi orang-orang untuk melihat kredibilitas bisnis. Itu sebabnya 56% orang berharap website menyajikan info yang lebih update daripada Google My Business ataupun platform lainnya (Search Engine Land).
Selain itu, ada banyak alasan mengapa bisnis harus memakai website supaya makin sukses:
- Cocok untuk segala jenis bisnis. Website mampu menyediakan fitur yang berbagai macam bisnis butuhkan. Seperti fitur tujuan wisata untuk bisnis travel, halaman info ketersediaan kamar untuk hotel, dsb;
- Sebagai etalase produk. Web bisa menjadi toko untuk memajang sekaligus melayani transaksi pelanggan;
- Dapat diakses 24 jam penuh sehingga meminimalisir kehilangan calon pelanggan potensial;
- Mengontrol konten sendiri. Anda bebas mengatur isi website sesuai kepentingan perusahaan. Baik itu halaman produk, press release, dan sebagainya;
- Memudahkan bisnis ditemukan calon pelanggan. Dengan optimasi SEO, website lebih mudah tampil di halaman pencarian Google.
Anda tertarik membuat website untuk belajar digital marketing? Banyak kok cara yang bisa Anda lakukan. Niagahoster sendiri menyediakan cara membuat website paling mudah tanpa coding dengan layanan berikut:
- Website Instan, yaitu layanan membuat website secara cepat tanpa ribet mengurus hal teknis;
- Jasa Pembuatan Website, yakni layanan membuat website dengan kustom desain dan request fitur;
- Managed WordPress Hosting, layanan membuat website secara mandiri dan cepat tanpa pusing mengatur sisi teknis web WordPress.
Kami pun menyediakan berbagai paket hosting website yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
4. Landing Page
- Tingkat kemudahan: mudah, bisa Anda buat sendiri atau meminta jasa pembuatan landing page
- Rentang biaya: Mulai dari Rp27ribu/bulan (buat sendiri), atau 760ribu/tahun (jasa pembuatan web)
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Fokus mengarahkan calon pelanggan menuju transaksi
Mungkin, Anda kadang tertukar antara website dengan landing page. Terlihat mirip, sebenarnya kedua platform ini berbeda, lho.
Landing page adalah halaman dalam website yang dirancang khusus untuk melakukan transaksi. Misalnya https://www.niagahoster.co.id/hosting-indonesia.
Pertanyaannya, kalau sudah punya website apakah masih perlu bikin landing page?
Tentu saja masih! Pasalnya, landing page punya berbagai keunggulan yang lebih spesifik daripada web. Khususnya dalam hal mendongkrak transaksi. Lengkapnya, ini dia kelebihan landing page:
- Lebih fokus mengarahkan audiens menuju informasi utama;
- Mempercepat kemungkinan konversi dengan mengajak calon pelanggan melakukan aksi tertentu. Seperti bertransaksi, mengisi form, mempelajari produk, dsb;
- Mengumpulkan data pelanggan potensial melalui contact form.
Dengan membuat landing page yang memikat, bukan mustahil untuk meroketkan konversi hingga 300% (Steelhouse). Jadi, mencoba membuat landing page merupakan langkah tepat untuk mempraktikkan cara belajar digital marketing.
5. Search Engine Optimization (SEO)
- Tingkat kemudahan: sedang (konsep dasarnya) hingga sulit karena menyesuaikan perubahan algoritma Google
- Rentang biaya: gratis hingga berbayar (menyesuaikan SEO tools yang Anda pakai)
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Memudahkan calon pelanggan menemukan bisnis Anda di Google Search
Ibarat pasangan, website dan SEO itu saling membutuhkan. SEO merupakan upaya optimasi mesin pencari, sehingga website dan kontennya bisa muncul di halaman teratas Google.
Kenapa menguasai halaman pencarian Google itu penting? Jawabannya, SEO memperbesar potensi traffic web.
Makin banyak orang yang menemukan situs Anda, makin besar pula peluang transaksinya. Bahkan, revenue Anda mampu meningkat 40% jika performa SEO-nya bagus.
Ada banyak cara untuk belajar SEO. Nah agar lebih mudah dan fokus, Anda bisa mempelajari SEO berdasarkan jenis-jenisnya:
- SEO on page: upaya SEO yang fokus pada konten website sehingga mudah ditemukan target pasar. Misalnya memposting artikel SEO-Friendly;
- SEO off page: upaya SEO untuk mengoptimasi website dari luar. Tujuannya untuk meningkatkan kredibilitas dan relevansi situs. Bisa dengan menanam backlink pada blog tetangga, membuka Google Bisnisku, dan banyak lagi;
- Technical SEO: upaya mengoptimasi back-end website sehingga performanya oke. Baik dari struktur website, kecepatan website, dsb.
Tapi perlu Anda ingat, algoritma Google itu berubah-ubah. Yang mana, optimasi SEO pun harus menyesuaikan dengan update terbarunya. Jadi, pastikan Anda rutin mengikuti perkembangan SEO.
6. Search Engine Marketing (SEM)
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit. Hasil bisa langsung terlihat, namun sulit mencari pengaturan yang pas supaya bisa balik modal
- Rentang biaya: Mulai dari Rp4juta
- Performa: jangka pendek
- Cocok untuk: Menempatkan website Anda di halaman pencarian Google secara instan
Lain dari SEO, SEM adalah upaya mengiklankan website di halaman pencarian Google. Strategi ini jelas lebih instan untuk menempatkan situs Anda ke posisi teratas mesin pencarian. Namun, strategi ini berbayar.
Berikut keunggulan SEM daripada SEO:
- Bebas menentukan target pasar secara spesifik. Mulai dari usia, jenis kelamin, lokasi, dsb;
- Berpotensi meningkatkan traffic dan conversion rate. Pasalnya, SEM akan menempatkan website Anda pada ranking teratas Google;
- Hasil lebih cepat daripada SEO. Dengan bayaran tertentu, website langsung menduduki halaman pertama Google.
Walaupun SEM terlihat menggiurkan, jangan memakai strategi ini dengan ceroboh. Apalagi, strategi ini tidak gratis, sehingga bisa jadi pemborosan jika upaya pemasaran Anda tidak setimpal dengan keuntungannya.
Untuk jangka pendek, memang SEM cukup efektif. Sedangkan untuk jangka panjang, sebaiknya gunakan SEO agar lebih aman dan efisien.
7. Content Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit, tergantung ide dan kebutuhan konten itu sendiri
- Rentang biaya: gratis hingga berbayar (menyesuaikan tools yang Anda pakai)
- Performa: jangka pendek dan panjang
- Cocok untuk: Memikat calon pelanggan dengan konten menarik dan bermanfaat
Content Marketing adalah strategi menghasilkan dan mendistribusikan konten yang mampu memikat target pasar dan mengonversi mereka menjadi pelanggan.
Faktanya, strategi ini lebih hemat 62% daripada traditional marketing. Sedangkan, leads yang datang bisa meningkat tiga kali lipat.
Lho, kok bisa sehebat itu?
Jangan heran, strategi content marketing memang mudah menjangkau berbagai audiens. Pasalnya, strategi ini cukup melimpah sehingga Anda bisa menerapkannya ke berbagai bentuk online marketing:
- Blog, yaitu jenis website yang berisi konten seperti aneka artikel;
- Ebook, yakni buku elektronik yang boleh audiens unduh melalui website atau platform lainnya;
- Email Marketing, yaitu upaya marketing yang fokus pada komunikasi lewat email;
- Video Marketing, merupakan metode marketing yang memanfaatkan video di platform online;
- Social Media Marketing, yakni strategi marketing dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform utamanya.
Yang jelas, apapun bentuk content marketingnya, mampu memudahkan Anda mencapai tujuan bisnis secara efektif dan dalam jangka panjang.
Tapi, setiap bentuk content marketing tadi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Lebih detailnya lagi akan kami bahas pada bagian-bagian selanjutnya.
8. Blog
- Tingkat kemudahan: mudah (artikel/konten umum) hingga sulit (artikel/konten yang membutuhkan riset hingga teknik khusus seperti SEO dsb)
- Rentang biaya: Mulai dari Rp27ribu/bulan
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Membantu bisnis Anda menjaring berbagai target audiens lewat konten terlengkap
Blog adalah jenis website yang khusus memuat berbagai macam artikel. Biasanya, perusahaan yang ingin menjaring lebih banyak calon pelanggan membuat blog di samping website utamanya.
Mengapa demikian?
Alasannya, blog membawa dampak positif bagi bisnis. Bahkan, bisnis yang membuat blog berpotensi menghasilkan 126% calon pelanggan daripada perusahaan yang tidak.
Hal tersebut tidak mustahil karena blog menawarkan berbagai keunggulan berikut:
- Fungsi blog fleksibel untuk membantu perusahaan melakukan sales funnel (tahapan yang dilalui pelanggan potensial untuk menuju keputusan pembelian);
- Bebas membuat konten yang mampu membantu hingga meyakinkan calon pelanggan untuk bertransaksi;
- Blog memungkinkan memasang ads;
- Mendongkrak performa SEO sehingga berpotensi menjaring lebih banyak traffic;
- Memungkinkan toko online lebih mudah ditemukan di halaman Google.
Sekilas, blogging terlihat sepele. Padahal jika Anda asal posting konten atau menjalankan blog ala kadarnya, hasilnya pun kurang maksimal. Oleh sebab itu, Anda harus menyusun strategi blogging yang tepat termasuk dalam cara belajar digital marketing.
9. Email Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah (email basic) hingga sedang (email yang didesain khusus dengan copywriting menarik)
- Rentang biaya: Mulai dari Rp80ribu/bulan
- Performa: jangka panjang
- Cocok untuk: Mendistribusikan konten dan info promosi
Anda butuh strategi digital marketing yang investasinya minim tapi mendatangkan hasil besar? Email marketing solusinya! Email marketing adalah pemasaran online melalui email.
Boleh dibilang, strategi digital marketing ini cukup efektif menjangkau target pasar. Sebab, saat ini pengguna email sudah mencapai 4 miliar. Sebagian besar pengguna juga mengecek emailnya 15 kali per hari (University of British Columbia). Bahkan, 86% orang mau menerima email promosi dari brand langganannya.
Itu artinya, email marketing bisa menjadi upaya yang efektif untuk promosi.
Namun, Anda tak bisa asal membombardir calon pelanggan dengan email. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam email marketing, di antaranya:
- Lakukan list building, atau proses mengumpulkan berbagai data dari target pasar Anda. Bisa melalui fitur contact form pada website;
- Gunakan alamat email dengan domain bisnis sendiri agar lebih profesional. Seperti ega@toko-nia.com;
- Sediakan tombol Call-to Action, yaitu tombol ajakan untuk melakukan sesuatu. Seperti melihat katalog produk, melakukan pembelian, dsb;
Nah untuk melakukan email marketing, Anda membutuhkan platform khusus. Email Hosting Niagahoster, misalnya. Ini merupakan layanan server khusus email yang memungkinkan Anda mengirim email secara massal ke target pasar.
Bagusnya lagi, Email Hosting Niagahoster dibekali dengan sistem perlindungan ketat, seperti SpamAssassin dan SpamExpert. Jadi, tak usah cemas email Anda akan berakhir di kotak spam klien.
10. Video Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit, tergantung ide dan kebutuhan video yang Anda inginkan
- Rentang biaya: gratis hingga berbayar (menyesuaikan tools edit video yang Anda gunakan)
- Performa: jangka pendek hingga panjang
- Cocok untuk: Menjangkau calon pelanggan dengan konten yang mudah dinikmati dan memperkuat visual
Kalau Anda tanya strategi digital marketing apa yang paling mudah dinikmati bahkan oleh audiens paling sibuk di dunia, mungkin video marketing lah jawabannya.
Video marketing memanfaatkan video sebagai media utamanya. Jadi, orang-orang hanya perlu menonton tanpa harus banyak berpikir ataupun mengambil kacamata demi membaca teks sepanjang artikel. Faktanya:
- 68% konsumen lebih suka menonton video untuk mempelajari produk atau layanan baru, dibandingkan media lainnya (Wyzowl)
- Halaman web yang memasang video 53 kali lebih berpotensi muncul di halaman pertama Google (Hubspot)
- 51% profesional pemasaran di dunia menganggap video sebagai jenis konten dengan ROI terbaik (Insivia)
Selain itu, banyak kelebihan video marketing yang mampu mendongkrak bisnis Anda:
- Memudahkan konsumen memahami produk/layanan Anda dengan tampilan visual;
- Video marketing makin ngetren dan banyak peminatnya;
- Mampu meningkatkan revenue bisnis;
- Lebih mudah untuk viral dan dibagikan ke banyak audiens;
Kesimpulannya, strategi video marketing mudah membaur di tengah masyarakat. Menggunakannya membantu Anda menjangkau dan merangkul target pasar.
Platform yang bisa Anda pakai pun cukup luas. Mulai dari YouTube, Instagram, hingga memasang video pada website (embed).
Nah, bagi Anda yang mempraktikkan cara belajar digital marketing dengan menjadi content creator di YouTube, Anda bisa mempelajari cara jadi Youtuber pemula.
Baca Juga: Panduan Lengkap YouTube Marketing untuk Mengembangkan Bisnis Anda [Edisi 2021]
11. Social Media Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit, tergantung ide konten dan kebutuhannya
- Rentang biaya: gratis hingga berbayar (menyesuaikan tools sosial media yang Anda pakai)
- Performa: jangka pendek hingga panjang
- Cocok untuk: Menjaring berbagai kalangan target pelanggan lewat konten yang interaktif
Pengguna sosial media makin meroket dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, muncul lah strategi social media marketing. Social media marketing adalah upaya marketing lewat sosial media.
Kalau Anda mengira hanya anak muda saja yang main sosmed, salah besar. Nyatanya, di Indonesia sendiri mulai dari remaja hingga orang tua (usia 65 tahun ke atas) banyak yang aktif bersosmed ria.
Itu artinya, potensi pasar yang bisa Anda jangkau pun makin besar.
Selain itu, ada banyak alasan mengapa Anda harus memulai social media marketing sekarang juga:
- Hemat biaya. Apalagi, banyak tools gratis untuk membuat konten sosmed;
- Efektif dan efisien. Mengingat Anda bisa secara spesifik mengatur target iklan sesuai demografi yang Anda inginkan;
- Meningkatkan brand awareness;
- Memperluas pangsa pasar;
- Memudahkan komunikasi dengan target pasar;
- Menyebarkan info terbaru dengan cepat;
- Menarik traffic ke website.
Nah di antara banyaknya jenis sosial media, platform yang paling populer di Indonesia adalah Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok.
Supaya Anda tidak ketinggalan dari kompetitor, kiat belajar digital marketing Anda harus meliputi strategi sosmed terbaik di keempat platform tersebut.
Jelas, setiap platform punya strategi yang berbeda. Agar Anda menguasai semuanya, simak info detailnya lewat panduan berikut:
Baca Juga: Strategi Jitu Twitter Marketing
12. Pay Per Click (PPC)
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit, harus membuat iklan yang mampu memikat target pasar untuk mengkliknya
- Rentang biaya: Mulai dari Rp800 hingga jutaan
- Performa: jangka pendek
- Cocok untuk: Mengiklankan bisnis dengan biaya promosi yang bisa Anda atur sendiri
Strategi digital marketing berikutnya, pay per click (PPC). PPC adalah upaya marketing di mana pebisnis hanya perlu membayar setiap iklan yang di-klik atau dilihat audiens.
Biasanya, target audiens Anda menjumpai PPC berupa iklan (ads) di internet. Platformnya sendiri macam-macam, sehingga keunggulannya juga berbeda:
Keunggulan PPC pada Setiap Jenis Ads
Jangkauan Pasar | Kebebasan Mengatur Ads | Variasi Iklan | Biaya | |
Google Ads | Lebih dari 4,39 miliar pengguna search engine Google | Bebas mengatur target audiens hingga mengiklankan di website dan aplikasi partner Google | – Google Adwords (Google Ads) – Google Display Network – Google Shopping – Google AdMob | Bebas menentukan estimasi biaya dan hanya membayar ketika ada yang mengklik ads (Mulai dari Rp800) |
Facebook Ads | Lebih dari 2,89 miliar orang | Bisa mempersempit target audiens berdasarkan demografinya hingga menampilkan iklan di web | – Facebook Photo Ad – Facebook video ad – Slideshow – Carousel – Instant Experience – Koleksi | Mulai dari Rp10ribu |
Instagram Ads | Lebih dari 1 miliar orang | Bebas menentukan target audiens, penempatan, hingga jadwalnya | – Gambar timeline – Video timeline – Instagram Stories – Carousel | Mulai dari Rp25ribu |
YouTube Ads | Lebih dari 2,3 miliar orang | Bisa mengatur target audiens sampai mengatur iklan agar tidak bisa dilewatkan oleh audiens (non-skippable) | – Skippable in-stream Ads – Non-Skippable Ads – Discovery Ads – Non-Video Ads | Hanya membayar PPC ketika syarat minimal durasi terpenuhi |
TikTok Ads | Lebih dari 800 juta orang | Bebas mengatur tujuan iklan (advertising objectives), target audiens, hingga penempatan iklannya | – In Feed Video – Brand Takeover – Hashtag Challenge – Branded Augmented Reality (AR) – TopView Ads | Bisa mengatur budget harian sesuai periode waktunya (Mulai dari Rp7juta) |
LinkedIn Ads | Lebih dari 690 juta profesional | Bisa mengatur kriteria audiens dan periode iklan | – Sponsored Content – Sponsored Messaging – Text Ads – Dynamic Ads | Bebas mengontrol budget iklan (Mulai dari Rp28ribu) |
Meskipun PPC tidak gratis, strategi digital marketing ini bagus untuk memperoleh hasil dalam waktu cepat. Alasannya, PPC tidak akan terdampak algoritma Google yang berubah-ubah, sehingga iklan Anda pasti tersampaikan ke target audiens.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Dari TikTok
13. Native Advertising
- Tingkat kemudahan: mudah, hanya perlu membayar dan iklan akan muncul ke target audiens
- Rentang biaya: Mulai dari Rp25ribu/hari
- Performa: jangka pendek
- Cocok untuk: Meningkatkan jangkauan promosi lewat iklan yang lebih memikat
Native advertising mungkin adalah istilah yang jarang dikenal tapi penerapannya sering Anda temui di aneka medsos.
Singkatnya, native advertising adalah konten berbayar yang dipasang di platform tertentu dengan format mirip konten biasa. Konten sponsor di Twitter, misalnya.
Saat ini, strategi digital marketing ini sudah banyak digunakan berbagai perusahaan. Mulai dari Netflix, Berrybenka, dan juga aneka UMKM. Berikut alasannya:
- Native advertising menawarkan pengalaman yang bagus bagi calon pelanggan. Sebab, formatnya mirip dengan konten biasa sehingga tidak terlihat seperti iklan;
- Menciptakan rasa ingin tahu calon pelanggan terhadap brand;
- Meningkatkan potensi untuk mendapat perhatian audiens. Faktanya native ads 53% lebih mungkin dilihat daripada iklan biasa;
- Memperluas jangkauan target audiens secara spesifik. Pasalnya, native ads akan muncul ke audiens yang memiliki kebiasaan dan pola yang relevan dengan informasi bisnis Anda.
Jadi dengan menggunakan native advertising, iklan Anda pun seolah ‘menyamar’ menjadi konten biasa. Meski begitu, kesan seperti bukan iklan inilah yang memikat perhatian orang.
Baca Juga: Apa Itu Podcast?
14. Affiliate Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah hingga sulit. Sebab, afiliator yang menggerakkan promosi. Namun, sulit menerapkan sistem untuk menghitung jumlah transaksi yang link afiliator hasilkan.
- Rentang biaya: menyesuaikan jumlah transaksi yang sukses
- Performa: jangka pendek hingga panjang
- Cocok untuk: Memperlebar sayap promosi dengan menjalin hubungan kemitraan bersama afiliator
Affiliate marketing adalah strategi perusahaan untuk bermitra dengan orang lain dengan sistem komisi. Artinya, orang tersebut akan mendapatkan bayaran jika berhasil menjual produk Anda melalui link tertentu.
Mengapa affiliate marketing menguntungkan bagi bisnis Anda? Secara garis besar, strategi digital marketing ini menambal kelemahan PPC:
- Hemat biaya. Tanpa membayar biaya ads, kegiatan promosi dilakukan oleh afiliator;
- Risiko rugi relatif kecil karena pembayaran komisi terjadi ketika afiliator berhasil menjual layanan Anda;
- Menjaring lebih banyak target pasar. Faktanya, affiliate marketing mampu melejitkan revenue hingga 52%;
- Meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dengan sistem word of mouth dari afiliator. Word of mouth adalah pemasaran yang dilakukan seseorang kepada orang-orang terdekatnya.
Faktanya, sudah banyak startup hingga perusahaan besar di Indonesia yang mengadopsi strategi affiliate marketing. Contohnya seperti Bibit, Tokopedia, Program Afiliasi Niagahoster, dan banyak lagi.
15. Chat Marketing
- Tingkat kemudahan: mudah, bisa menggunakan platform chat marketing
- Rentang biaya: Rp0 – berbayar sesuai platform dan layanan yang digunakan
- Performa: jangka pendek hingga panjang
- Cocok untuk: merespons pelanggan dengan lebih cepat dan fokus terhadap pertanyaan/masalah yang mereka hadapi
Chat marketing adalah cara menghubungkan bisnis dengan customer melalui pesan percakapan. Bisa lewat live chat, WhatsApp Messenger, hingga chatbot.
Selain mudah diterapkan, chat marketing juga meningkatkan interaksi antara bisnis dengan pelanggan. Pengalaman yang nyaman ini tentunya akan memperkuat minat belanja customer dan mendorong mereka menjadi pelanggan setia bisnis Anda.
Nah, Anda bisa memilih berbagai teknik dalam chat marketing ini:
- Live chat: chat marketing di mana customer dapat berkomunikasi langsung dengan agen secara nyata;
- Chatbot: tools chat marketing yang memungkinkan bisnis merespon customer secara otomatis lewat pesan berbalas yang dijalankan dengan artificial intelligence (AI);
- WhatsApp Messenger: aplikasi chat yang memungkinkan aplikasi komunikasi WhatsApp Bisnis menggunakan live chat maupun chatbot.
Ingat, karena teknik belajar digital marketing ini berfokus pada interaksi pelanggan, buat pesan yang relevan dengan konsumen Anda. Terapkan personalized marketing agar Anda bisa memberikan balasan personal yang tepat dan sesuai dengan konsumen harapkan.
Bonus: Rahasia Digital Marketing Kuliner
Anda bisa mempraktikkan cara belajar digital marketing di bisnis apapun, termasuk bisnis kuliner.
Pertanyaannya, kalau media digital marketing tiap bisnis umumnya sama, kenapa harus ada teknik sendiri untuk kuliner?
Begini, kuliner merupakan salah satu industri yang paling menjamur. Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 5,55 juta usaha kuliner. Mirisnya, hampir 60% bisnis kuliner gagal di tahun pertamanya dan 80%-nya jatuh di lima tahun awal.
Karena itu, cara belajar digital marketing kuliner memiliki pendekatan khusus. Terutama bagi Anda yang sedang merintis restoran ataupun UMKM di bidang ini. Sehingga, upaya promosi Anda bisa membantu bisnis kuliner tumbuh dan bertahan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet
Yuk Roketkan Bisnis Anda dengan Digital Marketing!
Sampai sini, Anda sudah tahu cara belajar digital marketing untuk pemula serta strategi untuk melakukannya. Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan dan semuanya memberikan efek yang berbeda, yaitu:
Media Digital Marketing | Cocok untuk… |
Google Bisnisku | Memudahkan calon pelanggan mengetahui profil toko Anda |
WhatsApp Bisnis | Menjalin komunikasi dan melayani calon pelanggan secara langsung lewat chat/telepon |
Website | Mengganti kehadiran toko offline Anda dan menyediakan sumber informasi terlengkap |
Landing Page | Fokus mengarahkan calon pelanggan menuju transaksi |
SEO | Memudahkan calon pelanggan menemukan bisnis Anda di Google Search |
SEM | Menempatkan website Anda di halaman pencarian Google secara instan (berbayar) |
Content Marketing | Memikat calon pelanggan dengan konten menarik dan bermanfaat |
Blog | Membantu bisnis Anda menjaring berbagai target audiens lewat konten terlengkap |
Email Marketing | Mendistribusikan konten dan info promosi |
Video Marketing | Menjangkau calon pelanggan dengan konten yang mudah dinikmati dan memperkuat visual |
Social Media Marketing | Menjaring berbagai kalangan target pelanggan lewat konten yang interaktif |
PPC | Mengiklankan bisnis dengan biaya promosi yang bisa Anda atur sendiri |
Native Advertising | Meningkatkan jangkauan promosi lewat iklan yang lebih memikat |
Affiliate Marketing | Memperlebar sayap promosi dengan menjalin hubungan kemitraan bersama afiliator |
Chat Marketing | Meningkatkan interaksi antara bisnis dengan pelanggan lewat pesan percakapan |
Dan penting Anda garis bawahi, seluruh media di atas saling mendukung satu sama lain. Ini beberapa tips supaya Anda lebih mudah menerapkannya:
- Kalau bisnis Anda baru, fokuslah ke upaya organik yang minim modal terlebih dahulu (website, landing page, SEO, blog);
- Untuk membangun komunikasi dan engagement dengan target pasar, manfaatkan Google Bisnisku, WhatsApp Bisnis, email marketing, video marketing hingga sosial media;
- Setelah memiliki lebih banyak modal, silakan mencoba strategi digital marketing yang berbayar. Seperti SEM, PPC, dan native advertising;
- Agar jangkauan bisnis makin luas, Anda bisa mencoba affiliate marketing dan mengoptimasi strategi digital marketing lainnya.
Dengan memadukan berbagai media pemasaran, strategi digital marketing pun makin manjur dan meningkatkan performa bisnis. Sebab, semua jadi serba otomatis dan Anda lebih mudah melempar promosi ke target pasar yang tepat.
Nah, bagi Anda yang ingin atau baru terjun ke bisnis online, mungkin belajar digital marketing terlihat rumit.
Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas. Untuk memudahkan Anda, kami telah menyiapkan ebook Roadmap Digital Marketing agar Anda bisa belajar digital marketing sampai mahir. Klik banner di bawah ini untuk download ebooknya!
Artikelnya bagus sekali, membuka wawasan saya mengenai dunia digital marketing. Zaman sekarang memang harus belajar digital marketing, kalau nggak, bisa disalip sama kompetitor.