Mirza M. Haekal Mirza is a member of SEO Team at Niagahoster. He loves to learn something new everyday.

Portofolio Adalah: Fungsi, Manfaat dan Cara Membuat

4 min read

Pengertian Freelance

Sebagai seorang profesional, memiliki portofolio adalah sebuah kewajiban. Apalagi, bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan. Portofolio adalah alat yang bisa membantu perkembangan karir Anda menjadi lebih baik.

Lalu, apa itu portofolio? Apa manfaat portofolio dan bagaimana cara membuat portofolio yang menarik?

Di sini, Anda bisa temukan semua jawabannya. Mulai dari pengertian portofolio, cara pembuatan portofolio, hingga contoh portofolio menarik. Yuk langsung simak!

Apa Itu Portofolio?

ilustrasi apa itu portofolio

Portofolio adalah sekumpulan karya atau hasil kerja yang bisa membuktikan skill dan kompetensi Anda selama menempuh pendidikan, berorganisasi, dan bekerja secara profesional. 

Dengan melihat portofolio Anda, calon klien dan pemberi kerja bisa mengetahui latar belakang dan pencapaian profesional Anda secara mudah. Dengan begitu, mereka akan lebih yakin untuk merekrut atau menggunakan jasa Anda.

Bentuk portofolio tidak terbatas pada cetak atau kertas saja. Seiring dengan adanya peluang kerja online, bentuk portofolio pun mulai beralih ke digital. Misalnya, seperti akun media sosial atau website.

Nah, makin tertarik kan? Setelah tahu pengertian portofolio, saatnya mempelajari apa fungsi portofolio dan manfaat portofolio di bawah ini.

Fungsi Portofolio

Meski bentuknya sederhana, portofolio adalah kumpulan dokumen yang memiliki banyak fungsi. Berikut adalah fungsi portofolio 

  1. Mendokumentasikan hasil pekerjaan dan karya yang sudah pernah dibuat
  2. Menunjukkan prestasi yang pernah diraih selama bekerja dan menempuh pendidikan
  3. Menampilkan kelebihan diri dengan cara yang personal tetapi tetap profesional
  4. Menonjolkan berbagai aspek penilaian ketika mencari kerja. Misalnya, tujuan karir, pencapaian, opini personal, dsb
  5. Menunjukkan hal-hal penting dan kelebihan Anda yang perlu diperhatikan oleh klien atau pemberi kerja. 

Manfaat Portofolio

Karena portofolio fungsinya cukup banyak, pastinya manfaat yang didapat dengan membuatnya pun juga tidak kalah beragam. Berikut manfaat portofolio yang Anda akan rasakan:

  1. Meningkatkan reputasi dan kepercayaan perusahaan terhadap kualitas kerja Anda
  2. Memiliki kesan lebih profesional dan ahli di bidang yang Anda geluti
  3. Memperkuat personal branding yang Anda miliki
  4. Membantu Anda melewati proses melamar kerja dengan lebih mudah, terutama di tahap pemberkasan dan interview
  5. Memudahkan Anda ketika ingin meminta promosi atau bonus di bidang pekerjaan, mencari beasiswa, dan sebagainya
  6. Membuat segala karya dan pencapaian Anda dengan rapi sehingga tidak ada yag terlewatkan

Cara Membuat Portofolio

Membuat portofolio adalah proses yang tidak sulit. Simak pembahasan cara membuat portofolio berikut:

1. Buat Daftar Isi

Umumnya, portofolio adalah sekumpulan karya dan hasil kerja yang sudah Anda kerjakan. Itu mengapa, pasti ada banyak yang ingin Anda tampilan.

Nah, maka dari itu buatlah bagian daftar isi lebih dulu. Tujuannya, agar siapapun lebih mudah dalam menyimak karya-karya Anda.

2. Masukkan Curriculum Vitae (CV) atau Resume

Yang namanya portofolio, pasti tidak akan lepas dari pengalaman kerja dan organisasi Anda. Itu mengapa mencantumkan CV atau resume ke portofolio juga jadi hal penting. 

Hal ini akan memudahkan perusahaan merunut latar belakang Anda. Selain itu, jika Anda sempat bekerja di perusahaan bonafide, tentu info tersebut akan menguntungkan Anda.

3. Buat Deskripsi Diri yang Menarik

Meski ada yang bilang “biarkan karya bicara”, tapi jangan lewatkan kesempatan untuk memperkenalkan diri lewat deskripsi yang ciamik. Justru inilah cara yang membuat Anda lebih mudah diingat oleh klien dan perusahaan.

Nah, untuk membuat deskripsi yang baik, pastikan Anda menyertakan kemampuan yang menjadi daya jual utama Anda. Kemudian, jangan lupa sebutkan juga tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang Anda dalam berkarir.

4. Sebutkan Keahlian Anda

Selain kumpulan hasil karya, portofolio juga perlu menyebutkan keahlian yang Anda miliki untuk meghasilkan karya tersebut. Misalnya, Anda jago menggunakan tools atau software tertentu. Bisa juga sertifikasi framework atau skill khusus yang Anda gunakan ketika membuat karya.

Hal ini lagi-lagi memudahkan perusahaan untuk menilai diri Anda. Sebab, biasanya perusahaan sudah memiliki sistem dengan tools dan framework tertentu untuk digunakan.

5. Tampilkan Karya Terbaik

Walaupun menjadi tempat “pamer” karya, sebaiknya Anda tidak memasukkan semua karya di portofolio. Pilihlah karya terbaik yang paling Anda banggakan saja. 

Hal ini akan memudahkan calon klien atau perusahaan untuk melihat hasil karya Anda dengan cepat. Selain itu, hasil karya terbaik bisa menunjukkan standar tinggi. 

6. Tampilkan Testimoni

Portofolio adalah tempat yang pas untuk memajang testimoni dari kllien dan rekan kerja Anda. Hal ini justru akan menunjukkan bahwa hasil karya dari pengalaman kerja Anda betul-betul valid.

7. Buat Portofolio Online

Jangan cuma berhenti membuat portofolio cetak atau PDF aja. Supaya lebih mudah ketika melamar pekerjaan dan mencari klien, sediakan juga portofolio dalam bentuk website.

Sudah pasti, bentuk portofolio semacam lebih lebih mudah diakses, lebih fleksibel untuk diupdate, dan juga memperkuat personal branding Anda.

Nah, cara membuat website portofolio juga tidak sulit kok. Kamu tinggal ikuti langkah berikut:

  1. Pilih nama yang sesuai untuk alamat websitemu ( daftar domain murah di Niagahoster mulai 14K per tahun )
  2. Pilih layanan hosting yang sesuai kebutuhan
  3. Pilih template web portofolio untuk tampilan desain website yang sesuai
  4. Pindahkan konten portofolio Anda ke dalam website
  5. Lakukan promosi digital, agar website portofolio banyak dikunjungi orang
langkah pertama mengganti tema di web portofolio

Supaya Anda juga tidak penasaran, baiknya lihat juga contoh portofolio keren di bawah. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi Anda ketika membuat portofolio.

Contoh Portofolio untuk Menginspirasi Anda

Sebagai inspirasi untuk dapat membuat portofolio yang baik, simak beberapa contoh portofolio berikut ini:

1. Portofolio Desainer

contoh portofolio desainer melissa sunjaya

Contoh pertama merupakan milik desainer asal Indonesia, Melissa Sunjaya adalah contoh portofolio yang baik. Alasannya, desainnya  sangat simpel dengan fokus pada dua menu utama yaitu, Projects dan About Me.

Web portofolio Melissa ini juga sangat ringan sehingga mudah untuk diakses. Apalagi navigasinya mudah dan desainnya mobile friendly.

Yang paling penting, informasi lengkap bisa Anda temukan di setiap projectnya. Mulai dari deskripsinya, tahun pembuatan, hingga dokumentasi foto saat Melissa mengerjakan project tersebut.

2. Portofolio Developer

contoh portofolio online developer Jacek Jeznach

Contoh portofolio milik Jacek Jeznach, seorang front end developer, bisa menjadi insprasi Anda. 

Web portofolio Jacek mempunyai desain unik yang benar-benar menonjolkan keahliannya di bidang web development. Mulai dari tampilan dark mode ala lingkungan kerja web developer, lalu animasi  yang penuh warna saat Anda mengakses bagian halamannya, hingga musik yang bisa Anda nyalakan menemani aktivitas browsing di website tersebut.

Tak berhenti sampai di sana, Jacek juga mempunyai blog bertema pengembangan website berisi pengalaman, tips, dan panduan tentang website. Jadi, kredibilitasnya juga semakin kuat di mata pengunjung.

3. Contoh Portofolio Content Writer

contoh portofolio online content writer muriel vega

Apakah Anda content writer yang bergelut di banyak topik? Nah, mungkin contoh portofolio dari Muriel Vega ini bisa Anda jadikan inspirasi.

Di halaman utama Muriel menunjukkan niche-nya sebagai content writer dengan menu ikon yang menarik. Mulai dari teknologi, travel, seni, hingga makanan.  

Di masing-masing niche, pengunjung akan bisa melihat berbagai karya penulisan Muriel di berbagai website dan platform.

Selain memasang karyanya, Muriel juga menampilkan berbagai aktivitas sebagai seorang profesional. Mulai dari berbagai project yang dikerjakan, interview dengan berbagai majalah dan partisipasi dalam berbagai event.

Nah, Anda mungkin masih ingin eksplor lebih banyak lagi contoh portfolio? Jika ya, Anda masih bisa menyimak berbagai inspirasi website portofolio di artikel Contoh Portofolio Website.

Sudah Paham Apa Itu Portofolio? Yuk, Buat Sekarang!

Sekarang, Anda sudah paham pentingnya portofolio, kan? Portofolio adalah cara dan tempat yang tepat bagi Anda menunjukkan kompetensi, karya, dan pengalaman kerja Anda. 

Seperti yang sudah dibahas juga, memiliki portofolio online berbentuk website sangat direkomendasikan. Alasannya, lebih mudah dibuat dan diupdate sesuai peningkatan keahlian Anda

Maka dari tiu, pastikan website portofolio Anda mudah diakses dan selalu online. Caranya, dengan memastikan Anda memilih hosting terbaik yang memiliki fitur kecepatan yang bisa diandalkan. 

Selain itu, pastikan layanan hosting Anda memberikan keamanan yang baik sehingga website tidak mudah diretas oleh hacker. Plus, pastikan ada customer support yang siap 24 jam untuk membantu Anda.

Tenang, mengelola website itu mudah kok. Apalagi menggunakan platform ramah pengguna seperti WordPress. Nah, kalau Anda ingin mempelajarinya secara lengkap, ikuti panduannya pada ebook gratis di bawah ini:

Mirza M. Haekal Mirza is a member of SEO Team at Niagahoster. He loves to learn something new everyday.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *