Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!

Apa itu Marketing? Berikut Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya!

7 min read

strategi marketing yang ampuh tingkatkan penjualan

Kesuksesan sebuah bisnis memang ditentukan dengan membuat bisnis plan atau marketing plan yang matang. Namun, tahukah Anda bahwa marketing adalah faktor yang menentukan hidup dan matinya sebuah bisnis? 

Jika dilakukan dengan strategi yang sesuai, adanya marketing akan membuat reputasi brand Anda lebih bagus dan omset yang diraih pun bisa sesuai harapan. Tentunya, dengan catatan Anda sudah memilih jenis pemasaran yang tepat dan mengeksekusinya dengan baik.

Supaya bisnis Anda makin meroket, di artikel ini kami akan membahas apa itu marketing dan jenis-jenis pemasaran di dalamnya. Yuk, langsung cus simak artikelnya sampai selesai!

Apa itu Marketing?

Marketing adalah upaya untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa aktivitas mulai dari promosi, distribusi, penjualan, hingga strategi pengembangan produk. 

Pada praktiknya, marketing sering dimulai dengan melakukan riset pasar dan melakukan analisis kebutuhan konsumen sesuai buyer persona mereka. Namun, meskipun kedua hal tersebut bisa terus dilakukan, penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.

Nah, sekarang Anda sudah tahu pengertian marketing. Terus, apa sih fungsi marketing? Simak poin di bawah ini untuk tahu lebih lanjut. 

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Marketing?

Fungsi marketing adalah untuk menghubungkan brand dengan calon konsumen. Agar bisa terhubung dengan baik, di dalam marketing terdapat proses identifikasi kebutuhan calon pelanggan serta cara perusahaan memenuhi kebutuhan mereka.

Karena itu, manfaat marketing bagi bisnis begitu besar, yakni:

  • Membantu target pasar memahami produk dan layanan yang Anda tawarkan
  • Memberikan nilai tambah terhadap produk dan layanan
  • Sarana melakukan branding, di mana branding adalah identitas yang melekat pada bisnis Anda
  • Membangun hubungan baik dengan target pasar
  • Meningkatkan kepercayaan target pasar terhadap produk/layanan Anda
  • Menjaring target pasar
  • Mendongkrak transaksi.

Jadi bisa Anda simpulkan, ibaratnya marketing adalah kakinya bisnis. Dengan marketing, bisnis bisa berjalan ke arah yang diharapkan.

Meski begitu, pendekatan marketing untuk berbagai kasus perusahaan berbeda. Mari temukan jenis-jenis marketing yang paling tepat untuk bisnis Anda pada pembahasan berikutnya.

7+ Jenis-Jenis Pemasaran yang Paling Populer

Inilah jenis-jenis pemasaran yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Psikologi Marketing

Tujuan: memahami motivasi emosional target pasar dalam mempertimbangkan suatu produk.

Psikologi marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan psikologi cara konsumen berpikir sampai cara menentukan keputusan pembelian.

Dengan menerapkan psikologi marketing, Anda bisa membuat strategi cara promosi yang menggerakkan konsumen untuk melakukan yang Anda minta. Misalnya, mengikuti flash sale hingga memanfaatkan diskon besar-besaran.

Tidak harus berinteraksi langsung dengan konsumen, Anda bisa menerapkan jenis marketing ini lewat website, media sosial, ataupun marketplace. Semisal:

  • Price sensitivity – memberikan diskon hanya untuk target pasar tertentu
  • Urgency scarcity – memberikan urgensi terkait info promosi. Misalnya, countdown timer diskon
  • Social proof – menunjukkan pengaruh positif produk Anda. Seperti memasang testimoni, menempel embel-embel “best seller”
  • Dan masih banyak lagi.
Tujuan psikologi marketing adalah untuk memahami motivasi emosional target pasar dalam mempertimbangkan suatu produk

2. Viral Marketing 

Tujuan: memperluas jangkauan promosi secara tepat ke audiens umum.

Viral marketing adalah strategi promosi dengan memanfaatkan audiens untuk menyebarluaskan informasi produk atau jasa Anda. Strategi marketing ini cukup mampu mendongkrak popularitas bisnis dalam waktu yang cepat. 

Salah satu jenis marketing adalah viral marketing

Kenapa perlu menerapkan viral marketing dalam proses membangun usaha dari nol? Jawabannya tentu karena strategi pemasaran ini memiliki keunggulan tersendiri di era digital seperti sekarang ini.

Pertama, Anda bisa menghemat biaya promosi. Kedua, dengan jangkauan audiens yang luas bisa menjadi upaya meningkatkan brand awareness dengan efektif. Ketiga, besar kemungkinan barang atau jasa Anda diulas berbagai media karena keviralan tersebut.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan penggunaan strategi pemasaran ini?

Yang utama, pastikan Anda mengetahui target audiens untuk produk yang ditawarkan. Selain itu, ciptakan informasi yang berkualitas dan emosional agar semakin banyak orang yang membagikannya.

3. Digital Marketing

Tujuan: memperluas jangkauan target audiens dan mendongkrak efektivitas strategi pemasaran

Digital marketing adalah upaya mengenalkan produk atau jasa dengan media digital dan jaringan internet.

Pengertian marketing adalah upaya mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen

Karena platform digital itu beragam, jenis-jenis pemasaran digital marketing pun juga dibagi sesuai penggunaannya:

  • Google Bisnisku – aplikasi bisnis dari Google untuk menampilkan profil bisnis Anda secara instan di halaman pencarian
  • Content Marketing – strategi menghasilkan dan mendistribusikan konten yang mampu memikat target pasar dan mengonversi mereka menjadi pelanggan
  • Email Marketing – pemasaran produk melalui email
  • Video Marketing – pemasaran produk dengan video sebagai media utamanya
  • Social Media Marketing – upaya promosi lewat media sosial
  • Pay Per Click (PPC) – upaya marketing di mana pebisnis hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik atau dilihat audiens
  • Native Advertising – konten berbayar yang dipasang di platform tertentu dengan format mirip konten biasa
  • Search Engine Optimization (SEO) – teknik mengoptimasi website agar tampil di halaman pertama mesin pencari
  • Search Engine Marketing (SEM) – upaya mengiklankan website di halaman pencarian Google

Dengan belajar digital marketing, Anda akan mampu meningkatkan efektivitas pemasaran Anda. Sebab, jenis pemasaran ini ampuh dalam membidik target pasar hingga memudahkan Anda mengevaluasi, serta membangun strategi promosi yang relevan dengan kebutuhan calon konsumen.

Nah untuk mengeksekusi metode digital marketing di atas, Anda bisa memanfaatkan berbagai channel marketing seperti website, landing page, blog, hingga meningkatkan engagement dengan konsumen lewat WhatsApp Bisnis.

4. Guerilla Marketing

Tujuan: menarik perhatian target audiens terhadap produk.

Guerilla marketing adalah strategi marketing yang menggunakan elemen kejutan untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satu contohnya, kolaborasi Colgate dengan perusahaan ice cream untuk membuat stik es berbentuk sikat gigi.

Apa itu guerilla marketing? Strategi promosi ini menggunakan elemen kejutan untuk menarik perhatian calon konsumen

Kenapa banyak bisnis mulai menggunakan guerilla marketing?

Pertama, secara anggaran lebih hemat karena fokusnya adalah di kreativitas cara promosi. Kedua, Lebih mudah viral karena kesan surprise dan unik yang dibangun. Ketiga, lebih berkesan bagi calon konsumen yang menyaksikan promosi produk tersebut. 

Nah, untuk menerapkan guerilla marketing, Anda perlu terus menggali ide kreatif untuk mengenalkan produk atau jasa. Selain itu, kenali audiens Anda agar kesan yang dibangun lebih kuat. Tak hanya itu, Anda perlu membuat pesan singkat dan jelas tentang promosi yang dilakukan.

5. Experiential Marketing

Tujuan: mengajak konsumen terlibat langsung dengan produk atau layanan.

Experiential marketing adalah strategi pemasaran yang mengajak konsumen merasakan pengalaman menggunakan produk bisnis Anda.  Strategi pemasaran produk ini dianggap efektif karena konsumen diajak langsung tahu kualitas produk dari produk yang ditawarkan.

Apa itu experiential marketing? Yaitu strategi pemasaran yang mengajak konsumen merasakan pengalaman menggunakan produk bisnis Anda

Ada lima  jenis experiential marketing yang bisa Anda lakukan. Bisa melalui pameran produk, mengadakan seminar, menggelar event, mempromosikan user generated content, dan berbagi pengalaman imersif lewat Virtual Reality. 

Dalam penerapannya, ada beberapa strategi untuk menjalankan experiential marketing. Pertama, menentukan tujuan dengan jelas, misalnya untuk membangun brand awareness. Kedua, membagikan pengalaman yang nyata tanpa dibuat-buat. Ketiga, mintalah feedback dari konsumen setelah menggunakan produk Anda.

6. Referral Marketing

Tujuan: menggenjot dan memperluas promosi secara word of mouth atau ke orang-orang terdekat.

Referral marketing berasal dari kata dasar ‘rujukan’ atau ‘rekomendasi’. Itu artinya, referral marketing adalah upaya marketing dengan mengajak pelanggan Anda merekomendasikan barang atau jasa ke konsumen lain.

pengertian referral marketing yaitu upaya marketing dengan mengajak pelanggan Anda merekomendasikan barang atau jasa ke konsumen lain

Mengapa cara ini efektif?

Alasannya, referral marketing membuat suatu produk terlihat lebih meyakinkan. Sebab, calon konsumen sudah lebih dulu mengetahui pengalaman orang lain saat memakai produk/layanan Anda.

Tak heran, jenis pemasaran ini mampu menghasilkan 3-5x lipat conversion rate, serta menciptakan siklus promosi yang berkelanjutan.

Kalau mungkin Anda pernah mendengar affiliate marketing, mungkin kelihatannya sama dengan referral marketing. Padahal, beda, lho. 

Pada referral marketing, imbalannya berupa insentif seperti diskon, cash back, dan semacamnya. Sedangkan affiliate marketing memberikan komisi tertentu. Lebih detailnya, akan Anda pelajari pada poin selanjutnya.

7. Affiliate Marketing

Tujuan: menjalankan promosi jangka panjang dengan biaya minimal.

Affiliate marketing alias pemasaran afiliasi adalah metode pemasaran digital di mana seseorang mendapat komisi setelah berhasil mempromosikan produk Anda. Entah sampai ke tahap pembelian, mengajak orang lain menginstal aplikasi, dsb.

Jika Anda punya bisnis online ataupun produk digital, jenis marketing ini cocok sekali untuk diterapkan. Sebab, cara kerjanya adalah melalui mengklik link, banner, ataupun memasukkan kode kupon.

Contohnya seperti Program Afiliasi Niagahoster. Setiap kali affiliate berhasil mengajak seseorang berlangganan produk Niagahoster, mereka akan mendapat komisi hingga 70%.

Program Afiliasi Niagahoster

Bisa Anda simpulkan, tanpa mengeluarkan modal, affiliate marketing memungkinkan promosi perusahaan terus berjalan. Sebab, para affiliate berjalan secara mandiri dan Anda hanya membayar untuk promosi yang sukses saja.

panduan lengkap affiliate marketing

8. Marketing Mix

Tujuan: memadukan berbagai kekuatan jenis-jenis pemasaran.

Marketing mix adalah strategi untuk menggunakan berbagai upaya marketing untuk mencapai target penjualan yang diinginkan. Strategi pemasaran ini paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis, baik bisnis baru maupun yang sudah berkembang.

Pada prinsipnya, marketing mix memiliki 7 elemen dasar yaitu, product, price, place, promotion, physical evidence, people, dan process. 

Dalam marketing mix, Anda akan mengawalinya dengan merancang produk terbaik yang dibutuhkan konsumen dan memastikan harganya terjangkau. Selain itu, Anda perlu membuat produk yang mampu terus eksis dengan berbagai upaya promosi.

Intinya, ketujuh elemen tersebut harus diterapkan agar mampu mendapatkan hasil pemasaran terbaik. 

banner ebook kiat sukses bisnis online

Tugas Marketing

Walaupun ada banyak sekali profesi di bidang marketing, tapi secara umum inilah tugas marketing yang perlu Anda ketahui:

  • Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan target konsumen.
  • Menganalisis pain point konsumen dan mengkonversinya menjadi marketing campaign.
  • Mengidentifikasi dan melaporkan peluang untuk menjangkau segmen market baru dan memperluas market share.  
  • Memonitor pesaing (peluncuran produk baru, perubahan harga, kolaborasi, dan lain-lain).
  • Bekerja sama dengan tim lain untuk mengembangkan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan dan goal bisnis. 
  • Mengevaluasi strategi marketing yang sudah dilakukan.
  • Melaporkan progress, hasil, dan tantangan atau hambatan saat menjalankan strategi. 

Sudah tahu cakupan tugas Marketing, ‘kan? Nah, kalau ingin terjun ke dunia marketing, ada beberapa skill yang perlu dipersiapkan. Mari kita bahas di poin berikutnya.

Skill Yang Diperlukan Saat Berkarir di Marketing

Beberapa skill yang perlu dimiliki seseorang yang bekerja di bidang marketing adalah sebagai berikut:

  • Kemampuan Komunikasi – Dalam menjalankan tugas marketing, Anda akan bekerja sama dengan tim lainnya. Dengan memiliki skill komunikasi yang baik, maka tugas yang dikerjakan akan selesai lebih cepat sehingga dapat mendorong tingkat produktivitas menjadi lebih tinggi.
  • Manajemen Waktu – Kemampuan manajemen waktu akan membantu Anda dalam mengatur pekerjaan secara efektif dan efisien. Dengan begitu, Anda bisa menyelesaikan tugas marketing dengan tepat waktu. 
  • Teliti – Teliti dalam menganalisis informasi dan data. Dengan begitu, Anda bisa menemukan campaign mana yang sukses dan mana yang perlu ditingkatkan. 
  • Riset Pasar – Strategi pemasaran yang efektif bergantung pada pemahaman produk, brand, tren, dan konsumen potensial. Inilah mengapa, kemampuan ini sangat diperlukan untuk bisa membuat strategi yang menarget kebutuhan dan keinginan audiens. 
  • Berpikir kreatif – Kemampuan berpikir kreatif akan memungkinkan Anda mengembangkan marketing campaign yang menarik perhatian audiens.

Apa Saja Prospek Karir di Bidang Marketing?

Semua bisnis pasti membutuhkan marketing. Tak heran, ada lebih dari 11 ribu lowongan pekerjaan sebagai marketing di Indonesia (LinkedIn, 2022). Itu artinya, karier sebagai seorang marketer terbilang cukup dibutuhkan.

Tapi karena dunia pemasaran itu begitu luas, maka peran marketer pun dibagi-bagi. Berdasarkan fokus pekerjaannya, berikut beberapa contoh marketing karir:

  • Market research analyst – menganalisis keadaan pasar, mengidentifikasi kebutuhan target pasar, serta membuat laporan berdasarkan data
  • Content strategist – merancang konten yang relevan dengan tujuan perusahaan
  • Social media specialist – membuat, mendistribusikan, serta mengevaluasi konten untuk seluruh media sosial perusahaan
  • Public relation specialist – meningkatkan reputasi dan branding perusahaan melalui pemberitaan, menjalin kerjasama dengan pihak luar, mengadakan event, dsb
  • SEO specialist – mengoptimasi website perusahaan dan konten-kontennya agar menjadi #TOP1 di Google
  • Digital marketer – merancang serta mengeksekusi strategi digital marketing perusahaan
  • Dan masih banyak lagi.

Tentunya untuk bisa mendapatkan karir marketing seperti di atas, Anda harus punya wawasan serta skill yang bagus. Bagaimanakah caranya?

Tidak harus ikut kursus berbayar, bisa kok belajar lewat sumber terpercaya dan gratis seperti Niagahoster Course. Di sini, Anda bisa belajar ilmu seputar Facebook marketing, SEO, afiliasi, dan berbagai materi marketing langsung dari pakarnya. Menarik, bukan?

Yuk Gunakan Jenis Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda!

Nah, Anda sudah tahu serba-serbi tentang apa itu marketing. Mulai dari pengertian marketing, jenis-jenis, tugas marketing, hingga prospek karir sebagai seorang marketer.

Jika Anda perhatikan, jenis-jenis pemasaran yang populer sebagian besar berbau online. Wajar saja, karena sekarang ini online marketing kerap dianggap lebih efektif dan menguntungkan. Apalagi jika dilakukan lewat website. Tentunya website Anda harus didukung hosting yang berkualitas. 

Untuk itu, Niagahoster bisa menjadi penyedia layanan hosting pilihan Anda. Dengan jaminan uptime hingga 99,9%, konten campaign di website Anda bisa diakses 24 jam penuh. 

Apalagi, didukung server LiteSpeed sebagai salah satu web server terbaik, loading website Anda akan super cepat. Sebagai seorang marketer, akan lebih mudah bagi Anda menampilkan berbagai konten campaign terbaru.

Tunggu apalagi? Yuk, langganan hosting di Niagahoster sekarang! Mulai dari Rp9900/bulan saja, lho..

Benefita Hi! I'm an experienced tech writer passionate about making complex technology easy to understand. I hope you enjoy reading! See you on my next article!