IIS adalah software web server satu-satunya yang bisa digunakan, apabila Anda merupakan pemilik server dengan sistem operasi Windows. Loh, kenapa demikian? Apa itu IIS web server sebenarnya?
Tenang, di artikel kali ini, kami akan mengulas semua tentang web server ini, kok. Mulai dari pengertian IIS web server, fungsi IIS, kelebihan IIS, kekurangan IIS, cara kerja IIS, dan masih banyak lagi. Anda jadi penasaran, kan?
Langsung saja, ini dia artikel selengkapnya!
Internet Information Services atau IIS adalah software web server buatan Microsoft untuk diinstall di perangkat Windows NT. Nah, Windows NT terdiri dari Windows OS untuk komputer (Windows 7, 10, dll.) serta server berbasis Windows (Windows Server 2016, 2019, dll.)
Layaknya software sejenis, IIS web server adalah penghubung antara server dan klien. Baik secara lokal di lingkungan korporasi menggunakan jaringan LAN, maupun di lingkungan server hosting memanfaatkan akses internet.
Meski begitu, untuk saat ini, server Internet Information Services lebih banyak digunakan di server hosting dengan OS Windows. Salah satu alasannya, karena software ini dibekali berbagai fitur yang memudahkannya menghostingkan aplikasi berbasis web.
Namun sebelum membahas tentang fungsi IIS, ada baiknya Anda mengenal sejarah web server ini dari awal diluncurkan hingga berkembang sebesar sekarang. Yuk menuju poin berikutnya!
Baca juga: Apa itu WAMP Server
Sejarah IIS bermula ketika Microsoft membutuhkan software web server baru untuk websitenya, microsoft.com. Alasannya, web server mereka saat itu, EMWAC, tidak mampu menampung besarnya trafik ke website Microsoft.
Akhirnya pada 30 Mei 1995, Internet Information Services 1.0 dirilis sebagai software tambahan untuk Windows NT 3.51. Selang beberapa lama, IIS 2.0 mulai dikenalkan ke publik. Namun bukan sebagai add-on software, melainkan komponen core yang tertanam di Windows NT 4.0.
Perubahan besar terjadi di IIS 3.0. Di mana varian web server ini sudah mendukung Active Server Pages atau ASP. Yaitu, bahasa scripting buatan Microsoft untuk membangun halaman web yang dinamis.
Hingga kini, server IIS berkembang dengan sangat pesat. Versi terbarunya, IIS 10.0 versi 1809 diluncurkan tanggal 2 Oktober 2018. Software varian ini bisa Anda temukan di Windows Server 2019 dan WIndows 10 update Oktober.
Oh ya, sedikit informasi tambahan. Jika Anda ingin menggunakan IIS web server, pastikan untuk menginstall versi 6.0 ke atas, ya. Karena, varian sebelum 6.0 sudah tidak lagi didukung pengembangannya oleh Microsoft.
Sampai di sini, Anda sudah belajar apa itu IIS beserta sejarah perkembangannya. Yuk lanjutkan dengan memahami fungsi IIS!
Fungsi IIS sebenarnya tak jauh berbeda dengan software web server lain di pasaran, yaitu:
Wah ternyata banyak juga ya, fungsi IIS? Berikutnya, mari membahas sederet kelebihan IIS dibanding software sejenis!
Baca juga: Pengertian Web Cache
Beberapa kelebihan IIS adalah sebagai berikut:
Apakah kelebihan IIS di atas membuat Anda tertarik menggunakannya? Eits, jangan buru-buru! Sebaiknya, pertimbangkan juga kekurangan IIS web server di poin selanjutnya!
Berikut ini beberapa kekurangan IIS untuk Anda perhatikan:
Nah, itu tadi pembahasan mengenai kekurangan dan kelebihan IIS web server. Setelah ini, kami ajak Anda memahami bagaimana cara kerja IIS. Yuk scroll ke bawah!
Baca juga: Apa itu Apache
Singkatnya, urutan cara kerja IIS adalah sebagai berikut:
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin merasa cara kerja IIS web server sangat rumit. Padahal, proses kirim terima data antara client-web server-server hosting ini berlangsung sangat singkat, loh.
Coba saja Anda hitung sendiri. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk beralih dari satu halaman web ke halaman lain? Pasti hanya hitungan detik, kan?
Nah, Anda tertarik menggunakan web server yang satu ini? Jika ya, simak persyaratan installnya di bawah, ya!
Kami sudah sedikit menyampaikan bahwa IIS web server adalah software yang tertanam di Windows Server. Artinya, Anda tidak perlu repot mendownload lalu menginstall web server ini secara mandiri.
Pun demikian, web server ini punya persyaratan sistem yang harus dipenuhi, agar bisa berjalan tanpa hambatan. Nah, berikut beberapa di antaranya:
Pastikan Anda menggunakan server IIS yang masih disupport secara resmi, seperti:
Katakanlah Anda ingin memakai IIS di server, maka pastikan server Anda terinstall salah satu opsi OS berikut:
Tak lupa, pastikan hardware Anda dibekali spesifikasi seperti di bawah:
Setelah menyimak persyaratan dan spesifikasi server untuk software ini, apakah Anda tertarik mencoba web server yang satu ini? Apapun itu, jangan beranjak dulu karena informasi yang mau lewat ini juga tak kalah pentingnya!
Baca juga: Apa itu Nginx
Sebagai sesama software web server, IIS kerap dibandingkan dengan LiteSpeed. Nah, LiteSpeed adalah web server buatan LiteSpeed Technologies. Meski fungsinya mirip, tapi tentu ada beberapa perbedaan seperti:
LiteSpeed tercipta untuk server berbasis Linux. Otomatis, ia bisa diinstall di berbagai distro Linux terbaik seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan Cloudlinux OS. Sementara itu, Internet Information Services kompatibel dengan server ber-OS Windows, seperti yang kami jelaskan di awal.
Singkatnya, jika Anda pemilik server Linux, pakailah LiteSpeed. Sementara jika Anda pengguna server Windows, pilihlah IIS.
Baca juga: Ubuntu vs CentOS
Karena OS yang disupport berbeda, maka dukungan control panel hosting LiteSpeed dan IIS jelas tak sama. LiteSpeed mendukung berbagai software control panel, seperti cPanel, Webuzo, CyberPanel, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, satu-satunya control panel VPS yang disupport Internet Information Services adalah Plesk. Karena, Windows hingga saat ini belum kompatibel dengan control panel selain Plesk.
Baca juga: cPanel vs Plesk
Bicara popularitas, LiteSpeed dan IIS termasuk jajaran lima besar web server dengan pengguna terbanyak. Menurut statistik W3Techs, LiteSpeed menduduki posisi empat dengan 12.4%, sementara Internet Information Services satu tingkat di bawahnya dengan 5.9%.
Baca juga: Perbedaan LiteSpeed dan Apache
Perbandingan LiteSpeed vs IIS yang terakhir adalah soal harga. Kami sampaikan lagi bahwa Internet Information Services sebenarnya gratis. Meski begitu, Anda tetap harus mengeluarkan biaya untuk lisensi Windows.
Misalnya untuk Windows Server 2016, lisensinya dibanderol dengan harga termurah Rp7 jutaan.
Jika tidak mau membeli lisensi Windows, salah satu solusinya dengan berlangganan server hosting dengan OS Windows. Untungnya di Niagahoster, tersedia layanan VPS KVM yang sudah termasuk Windows OS dan web server ini.
Layanan ini bisa Anda dapatkan dengan harga yang masih masuk akal, Rp190 ribuan/bulan.
Sementara itu, LiteSpeed menyediakan dua opsi berbeda, yakni gratis dan berbayar dengan harga mulai Rp155 ribuan/bulan. Namun sebenarnya jika Anda berlangganan hosting yang sudah dilengkapi LiteSpeed, biaya langganannya bisa lebih murah, loh.
Misalnya di Niagahoster. Di mana Anda bisa menjajal layanan Web Hosting Indonesia Unlimited dengan LiteSpeed Enterprise berbayar. Biaya langganannya sangat terjangkau, mulai Rp10 ribuan/bulan saja!
Setelah melihat perbandingan LiteSpeed vs IIS, web server manakah yang Anda pilih? Singkatnya jika Anda memiliki server Windows, atau selama ini sudah nyaman dengan ekosistem Microsoft, IIS bisa jadi pilihan.
Namun jika Anda menginginkan web server dengan harga lebih terjangkau, dukungan yang lebih lengkap, atau Anda masih pemula di dunia hosting dan web server, kami sarankan untuk menjajal LiteSpeed terlebih dahulu.
Baca juga: Ingin Website dengan Akses Tercepat? Pilih Niagahoster!
Di artikel ini, Anda sudah mengenal semua tentang Internet Information Services. Intinya, IIS adalah opsi yang tepat bagi Anda pengguna setia produk Windows, dan Anda tidak keberatan membayar lebih untuk lisensi atau menyewa server dengan OS tersebut.
Namun jika belum tertarik menjajal web server yang satu ini, masih ada LiteSpeed yang bisa Anda jadikan sebagai alternatif. Selain biaya yang lebih terjangkau, Anda akan dimanjakan dengan berbagai kelebihan, seperti:
Bagaimana, tertarik membuktikan sendiri kecanggihan LiteSpeed? Tenang, Anda bisa berlangganan paket hosting Niagahoster yang sudah dipersenjatai web server yang satu ini.
Salah satu yang kami rekomendasikan adalah layanan Unlimited Hosting. Berbekal Rp10 ribuan/bulan saja, Anda sudah bisa mencicipi web server tercepat di dunia saat ini. Yuk cobain sekarang juga!
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
UKM memiliki peran penting bagi Indonesia. Sebenarnya, apa sih UKM itu? Bagaimana contoh dan tips mengembangkannya? Cek selengkapnya disini!
Ingin menggunakan Yarn, tapi tak tahu cara instalnya? Yuk pelajari cara install Yarn di Windows, Linux, dan MacOS lengkap di…
Ingin tahu sumber referensi resmi dan cara memaksimalkan layanan Niagahoster? Yuk kepoin 3 layanan pengganti Niaga Forum di sini!
Value proposition adalah kunci untuk memikat target pasar. Sebab, Anda menjelaskan kenapa produk Anda harus dipilih dibandingkan yang lain. Dengan…
Niagahoster berkomitmen membantu Anda meraih kesuksesan online. Nah, kami punya pemberitahuan terkait layanan EazyLink. Cek infonya di sini!
Ingin berbisnis tapi tak punya modal yang cukup? Atau ingin memiliki usaha sampingan yang fleksibel tapi menjanjikan? Sangat bisa. Anda…