Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Apa Itu Branding? Berikut Tujuan, Manfaat, dan Jenis Branding

4 min read

Niagahoster Lite Bites 12.0 Strategi Membangun Personal Branding yang Menarik

Branding adalah salah satu konsep penting dalam dunia bisnis dan pemasaran. Branding melibatkan pembuatan dan pengelolaan merek untuk produk, layanan, maupun perusahaan.

Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, membangun branding yang kuat dan konsisten menjadi hal yang penting bagi keberhasilan bisnis. Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan branding?

Tenang, artikel ini akan membahas apa itu branding, tujuan dan manfaat branding, jenis-jenis branding, hingga berbagai contoh praktik branding dari perusahaan ternama. Yuk simak lengkapnya!

Tonton videonya juga, ya!

Apa Itu Branding?

Branding adalah serangkaian strategi atau taktik yang dilakukan oleh perusahaan untuk membangun merek bisnis dan menciptakan citra positif di mata konsumen.

Dengan branding, perusahaan akan lebih mudah dalam menciptakan identitas merek, menentukan nilai-nilai dan misi perusahaan, serta mengembangkan pesan dan narasi yang konsisten dengan merek tersebut.

apa itu branding adalah

Merek dagang yang kuat dan dikenal oleh konsumen dapat membantu perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing, meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, serta membantu pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, branding menjadi suatu aspek yang sangat penting untuk dikembangkan.

Namun, ketika melakukan branding, perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor seperti visi misi, target pasar, dan nilai-nilai merek. Itulah mengapa branding melibatkan kolaborasi antara tim branding, tim pemasaran, dan manajemen perusahaan.

Apabila branding perusahaan sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai merek maupun perusahaan, maka jalan keluarnya biasanya adalah dengan melakukan rebranding. Rebranding adalah strategi yang dilakukan untuk memperbarui citra perusahaan agar selaras dengan tujuan pengembangan bisnis.

Dengan demikian, branding adalah suatu aspek penting dalam dunia bisnis dan pemasaran. Branding membantu perusahaan untuk membangun merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen, membedakan diri dari pesaing, serta membantu pertumbuhan bisnis.

Fungsi dan Tujuan Branding

Secara umum, tujuan branding adalah membentuk persepsi positif di kalangan masyarakat, memperkuat kepercayaan pelanggan pada merek, serta membangun kesetiaan pelanggan terhadap merek tersebut.

Namun selain itu, terdapat beberapa fungsi branding lain, seperti:

1. Membentuk Identitas Merek yang Kuat

Identitas merek atau brand identity adalah hal-hal yang terlihat dari suatu merek. Dengan branding yang tepat, perusahaan dapat menciptakan brand identity yang kuat.

Sehingga, perusahaan tersebut dapat membedakan merek dari pesaing dan memberikan pengalaman yang konsisten bagi konsumen.

2. Meningkatkan Kesadaran Merek

Kesadaran merek atau brand awareness adalah rasa familiar yang dimiliki pelanggan atas sebuah produk atau jasa. Nah, fungsi branding juga untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat luas.

Semakin dikenal merek, semakin besar kemungkinan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

3. Meningkatkan Nilai Merek

Nilai merek atau brand equity adalah nilai lebih yang perusahaan dapatkan karena brand tersebut lebih berkesan dari pesaing. Branding juga berfungsi untuk meningkatkan brand equity. Kenapa demikian?

Sebab, merek dikenal, dihormati, dan diandalkan memiliki nilai yang lebih tinggi di mata konsumen. Hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam meraih pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.

4. Membangun Citra Perusahaan

Selanjutnya, branding bertujuan untuk membangun citra positif perusahaan. Reputasi perusahaan yang positif menunjukkan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut tidak diragukan kualitasnya.

Dengan begitu, perusahaan dapat lebih mudah dalam mempertahankan konsumen yang sudah ada sambil menarik minat calon pelanggan untuk mencoba produk mereka.

5. Meningkatkan Penjualan

Terakhir, branding secara tidak langsung bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Brand yang kuat dapat membangun koneksi emosional dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pada akhirnya, penjualan produk atau jasa suatu perusahaan jadi semakin meningkat.

Manfaat Branding

Bisa dikatakan, manfaat branding adalah untuk membangun loyalitas pelanggan dengan kualitas dan kredibilitas merek yang tinggi. Di samping itu, branding juga bermanfaat untuk:

1. Membedakan Diri dari Pesaing

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, branding bermanfaat untuk membedakan perusahaan dengan kompetitor. Dengan identitas yang kuat dan unik, perusahaan dapat menonjolkan ciri khas produk mereka demi menarik minat konsumen.

2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Branding yang kuat dapat membantu membangun kepercayaan konsumen. Ketika merek dianggap dapat diandalkan dan berkualitas, maka kemungkinan konsumen memilih produk atau jasa tersebut jadi lebih besar.

3. Memperluas Pangsa Pasar

Manfaat lain dari branding adalah membantu perusahaan memperluas pangsa pasar mereka. Dengan merek yang sudah dikenal dan diakui di berbagai wilayah bahkan negara, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

4. Membantu Menahan Gejolak Pasar

Terakhir, branding bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan perusahaan agar bisa tetap eksis dan bertahan di pasar, meskipun terjadi perubahan di pasar maupun adanya persaingan baru. Hal ini karena perusahaan tersebut telah dikenal dan dipercaya oleh para pelanggan setia.

Jenis-Jenis Branding

Meskipun branding memiliki banyak macam, terdapat enam jenis branding yang perlu Anda ketahui, yaitu product branding, service branding, corporate branding, co-branding, personal branding, dan employer branding.

1. Product Branding

Product branding adalah jenis branding yang fokus pada pengembangan merek untuk produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam praktiknya, perusahaan akan menciptakan brand yang kuat untuk setiap produk yang diluncurkan ke pasaran.

Tujuannya yaitu untuk membedakan produk dari pesaing dan menciptakan kepercayaan konsumen untuk memilih produk tersebut.

Salah satu contoh branding produk ialah yang dilakukan KFC pada akun Instagramnya berikut:

contoh product branding adalah kfc

2. Service Branding

Service branding merupakan jenis branding yang fokus dalam membangun merek untuk jasa atau layanan tertentu. Tujuannya tak jauh beda dengan product branding, yaitu untuk menonjolkan keunggulan layanan guna menarik minat calon pelanggan terhadap layanan tersebut.

Contoh service branding misalnya seperti yang dilakukan Emirates Airlines, maskapai penerbangan kelas dunia dengan pelayanan yang luar biasa.

contoh service branding adalah emirates airlines

3. Corporate Branding

Corporate branding ialah tipe branding yang berfokus dalam mengembangkan bisnis untuk perusahaan secara keseluruhan. Dengan kata lain, perusahaan menciptakan identitas merek yang kuat bagi satu perusahaan, bukan hanya untuk produk atau layanan tertentu.

Tujuannya untuk membedakan perusahaan dari kompetitor, menciptakan citra positif di benak konsumen, serta membangun hubungan yang baik dengan para stakeholder.

Contoh branding perusahaan dapat dilihat pada website Gojek berikut:

contoh corporate branding gojek

4. Co-Branding

Co-branding adalah jenis branding di mana dua merek atau lebih bekerja sama dalam sebuah kampanye branding atau produk baru. Tujuan co-branding yaitu untuk memperluas pasar, meningkatkan brand awareness, serta memperkuat reputasi perusahaan.

Salah satu contohnya yaitu kolaborasi yang dilakukan Wall’s dan Oreo dengan memasarkan produk Cornetto Oreo Ice Cream.

contoh co branding cornetto oreo

5. Personal Branding

Personal branding adalah tipe branding yang digunakan untuk mengembangkan merek untuk individu atau pribadi, bukan untuk perusahaan. Tujuannya untuk membedakan dirinya dengan orang lain di bidang yang sama, serta meningkatkan peluang karir atau bisnis.

Personal branding sering dilakukan oleh selebriti, profesional, pengusaha, maupun pejabat publik. Salah satunya yang dilakukan Merry Riana, seorang motivator terkenal di akun Facebooknya.

contoh personal branding merry riana

6. Employer Branding

Employer branding merupakan jenis branding yang fokus pada citra perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dan menarik bagi para karyawan. Hal ini bertujuan untuk merekrut bakat-bakat terbaik, mempertahankan karyawan yang sudah ada, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Salah satu contoh employer branding seperti yang dilakukan Niagahoster dalam websitenya berikut.

contoh employer branding adalah niagahoster

Branding Adalah Identitas Bisnis Anda!

Dalam bisnis, pengertian branding adalah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dengan menciptakan identitas yang mudah dikenali berupa nama, simbol, atau desain yang menjadi ciri khas bisnis atau perusahaan tersebut.

Di artikel ini, Anda sudah mengetahui apa itu branding, tujuan dan manfaat melakukan branding, jenis-jenis branding, langkah-langkah membangun branding, sampai contoh kegiatan branding dari beberapa perusahaan ternama.

Harapannya dengan memahami branding, Anda dapat mengembangkan bisnis agar lebih sukses di pasaran. Meski begitu, branding bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan bisnis.

Masih ada beberapa hal lainnya yang juga wajib Anda perhatikan. Ingin tahu lebih lengkapnya? Tenang, semuanya sudah kami rangkum dalam ebook Kiat Sukses Bisnis Online yang bisa Anda download secara gratis.

Yuk dapatkan sekarang dengan klik tautan di bawah!

Ariffud Muhammad Ariffud is a Technical Content Writer with an educational background in Informatics. He has extensive expertise in Linux and VPS, authoring over 200 articles on server management and web development. Follow him on LinkedIn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *