Anda pernah melihat website yang selalu bertengger di hasil pencarian teratas Google? Bisa jadi, salah satu faktor mengapa website tersebut bisa begitu adalah aged domain.
Lantas, apa itu aged domain? Apa keuntungan aged domain? Dan bagaimana cara mencari aged domain berkualitas? Tenang, Anda tidak perlu repot-repot mencarinya, karena Anda bisa menemukan jawaban lengkapnya di artikel ini.
Karena domain aged adalah pembahasan yang menarik, jadi pastikan simak hingga tuntas, ya!
Apa Itu Aged Domain?
Apa itu aged domain? Aged domain secara harfiah berarti domain yang sudah tua. Artinya, domain ini sebelumnya telah digunakan oleh orang lain baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi.
Akan tetapi, kini domain tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya karena alasan tertentu. Misalnya, karena bisnis sudah tidak berjalan, bisnis telah berganti nama, atau domain hanya dipakai untuk event jangka waktu tertentu, dan sebagainya.
Domain lama tentu berbeda dengan domain baru. Domain lama sudah terindeks oleh Google sebelumnya. Sementara domain baru membutuhkan waktu untuk dapat terindeks Google. Walaupun sebenarnya juga tidak membutuhkan waktu lama.
Jadi, aged domain adalah strategi jalan pintas untuk meningkatkan hasil SEO yang baik untuk website.
Baca Juga: Perbedaan Aged Domain dan Expired Domain
Apa Saja Keuntungan Aged Domain?
Bagi banyak orang, domain hanyalah nama situs web dan ekstensi semata. Padahal, aged domain memiliki banyak keuntungan lainnya lho, seperti:
1. Memiliki Nilai Historis yang Tinggi
Dalam dunia SEO, kekuatan dan ranking website didasari pada beberapa metrik atau faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya seperti memiliki nilai historis yang baik.
Nah, nilai historis yang tinggi ini salah satunya ditentukan oleh umur domain. Domain-domain yang berumur ini kemungkinan memiliki skor Domain Authority (DA) yang tinggi. Oleh karena itu, lebih mudah ranking website tersebut untuk baik.
Sebagai informasi, Domain authority (DA) adalah nilai kepercayaan yang dimiliki sebuah website di mesin pencari. Domain authority merupakan matriks yang dibuat oleh software SEO terkenal bernama MOZ dengan range 1-100.
Jadi, jika website memiliki DA yang baik, maka pemilik website tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk membuat website dapat bersaing. Seperti memasang backlink, membuat konten relevan, mempercepat website, dan sebagainya.
Baca Juga: 15+ Masalah SEO yang Sering Ditemukan dan Solusinya
2. Alamat Domain yang Bagus
Kebanyakan aged domain memiliki nama yang bagus, lho. Anda dapat melihat contoh nama domain di gambar atas tersebut. Terlihat catchy, bukan?
Tentu hal ini bisa menguntungkan Anda. Karena, dengan alamat domain yang bagus dan mudah dihafalkan, audiens akan berpotensi kembali ke website Anda bahkan merujuk orang lain untuk mengunjungi website Anda.
Keunggulan ini bisa Anda manfaatkan untuk dapat bersaing dengan website-website baru yang memiliki nama kurang menarik.
3. Memiliki Banyak Backlink
Selain lebih dikenal banyak orang, domain lama juga lebih kompetitif karena biasanya memiliki banyak backlink. Backlink adalah tautan pada sebuah halaman web yang mengarah ke suatu situs.
Mengapa banyak backlink jadi keuntungan? Karena search engines seperti Google menganggap backlink sebagai salah satu cara memverifikasi otoritas dan relevansi dari situs web Anda.
Backlink di domain lama juga kemungkinan banyak berasal dari situs-situs besar yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi oleh mesin pencari.
Baca Juga: 7+ Tools Backlink Checker Gratis Terbaik 2022
4. Bisa Menjadi Investasi Digital
Kini, barang yang tidak dapat digenggam pun bisa menjadi investasi, lho. Yup, salah satunya adalah aged domain ini.
Mengapa aged domain ‘barang’ yang bisa Anda jadikan investasi? Karena domain lama sampai kapanpun akan selalu dicari. Terlebih bagi para pengusaha startup yang ingin boost website mereka di ranking Google.
Kisaran harga aged domain mulai dari ratusan ribu hingga 10 jutaan. Untuk aged domain yang berkualitas, harganya bisa jauh di atas itu, seperti gambar di atas. Harga domain lama dapat mencapai $1350 atau setara dengan Rp19,8 juta rupiah.
5. Membantu Branding Bagi Bisnis Kecil
Terkadang, masalah branding menjadi isu utama terlebih pada bisnis kecil. Nah, selain promosi, penggunaan nama domain yang pas juga mampu mendongkrak branding, lho.
Misalnya, Anda memiliki bisnis menjual drone. Anda tentu membutuhkan website dengan nama domain yang mencakup produk Anda, bukan?
Nah, di gambar atas nama domain aged adalah DroneAero.com. Nama tersebut terlihat menarik dan cocok dengan produk yang Anda jual. Ketimbang Anda menggunakan domain baru yang kurang spesifik.
Baca Juga: Digital Branding: Kunci Sukses Bisnis Online Anda!
6. Ranking Website Jadi Lebih Baik
Keuntungan membeli domain lama lainnya yaitu membuat ranking website lebih baik. Salah satu sebabnya, karena domain lama biasanya sudah sering ditambahkan ke direktori.
Direktori ibarat sebuah buah buku alamat dalam dunia maya (World Wide Web). Kumpulan data tersebut tersusun ke dalam beragam kategori. Direktori semacam inilah yang sering dimanfaatkan untuk mendapatkan backlink.
Ketika Anda memiliki aged domain, Anda bisa menambahkan daftar halaman Anda ke banyak direktori. Ini kelihatan natural dan sah saja bagi Google karena pemilik domain tersebut sebelumnya juga telah melakukannya.
Nah, untuk website baru, mendaftarkan banyak direktori secara langsung akan dianggap spamming oleh mesin pencari. Bukan tidak mungkin Anda malah terkena penalti dari Google.
Baca Juga: Ini Dia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Google Ranking
7. Memberikan Traffic yang Tinggi
Seluruh pemilik website terutama website bisnis menginginkan traffic yang tinggi, bukan?
Traffic adalah jumlah orang yang mengunjungi,membuka halaman, dan membaca konten website Anda.
Nah, dengan akumulasi dari berbagai keuntungan aged domain yang telah disebutkan, memudahkan Anda mencapai traffic yang tinggi. Meski pengaruhnya tidak langsung, pasti Anda tertarik kan punya website terus dibanjiri dengan audiens dan diprioritaskan mesin pencari?
Baca Juga: 15 Teknik SEO Paling Ampuh Meningkatkan Peringkat dan Traffic Website
Kekurangan Aged Domain
Meski powerful, aged domain juga tidak terlepas dari kekurangan. Beberapa kekurangan aged domain diantaranya, adalah:
1. Harga Aged Domain Mahal
Karena aged domain itu langka, domain authority yang tinggi, serta tingkat popularitasnya yang bagus, tidak mengherankan jika harga domain yang sudah berumur ini akan mahal.
Beberapa domain lama yang berkualitas, biasanya bisa didapatkan dari sistem pelelangan. Alias Anda harus berebutan dengan orang lain.
Tapi, lebih banyak juga yang Anda bisa beli langsung lewat ecommerce. Tapi, tentu harganya juga lebih mahal.
2. Nama Domain Terkadang Tidak Sesuai Keinginan
Selain harganya yang relatif mahal, kekurangan aged domain yaitu terkait nama domain-nya. Bisa dibilang, memilih domain lama itu susah-susah gampang.
Karena, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Seperti kecocokan nama domain dengan niche Anda, kemudahan pelafalan domain, apakah nama domain tersebut mudah diingat, baik atau tidak reputasinya, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kenapa Punya Satu Domain Saja Tidak Cukup? Ini 5+ Alasannya!
Cara Mencari Aged Domain Berkualitas
Tentu saja, sebelum membeli aged domain, Anda harus mengetahui cara mencari aged domain berkualitas.
Domain lama yang berkualitas dinilai dari beberapa metrics. Di antaranya seperti DA (Domain Authority), PA (Page Authority), Indeks Google, umur domain, Backlink, Trust Flow dan Citation Flow (TF/CF), dan sebagainya.
Bagaimana cara mengetahui metrics tersebut? Anda bisa memanfaatkan beberapa tools seperti:
- Moz.com – Untuk mengecek DA, PA, dan backlink
- Duplichecker.com – Untuk mengetahui usia domain
- Archive.org – Untuk memeriksa riwayat domain
- Lookup.icann.org – Memeriksa usia domain dan registrar
- Who.is – Untuk mengetahui kapan domain di-register, waktu expired, dan lain sebagainya.
Nah, untuk Anda yang ingin domain lama berkualitas, pastikan age domain tersebut memiliki skor DA dan PA yang tinggi, memiliki banyak backlink dari website berkualitas, usia domain yang lebih dari dua tahun, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cek Pemilik Domain
Cara Membeli Aged Domain
Untungnya, sekarang untuk membeli domain lama sangat mudah. Ada banyak sekali penyedia yang menawarkan aged domain.
Ada beberapa penyedia jasa domain lama yang bisa Anda kunjungi. Di antaranya seperti domcop.com, expireddomain.net, moonsy.com, registercompass.com, domainhq.co.id, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Perbedaan Registry, Registrar, dan Registrant Domain
Aged Domain Memberikan Banyak Keunggulan Bagi Website
Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu aged domain. Domain aged adalah domain yang sudah tua atau memiliki umur lebih dari satu tahun.
Aged domain banyak dicari dan bisa memiliki harga mahal, karena banyak keunggulan yang diberikan. Seperti memiliki banyak backlink, punya skor Domain Authority yang tinggi, nama domain yang terkenal, sudah terindeks oleh Google, dan bisa menjadi barang investasi.
Dengan keunggulan seperti itu, domain lama akan mampu memberikan feedback yang baik bagi kesuksesan website.
Tapi, tidak seluruhnya aged lama bisa diandalkan. Karena beberapa di antaranya memiliki nama yang sulit dan domain niche yang berbeda dengan Anda.
Oleh karena itu, Anda bisa beli domain baru di Niagahoster.
Di Niagahoster, Anda bisa mengubah nama domain sesuka hati Anda. Anda juga dapat memilih puluhan ekstensi yang ada. Selain itu, domain Niagahoster juga terjangkau, lho. Dengan modal Rp15 ribu saja, Anda sudah bisa memiliki domain sendiri.
Tentunya Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kendala, karena CS akan selalu siap 24 jam penuh untuk melayani pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi?
