Waryanto Technical Content Writer, Menyukai dunia Technical IT, Digital Marketing & Travel Blogging. Suka berbagi hal baru yang bermanfaat bagi orang lain.

9 Cara Mudah untuk Mengatasi HTTP 500 Internal Server Error

4 min read

Featured Image Cara Mengatasi Http Error 500 pada WordPress

HTTP 500 – Internal Server Error akan muncul ketika terjadi permasalahan pada server atau file utama website WordPress. Beberapa penyebab Internal Server Error HTTP adalah:

  • File .htaccess yang corrupted
  • Website melebihi memory limit PHP
  • Permasalahan pada file permissions
  • Website melebihi resource paket hosting yang Anda gunakan.

Anda tidak perlu khawatir, setiap error WordPress tentu memiliki solusi. Dalam tutorial berikut ini kami akan membahas cara mengatasi http error 500 / Internal Server Error!

ilustrasi http 500 internal server error

Baca juga: Penyebab Error 502 Bad Gateway dan Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Error HTTP

Setiap error HTTP mempunyai kode penomoran tiga angka yang berbeda-beda. Umumnya disebut sebagai HTTP status code. Berikut lima jenis error HTTP:

  • Error HTTP 100-199 — Informasi tentang permintaan browser yang masih diproses
  • Error HTTP 200-299 — Permintaan browser telah diterima, dipahami, dan diproses oleh server
  • Error HTTP 300-399 — Status terkait redirect
  • Error HTTP 400-499 — Error dari sisi browser
  • Error HTTP 500-599 — Error dari sisi server

Baca juga: Cara Mengatasi Internal Server Error 732 

Cara Mengatasi Http Error 500 di Website WordPress Anda

Sebelum memulai tutorial ini, pastikan Anda memiliki akses ke cPanel hosting. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi internal server error di website WordPress Anda:

1. Coba Muat Ulang Halaman

Terkadang, error 500 terjadi karena server memang sedang kelebihan beban saat itu. Jadi, Anda tunggu dulu 30 detik hingga satu menit, kemudian muat ulang (reload) halaman tersebut di browser Anda.

2. Hapus Cache Browser Anda

Jika muat ulang tidak berhasil, sekarang saatnya Anda menghapus cache browser. Jika menggunakan Google Chrome, Anda bisa memencet tombol Ctrl + Shift + Delete secara bersamaan. Setelah itu, akan muncul jendela baru dan Anda klik saja tombol biru Clear Data.

Untuk penjelasan lebih lengkap dan cara menghapus cache browser lain, Anda bisa menuju artikel ini.

3. Cek File .htaccess

Tindakan selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi internal server error adalah mengecek file .htaccess yang berada pada direktori utama file instalasi WordPress. Biasanya file ini terletak pada direktori public_html.

Anda dapat menamai ulang file .htaccess, misalnya menjadi htaccess.txt. Untuk mengakses file .htaccess, silakan gunakan File Manager atau FTP Client seperti FileZilla. Jika Anda belum mengetahui caranya, ikuti tutorial cara menggunakan FileZilla.

Setelah Anda menamai ulang file .htaccess, silakan akses website Anda. Jika telah kembali normal, silakan login ke dashboard WordPess kemudian pilih menu Settings > Permalinks dan klik tombol Save. Cara ini akan membuat file .htaccess baru.

update permalinks untuk atasi http 500 internal server error

Apabila permasalahan 500 internal server error masih muncul, silakan ikuti cara selanjutnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Error 500 di Laravel

4. Naikkan Limit Memori PHP

Limit memori PHP dapat menyebabkan 500 internal server error pada website Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, ada dua cara yang bisa Anda lakukan sesuai dengan lokasi error yang ditampilkan.

a. Apabila pesan kesalahan 500 internal server error muncul pada dashboard WordPress, silakan tingkatkan limit memory PHP melalui file php.ini.

  1. Silakan akses folder wp-admin WordPress Anda melalui FTP klien seperti FileZilla atau Notepad++;
  2. Setelah itu buat file baru dengan nama php.ini;
  3. Masukkan code memory=64MB ke dalam file php.ini;
  4. Simpan dengan menekan CTRL+S.

b. Jika error 500 internal server tampil pada semua halaman website Anda, silakan tambahkan baris code berikut ini ke dalam file wp-config.php:

define('WP_MEMORY_LIMIT', '64M');

Untuk mengakses file wp-config.php Anda dapat menggunakan FileZilla atau Notepad++. Anda juga dapat melihat cara yang lebih lengkap pada tutorial cara menambah kapasitas upload WordPress.

5. Nonaktifkan Semua Plugin

Jika keempat cara di atas tidak berhasil, silakan nonaktifkan semua plugin terlebih dahulu. Kemudian, aktifkan plugin kembali satu per satu. Gunakan cara ini untuk menemukan secara pasti apa yang menyebabkan kesalahan 500 internal server error, terutama dari segi plugin yang Anda gunakan.

Silakan nonaktifkan plugin melalui FTP Client seperti FileZilla atau Notepad++. Dalam contoh ini kami menggunakan Notepad++. Catatan: Lakukan cara ini jika Anda tidak bisa login ke dashboard WordPress!

1. Silakan akses hosting Anda sesuai dengan tutorial akses server melalui Notepad++.

2. Buka folder /wp-content/.

3. Rename folder plugins, misalnya menjadi plugins.nonaktif. Untuk menamai ulang, silakan klik kanan pada folder plugins dan pilih Rename Directory.

rename plugin untuk mengatasi http 500 internal server error

4. Apabila website Anda kembali normal dan 500 internal server error sudah tidak tampil lagi, berarti kesalahan bisa jadi dikarenakan salah satu plugin Anda instal. Kembalikan folder bernama plugins.nonaktif menjadi plugins seperti cara di atas.

5. Aktifkan kembali plugin Anda satu per satu melalui dashboard WordPress dengan memilih menu Plugins > Installed Plugins. Dengan cara ini Anda akan mengetahui plugin mana saja yang menyebabkan error.

6. Ubah PHP Version Anda

Kebanyakan plugin WordPress terbaru membutuhkan versi PHP terbaru pula. Maka dari itu, kemunculan error 500 internal server error bisa jadi karena versi PHP yang tidak cocok dengan plugin Anda. Berikut cara mengatasinya:

  1. Login ke cPanel Anda melalui www.websiteanda.com/cpanel
  2. Scroll ke bawah pada tab Software dan klik Select PHP Version
  3. Lalu, ganti versi PHP Anda pada Current PHP VersionCara mengatasi http error 500 dengan mengganti versi PHP di cPanel 
  4. Jika sudah, coba akses kembali website Anda.

7. Update WordPress Anda ke Versi Terbaru

Tak jarang 500 internal error juga terjadi karena versi WordPress Anda ketinggalan. Oleh karena itu, cobalah update WordPress Anda ke versi terbaru setiap kali ada pemberitahuan.

Lalu, bagaimana jika tak ada pemberitahuan atau Anda tak sengaja menutupnya? Tak perlu khawatir, Anda tetap bisa meng-update WordPress mengikuti panduan di artikel ini.

Baca Juga : Cara Aman Install Ulang Core WordPress 

8. Unggah Ulang File Inti WordPress

Jika error masih belum teratasi, solusi selanjutnya adalah mengubah wp-admin dan wp-includes website Anda dari instalasi WordPress baru.

1. Untuk mendapatkan wp-admin dan wp-includes baru, Anda dapat mengunduhnya melalui tautan berikut ini.

2. Setelah proses unduh selesai, silakan unggah file ke dalam folder dimana wp-admin dan wp-includes berada. Ingat, file ini biasanya terletak dalam direktori public_html sehingga Anda perlu mengeceknya terlebih dahulu. Jika sudah, unggah kembali melalui File Manager di cPanel.

file manager di cpanel

3. Klik direktori public_html > Upload dan pilih file WordPress yang sudah Anda unduh.

upload wordpress di public_html cpanel

4. Ekstrak file WordPress dengan cara klik kanan dan pilih Extract.

ilustrasi extract wordpress

5. Hapus folder wp-admin dan wp-includes website Anda, kemudian ubah wp-admin dan wp-includes yang berada di dalam folder hasil extract yaitu folder wordpress.

hapus wp-admin dan wp-includes

6. Buka folder wordpress, kemudian pilih dua folder wp-admin dan wp-includes dengan menekan tombol ctrl, kemudian klik Copy.

pilih wp-admin dan wp-includes

7. Pastikan tujuan salinan file berada di direktori utama instalasi WordPress Anda. Dalam contoh ini tujuan tersebut berada di public_html. Klik tombol Copy File untuk melanjutkan.

copy ke public html

Untuk melakukan pengecekan, silakan akses kembali website Anda. Dengan cara ini biasanya error dapat berhasil diatasi.

Baca juga: 5 Macam SSL Error dan Cara Mengatasinya

9. Hubungi Layanan Hosting Anda

Jika Anda sudah melakukan semua cara di atas tetapi pesan kesalahan belum hilang, silakan hubungi layanan hosting yang Anda gunakan. Selain itu, cek juga bagian log server website Anda. Biasanya ada beberapa report pada log server yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini.

Cara Mengatasi HTTP 500 – Internal Server Error Mudah Sekali, Bukan?

Selamat! Sekarang Anda sudah tahu berbagai cara untuk mengatasi HTTP 500 internal server error di website WordPress.

Tapi, HTTP 500 merupakan salah satu dari sekian masalah yang umumnya muncul di WordPress. Jika Anda ingin mengetahui solusi dari masalah WordPress lainnya, Anda bisa download ebook gratis Niagahoster yang membahas tentang 20+ error WordPress dan cara mengatasinya.

Yuk klik banner di bawah untuk download ebooknya!

banner ebook error wordpress
Waryanto Technical Content Writer, Menyukai dunia Technical IT, Digital Marketing & Travel Blogging. Suka berbagi hal baru yang bermanfaat bagi orang lain.

3 Replies to “9 Cara Mudah untuk Mengatasi HTTP 500 Internal Server…”

  1. terima kasih niagahoster, berkat artikel ini website wordpress saya terbebas dari 500 internal server error

  2. Blog saya akhir2 ini mengalami error server dipercayakan, hampir semua blog. Saya memang menggandeng 1 hosting dgn beberapa blog , jdi Krn error server ini peringkat blog saya ikut melorot….artikel ada yang hilang dari halaman 1

  3. Bagaimana cara mengatasi error 500 internal server di VPS, saya menggunakan cpanel vesta.
    awalnya saya instal plugin htaccess editor, setelah edit htaccess, server eror.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *